šŸš¬ Cukai Rokok Batal Naik pada 2025 Meski Harga Jual Akan Disesuaikan / by Stockbit Snips

24 September 2024

Daily Market Performance šŸš€

IHSG

7.778

+0,04%

Coal

141,8

+0,53%

Oil (Brent)

74,9

+2,29%

Gold

2.653

+0,01%

CPO

3.991

+0,33%

Nickel

16.544

+1,08%

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani, pada Senin (23/9) mengatakan bahwa pemerintah tidak akan mengubah tarif cukai hasil tembakau (CHTpada 2025. Askolani menyebut bahwa langkah tersebut mempertimbangkan fenomena downtrading ā€“ di mana konsumen beralih ke rokok yang lebih murah ā€“ yang telah berdampak pada penerimaan cukai tahun ini.

Meski batal menaikkan CHT, Askolani menyebut bahwa pemerintah kemungkinan akan menyesuaikan harga jual eceran (HJEproduk tembakau pada tahun depan. Askolani belum merinci kenaikan HJE karena masih akan dikaji Badan Kebijakan Fiskal.

Sebelumnya, DPR pada pertengahan September 2024 merekomendasikan agar (CHT) jenis sigaret putih mesin (SPM) dan sigaret kretek mesin (SKM) dinaikan minimum +5% per tahun pada 2025 dan 2026. Adapun untuk jenis sigaret kretek tangan (SKT), DPR merekomendasikan kenaikan CHT terbatas pada 2025 dan 2026 dengan pertimbangan penyerapan tenaga kerja.

Keputusan untuk membatalkan kenaikan CHT terjadi setelah pemerintah dalam beberapa tahun terakhir berupaya menekan konsumsi rokok secara nasional. Pada 2023 dan 2024rata-rata kenaikan cukai rokok berkisar +10% per tahun. Selain itu, pemerintah pada Juli 2024 juga merilis Peraturan Pemerintah nomor 28 tahun 2024 yang melarang penjualan rokok dalam radius 200 meter dari satuan pendidikan dan bermain anak.

Key Takeaway

Keputusan untuk mempertahankan tarif CHT pada 2025 merupakan katalis positif bagi perusahaan rokok ā€“ seperti $HMSP, $GGRM, $WIIM ā€“ terutama mengingat tantangan yang terus berlanjut dari downtrading dan penurunan margin akibat kenaikan cukai yang konsisten selama beberapa tahun terakhir. Dengan tidak adanya tekanan tambahan dari kenaikan cukai, perusahaan rokok diperkirakan akan mengalami peningkatan profitabilitas.

Namun, kami memperkirakan tren downtrading akan tetap berlanjut meski tidak ada kenaikan cukaimengingat pemerintah berencana melakukan kenaikan HJE. Selisih HJE saat ini antara rokok jenis SKM tier 1 dan tier 2 cukup besar hingga mencapai 64%, sehingga membuat produk yang lebih murah lebih menarik bagi konsumen. Jika penyesuaian HJE tidak dapat mempersempit kesenjangan harga tersebutmaka downtrading kemungkinan akan tetap berlangsung. Perlu dicatat, produsen rokok harus memastikan harga pasar setidaknya 85% dari HJE yang diatur.

Pada perdagangan hari ini, Selasa (24/9), ketiga emiten rokok mengalami penguatan harga, dengan HMSP +5,44%, GGRM +5,92%, dan WIIM +7,81%.

*Headline ini telah terbit lebih dulu dalam Stockbit Commentary.


Berita Korporasi

šŸ‘©ā€šŸ’» MTDL Bentuk JV Cybersecurity, Incar Run Rate US$100 Juta dalam 5 Tahun

  • $MTDLMetrodata Electronics bekerja sama dengan FPT IS Company Limited asal Vietnam untuk mendirikan joint venture bernama PT FPT Metrodata Indonesia, dengan target run rate bisnis sebesar 100 juta dolar AS dalam 5 tahun ke depanPT FPT Metrodata Indonesia akan berfokus di bisnis cybersecurityā€“asā€“aā€“service, yang mencakup pengembangan layanan keamanan siber, kecerdasan buatan (AI), cloud GPU, dan softwareMTDL memegang 60% saham PT FPT Metrodata Indonesia, sementara FPT IS Company Limited memiliki 40%.

