🏦 BBNI Bank Only Nov–2025: Kredit Terakselerasi, Opex Melonjak / by Stockbit Snips

Photo by: Stockbit

Daily Market Performance 🚀

IHSG Foreign Flow Kurs USD/IDR Gold
8.646 +0,42%+Rp1,34 triliun16.776 +0,19%4.446 +1,33%
Oil Coal CPO Nickel
60,6 +0,88%108,4 +0,09%3.993 +2,25%14.803 +1,11%

đź‘‹ Stockbitor!

Bank Negara Indonesia ($BBNI) mencatatkan laba bersih bank only sebesar Rp1,7 T pada November 2025 (-3% YoY, -4% MoM). Hasil ini membuat laba bersih bank only selama 11M25 mencapai Rp18,6 T (-6% YoY), setara 91% estimasi 2025F konsolidasi konsensus (vs. 11M24: 92% realisasi 2024). Meski tren Net Interest Income (NII) menunjukkan peningkatan dan tidak ada beban provisi, lonjakan opex menyebabkan laba bersih tertekan pada November 2025.

  • Didorong Peningkatan Likuiditas, Tren NII Membaik

Semenjak injeksi likuiditas dari pemerintah pada September 2025, tren NII BBNI menunjukkan peningkatan secara gradual, didorong mulai menurunnya beban pendanaan. Pada Oktober 2025/November 2025, pertumbuhan interest expense melandai ke +7/+6% YoY, dibandingkan level +12% YoY selama 9M25. Melandainya interest expense membuat pertumbuhan NII membaik dan sudah berada di teritori positif ke level +0,2%/+4% YoY pada Oktober/November 2025, dibandingkan -1% YoY selama 9M25.

Dari sisi aset, tren pendapatan bunga (interest income) masih stabil di kisaran +4% YoY selama 11M25 (vs. 9M25: +4% YoY), meski pertumbuhan kredit terakselerasi — dari +8% YoY per Agustus 2025 ke +11% per November 2025 — mengindikasikan yield dari earning asset yang lebih rendah.

  • Front Loading Opex pada November 2025, Pembalikan Provisi

BBNI membukukan opex sebesar Rp3,7 T pada November 2025 (+36% YoY, +83% MoM), sehingga opex selama 11M25 naik +10% YoY menjadi Rp26,9 T. Menurut BBNI, lonjakan opex pada November 2025 disebabkan oleh front–loading sebagian opex Desember 2025. Dari sisi provisioning, BBNI membukukan pembalikan beban provisi menjadi positif Rp138 M pada November 2025, berbalik signifikan dari provisi besar pada Oktober 2025.

Key Takeaway

Secara umum, realisasi performa BBNI relatif sejalan dengan Bank Mandiri ($BMRI), di mana kinerja terburuk telah terlewati (pada 3Q25) dengan kondisi likuiditas telah membaik, pertumbuhan kredit mulai terakselerasi, dan level provisioning menurun dalam 2 bulan terakhir. Namun, dinamika opex perlu dicermati oleh investor karena berpotensi menjadi faktor pembeda kinerja kedua bank secara relatif.

