
Daily Market Performance š
IHSG | Foreign Flow | Kurs USD/IDR | Gold |
| 8.584 -0,71% | -Rp348,62 miliar | 16.780 +0,02% | 4.517,6 +1,08% |
Oil | Coal | CPO | Nickel |
| 61,6 +0,15% | 108,2 -0,14% | 4.036 +1,28% | 15.276 +3,20% |
š Stockbitor!
Bank Rakyat Indonesia ($BBRI) mencatatkan laba bersih bank only sebesar Rp4,4 T pada November 2025 (+3% YoY, -1% MoM). Hasil ini membuat laba bersih bank only selama 11M25 mencapai Rp45,4 T (-9% YoY), setara 81% estimasi 2025F konsolidasi konsensus (vs. 11M24: 83% realisasi konsolidasi 2024). Kinerja dalam 2 bulan terakhir (OktoberāNovember 2025) menunjukkan perbaikan dari sisi Net Interest Income (NII) seiring penurunan beban pendanaan, tetapi terkompensasi opex yang kembali meningkat dan beban provisi yang masih tinggi.
- Tren NII Membaik Seiring Pelonggaran Likuiditas
Pertumbuhan NII sudah kembali ke teritori positif dengan naik +3% YoY selama 11M25, dibandingkan 9M25 yang masih turun tipis -1% YoY. Perbaikan ini utamanya didorong oleh biaya pendanaan yang turun akibat likuiditas yang meningkat. Time Deposit dikurangi, sehingga mencatatkan pertumbuhan negatif -6% YoY per November 2025, dibandingkan +7% YoY per Agustus 2025 saat sebelum pemerintah melakukan injeksi likuiditas. Pengurangan dana mahal ini mendorong beban bunga (interest expense) turun -13% YoY selama 2 bulan terakhir. Pertumbuhan kredit sendiri meningkat ke level +7% YoY per November 2025 (vs. Agustus 2025: +6% YoY, September 2025: +5% YoY).
- Provisioning Masih Tinggi, Opex Kembali Naik
Beban provisi pada November 2025 mencapai Rp4,3 T (+10% YoY, +37% MoM). Beban provisi selama 2 bulan terakhir lebih rendah jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (OktoberāNovember 2024), tetapi secara rasio Cost of Credit (CoC) levelnya masih tertolong tinggi. Secara rataārata, CoC dalam 2 bulan terakhir berada di level 3,5%, dibandingkan 3,3% selama 9M25. Masih tingginya level provisioning ini sejalan proyeksi manajemen BBRI bahwa posisi CoC secara konsolidasi pada akhir 2025 akan berada sedikit di atas rentang guidance 2025 di kisaran 3,2ā3,3%. Sementara itu, opex kembali meningkat dengan tumbuh +7% YoY selama 11M25, dibandingkan kenaikan +1% YoY selama 9M25.
Key Takeaway
Dari aspek likuiditas dan biaya pendanaan, kinerja BBRI di atas relatif sejalan dengan yang terlihat pada anggota himpunan bank milik negara (Himbara) lainnya, seperti Bank Mandiri ($BMRI) dan Bank Negara Indonesia ($BBNI). Namun, perbedaan fokus/portofolio kredit ā di mana BBRI lebih berfokus pada segmen UMKM, sementara BMRI dan BBNI lebih condong ke segmen korporasi ā berpotensi menjelaskan perbedaan tren beban provisi antara BBRI vs. BMRI dan BBNI belakangan ini, mengingat belum meratanya kondisi antarāsegmen.