     

  • $ANTMPresiden Joko Widodo pada Selasa (24/9) meresmikan fasilitas smelterā€“grade alumina refinery (SGAR) milik PT Borneo Alumina Indonesia ā€“ joint venture Aneka Tambang dan PT Indonesia Asahan Aluminium ā€“ di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Fasilitas bernilai 941 juta dolar AS tersebut memiliki kapasitas produksi 1 juta ton alumina per tahun, dengan kapasitas input sebesar 3,3 juta ton bauksit. Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, menyebut bahwa kapasitas produksi SGAR Mempawah akan ditingkatkan lagi sebesar 1 juta ton dengan biaya 900 juta dolar AS. Selain itu, pada fasilitas tersebut juga akan dibangun pabrik aluminium dengan biaya 2 miliar dolar AS.

     

  • $TOTL: Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada, Anggie S. Sidharta, mengatakan kepada Kontan bahwa pihaknya mencatatkan nilai kontrak baru sebesar 4,1 triliun rupiah selama 8M24, setara 91% dari target 2024 di level 4,5 triliun rupiah.

     

  • $RAJA: Direktur Utama Rukun Raharja, Djauhar Maulidi, mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan ekspansi di sektor midstream dan downstream pada 4Q24. Salah satu fokus utama ekspansi tersebut adalah pengembangan infrastruktur minyak dan gas, termasuk fasilitas pemrosesan, terminal dan penyimpanan, serta distribusi. Selama 1H24 sendiri, RAJA baru merealisasikan capex sebesar 4,5 juta dolar AS, baru mencapai 4% dari alokasi sebesar 110 juta dolar AS.

     

  • $MSINPemegang saham MNC Digital Entertainment menyetujui rencana stock split dengan rasio 1:5. Perdagangan saham dengan nominal baru akan efektif pada 7 Oktober 2024.

     

  • $DATARemala Abadi mengumumkan telah mengakuisisi 85% saham PT Fiber Media Indonesia dengan nilai transaksi sebesar 19,98 miliar rupiah. Transaksi tersebut dibiayai menggunakan dana hasil IPO perseroan. Akuisisi ini membuat DATA menjadi pengendali PT Fiber Media Indonesia dan diharapkan dapat memperkuat posisi perseroan di pasar penyedia layanan internet.

     

  • $DGNSDiagnos Laboratorium Utama berencana menggelar RUPSLB pada 2 Oktober 2024 untuk membahas rencana rights issue hingga 921 juta saham baru, dengan efek dilusi hingga 42,92%. Harga pelaksanaan sebesar 505 rupiah per saham, dengan mayoritas perolehan dana untuk mengakuisisi 97,97% saham Asa Ren Pte. Ltd. melalui skema inbreng dan pembelian saham. Asa Ren Pte. Ltd. sendiri merupakan pemilik PT Asa Ren Global Nusantara, perusahaan di bidang perdagangan alat laboratorium, alat farmasi, dan alat kedokteran manusia. Pengendali DGNS, Bundamedik ($BMHS), akan  mengalihkan sebagian haknya kepada pemegang saham Asa Ren Pte. Ltd.


Saham Top Gainer Hari Ini šŸ”„

$PTRO

+10,24%

$PNLF

+5,53%

$GGRM

+5,92%

$HMSP

+5,44%

Saham Top Loser Hari Ini šŸ¤•

$SSIA

-3,41%

$PANI

-2,44%

$GOTO

-3,08%

$ACES

-2,22%

Performa Sektor Hari Ini šŸ“Š


Berita Lainnya

šŸ”„ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...


  • Gubernur bank sentral China (PBOC), Pan Gongsheng, mengatakan pada Selasa (24/9) bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan memangkas cadangan uang tunai bank atau reserve requirement ratio (RRRsebesar -50 bps, sehingga akan membebaskan sekitar 1 triliun yuan untuk pinjaman baru. Pan juga menyebut bahwa RRR mungkin akan diturunkan lebih lanjut sebesar -25ā€“50 bps, tergantung pada situasi likuiditas hingga akhir 2024. PBOC juga akan memangkas suku bunga 7ā€“days reverse repo rate sebesar -20 bps menjadi 1,5%, suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah sebesar -30 bps, dan suku bunga pinjaman pokok sebesar -20ā€“25 bps. Langkah ini merupakan stimulus moneter lanjutan yang diambil PBOC guna menjaga target pertumbuhan ekonomi sebesar +5% YoY selama 2024.

  • S&P Global mencatat bahwa Purchasing Managersā€™ Index (PMIComposite di AS turun tipis menjadi 54,4 pada September 2024 (vs. Agustus 2024: 54,6), meski melampaui ekspektasi konsensus di level 54,3. Angka tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan aktivitas bisnis di sektor swasta AS tetap kuat. Pertumbuhan PMI di sektor jasa tetap kuat, meski sedikit melambat menjadi 55,4 (vs. Agustus 2024: 55,7). Sementara itu, kontraksi PMI manufaktur semakin dalam menjadi 47 (vs. Agustus 2024: 47,9).

