Yuk Kenali Startup, Pengertian dan Model Bisnisnya / by Guest User

Melihat perkembangan start up di Indonesia maupun luar negeri yang semakin atraktif diikuti oleh pertumbuhan teknologi dan internet, menjadi daya tarik tersendiri bagi generasi muda yang kaya akan ide. Nah berikut adalah pengertian start up, model bisnisnya, start up Indonesia dan start up luar negeri. 

Apa Itu Startup?

Start up dibentuk untuk menemukan model bisnis yang teratur dan terukur. Dalam menjalankan bisnis terdapat siklus hidup yang membawa bisnis mulai dari fase ide, fase pertumbuhan hingga ke fase kedewasaan. Sehingga definisi start up adalah sebuah usaha rintisan atau permulaan serta pada produknya menggunakan teknologi informasi. 

Menurut Petch, ada 5 tahapan siklus hidup sebuah start up, yaitu: seed and development (benih dan pengembangan), start ups (permulaan), growth and Establishment (pertumbuhan dan  pengendalian), expansion (ekspansi), maturity and possible exit (kematangan dan kemungkinan keluar). Berdasarkan definisi di atas maka faktor yang menentukan kesuksesan  start up adalah model bisnis, waktu, ide dan pendanaan.

Pada awal krisis ekonomi global pada tahun 1998-2000, start up diperkirakan mulai muncul. Diawali sebuah usaha yang menyediakan barang atau jasa yang saat itu diperlukan dan dicari oleh banyak orang dengan jangkauan pasar yang masih kecil. Perkembangan internet dan teknologi membuat bisnis bergerak dan berubah dengan cepat dan strategis dan menjadi pendorong berkembangnya start up. 

Untuk memasuki pasar, start up harus memanfaatkan teknologi internet agar dapat menjangkau pasar secara maksimal. Sedangkan usaha atau bisnis yang tidak menggunakan teknologi informasi sama sekali dinamakan Usaha kecil dan Menengah atau UKM.  

Model Bisnis Start up 

Model bisnis adalah sebuah alat yang membantu untuk menjelaskan bagaimana suatu perusahaan itu dapat memberikan, menciptakan dan mengambil value atau nilai tambah suatu hal. Start up yang baru dibangun pun harus memiliki model bisnis sebagai bentuk penjelasan bagaimana perusahaan itu dapat memperoleh laba. 

Contoh Start up  Indonesia

Berikut adalah beberapa perusahaan start up Indonesia khususnya bidang financial yang  telah semakin berkembang dan diminati masyarakat. Selain itu, start up ini telah mendapatkan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan. 

1. Bibit

Bibit merupakan perusahaan start up yang menyediakan produk di bidang investasi online seperti reksadana dan Surat Berharga Negara..

2. Stockbit

Stockbit adalah salah start up sekuritas yang menyediakan aplikasi trading saham dengan fitur sosial media, chart, bahkan hingga Stockbit Academy sebagai refrensi belajar saham secara gratis.

3. OVO

Banyak masyarakat Indonesia menggunakan OVO untuk melakukan transaksi secara digital. Layanan bidang keuangan seperti dompet digital ini sangat memudahkan masyarakat.

4. Dana

Dana merupakan aplikasi yang hampir sama dengan OVO dalam transaksi digital. Cara menggunakannya lebih mudah hanya dengan scan barcode saja. 

5. LinkAja

Platform digital ini milik BUMN yang mengakomodasi kebutuhan finansial masyarakat Indonesia. Aplikasi ini berguna untuk berbagai macam transaksi seperti membayar tagihan listrik dan PDAM, membeli pulsa, transfer, dan lainnya.

6. Akulaku

Bagi masyarakat yang ingin melakukan pinjaman secara online yang aman, akulaku adalah pilihannya. Dengan aplikasi ini masyarakat dapat mendapatkan fasilitas kredit sesuai kebutuhan.

Contoh Start up Luar negeri

Di luar negeri euforia start up telah dulu dimulai. Beberapa contoh start up tersebut itu adalah:

1. Amazon

Jeff Bezos merupakan pendiri e-commerce Amazon ini pada tahun 1994 di Amerika Serikat. Amazon juga merupakan e-commerce atau marketplace pertama di dunia yang memberikan perubahan model bisnis pada perusahaan-perusahaan besar serta mempopulerkan gaya belanja online. 

2. Grup Alibaba

E-commerce ini berdiri pada tahun 1999 di China oleh Jack Ma. Hanya dalam kurun waktu dua dekade, e-commerce ini menjadi salah satu start up bergengsi di dunia. 

3. Uber

Pendiri Uber adalah Garrett Camp pada tahun 2009 di Amerika Serikat. Siapa sangka bahwa start up skala internasional ini merupakan e-commerce transportasi pertama di dunia. Bahkan Uber menjadi inspirasi bagi start up di Indonesia seperti Gojek dan Grab.