.png)
Daily Market Performance š
IHSG | Foreign Flow | Kurs USD/IDR | Gold |
| 7.916 -2,57% | +Rp3,0 triliun | 16.585 +0,07% | 4.355 +1,19% |
Oil | Coal | CPO | Nickel |
| 60,4 -1,13% | 110,0 +0,55% | 4.474 -0,07% | 15.267 +0,48% |
š Stockbitor!
IHSG anjlok -2,57% pada Jumat (17/10) ke level 7.916, didorong oleh pelemahan lanjutan pada sahamāsaham konglomerasi, dengan 5 saham penyumbang penurunan antara lain $DSSA (-13,8%), $BREN (-5,10%), $BRPT (-7,12%), $CUAN (-9,66%) dan $MLPT (-15%). Penurunan ini membuat IHSG turun -4,14% dalam sepekan terakhir.
Sejak awal tahun sendiri, IHSG masih mengalami kenaikan sebesar +11,8% YTD, utamanya didorong oleh kenaikan sahamāsaham konglomerasi. Hal ini terefleksi pada perbedaan performa IHSG dibandingkan indeks yang didominasi sahamāsaham blue chip, seperti LQ45. Di saat IHSG menguat sejak awal tahun, indeks LQ45 justru mengalami penurunan -6,57% YTD, dengan gap performa di antara kedua indeks semakin melebar sejak pertengahan 2025. Namun, dalam sepekan terakhir, performa sahamāsaham blue chip mulai mengungguli sahamāsaham konglomerasi dengan indeks LQ45 hanya mengalami penurunan -2,68% dibandingkan IHSG -4,14%, seiring aksi profit taking pada sahamāsaham konglomerasi.
Terkait dengan penurunan harga saham perbankan sejak awal tahun, Direktur Pengembangan Investasi BPJS Ketenagakerjaan, Edwin Ridwan, mengatakan kepada Kontan bahwa pihaknya telah menambah porsi investasi di pasar saham menjadi 10% dari total aset yang dikelola (vs. Maret 2025: 6,81%), dengan salah satu sektor yang menjadi incaran adalah perbankan. Edwin menambahkan, pihaknya berinvestasi di sahamāsaham bank berkapitalisasi besar, tidak terbatas pada himpunan bank milik negara (Himbara).
Key Takeaway
Seperti yang telah kami tuliskan pada Stockbit Commentary, dengan kenaikan harga sahamāsaham konglomerasi yang sudah masif, kami menilai investor dapat merotasi atau melakukan rebalancing ke beberapa saham blue chip untuk mengelola riskāreward portofolio.
Kami melihat consumer dan banking dapat menjadi pilihan bagi investor, mengingat valuasi keduanya sudah berada di level yang rendah secara historis. Secara umum, valuasi emitenāemiten di sektor consumer telah terdiskon lebih dari -1 standar deviasi di bawah rataārata historis, sementara valuasi emitenāemiten di sektor banking hampir -2 standar deviasi di bawah rataārata historis. Kami menilai potensi risiko penurunan lanjutan di kedua sektor tersebut relatif terbatas, dengan kelanjutan foreign outflow menjadi salah satu risiko utama yang kami lihat. Sebaliknya, jika aksi profit taking pada sahamāsaham konglomerasi berlanjut, potensi upside yang ditawarkan sektor consumer dan banking cukup menarik, menurut kami. Pada tabel di atas, dapat dilihat valuasi beberapa saham consumer dan big banks, beserta perhitungan potensi upside dari pemulihan valuasi ke levelālevel tertentu.
Secara fundamental, sektor consumer memiliki prospek pertumbuhan laba bersih yang relatif lebih baik pada 2025ā2026F dibandingkan big banks, dengan $ICBP + $INDF dan $KLBF paling menonjol dari aspek ini. Sementara itu, big banks ā kecuali $BBCA ā berpotensi mengalami penurunan laba pada 2025F sebelum pulih pada 2026F, tetapi hal ini dikompensasikan dengan prospek dividen (dividend yield) yang relatif lebih tinggi dibandingkan sektor consumer. Dalam jangka pendek, kami memperkirakan rilis kinerja 3Q25 secara umum berpotensi menjadi yang terendah (bottom) dan akan mulai pulih pada 4Q25.
āļø TINS 9M25: Produksi Bijih Timah -20% YoY, Setara 57% Target
- $TINS: Timah mencatat produksi bijih timah sebesar 12.197 ton Sn selama 9M25 (-20% YoY), setara ~57% target 2025 di level 21.500 ton Sn. Direktur TINS, Fina Eliani, menyebut bahwa pihaknya akan berupaya untuk meningkatkan volume produksi pada 4Q25, yang mencakup rencana pembukaan 3 lokasi tambang baru dengan total potensi kapasitas sebesar ~45.200 ton Sn. Selain itu, TINS juga masih menunggu proses pelimpahan aset rampasan korupsi, yang mencakup ~681 ribu kg logam timah dan 22 bidang tanah seluas 238.848 meter persegi. TINS juga menargetkan produksi bijih timah pada RKAP 2026 sebesar 30.000 ton Sn.
- $SMGR: Semen Indonesia mencatat volume penjualan semen yang relatif flat pada 3Q25 (-1% YoY), sehingga penjualan selama 9M25 melemah -2% YoY (vs. 1H25: -2% YoY, 9M24: -4% YoY). Volume penjualan domestik selama 9M25 turun -6% YoY (vs. 1H25: -8% YoY, 9M24: -3% YoY), lebih dalam dibandingkan penurunan volume industri sebesar -3% YoY. Akibatnya, market share SMGR turun secara tahunan ke level 47,9% pada 9M25 (vs. 9M24: 49,5%), meski menandai level tertinggi sepanjang 2025. Berdasarkan segmentasinya, volume penjualan semen kantong dan curah masingāmasing turun -3% YoY dan -13% YoY selama 9M25.
