Daily Market Performance π
IHSG 6.731 +0,71% |
Coal 223,00 +0,90% |
Crude Oil 91,52 +1,38% |
Gold 1.809 +0,28% |
CPO 5.770 +0,52% |
Nickel 23.321 +0,00% |
π Stockbitor!
BEI (Bursa Efek Indonesia) menyebut ada 15 perusahaan startup dengan skala unicorn dan centaur yang akan melaksanakan IPO (Initial Public Offering) di pasar saham Indonesia. Hal ini diungkap setelah BEI melakukan pembicaraan one-on-one dengan 20 startup.
Tidak disebutkan startup apa saja, dan kapan ke-15 perusahaan tersebut akan melangsungkan aksi IPO. Namun, BEI menekankan bahwa para startup sudah melakukan kelas IPO dan pembicaraan dengan pihak stakeholder untuk kerja sama.
Menyambut maraknya aksi IPO di kalangan startup, BEI sudah melakukan upaya untuk mempermudah prosesnya. Salah satunya dengan mengatur kembali persyaratan pencatatan pada papan utama dan papan pengembangan.
Perubahan persyaratan ini dimaksudkan untuk memperjelas identifikasi tiap kelas. Hal inilah yang membuka kesempatan untuk perusahaaan teknologi yang memiliki kategori new economy agar bisa mencatatkan perusahaan di pasar modal.
Saat ini, IPO memang menjadi salah satu hal yang "hype" dilakukan startup atau perusahaan berbasis teknologi. Ada $BUKA yang sudah melakukaan IPO pada 6 Agustus 2021. Selain itu, berdasarkan laporan berbagai media, Gojek dan Tokopedia ($GOTO) juga dikabarkan akan segera melangsungkan IPO.
Ketertarikan startup untuk IPO ini juga didorong oleh kebijakan MVS (Multiple Voting Shares) yang dibuat oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Kebijakan ini mebuka peluang bagi founders dan manajemen startup untuk tetap memiliki kendali terhadap perusahaan walaupun mempunyai kepemilikan minoritas setelah IPO.
π°Harga Rights Issue Bank Amar Rp173/Lembar
$AMAR: Bank Amar Indonesia resmi menetapkan harga rights issue 173 rupiah per lembar untuk penawaran 5,7 miliar lembar saham baru. Cum date jatuh pada tanggal 11 Februari untuk Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi, dan 15 Februari untuk pasar tunai. Sementara itu, ex date jatuh pada 14 Februari untuk Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi, dan 17 Februari untuk pasar tunai.
$DMAS: Prapenjualan tahun 2021 PT Puradelta Lestari, yang mengembangkan Kota Deltamas, menembus 1,76 triliun rupiah. Ini setara 88% dari target selama 2021. Hal ini didorong oleh penjualan lahan industri yang tercatat mencapai 62,5 hektar.
$BJBR: Bank BJB segera melangsungkan rights issue pada kuartal I-2022, dengan penawaran sebanyak-banyaknya 925 juta lembar saham seri B atau 9,4% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Aksi ini dilakukan untuk mendukung ekspansi kredit serta memperkuat permodalan.
$GOTO: Proses evaluasi KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) atas akuisisi Tokopedia oleh Gojek, akan rampung pada 14 Maret mendatang. Evaluasi yang dilakukan sejak November 2021 ini dilakukan untuk menentukan ada tidaknya monopoli jika kedua perusahaan bersatu.
π·οΈ BRIS 12M21
Selama Q4 2021, Bank Syariah Indonesia mengalami peningkatan kinerja jika dibandingkan dengan Q4 2020 (YoY). Laba bersih tumbuh +42,8% menjadi 771 miliar rupiah pada Q4 2021, dibandingkan 540 miliar rupiah pada Q4 2020.
Sepanjang tahun 2021 (FY21), kinerja Bank Syariah Indonesia juga meningkat dibandingkan tahun 2020 (YoY), yakni sebagai berikut:
Laba bersih tumbuh +38,4% menjadi 3,03 triliun rupiah, didorong oleh peningkatan pendapatan margin dan bagi hasil bersih sebesar 13,2 triliun rupiah (+13,0%), pendapatan usaha lainnya 3,0 triliun rupiah (+8,5%), dan beban provisi yang sedikit menurun -1,9% menjadi 3,6 triliun rupiah.