🤑 Ascendia Capital Indonesia Beli 5,09% KETR dengan Harga Diskon

  • $KETR: Ascendia Capital Indonesia membeli ~144,6 juta saham Ketrosden Triasmitra dari PT Lintas Benua dengan harga rata–rata Rp300/lembar atau senilai total Rp43,4 M pada 15 Desember 2025. Harga tersebut lebih rendah sekitar -75% dibandingkan harga saham KETR pada penutupan bursa pada hari yang sama di Rp1.215/lembar. Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan langsung Ascendia Capital Indonesia di KETR naik dari tidak ada menjadi 5,09%, sementara kepemilikan PT Lintas Benua turun dari 25,09% menjadi 20%.
  • $BTPS: Bank BTPN Syariah mencatat laba bersih bank only sebesar Rp90 M pada November 2025 (-11% YoY, -18% MoM), menandai penurunan kinerja bulanan secara tahunan yang pertama sepanjang 2025. Hasil ini membuat laba bersih bank only BTPS selama 11M25 mencapai Rp1,2 T (+23% YoY), setara 93% estimasi 2025F konsensus (vs. 11M24: 89% realisasi konsolidasi tahunan). Kinerja pada November 2025 tertekan oleh mulai ternormalisasinya penurunan beban provisi (-2% YoY), jauh di bawah rata–rata penurunan bulan Januari–Oktober 2025 yang mencapai -45% YoY. Adapun Cost of Credit (CoC) naik menjadi 8,4% pada November 2025 (vs. September 2025: 7,5%) dan menandai level tertinggi sejak Mei 2025, di mana sebelumnya turun ke level terendah dalam 2 tahun terakhir di 7,1% pada Oktober 2025. Selama 11M25, CoC tetap stabil di kisaran ~8% sejak periode 7M25–11M25. Sementara itu, laju penurunan Pre–Provision Operating Profit (PPOP) terus melambat, dengan PPOP selama 11M25 turun -11% YoY, membaik dibandingkan kinerja 1H25 dan 9M25 yang masing–masing turun -13% YoY dan -12% YoY. Perbaikan ini didorong oleh penurunan Net Margin Income yang semakin moderat selama 11M25 (-3,2% YoY vs. 1H25: -4,9% YoY, 9M25: -3,5% YoY). Pembiayaan BTPS sendiri tercatat flat secara bulanan per November 2025, setelah tumbuh +2% MoM per Oktober 2025.
  • $CBDK: Pantai Indah Kapuk Dua ($PANI) membeli ~2,3 miliar saham Bangun Kosambi Sukses dari PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya dengan harga rata–rata Rp6.450/lembar atau senilai total ~Rp14,6 T pada periode 15–19 Desember 2025. Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan langsung PANI di CBDK naik dari 45,9% menjadi 85,95%, sementara porsi kepemilikan PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya masing–masing turun dari 22,05% dan 22,05% menjadi 2,54% dan 1,51%. Sebelumnya, PANI menjelaskan bahwa mayoritas dana hasil rights issue ditujukan untuk membeli sebanyak–banyaknya 44,1% saham CBDK dari PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya.
  • $IMPC: Pemegang saham Impack Pratama Industri, PT Harimas Tunggal Perkasa, menjual 316,5 juta saham IMPC dengan harga rata–rata Rp2.985/lembar atau senilai total ~Rp944,7 M pada periode 17–18 Desember 2025. Transaksi ini ditujukan untuk realisasi investasi dan meningkatkan free float. Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan langsung PT Harimas Tunggal Perkasa di IMPC turun dari 38,27% menjadi 37,7%.
  • $NRCA: Nusa Raya Cipta mengumumkan bahwa kerja sama operasional (KSO) antara perseroan dan Adhi Karya ($ADHI) telah menandatangani surat perjanjian pekerjaan jasa konstruksi paket I untuk jalan tol akses Patimban sepanjang 7,1 km dengan PT Jasamarga Akses Patimban. Nilai kontrak ini belum diumumkan, tetapi NRCA menjelaskan bahwa proyek akan dimulai pada 1Q26 dengan jangka waktu pelaksanaan selama 16 bulan. Setelah pembangunan rampung, pengoperasian dan pemeliharaannya akan dilakukan oleh PT Jasamarga Akses Patimban.
  • $PTPP: Direktur Utama PT PP, Novel Arsyad, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan nilai kontrak baru sebesar Rp23,5 T pada 2026, lebih rendah -17,5% dari target 2025 di level Rp28,5 T. PTPP juga menargetkan pendapatan pada 2026 sebesar Rp16 T, sementara target laba bersih masih dalam tahap evaluasi oleh manajemen. Novel memproyeksikan bahwa PTPP dapat merealisasikan ~92% target nilai kontrak baru 2025 hingga akhir Desember 2025 (vs. realisasi September 2025: ~59% target 2025). Novel menjelaskan bahwa masih terdapat sejumlah tender besar yang saat ini dalam tahap evaluasi dan menunggu pengumuman pemenang.
  • $ACES: Aspirasi Hidup Indonesia mencatatkan same store sales growth (SSSG) sebesar -5,2% YoY pada November 2025 (vs. Oktober 2025: -5,9% YoY, November 2024: +6% YoY). Hasil ini membuat SSSG selama 11M25 terkontraksi -3,6% YoY (vs. 11M24: +9% YoY). Selama 11M25, SSSG terkontraksi di seluruh wilayah, dengan wilayah Luar Jawa -2,3% YoY, Jawa di luar Jakarta -4,5% YoY, dan Jakarta -3,9% YoY.
  • $ELPI: Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari mengumumkan telah memenangkan tender penyediaan marine fleet charter senilai Rp2,39 T dari grup Genting untuk mendukung proyek Genting floating liquefied natural gas (FLNG) di Teluk Bintuni, Papua Barat. Dalam proyek berjangka waktu 18 tahun ini, ELPI akan menyediakan 6 unit armada, yang akan didanai dari kas perseroan dan pinjaman perbankan. Persiapan dan pembangunan armada akan berlangsung selama 18 bulan, sementara periode charter akan berlaku efektif setelah seluruh syarat pendahuluan terpenuhi dan tanggal mobilisasi ditetapkan oleh para pihak.
  • $DOID: BUMA Internasional Grup melalui entitas usahanya, BUMA Australia Pty. Ltd., mendapatkan perpanjangan kontrak senilai AU$740 juta dengan jangka waktu hingga Juni 2030 dari Whitehaven Coal Mining Limited, untuk pekerjaan di tambang batu bara metalurgi Blackwater di Australia.

