Daily Market Performance 🚀
IHSG
7.812
+0,18%
Coal
134,2
+0,15%
Oil (Brent)
72,0
+0,84%
Gold
2.599
+0,72%
CPO
3.811
-1,06%
Nickel
16.136
+0,15%
Sejumlah data ekonomi AS mengalami perlambatan pada Agustus 2024. Berikut rinciannya:
Inflasi IHK melambat selama 5 bulan beruntun – Inflasi indeks harga konsumen (IHK) di AS melambat ke level 2,5% YoY pada Agustus 2024 (vs. Juli 2024: inflasi 2,9% YoY), lebih rendah dari ekspektasi konsensus di level 2,6% YoY sekaligus menandai level terendah sejak Februari 2021. Secara bulanan, inflasi mencapai 0,2% MoM (vs. Juli 2024: inflasi 0,2% MoM), sesuai ekspektasi konsensus. Sementara itu, inflasi inti stabil di level terendah dalam 3 tahun terakhir sebesar 3,2% YoY, tetapi secara bulanan naik tipis menjadi 0,3% MoM (vs. Juli 2024: inflasi 0,2%) dan melampaui ekspektasi konsensus di level 0,2% MoM.
Klaim awal tunjangan pengangguran bertambah – Pada pekan yang berakhir per 7 September 2024, klaim awal untuk tunjangan pengangguran meningkat 2.000 menjadi 230.000 klaim, sesuai ekspektasi konsensus.
Perlambatan inflasi IHP berlanjut meski secara bulanan meningkat – Sementara itu, indeks harga produsen melambat ke level 1,7% YoY (vs. Juli 2024: inflasi 2,1% YoY), lebih rendah dari ekspektasi konsensus di level 1,8% YoY sekaligus menandai level terendah dalam 6 bulan terakhir. Meski demikian, inflasi IHP secara bulanan mencapai 0,2% MoM (vs. Juli 2024: deflasi 0,2% MoM) dan sesuai ekspektasi, yang mengindikasikan bahwa tren disinflasi yang terjadi tidaklah terlalu curam.
Merespons data–data tersebut, ekspektasi market terhadap pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 50 bps pada pertemuan September 2024 meningkat dari level 40% pada 1 pekan lalu menjadi 45% per Jumat (13/9), berdasarkan analisis dari CME FedWatch Tool. Menurut data dari Bloomberg, konsensus mengekspektasikan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 75 bps pada 2024 dan 125 bps selama 2025. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan suku bunga BI Rate yang diekspektasikan hanya dipangkas sebesar 25 bps pada 2024 dan 75 bps selama 2025.
Menyusul sentimen pemangkasan suku bunga The Fed, pasar obligasi dan saham di Indonesia masing–masing mencatatkan net foreign inflow sebesar 32 triliun rupiah dan 31,6 triliun rupiah dalam 1 bulan terakhir per 13 September 2024. Pada periode yang sama, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat +2,7%.
Dalam kesempatan lain, Bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 bps ke level 3,5% pada Kamis (12/9) waktu setempat, sesuai dengan ekspektasi konsensus. Langkah ini menandai pemangkasan suku bunga kedua selama 2024, didorong oleh tingkat inflasi tahunan yang semakin mendekati target ECB di level 2% dan melambatnya pertumbuhan ekonomi. ECB sendiri merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2024 menjadi hanya +0,8% YoY, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya pada Juni 2024 yang mencapai +0,9% YoY.
Pemangkasan suku bunga The Fed berpotensi memberikan inflow bagi emerging market seperti Indonesia, sehingga dapat memperkuat nilai tukar rupiah dan membuka ruang bagi Bank Indonesia untuk memulai pemangkasan suku bunga BI Rate. Pemangkasan suku bunga BI Rate sendiri dapat memberikan sentimen positif terhadap sektor perbankan, properti, dan teknologi. Di sisi lain, kami melihat bahwa jika pemangkasan suku bunga The Fed terlalu agresif dan melampaui ekspektasi konsensus, hal tersebut dapat memberikan sinyal bahwa ekonomi AS terlalu lemah dan berpotensi jatuh ke dalam resesi ekonomi.
