Daily Market Performance đ
IHSG
7.798
+0,48%
Coal
135,5
-0,37%
Oil (Brent)
71,3
+0,98%
Gold
2.546
+0,13%
CPO
3.854
-1,20%
Nickel
16.112
+2,36%
Adaro Energy Indonesia ($ADRO) berencana untuk melakukan spinâoff dan menjual seluruh segmen bisnis batu bara termalânya di bawah PT Adaro Andalan Indonesia (AAI). Penjualan saham AAI akan dilakukan melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (PUPS) kepada pemegang saham perseroan yang berminat. ADRO juga mempertimbangkan untuk membagikan dividen tunai kepada seluruh pemegang saham, yang nantinya dapat digunakan untuk membantu mendanai pemegang saham yang berminat dalam mengikuti PUPS AAI.
Harga penawaran PUPS AAI akan menggunakan harga rataârata tertimbang (volume weighted average price/VWAP) yang terbentuk setelah penutupan perdagangan pada hari pencatatan di bursa, dengan tetap memperhatikan kewajaran transaksi sebagaimana diatur dalam POJK nomor 35 tahun 2020. Berdasarkan penilaian dari kantor jasa penilai publik, harga wajar AAI berkisar 2,45â2,6 miliar dolar AS.
Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 18 Oktober 2024.
AAI merupakan anak usaha ADRO dengan kepemilikan 99,99% dan bergerak dalam lini bisnis batu bara termal dan sarana pendukung kegiatan pertambangan batu bara. Beberapa lini bisnis AAI antara lain bisnis jasa logistik, bisnis pertanahan, air, investasi, dan ketenagalistrikan.
Per 1H24, AAI memiliki total aset sebesar 5,4 miliar dolar AS, setara 52,9% dari total aset ADRO. Pada periode yang sama, pendapatan dan laba bersih AAI masingâmasing tercatat sebesar 2,6 miliar dolar AS dan 992,8 juta dolar AS, setara 89,4% pendapatan dan 104,8% laba bersih ADRO. Laba bersih AAI tersebut termasuk pendapatan tidak berulang sebesar 322,9 juta dolar AS yang dieliminasi pada laba bersih ADRO.
Setelah transaksi ini, ADRO akan berfokus pada segmen batu bara metalurgi di bawah Adaro Minerals ($ADMR) dan segmen energi terbarukan dibawah Adaro Green. Dana yang didapat ADRO setelah spinâoff AAI dapat digunakan oleh perseroan untuk mendanai ekspansi â baik secara organik maupun inorganik â maupun membagikan dividen kepada pemegang sahamnya.
Mengacu pada harga wajar AAI dan laporan keuangannya per 1H24, serta mengecualikan laba tak berulang sebesar 322,9 juta dolar AS, maka AAI berpotensi diperdagangkan dengan valuasi 1,8â2x P/E FY24F annualized. Valuasi tersebut berada jauh di bawah peersânya, yakni ITMG dan PTBA yang masing-masing diperdagangkan dengan valuasi P/E FY24F annualized sebesar 7,04 dan 7,71.
Transaksi ini juga berpotensi menguntungkan Saratoga Investama Sedaya ($SRTG) sebagai pemegang ~15% saham ADRO. SRTG berpotensi mendapat dividen spesial dari rencana spinâoff AAI. Selain itu, SRTG juga akan memiliki opsi untuk ikut serta dalam penawaran saham AAI.
đ¨ ANZ Group Dirumorkan Akan Divestasi PNBN
$PNBN: Bloomberg melaporkan bahwa pemegang saham Bank Pan Indonesia, ANZ Group Holdings Ltd., kembali mempertimbangkan untuk menjual seluruh kepemilikannya mencapai 38,8% di PNBN guna mengurangi posisi di beberapa aset Asia yang telah lama dipegang. Narasumber Bloomberg menyebut bahwa ANZ telah bekerja sama dengan penasihat keuangan untuk mendivestasikan kepemilikannya tersebut, dengan calon pembeli antara lain bank asal Jepang dan Malaysia. Sebelumnya, ANZ sempat berencana menjual PNBN pada 2015, tetapi negosiasinya terhambat karena pengendali PNBN enggan memberikan kursi direktur kepada investor baru. Bloomberg juga melaporkan bahwa Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. dan Sumitomo Mitsui Financial Group Inc. sebelumnya telah mempertimbangkan untuk membeli PNBN, tetapi kemudian batal karena masalah valuasi.
$ASII: Astra International mencatat penjualanan wholesales mobil domestik sebesar 42.195 unit (-3,6% MoM, -17% YoY) pada Agustus 2024. Hasil tersebut lebih rendah dari pertumbuhan penjualan mobil non-ASII yang mencapai +12% MoM dan -10,5% YoY. Dampaknya, pangsa pasar ASII turun menjadi 55,3% pada Agustus 2024 (vs. Juli 2024: 59%, Agustus 2023: 57,1%). Pelemahan penjualan ASII ditekan oleh turunnya penjualan Daihatsu menjadi 13.829 unit (-0,6% MoM, -20,9% YoY) serta Toyota dan Lexus menjadi 26.183 unit (-4,1% MoM, -13,8% YoY). Selama 8M24, penjualan wholesales mobil ASII turun -15,8% YoY dengan pangsa pasar 56,7% (vs. 8M23: 55,8%).
$MEDC: Direktur Utama Medco Energi Internasional, Hilmi Panigoro, mengatakan bahwa pihaknya akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai 15,75 rupiah per saham. Meski demikian, Hilmi tidak merinci kapan dividen interim tersebut akan dibagikan.
