Jenis investor dalam dunia investasi itu beragam, terdiri dari beberapa tipe investor. Salah satunya adalah investor konservatif yang sering diindetikkan dengan pemula.
Apakah kamu termasuk investor konservatif? Cari tahu apa itu investor konservatif dan bagaimana ciri-ciri serta produk dan strategi apa yang bisa diterapkan. Selengkapnya baca ulasan Stockbit di bawah ini !
Pengertian Investor Konservatif
Investor konservatif adalah tipe investor dengan profil risiko rendah. Jika diibaratkan, perjalanan investasinya menerapkan prinsip “biar lambat asal selamat”. Tidak masalah untung yang diperoleh kecil dari investasi, asalkan risikonya kecil juga.
Umumnya, tipe investor ini memiliki pemahaman dan penguasaan investasi yang terbatas dan karena itu pula tingkat toleransi risikonya cukup rendah. Tipe ini sangat menjaga nilai pokok investasi atau modalnya.
Apakah kamu salah satunya yang termasuk investor jenis ini?
Biasanya dalam perspektif investor ini, untung sedikit lebih baik daripada uang yang dimodalkan menjadi berkurang nilainya. Karena investasi yang ditanamkan oleh investor tipe ini terjaga nilai pokoknya, tipe ini cocok untuk investor yang mengharapkan timbal balik yang positif dalam jangka panjang, di atas 5 tahun.
Jika bisa dibilang bahwa investor konservatif ini penghindar risiko makanya memiliki profil risiko paling rendah. Biasanya pun memilih investasi yang stabil, berisiko rendah atau bahkan tidak ada risiko sama sekali.
Ciri-ciri Investor Konservatif
Biasanya, yang masuk dalam kategori konservatif adalah investor pemula yang baru saja tertarik untuk berinvestasi. Ciri-ciri investor konservatif ini menginginkan investasi yang aman, tingkat imbal hasil (return) cenderung stabil, tidak fluktuatif namun terjamin dan takut kalau investasi pokok berkurang.
Biasanya orang yang konservatif itu punya ciri-ciri sulit menerima saran dari orang lain,memegang teguh pendapatnya, keras dalam mempertahankan kepercayaan, tidak modern serta enggan menerima perubahan.
Seperti kita ketahui bahwa ciri-ciri jenis investasi ini biasanya dilakukan oleh investor pemula seperti mahasiswa atau ibu rumah tangga.
Produk Investasi Investor Konservatif
Ada beragam produk investasi yang bisa ditemukan saat ini namun untuk menyesuaikan dengan profil investor konservatif maka ada baiknya memilih sesuai profil yang dimiliki. Instrumen yang cocok diantaranya yaitu :
Reksa dana pendapatan tetap
Reksa dana pasar uang
Deposito
Surat Berharga Negara
Emas
Reksadana pasar uang sangat sesuai dengan karakteristik dari investor jenis konservatif ini. Reksadana pasar uang memiliki tingkat risiko yang cukup rendah. Investor tetap akan mendapatkan imbalan (return), dan tidak perlu khawatir akan fluktuasi harga yang ada di pasar modal.
Strategi Investor Konservatif
Dalam berinvestasi bagi investor konservatif ini penting sekali untuk mengatur strategi agar dana yang dialokasikan tetap bisa berkembang.
Strategi investor konservatif ini saat mulai berinvestasi harus tentukan tujuan investasi, tetap gunakan maksimal 20% dari penghasilan, tetap belajar menganalisis investasi, pilihlah beberapa produk investasi yang sesuai dengan profil risiko.
***
Well, setelah mengetahui tentang investor konservatif ini, mungkin kamu salah satu yang punya profil dari tipe ini. Saatnya ingin mulai berinvestasi sekarang setelah kenali ciri-cirinya dan ternyata sangat dekat dengan kamu ciri-ciri tersebut..