🏦 BMRI 1H25: Laba Bersih -8% YoY, di Bawah Ekspektasi / by Stockbit Snips

Photo by: Stockbit Snips

Daily Market Performance 🚀

IHSG Foreign Flow Kurs USD/IDR Gold
8.051 +0,53% +Rp2,87 triliun 16.588 +0,50% 3.691 +0,34%
Oil Coal CPO Nickel
66,4 -0,79% 110,7 +1,10% 4.425-0,23% 15.272 -0,86%

đź‘‹ Stockbitor!

Bank Mandiri ($BMRI) mencatatkan laba bersih sebesar 11,3 triliun rupiah pada 2Q25 (-19% YoY, -15% QoQ). Hasil ini membuat laba bersih selama 1H25 mencapai 24,5 triliun rupiah (-8% YoY), di bawah ekspektasi karena setara 44% estimasi 2025F konsensus (vs. 1H24: 48% realisasi 2024). Kinerja laba bersih yang tergolong lemah ini utamanya disebabkan oleh lonjakan opex. Pasca–rilis kinerja 1H25, BMRI juga melakukan penyesuaian beberapa guidance 2025.

Lonjakan Opex Tekan Laba Bersih

BMRI membukukan kenaikan opex sebesar +35% YoY/25% YoY pada 2Q25/1H25, yang utamanya disebabkan oleh one–off adjustment dari audit laporan keuangan perseroan. Meski tidak merinci penyebab meningkatnya opex setelah audit, manajemen BMRI menyebut bahwa besaran dari adjustment tersebut berkisar 10–12% dari estimasi opex selama 2025F. Mayoritas adjustment sudah dibukukan pada Juni 2025, dengan sisanya akan dibukukan dalam beberapa bulan mendatang. Secara keseluruhan, manajemen BMRI memperkirakan bawah opex selama 2025F akan tumbuh kurang lebih sama dengan pertumbuhan pada 1H25 (+25% YoY). Untuk 2026, manajemen BMRI memperkirakan opex akan cenderung flat dibandingkan 2025 pada skenario base–case, atau naik sebesar low–single digit pada skenario bear–case.

Di luar opex, metrik–metrik operasional utama relatif baik dengan Net Interest Income tumbuh +8% YoY/+7% YoY pada 2Q25/1H25, sementara beban provisi hanya naik tipis +2% YoY/+5%% YoY.

Injeksi Likuiditas dan Penyesuain Guidance 2025

Manajemen BMRI merevisi turun guidance 2025 (lihat tabel di atas) untuk pertumbuhan kredit dan Net Interest Margin (NIM). Sementara itu, Cost of Credit (CoC) diperkirakan akan lebih baik dibandingkan guidance sebelumnya seiring dengan kualitas aset — NPL dan LAR — yang terjaga. Penurunan guidance pertumbuhan kredit dan NIM sudah memperhitungkan dampak dari injeksi likuiditas sebesar 55 triliun rupiah dari pemerintah serta ekspektasi bahwa BI Rate masih akan dipangkas sebesar 50 bps lagi hingga akhir 2025. Menurut manajemen BMRI, masih dibutuhkan kejelasan lebih lanjut dari pemerintah terkait aturan/kebijakan penggunaan dana tersebut — seperti cakupan definisi sektor riil dan produk yang diperbolehkan — baik dari sisi aset maupun liabilitas.

Key Takeaway

Berdasarkan keseluruhan revisi guidance yang diberikan, kami melihat bahwa BMRI masih akan cenderung konservatif dan memilih untuk wait and see terlebih dahulu. Kami menilai bahwa percepatan belanja pemerintah menjadi hal yang ditunggu untuk mulai mendongkrak sisi permintaan (demand), sehingga perbankan secara umum — tidak hanya BMRI — akan lebih confident untuk meningkatkan laju penyaluran kredit. Potensi risiko yang kami lihat adalah jika pemerintah menginginkan penurunan suku bunga kredit untuk membantu menstimulasi demand, yang dapat berdampak terhadap profitabilitas perbankan.

🤝 PTRO Berencana Akuisisi Scan–Bilt Pte. Ltd.