š¤ ISAT Alihkan Aset Fiber Optik Rp14,6 T ke JV bersama Grup Arsari dan Northstar
- $ISAT: Bloomberg melaporkan bahwa Indosat menandatangani kesepakatan dengan Arsari Group dan Northstar Group untuk membentuk joint venture (JV), dengan ISAT akan mengalihkan jaringan fiber optiknya senilai Rp14,6 T ke JV tersebut. Nantinya, ISAT akan memiliki porsi kepemilikan sebesar 45% di JV tersebut, sementara dana dari transaksi pengalihan jaringan fiber optik akan digunakan untuk mendukung pengembangan jaringan 5G dan teknologi kecerdasan buatan (AI). ISAT sendiri pada hari ini mengumumkan perjanjian kerja sama investasi terkait infrastruktur fiber optik bersama anak usahanya, PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta), dan PT Ainfrastruktur Indonesia Raya. Dalam kerja sama ini, ISAT dan Lintasarta akan mengalihkan aset ke dalam suatu perusahaan tertutup. Bloomberg melaporkan bahwa PT Ainfrastruktur Indonesia Raya, melalui perusahaan yang terdaftar di BEI, akan mengakuisisi perusahaan tertutup tersebut melalui utang serta penyetoran modal dalam bentuk nonātunai dan tunai dari penerbitan rights issue perusahaan terbuka terkait. ISAT, Lintasarta, dan PT Ainfrastruktur Indonesia Raya, akan menjadi pemegang saham di perusahaan terbuka yang mengakuisisi perusahaan tertutup tersebut.
- $INET: Sinergi Inti Andalan Prima mengumumkan bahwa rencana rights issue perseroan telah mendapatkan surat pernyataan efektif dari OJK per 22 Desember 2025, dengan jadwal cum rights di pasar reguler dan negosiasi pada 2 Januari 2026 serta periode perdagangan dan pelaksanaan rights pada 8ā22 Januari 2026. Dalam aksi korporasi ini, INET berencana menerbitkan maksimum 12,8 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp250/lembar, rasio 3:4, dan efek dilusi hingga 57,14%. Potensi raihan dana dari aksi korporasi ini mencapai ~Rp3,2 T, yang ditujukan untuk pengembangan jaringan fiberātoātheāhome (FTTH) bagi 2 juta homepass di Pulau Bali dan Lombok, pelunasan biaya indefeasible right of use jaringan kabel bawah laut, serta modal kerja perseroan. PT Abadi Kreasi Unggul Nusantara selaku pengendali perseroan menyatakan akan melaksanakan haknya serta menjadi pembeli siaga. Rights issue ini juga akan disertai dengan penerbitan waran hingga ~2,3 miliar lembar dengan rasio 50:9 dan harga pelaksanaan sebesar Rp300/lembar. Masa pelaksanaan waran berlangsung pada 13 Juli 2026ā13 Juli 2028.
- $RMKE: Bisnis melaporkan bahwa RMK Energy telah memulai kerja sama dengan 3 pelanggan baru, yakni PT Menambang Muara Enim, PT Wiraduta Sejahtera Langgeng, dan PT Duta Bara Utama. Kerja sama strategis ini mencakup layanan logistik terintegrasi, mulai dari pengangkutan batu bara melalui fasilitas hauling road, pemuatan di Stasiun Muat Gunung Megang, hingga pemuatan ke kapal tongkang (barge loading). Menurut manajemen RMKE, kerja sama ini memiliki potensi volume angkutan hingga 1 juta ton per tahun dan diproyeksikan akan meningkatkan volume operasional serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan segmen jasa RMKE pada 2026. Direktur RMKE, Vincent Saputra, mengatakan bahwa pihaknya akan fokus menambah konektivitas hauling road menuju tambangātambang di Muara Enim. Vincent juga menyebut bahwa RMKE menargetkan akan mendapatkan 4 pelanggan baru menjelang tutup tahun 2025 dari total 19 tambang potensial di area tersebut.
- $UNTR: MNC Energy Investments ($IATA) melalui anak usahanya, PT Arthaco Prima Energy, memberikan kontrak jasa pertambangan batu bara senilai Rp5 T kepada anak usaha United Tractors, PT Kalimantan Prima Persada. Kontrak berdurasi 5 tahun ini akan dimulai per Januari 2026, dengan target produksi batu bara sebesar 33,6 juta ton dan total volume overburden sebesar 140,9 juta bcm.