Jumlah pembiayaan yang disalurkan tumbuh +9,3% menjadi 171,3 triliun rupiah, didorong oleh pembiayaan ritel seperti konsumer (+20,0%) dan mikro (+12,8%), sementara pembiayaan korporasi tumbuh lebih terbatas (+1,2%).
Kualitas pembiayaan juga berangsur membaik, sejalan dengan restrukturisasi yang menurun. Rasio financing at risk (FAR) turun ke 17,7% dibandingkan 21,0% pada 2020. Rasio pembiayaan bermasalah (NPF gross) sebesar 2,9%.
Dana pihak ketiga (DPK) mengalami pertumbuhan +11,1% menjadi 233,3 triliun rupiah, didorong oleh kenaikan deposito berjangka (+14,6%). Sementara itu, tabungan tumbuh +12,8%, didorong oleh tabungan mudharabah (+11,6%) dan wadiah (+15,3%).
Kenaikan deposito yang lebih tinggi dibandingkan dana murah (CASA) mendorong rasio dana murah (CASA ratio) menurun menjadi 57,9% dari sebelumnya 59,2% pada 2020.
Net Interest Margin (NIM) relatif stabil di 6,04% dibandingkan 6,05% pada 2020.
Untuk tahun 2022, manajemen Bank Syariah Indonesia menargetkan pembiayaan dapat tumbuh di kisaran 11%-13%, dengan NIM di kisaran 5,5%-6,0% dan NPF di 2,7%-2,8%. Laba bersih ditargetkan mencapai 3,5-4,0 triliun rupiah. (BSI)
Saham Top Gainer Hari Ini π₯
Saham Top Loser Hari Ini π€
Performa Sektor Hari Ini π
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa kasus positif Covid-19 pada hari Jumat (4/2) bertambah 32.211 kasus. Selain itu, angka kematian pada 24 jam dilaporkan sejumlah 42 orang.
Presiden Komisaris PT Bank Maybank Indonesia ($BNII), Dato Sri Abdul Farid Alias, mengundurkan diri dari jabatan. Perusahaan akan menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan maksimal 90 hari setelah surat pengunduran diri dijukan.
PT Telkom Indonesia ($TLKM) ditunjuk menjadi pimpinan Gugus Tugas Digitalisasi B20 Indonesia 2022, mewakili 32 negara dan lebih dari 22 industri. B20 adalah forum resmi Presidensi G20 untuk komunitas bisnis internasional. Adapun pembentukan gugus tugas ini bertujuan untuk mempercepat inklusi digital.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
π Melihat Kebijakan The Fed, Investor & Trader Harus Apa?
"Tahun ini kita akan masuk ke masa pengetatan. Separah apa pengetatannya dan kenapa ini menjadi hal yang penting? Tentu ini menjadi hal yang penting karena pengetatan tersebut akan berpengaruh pada ekonomi. Kalau semakin ketat, maka akan berdampak buruk bagi jalannya ekonomi."β ricky2212
Akhir-akhir ini banyak berita mengenai kebijakan The Fed yang keluar di media, namun hal ini mungkin masih menjadi informasi yang awam bagi sebagian investor maupun trader. Padahal kebijakan The Fed umumnya dapat membawa dampak pada pergerakan harga secara keseluruhan di market. Simak selengkapnya pandangan ricky2212 yang mengenai dampak dari kebijakan tersebut di sini!
Sekilas tentang Ricky2212
Ricky2212 dikenal sebagai investor yang gemar menganalogikan investasi saham berdasarkan pengalamannya sehingga membuat tulisannya dapat relate dengan orang banyak. Seorang Full-time dan quality investor ini banyak berpedoman pada fundamental perusahaan serta memiliki manajemen keuangan dan psikologis yang baik dalam berinvestasi. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari Rizky2212 di sini.
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Astrid Rahadiani Putri
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Bayu Santoso, Almer Dzaki, Hendriko Gani, Michael Owen Kohana, Rahmanto Tyas Raharja
Copyright 2021 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (βStockbitβ), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam website ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi Nasabah yang menggunakan Stockbit. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan Stockbit.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah βhttps://stockbit.com/β dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri β@Stockbit.comβ Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.