💸 MSIN Beli 10% RAAM via Private Placement Rp310 M
$RAAM: Tripar Multivision Plus mengumumkan MNC Digital Entertainment ($MSIN) sebagai investor baru melalui private placement sebanyak 619,4 juta (10%) saham dengan harga pelaksanaan 500 rupiah per saham. Total nilai transaksi mencapai ~309,7 miliar rupiah. Sebelumnya, RAAM mengatakan bahwa dana hasil private placement akan digunakan untuk pengembangan usaha melalui investasi.
$MEDC: Kementerian ESDM mengumumkan bahwa Medco Energi Internasional melalui entitas usahanya, PT Medco Energi Linggau, memenangkan lelang kontrak cost recovery untuk Blok Amanah, Sumatra Selatan. Blok Amanah sendiri memiliki estimasi sumber daya 50 juta barel minyak dan 450 miliar kaki kubik gas. Direktur MEDC, Ronald Gunawan, mengatakan kepada Bisnis bahwa kontrak kerja cost recovery tersebut memiliki pembagian 60:40 untuk minyak dan 55:45 untuk gas. MEDC akan mengendalikan blok migas ini melalui PT Medco Energi Linggau dengan hak partisipasi sebesar 40%, sementara PT Sele Raya dan KUFPEC Regional Ventures (Indonesia) sebagai mitra masing-masing memiliki hak partisipasi sebesar 30%.
$WIFI: Direktur Utama Solusi Sinergi Digital, Yune Marketatmo, mengatakan bahwa anak usaha perseroan, PT Integrasi Jaringan Ekosistem, telah menandatangani kerja sama dengan 50 para penyedia layanan internet di Indonesia. Yune menyebut bahwa kerja sama ini mencakup penyediaan layanan telekomunikasi, termasuk backbone, penyewaan core, kapasitas jaringan, dan rak kolokasi. Kontan melaporkan bahwa WIFI saat ini mengoperasikan infrastruktur backbone serat optik sepanjang 7.000 km di sepanjang jalur kereta dan jalur lain di Pulau Jawa. Selain itu, WIFI juga mengoperasikan 58 Edge Data Center (EDC) di Pulau Jawa, dengan potensi peningkatan hingga 592 lokasi.
$AKRA: Pengendali AKR Corporindo, PT Arthakencana Rayatama, membeli 4,41 juta saham AKRA dengan harga rata–rata 1.419,8 rupiah per lembar pada 9–11 September 2024. Total nilai transaksi mencapai 6,3 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Arthakencana Rayatama di AKRA naik dari 63,05% menjadi 63,07%.
$JSMR: Jasa Marga mendirikan joint venture bersama PT Persada Utama Infra (PUI), Adhi Karya ($ADHI), dan PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI). Perusahaan patungan tersebut – yang bernama PT Bogor Serpong Infra Selaras – akan melaksanakan pengusahaan jalan tol Bogor–Serpong via Parung. Modal yang ditempatkan di perusahaan tersebut adalah 16,9 miliar rupiah, dengan 52% saham dimiliki oleh PUI, 26% oleh JSMR, 12% oleh ADHI, dan 10% oleh HKI.
$KMDS: Kurniamitra Duta Sentosa mengumumkan bahwa PT Dima Investindo berencana mengakuisisi 440 juta (55%) saham pengendali KMDS, PT Miki Ojisan Indomitra. Setelah penyelesaian transaksi tersebut, PT Dima Investindo akan menjadi pengendali baru KMDS serta melaksanakan penawaran tender wajib. Di sisi lain, kepemilikan PT Miki Ojisan Indomitra di KMDS akan berkurang dari 76,2% menjadi 21,2%.
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Presiden Joko Widodo pada Jumat (13/9) memerintahkan kepada kabinetnya untuk menjaga stabilitas dan menghindari perubahan kebijakan yang tiba-tiba menjelang transisi pemerintahan pada Oktober 2024. Presiden Joko Widodo juga mengatakan bahwa para menteri harus memastikan terjaganya daya beli masyarakat, inflasi, dan stabilitas ekonomi Indonesia beberapa minggu mendatang. Pernyataan Presiden Joko Widodo tersebut muncul di tengah upaya pemerintah saat ini yang hendak mereformasi subsidi bahan bakar. Sebelumnya, Menteri ESDM yang baru diangkat Presiden Joko Widodo, Bahlil Lahadalia, menyebut bahwa pemerintah akan membatasi penjualan BBM bersubsidi untuk jenis kendaraan tertentu per Oktober 2024.