Top Gainer 🔥

$BUMI $FILM $INCO $INDY
+14,53%+9,89%+8,03%+7,98%

Top Loser 🤕

$PANI $EMTK $DSNG $BUKA
-7,39%-6,94%-6,05%-4,32%

 🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  • Harga emas di pasar spot naik sekitar +2% ke kisaran US$4.420/oz pada perdagangan intraday Senin (22/12), menandai all–time high baru. Bloomberg melaporkan bahwa penguatan harga emas didorong oleh ekspektasi market bahwa The Fed akan memangkas suku bunga AS sebanyak 2x pada 2026.
  • Bloomberg melaporkan bahwa harga tembaga mendekati level tertinggi sepanjang masa, naik hingga US$11.928/ton pada Jumat (19/12), mendekati level all–time high di US$11.952/ton, didorong oleh sentimen positif dari saham teknologi AS dan ketatnya pasokan di sejumlah pasar logam. Sepanjang tahun ini, harga tembaga telah melonjak lebih dari +30% akibat gangguan operasional tambang, lonjakan impor AS, serta prospek permintaan yang menguat seiring perkembangan kecerdasan buatan (AI). Logam lain seperti timah dan aluminium juga naik signifikan pada tahun ini. Harga timah naik hampir +50% dan mencatat harga tertingginya selama 3 tahun terakhir, sementara harga aluminium mencetak harga tertingginya selama 2 tahun terakhir seiring potensi berkurangnya pasokan akibat kemungkinan penutupan smelter di Mozambik serta pembatasan produksi di China. Sementara itu, harga nikel kembali naik setelah pemerintah Indonesia pada pekan lalu mengusulkan pemangkasan produksi bijih nikel pada 2026 untuk menahan kelebihan pasokan.
  • Bloomberg melaporkan bahwa pemerintah Indonesia meningkatkan pengawasan pajak terhadap high net worth individual (HNWI) dan perusahaan besar untuk menutup kekurangan penerimaan negara dalam APBN 2025. Narasumber Bloomberg menyebut bahwa petugas pajak telah memanggil sejumlah keluarga konglomerat dan profesional berpenghasilan tinggi untuk meninjau kembali laporan pajak mereka. Bloomberg melaporkan bahwa beberapa bisnis keluarga diminta untuk membayar lebih dari US$5 juta. Ketika beberapa perusahaan keluarga tersebut menolak, petugas pajak dilaporkan mengusulkan agar perusahaan membayar 30% dari jumlah yang diminta sebagai kompromi, tanpa memberikan alasan bagaimana mereka sampai pada angka tersebut.
  • Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghentikan sementara penerbitan izin pembangunan perumahan di Jawa Barat, menandai perluasan kebijakan serupa yang berlaku di Bandung Raya pada pekan lalu. Pemerintah Provinsi Jawa Barat menghentikan sementara penerbitan izin hingga masing–masing kabupaten/kota merampungkan kajian risiko bencana dan menyesuaikan rencana tata ruang wilayah (RTRW). Dalam surat edarannya, Dedi Mulyadi mewajibkan developer untuk menanam pohon pelindung di kawasan perumahan, menekankan kewajiban pemulihan lingkungan serta wajib memiliki persetujuan bangunan gedung (PBG).
  • CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, mengatakan pada Sabtu (20/12) bahwa pihaknya optimistis pertumbuhan mobil listrik pada 2026 akan tetap meningkat pesat di tengah moderasi angka penjualan kendaraan bermotor di Indonesia. Dengan laju pertumbuhan tersebut, VinFast memproyeksikan pangsa pasar mobil listrik dapat menembus angka 20% pada 2026 (vs. 2024: 4,9%; 2025F: 12–13%). Sejumlah faktor pendukung peningkatan penggunaan mobil listrik antara lain penambahan model, harga yang terjangkau, serta infrastruktur yang terus berkembang.