  • $PTRO: Petrosea mengumumkan telah menandatangani non–binding term sheet untuk mengakuisisi saham mayoritas di Scan–Bilt Pte. Ltd. (SBPL), perusahaan Singapura yang bergerak di bidang plant civil engineering construction and maintenance work untuk industri kimia serta migas onshore. Perjanjian akuisisi ini akan dilanjutkan ke tahap due diligence dan negosiasi lebih lanjut. Direktur Utama PTRO, Michael, mengatakan bahwa rencana akuisisi ini merupakan bagian dari strategi pertumbuhan dan diversifikasi perseroan ke sektor kimia dan energi. SBPL sendiri mengerjakan beberapa kontrak maintenance bagi Aster Chemicals and Energy, joint venture milik Chandra Asri Pacific ($TPIA) dan Glencore.
  • $BRIS: Bank Syariah Indonesia mencatat laba bersih 1,9 triliun rupiah pada 2Q25 (+10% YoY, -1% QoQ). Hasil ini membuat laba bersih selama 1H25 menjadi 3,7 triliun rupiah (+10% YoY), sejalan dengan ekspektasi karena setara 47% estimasi 2025F konsensus (vs. 1H24: 48% realisasi tahunan). Pertumbuhan laba bersih didorong oleh kenaikan Net Margin Income sebesar +24% YoY/+15% YoY pada 2Q25/1H25. Net Imbalan pun naik ke level 5,7% selama 1H25 (vs. 1Q25: 5,3%, 1H24: 5,5%), sesuai dengan guidance 2025 manajemen di kisaran 5,5–5,9%. Namun, beban operasional membengkak +23% YoY/+20% YoY pada 2Q25/1H25, sehingga kenaikan PPOP lebih rendah dibandingkan kenaikan Net Margin Income di +13% YoY/+12% YoY. Sementara itu, perlambatan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga per Juni 2025 (+9% YoY, vs. 2024: +11% YoY) lebih signifikan dibandingkan perlambatan pertumbuhan pembiayaan (+14% YoY, vs. 2024: +16% YoY), sehingga Financing–to–Deposit Ratio naik ke level 91% (vs. 2024: 85%), tertinggi setidaknya sejak 2020.
  • $BRPT: Pengendali sekaligus Komisaris Barito Pacific, Prajogo Pangestu, mendapatkan tambahan ~1,5 juta saham BRPT dari program MESOP pada 15 September 2025. Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan langsung Prajogo Pangestu di BRPT tidak berubah signifikan dan masih di kisaran 71,36%. Selain Prajogo Pangestu, anggota komisaris dan direksi BRPT — yakni, Lim Chong Thian, Agus Salim Pangestu, Rudy Suparman, Diana Arsiyanti, dan David Kosasih — masing–masing mendapatkan ~928 ribu, ~1,5 juta, ~1 juta, ~1,1 juta, dan ~1,2 juta saham BRPT dari program MESOP pada 15 September 2025.
  • $BUMI: Bumi Resources berencana menerbitkan obligasi senilai 721,6 miliar rupiah, di mana perolehan dana ditujukan untuk pembayaran tahap ke–2 dari total nilai rencana akuisisi terhadap Wolfram Limited, pemberian pinjaman kepada Wolfram Limited guna belanja modal dan modal kerja, serta modal kerja perseroan. Obligasi yang telah mendapatkan rating idA+ dari Pefindo ini terdiri dari tenor 3 tahun (bunga 8%) dan 5 tahun (bunga 9,25%).
  • $SMGR: Semen Indonesia mencatat kenaikan volume penjualan semen sebesar +2,4% YoY pada Agustus 2025, meski selama 8M25 masih turun -2,7% YoY (vs. 8M24: -3,4% YoY). Volume penjualan domestik SMGR selama 8M25 turun -6,8% YoY, lebih dalam dibandingkan penurunan volume seindustri (-3,3% YoY), sehingga market share SMGR turun secara tahunan ke level 47,9% pada 8M25 (vs. 8M24: 49,7%, 1H25: 47,6%). Berdasarkan segmentasinya, volume penjualan semen kantong (bag) dan curah (bulk) masing–masing turun -3,7% YoY dan -14% YoY selama 8M25.