$SSIA: Direktur Surya Semesta Internusa, Sonny Satia Negara, menjual 368.000 saham SSIA dengan harga rataârata 1.358,2 rupiah per lembar pada 6â9 September 2024. Total nilai transaksi mencapai ~500 juta rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Sonny Satia Negara di SSIA turun dari 0,078% menjadi 0,070%.
$KKGI: Direktur Resource Alam Indonesia, Bambang Prijonohadi, menjual 60.000 saham KKGI dengan harga rataârata 596,63 rupiah per lembar pada 10 September 2024. Total nilai transaksi mencapai 35,8 juta rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Bambang Prijonohadi di KKGI turun dari 0,002% menjadi 0,001%.
$PEGE: Pemegang saham Panca Global Kapital, PT Anugerah Inti Karisma, menjual 3,2 juta saham PEGE, berdasarkan data KSEI per 10 September 2024. Nilai transaksi belum diketahui. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Anugerah Inti Karisma di PEGE turun dari 16,45% menjadi 16,34%.
$FUTR: Lini Imaji Kreasi Ekosistem mengumumkan bahwa PT Hexa Prima Nusantara berencana mengakuisisi mayoritas saham pengendali FUTR, PT Digital Futurama Global. Setelah penyelesaian transaksi tersebut, PT Hexa Prima Nusantara akan menjadi pengendali baru FUTR serta melaksanakan penawaran tender wajib.
Saham Top Gainer Hari Ini đĽ
Saham Top Loser Hari Ini đ¤
Performa Sektor Hari Ini đ
đĽ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Inflasi indeks harga konsumen di AS tercatat melambat selama 5 bulan berturutâturut ke level 2,5% YoY pada Agustus 2024 (vs. Juli 2024: inflasi 2,9% YoY), lebih rendah dari ekspektasi konsensus di level 2,6% YoY sekaligus menandai level terendah sejak Februari 2021. Secara bulanan, inflasi mencapai 0,2% MoM (vs. Juli 2024: inflasi 0,2% MoM), sesuai ekspektasi konsensus. Sementara itu, inflasi inti stabil di level terendah dalam 3 tahun terakhir sebesar 3,2% YoY, tetapi secara bulanan naik tipis menjadi 0,3% MoM (vs. Juli 2024: inflasi 0,2%) dan melampaui ekspektasi konsensus di level 0,2% MoM.
Bea cukai China mencatat bahwa negara tersebut mengimpor minyak mentah sebanyak 11,56 juta barel per hari pada Agustus 2024, melonjak +15,9% MoM. Reuters melaporkan bahwa peningkatan tersebut kemungkinan disebabkan oleh harga minyak global yang lebih rendah. Impor minyak mentah China pada Agustus 2024 sendiri masih turun -7% YoY, dengan realisasi selama 8M24 anjlok -3,1% YoY.
Wakil Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono, membantah isu bahwa Sri Mulyani ditawarkan posisi Menteri Keuangan oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto. Katadata melaporkan bahwa isu tersebut muncul setelah Sri Mulyani, Thomas, dan Prabowo mengadakan pertemuan pada Senin (9/9).
Ketua Umum Asosiasi Media LuarâGriya Indonesia, Fabianus Bernadi, mengatakan bahwa Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2024 tentang Kesehatan yang melarang pemajangan iklan produk tembakau 500 meter dari satuan pendidikan dan tempat bermain anak telah membuat 7% perusahaan periklanan outâofâhome (OOH) di Indonesia menjadi bangkrut. Fabianus menyebut bahwa iklan rokok berkontribusi sebesar 50% atas pendapatan dari 30% perusahaan periklanan OOH di Indonesia. Berdasarkan estimasi asosiasi, implementasi regulasi tersebut berpotensi memicu pemutusan hubungan kerja bagi sekitar 60% pekerja di industri periklanan OOH.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, mengatakan bahwa pihaknya tengah menyempurnakan Peraturan OJK 30/POJK.04/2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum dalam rangka pengetatan penggunaan dana IPO. Penyempurnaan regulasi tersebut antara lain akan mendorong keterbukaan informasi yang lebih rinci atas laporan realisasi penggunaan dana IPO, termasuk penggunaan dana di level entitas anak. Selain itu, peraturan tersebut juga akan mengatur terkait keselarasan rincian penggunaan dana antara prospektus dengan realisasinya. Langkah penyempurnaan regulasi ini diambil OJK setelah masih ada emiten yang sepenuhnya belum menggunakan dana hasil penawaran umum.
Pengendali sekaligus Komisaris Utama Makmur Berkah Amanda ($AMAN), Johan Tedja Surya, membeli ~5,6 juta saham AMAN dengan harga rataârata 112 rupiah per lembar pada 10 September 2024. Total nilai transaksi mencapai ~624 juta rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Johan Tedja Surya di AMAN naik dari 0,92% menjadi 1,06%.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
đ° Dividen Investing Semudah Itu?
âBayangin, jika bisnisnya lagi turun terus, ya saham itu memang tetep konsisten bagi dividen, tapi dividennya makin hari makin turun.â - suryabisnis
Banyak yang berpikir bahwa dividen investing sederhana, tinggal pilih saham yang membagikan dividen dan harapkan penghasilan dari dividen tersebut. Padahal jika salah memilih perusahaan yang industrinya sedang tidak bagus, nilai dividen yang didapatkan investor mungkin tidak akan sebanding dengan penurunan harga sahamnya. Tertarik untuk mendalami lebih jauh tentang strategi dividen investing dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan? Baca selengkapnya di tulisan suryabisnis berikut ini!
Penulis & Editor: Stockbit Investment Research
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (âStockbitâ), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah âhttps://stockbit.com/â dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri â@Stockbit.comâ Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.