  • Perintis Triniti Properti ($TRIN) mengatakan dalam keterbukaan informasi bahwa perseroan berencana memperluas portofolio bisnisnya ke sejumlah sektor strategis, meliputi pengembangan logistic park, data center, serta ultra luxury hospitality. Perseroan menargetkan tahap awal dari rencana pengembangan bisnis baru ini akan mulai dijalankan pada 1Q26.
  • Bisnis melaporkan bahwa Nusatama Berkah ($NTBK) bersama anak usaha Indika Energy ($INDY), PT Kalista Nusa Armada, dan Samudera Indonesia ($SMDR) memulai uji coba truk listrik kelas berat (heavy duty EV truck) di kawasan industri Cikarang, dengan fokus utama untuk memastikan kesiapan truk listrik dapat digunakan secara komersial. Ke depan, hasil evaluasi uji coba ini akan menjadi dasar penentuan langkah NTBK dan mitranya, termasuk potensi penambahan armada EV truck, pengembangan infrastruktur pengisian daya, serta peluang kolaborasi dengan produsen kendaraan listrik global.
  • Austindo Nusantara Jaya ($ANJT) melalui 4 anak usahanya mendapatkan fasilitas kredit term loan hingga ~Rp4,85 T dari Bank Rakyat Indonesia ($BBRI), yang ditujukan untuk mendukung pengelolaan keuangan dan kebutuhan operasional secara lebih optimal dan efisien. Fasilitas ini memiliki bunga 7,5% per tahun, dengan jangka waktu hingga 19 Maret 2037.

🚪 Exit Liquidity di Balik Narasi Korporasi yang Dipoles Rapi

“Good news yang datang setelah tren panjang sering bukan konfirmasi, tapi tanda distribusi sudah masuk fase matang.” — ariefhidayatst

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

Banyak investor mengira good news adalah konfirmasi lanjutan tren, padahal seringkali justru menjadi pintu keluar paling halus bagi bandar. Dalam tulisan ini, penulis membedah bagaimana berbagai aksi dan narasi korporasi – mulai dari good news, dividen besar, rights issue, masuk MSCI, hingga backdoor listing – dipakai sebagai alat exit liquidity yang rapi dan terstruktur. Fokusnya bukan menilai berita itu bagus atau buruk, tapi kapan berita itu muncul dalam siklus harga. Dalam tulisannya, ariefhidayatst membagikan ulasan tentang jebakan dibalik story hingga distribusi di balik euforia. Selengkapnya dapat kamu baca di sini!

Sekilas tentang ariefhidayatst

ariefhidayatst merupakan seorang trader yang kerap menggunakan metode momentum trading. Ia juga aktif membagikan berbagai tulisan insightful di Stockbit Stream, mulai dari dasar analisis teknikal, momentum trading hingga mindset tepat sebagai seorang trader. Baca tulisan ariefhidayatst lainnya di sini!

Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved.

Disclaimer:

Konten ini ditulis oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu. Always do your own research.

Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing–masing nasabah.

Domain resmi Stockbit adalah https://stockbit.com/ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri @Stockbit.com.

Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak–pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak–pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.