Top Gainer 🔥

$BRMS $BUKA $MIKA $HMSP
+17,12% +7,36% +5,88% +4,80%

Top Loser 🤕

$ASRI $AMMN $BBYB $BSDE
-5,59% -4,95% -4,79% -3,77%

 🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  • Badan Legislasi DPR pada Kamis (18/9) menyetujui 67 RUU untuk masuk ke dalam daftar program legislasi nasional (prolegnas) prioritas untuk dibahas pada 2026. Salah satu undang–undang yang akan ditinjau ulang adalah UU Keuangan Negara, di mana regulasi tersebut mengatur limit defisit anggaran maksimum 3% terhadap PDB dan batas total utang maksimum 60% terhadap PDB. Sementara itu, Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan bahwa dirinya melihat batas defisit anggaran dan rasio utang yang berlaku saat ini tidak perlu diubah.
  • Reuters melaporkan bahwa sebanyak 12 ekonom mengekspektasikan Bank Indonesia akan memangkas suku bunga lebih agresif menyusul penurunan BI Rate yang tidak terduga pada Rabu (17/9), dengan median forecast untuk BI Rate berada di level 4% pada 2026. Sebagai konteks, konsensus atas 21 ekonom yang disurvei Reuters sebelum pengumuman Bank Indonesia tersebut mengekspektasikan BI Rate akan berada di level 4,5% pada 2026.
  • IDX Channel melaporkan bahwa Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, pada Jumat (19/9) berjanji untuk lebih memperhatikan industri rokok, sembari menekankan bahwa tarif cukai rokok yang terlalu agresif merupakan kebijakan yang tidak bertanggung jawab. Purbaya juga menyoroti maraknya rokok ilegal serta akan memerintahkan jajarannya untuk memonitor dan memberantas penjualan rokok ilegal, termasuk yang dijual secara online.
  • Presiden Prabowo Subianto menunjuk Wakil Menteri BUMN sekaligus COO Danantara, Dony Oskaria, sebagai pelaksana tugas (Plt) menteri BUMN. Pengangkatan Dony menyusul digesernya posisi Erick Thohir menjadi menteri pemuda dan olahraga.
  • Badan Gizi Nasional melaporkan pada Kamis (18/9) bahwa realisasi serapan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) baru mencapai ~8,3 triliun rupiah, dengan target realisasi anggaran BGN mencapai 10 triliun rupiah pada Oktober 2025. Sebagai konteks, alokasi anggaran program MBG pada 2025 mencapai 171 triliun rupiah, sementara alokasi anggaran untuk 2026 mencapai 335 triliun rupiah.

🙌 Morgan Stanley & Deutsche Bank Naikkan Prediksi Jumlah Rate Cut, Ini Dampaknya ke Bursa Kita!

"Inflasi yang makin jinak dan pasar tenaga kerja yang melemah memberi The Fed lampu hijau untuk memangkas suku bunga lebih agresif." – yanuard

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

Baru-baru ini, Morgan Stanley dan Deutsche Bank menambah prediksi mereka untuk jumlah pemangkasan suku bunga The Fed. Penyebabnya adalah data inflasi yang cukup rendah dan pasar tenaga kerja yang makin melemah sehingga memberi The Fed "lampu hijau" untuk lebih agresif dalam melonggarkan kebijakannya. Seberapa Agresif Prediksi Mereka? Dan bagaimana dampak terhadap pasar modal kita nantinya? Temukan jawabannya dalam tulisan yanuard berikut ini!

Sekilas tentang yanuard

Yanuar Dananjaya adalah seorang dosen fakultas bisnis di salah satu universitas swasta ternama di Indonesia. Beliau menggunakan pendekatan metode analisis fundamental dan value investing dalam investasi. Pak Yanuar kerap kali membagikan tulisan yang memuat seputar ulasan hingga opini terkait fenomena ekonomi makro yang terjadi.

Konten ini ditulis oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.

Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah.

Domain resmi Stockbit adalah https://stockbit.com/ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri @Stockbit.com.

Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.