Bloomberg melaporkan bahwa konsensus ekonom memperkirakan bank sentral Jepang akan menaikkan kembali suku bunga acuannya pada Desember 2024. Konsensus tersebut menunjukkan bahwa mayoritas analis percaya bahwa gejolak market yang muncul setelah suku bunga acuan Jepang naik ke level 0,25% pada 31 Juli 2024 tidak cukup untuk membuat bank sentral Jepang takut meninggalkan rencana normalisasi kebijakan moneter. Konsensus sendiri mengekspektasikan suku bunga Jepang akan naik ke level 0,5% pada akhir 2024 dan mencapai 0,75% pada akhir 2025.
Harga emas naik +1,8% YoY ke level 2.557 dolar AS per troy ons pada Kamis (12/9), menandai rekor tertinggi sepanjang masa (all–time high). Kenaikan harga emas terjadi seiring meningkatnya ekspektasi market terhadap pemangkasan suku bunga The Fed, didorong oleh sejumlah rilis data ekonomi AS yang memberikan sinyal perlambatan.
Kementerian PUPR mendapatkan anggaran tambahan sebesar 40,59 triliun rupiah menjadi 116,23 triliun rupiah pada 2025. Dari tambahan anggaran tersebut, sebanyak 19,5 akan digunakan untuk renovasi prasarana sekolah yang rusak, 11,9 triliun rupiah untuk penyelesaian pembangunan bendungan dan jaringan irigasi, dan 9,19 triliun rupiah untuk menyelesaikan pembangunan IKN. Sebelumnya, IKN hanya mendapat alokasi anggaran sebesar 4,1 triliun rupiah pada 2025, menurun jauh dibandingkan dengan alokasi anggaran 2024 sekitar 35,37 triliun rupiah.
Direktur Jenderal di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ismail, mengatakan bahwa pemerintah akan melelang 3 spektrum frekuensi pada 1Q25, yakni 700 MHz, 2,6 GHz, dan 26 GHz. Ketiga spektrum frekuensi tersebut dapat dipakai oleh operator telekomunikasi untuk memperluas penetrasi layanan internet 5G. Ismail menyebut bahwa pemerintah akan memberikan insentif dalam lelang tersebut, antara lain waktu pembayaran biaya hak penggunaan spektrum frekuensi hasil lelang bisa bertahap.
Direktur Operasional dan Pemasaran KAI Commuter, Broer Rizal, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah sebelum menaikkan tiket kereta rel listrik (KRL) sebesar 1.000 rupiah pada 2025. Di sisi lain, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal, mengatakan bahwa keputusan untuk menaikkan harga tiket KRL akan ditentukan oleh pemerintahan berikutnya. Risal juga mengatakan bahwa penetapan skema tarif KRL berbasis nomor induk kependudukan juga masih menunggu keputusan pemerintahan berikutnya.
Eastparc Hotel ($EAST) akan membagikan dividen interim tahun buku 2024 sebesar ~5,2 miliar rupiah atau 1,25 rupiah per saham. Ini merupakan dividen interim tahun buku 2024 yang kedua dari EAST. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 23 September 2024, dengan pembayaran pada 3 Oktober 2024. Mengacu harga saham EAST pada penutupan bursa hari Jumat (13/9) di 124 rupiah per saham, maka indikasi dividend yield adalah 1,01%.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
😵 Bagaimana Memilih Antara Portofolio Diversifikasi atau Konsentrasi?
“Jika dana kelolaan masih kecil, terlalu diversifikasi >10 saham membuat return tidak maksimal dan holding banyak sehingga sulit dianalisa dan difollow up untuk perubahan fundamental (or technicalnya)." - agasmhndr
Banyak orang di dunia saham merekomendasikan diversifikasi untuk mengurangi resiko. Menurut agasmhndr, pernyataan itu tidak sepenuhnya salah dan tidak sepenuhnya benar. Diversifikasi memang diperlukan, tetapi harus memperhatikan jumlah saham yang dipegang agar jumlahnya terlalu banyak. Jumlah saham dalam portofolio sebaiknya disesuaikan dengan profil risiko dari masing-masing investor. Bagaimana menentukannya dan apa saja plus minus dari masing-masing style? Baca selengkapnya di sini!
Penulis & Editor: Stockbit Investment Research
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.