- $MEJA: Pengendali baru Harta Djaya Karya, PT Triple Berkah Bersama, mengatakan telah menandatangani kesepakatan awal dengan pengendali di PT Trimata Coal Perkasa, di mana MEJA akan membeli 45% saham PT Trimata Coal Perkasa senilai Rp1,6 T melalui beberapa tahapan pembayaran. PT Triple Berkah Bersama menjelaskan bahwa PT Trimata Coal Perkasa merupakan perusahaan pertambangan batu bara di Sumatra Selatan dengan estimasi mineable coal resources sekitar ~693,7 juta ton, yang hampir seluruhnya memiliki gross calorific value di atas 5.000. Rencana transaksi ini ditujukan untuk pengembangan usaha MEJA. PT Triple Berkah Bersama menyebut bahwa pihaknya tidak memiliki hubungan afiliasi dengan PT Trimata Coal Perkasa.
- $PIPA: Pengendali baru Multi Makmur Lemindo, PT Morris Capital Indonesia, berencana melaksanakan penawaran tender wajib atas 50,08% saham PIPA dengan harga penawaran sebesar Rp54,47/lembar pada periode 23 Desember 2025ā22 Januari 2026. Rencana aksi korporasi ini menyusul rampungnya akuisisi PT Morris Capital Indonesia atas 43,78% saham PIPA senilai total Rp15,9 M pada 6 dan 10 Oktober 2025. PT Morris Capital Indonesia berencana mengembangkan PIPA sebagai bagian dari ekosistem distribusi energi nasional, mencakup perdagangan dan logistik BBM. Keterbukaan informasi ini mengāupdate keterbukaan informasi tender offer yang sebelumnya PIPA sampaikan pada Oktober 2025.
- $SMKM: Sumber Mas Konstruksi menandatangani perjanjian dengan pengendalinya, Lim Shrimp Org Pte. Ltd., di mana Lim Shrimp Org berjanji akan menjual kepemilikan 100% saham di Panasia Aquaculture Pte. Ltd. ā perusahaan yang berbasis di Singapura ā kepada perseroan dengan perkiraan nilai transaksi sebesar US$100 juta. Rencana transaksi ini ditujukan untuk mendukung proses pengembangan usaha perseroan di bidang konstruksi dan pengembangan budidaya perikanan. Maksimum tanggal akhir penyelesaian transaksi adalah 30 Juni 2026, yang dapat diperpanjang dengan kesepakatan kedua belah pihak.
- $LINK: Link Net mendapatkan fasilitas pinjaman senilai total Rp5,81 T dengan jangka waktu 9 tahun dari International Finance Corporation dan Asian Development Bank, yang ditujukan untuk membiayai capex dan refinancing.
Top Gainer š„
$INCO | $FILM | $NCKL | $DSNG |
| +12,39% | +9,77% | +6,10% | +5,42% |
Top Loser š¤
$KIJA | $DSSA | $BRPT | $PANI |
| -8,26% | -4,78% | -4,65% | -3,68% |
āš„ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahuiā¦

- Harga emas di pasar spot sempat naik sekitar +1,2% ke kisaran US$4.497/oz pada perdagangan intraday hari Selasa (23/12), menandai allātime high baru, sebelum melandai ke level US$4.485/oz. Bloomberg melaporkan bahwa penguatan harga emas didorong oleh ekspektasi market bahwa The Fed akan memangkas suku bunga AS sebanyak 2x pada 2026 serta meningkatnya ketegangan geopolitik seiring blokade yang dilakukan AS kepada kapal tanker minyak di dekat Venezuela.
- Bank Indonesia mencatat bahwa pertumbuhan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada November 2025 meningkat ke level +8,3% YoY menjadi ~Rp9.892 T (vs. Oktober 2025: +7,7% YoY). Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar +11,4% YoY dan uang kuasi sebesar +5,9% YoY.
- Bloomberg melaporkan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah -0,1% ke level 16.790 pada perdagangan intraday Selasa (23/12), menandai level terendah dalam 8 bulan terakhir, seiring meningkatnya kekhawatiran investor terhadap kondisi fiskal Indonesia. Sejak September 2025, Bloomberg mencatat bahwa investor global terus mengurangi kepemilikan obligasi pemerintah Indonesia akibat kekhawatiran terhadap melemahnya perekonomian Indonesia, defisit anggaran yang melebar, serta berkurangnya independensi kebijakan Bank Indonesia. Sejak awal 2025, kurs rupiah terhadap dolar AS telah melemah sekitar -4%, sementara Bank Indonesia terus melakukan intervensi di pasar valas dan obligasi guna menjaga stabilitas.