  • Konsensus ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan bahwa Bank Indonesia akan memangkas suku bunga 2x lagi pada 2024masingā€“masing sebesar -25 bps sehingga BI Rate menjadi ke level 5,5%. Konsensus mengekspektasikan pemangkasan suku bunga BI Rate sebesar -25 bps dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Oktober 2024, sementara pemotongan lanjutan sebesar -25 bps diperkirakan terjadi antara November atau Desember 2024. Pada akhir 2025konsensus ekonom memperkirakan suku bunga BI Rate akan menjadi 5%, lebih rendah -25 bps dibandingkan ekspektasi konsensus ekonom dalam survei sebelumnya.

  • Perusahaan pariwisata asal ChinaDelonix Groupakan menjadi investor asing pertama di IKN melalui groundbreaking tahap keā€“8 yang digelar pada Rabu (25/9). Selain Delonix Group, 2 perusahaan asing asal Australia dan Rusia, yakni Australian Independent School dan Magnum Estatejuga akan bermitra dengan perusahaan dalam negeri untuk berinvestasi di IKN. Otorita IKN tidak mengungkap besaran investasi ketiga perusahaan tersebut. Menurut laporan Bisnisinvestasi Delonix Group dan Australian Independent School masih tergolong kecil dengan masing-masing sebesar 500 miliar rupiah dan 150 miliar rupiah. Sementara itu, Bisnis menyebut bahwa Magnum Estate dikabarkan akan berinvestasi hingga 2 triliun rupiah di Indonesia. Namun, masih belum diketahui apakah nilai tersebut sepenuhnya akan dialokasikan ke IKN, mengingat Magnum Estate juga memiliki banyak proyek di Bali.

  • Direktur BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan bahwa pihaknya sedang mengkaji ulang ketentuan terkait kepemilikan saham yang yang diperhitungkan sebagai free float saat sebuah perusahaan melaksanakan IPO. Yetna menyebut bahwa penyesuaian aturan free float tersebut akan dimuat dalam perubahan peraturan ke depan. Pernyataan Yetna muncul setelah Barito Renewables Energy ($BREN) dikeluarkan dari  indeks FTSE Global Equity Series ā€“ Large Cap karena terganjal aturan free float seiring konsentrasi pemegang saham yang tinggi, di mana 97% total saham yang diterbitkan hanya dimiliki oleh 4 pemegang saham.

  • Reuters melaporkan bahwa perusahaan penyulingan CPO di India membatalkan pembelian atas 100.000 ton CPO untuk pengiriman antara Oktoberā€“Desember 2024. Langkah ini menyusul kenaikan bea impor CPO yang diambil pemerintah India di tengah kenaikan harga CPO global, yang mendorong perusahaan penyulingan untuk membatalkan pembelian dan melakukan penjualan stok. India sendiri secara rataā€“rata mengimpor 750.000 ton CPO setiap bulan, sehingga pembatalan pembelian sebesar 100.000 ton setara dengan 13,3% dari impor bulanan. India ā€“ yang merupakan importir minyak nabati terbesar di dunia ā€“ umumnya mengimpor CPO dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

  • Komisaris Soechi Lines ($SOCI), Paulus Utomo, menjual seluruh kepemilikannya atas SOCI sebanyak 120 juta (1,7%saham dengan harga 175 rupiah per lembar pada 23 September 2024. Total nilai transaksi mencapai 21 miliar rupiahTransaksi ini ditujukan untuk divestasi.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

āŒ› Sekilas Kronologi BREN, FTSE dan MSCI

Photo by: Stockbit

ā€œSetelah melihat ini, siapa yang tidak bisa dipermainkan di sini?" - Michaelyeoh

Pergerakan saham $BREN selalu menarik untuk diikuti baik bagi investor yang memiliki sahamnya maupun bukan. Belakangan saham ini pun makin mengundang perhatian investor karena drama saat pengumuman FTSE. Banyak yang berpikir bahwa BREN sangat dirugikan karena tidak jadi mendapatkan aliran dana dari FTSE. Namun apa benar seperti itu? Dalam tulisannya, Michaelyeoh memberikan pandangannya terhadap apa yang terjadi dengan BREN belakangan ini. Penasaran? Baca selengkapnya di sini!


Penulis & Editor: Stockbit Investment Research

Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (ā€œStockbitā€), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah ā€œhttps://stockbit.com/ā€ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri ā€œ@Stockbit.comā€ Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.