- Beberapa provinsi telah menetapkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2026, antara lain Sumatra Utara sebesar +7,9%, Sumatra Selatan sebesar +7,1%, Sulawesi Utara sebesar +6,02%, Sulawesi Tengah sebesar +9,08%, dan Sulawesi Selatan sebesar +7,21%. Sementara itu, provinsiāprovinsi di Pulau Jawa ā seperti Jawa Tengah dan DKI Jakarta ā dijadwalkan akan menetapkan kenaikan UMP 2026 pada 24 Desember 2025.
- Danantara melalui Danantara Investment Management pada Senin (22/12) menandatangani kesepakatan awal dengan PLN untuk mempercepat pengembangan energi terbarukan. Danantara Investment Management akan menjajaki peluang investasi di pembangkit listrik energi terbarukan yang dikembangkan oleh PLN Nusantara Renewables dan PLN Indonesia Power Renewables. PLN sendiri akan menambah 70 GW dalam rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) periode 2025ā2034, dengan 76% di antaranya berasal dari energi terbarukan. PLN pun memperkirakan untuk meningkatkan kapasitas sebesar 20 GW, dibutuhkan dana sebesar Rp600 T (US$36 miliar).
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pada Selasa (23/12) bahwa pemerintah Indonesia dan AS telah menyepakati semua isu substantif dalam perjanjian perdagangan. AS akan memberikan pengecualian tarif pada barangābarang ekspor Indonesia ā seperti minyak sawit, kopi, dan teh ā serta mengharapkan akses ke cadangan mineral penting Indonesia. Airlangga menyebut bahwa perwakilan Indonesia dan AS akan bertemu pada Januari 2026 untuk melakukan peninjauan hukum dan dokumen, sebelum kesepakatan ini akan ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Donald Trump pada akhir Januari 2026.
- Direktur Jenderal di Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengatakan pada Selasa (23/12) bahwa pemerintah mengalokasikan 15,65 juta kiloliter biodiesel berbasis sawit untuk mandatori campuran bahan bakar pada 2026 (vs. 2025: 15,62 juta kiloliter). Sekitar 48% atau 7,45 juta kiloliter akan dialokasikan untuk sektor pelayanan publik (public service obligation), sementara 8,2 juta kiloliter sisanya akan dialokasikan untuk sektor nonāpublik seperti industri dan komersial. Pemerintah sendiri berencana untuk meningkatkan campuran minyak sawit di biodiesel dari 40% atau B40 pada tahun ini menjadi 50% atau B50 pada 2H26.
šŖ Bitcoin Tidak Akan Bisa Menyaingi Gold & Menggantikan Fiat Money?
āKalau betul Bitcoin bearish di 2026, sementara dedolarisasi sungguhan terjadi, maka gold tidak punya lawan.ā ā yanuard
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
Di tengah euforia Bitcoin dan narasi bahwa crypto akan menggantikan fiat money, tulisan ini membedah satu pertanyaan besar. Apakah Bitcoin benar-benar layak disejajarkan dengan emas sebagai store of value? Argumennya tidak berhenti di opini pribadi. Yanuard, dalam tulisan ini mengulas risiko struktural crypto dari volatilitas ekstrem, isu utilitas nyata, hingga dampak konsumsi listrik dan sumber daya. Ia juga mengutip pandangan tokoh global seperti Jurien Timmer (Fidelity) dan Ray Dalio, serta sinyal on-chain yang mengarah pada potensi bear market Bitcoin menuju 2026. Penasaran seperti apa ulasan selengkapnya? Simak dalam tulisan berikut ini!
Disclaimer:
Konten ini ditulis oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (āStockbitā), perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masingāmasing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah https://stockbit.com/ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri @Stockbit.com.
Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihakāpihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihakāpihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.

IHSG
Foreign Flow
Kurs USD/IDR
Gold
Oil
Coal
CPO
Nickel
$INCO
$FILM
$NCKL
$DSNG
$KIJA
$DSSA
$BRPT
$PANI