- $PTRO: Direktur Petrosea, Michael, mengatakan kepada Katadata bahwa rumor mengenai PTRO akan mengakuisisi Mitrabahtera Segara Sejati ($MBSS) adalah kabar yang tidak benar.
- $GTSI: GTS International mengumumkan telah membeli 1 unit kapal liquified natural gas (LNG) senilai 24,5 juta dolar AS atau ~406 miliar rupiah dari pihak nonāafiliasi, di mana transaksi ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan modernisasi armada perseroan. Nilai transaksi tersebut setara 36,9% ekuitas perseroan, dengan pendanaan berasal dari sisa dana hasil IPO dan modal internal. Proses pembelian dan pendaftaran kapal di bawah bendera Indonesia ditargetkan rampung dalam waktu 1 bulan.
- $SRSN: Salah satu pengendali Indo Acidatama, Ludijanto Setijo, menjual ~50 juta saham SRSN dengan harga rataārata ~77 rupiah per lembar pada 10ā13 Oktober 2025. Total nilai transaksi mencapai ~3,8 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan langsung Ludijanto Setijo di SRSN turun dari 6,08% menjadi 5,25%.
Top Gainer š„
$INDY | $UNTR | $BBCA | $MIKA |
| +5,37% | +3,75% | +2,47% | +2,69% |
Top Loser š¤
$DSSA | $ENRG | $EMTK | $ADMR |
| -13,78% | -12,20% | -10,11% | -9,47% |
āš„ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahuiā¦
.gif)
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pada Jumat (17/10) bahwa pemerintah akan menyalurkan bantuan tunai tambahan senilai total 30 triliun rupiah kepada lebih dari 35 juta keluarga pada periode OktoberāDesember 2025. Selain itu, pemerintah juga akan membantu membiayai magang bagi 100.000 lulusan baru perguruan tinggi. Sebelumnya, pemerintah telah merilis paket stimulus senilai total 61 triliun rupiah pada paruh pertama 2025 untuk menopang permintaan domestik yang menurun.
- Harga emas di pasar spot sempat melonjak +1,23% ke level 4.379,93 dolar AS per troy ounce pada Jumat (17/10), menandai allātime high baru, sebelum melandai ke kisaran ~4.343 dolar AS per troy ounce. Penguatan harga emas hari ini melanjutkan lonjakan harga emas sebesar +2,83% ke level 4.326,58 dolar AS per troy ounce pada penutupan hari Kamis (16/10). Kenaikan harga emas belakangan ini ditopang oleh meningkatnya permintaan aset safe haven di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed serta kekhawatiran memburuknya hubungan perdagangan antara AS dan China.
- Kementerian Investasi dan Hilirisasi mencatat bahwa realisasi investasi di Indonesia pada 3Q25 mencapai 491,4 triliun rupiah (+13,9% YoY, +2,9% QoQ). Hasil ini membuat realisasi investasi selama 9M25 mencapai 1.434,3 triliun rupiah (+13,7% YoY), setara ~75% target 2025 di level 1.905,6 triliun rupiah, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1,96 juta orang. Realisasi investasi pada 3Q25 didukung oleh pertumbuhan penanaman modal dalam negeri sebesar +40,5% YoY menjadi 279,4 triliun rupiah. Sementara itu, penanaman modal asing pada 3Q25 terkontraksi -8,9% YoY menjadi 212 triliun rupiah, menandai kontraksi secara tahunan dalam 2 kuartal beruntun dan merupakan penurunan yang lebih tajam dibandingkan pada 2Q25 (-6,9% YoY). Secara kumulatif selama 9M25, penanaman modal asing terkontraksi -1,5% YoY. Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, menyebut bahwa ketegangan geopolitik dan perang dagang merupakan beberapa faktor yang menghambat penanaman modal asing. Rosan juga menambahkan bahwa Indonesia akan fokus menarik penanaman modal asing ke sektorāsektor lain pada tahun depan, seperti kelautan, kehutanan, dan perkebunan.
- Kepala Eksekutif OJK, Inarno Djajadi, pada Jumat (17/10) mengatakan bahwa pihaknya akan memperkuat fungsi pengawasan serta meningkatkan deteksi dini terhadap aktivitas transaksi yang tidak wajar maupun berpotensi melanggar ketentuan. Inarno menambahkan bahwa OJK akan meningkatkan sinergi dengan para self regulatory organization (SRO) dan pelaku pasar, serta memperkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum guna memastikan penegakan disiplin pasar, pemberantasan praktik manipulatif, dan perlindungan optimal bagi investor. Pernyataan Inarno muncul setelah Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberi toleransi bagi pelaku manipulasi pasar atau praktik saham āgorengan.ā Purbaya juga mendorong agar para pelaku yang terbukti bersalah dijerat sanksi hukum oleh otoritas terkait.
- International Financing Review melaporkan bahwa PT Anugrah Neo Energy Materials berencana untuk memulai preāmarketing untuk IPO di BEI dengan target perolehan dana berkisar 400ā700 juta dolar AS, dengan target listing pada Desember 2025.
- Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengatakan kepada Reuters pada Kamis (16/10) bahwa pihaknya memperkirakan jumlah penerima program Makan Bergizi Gratis hanya akan mencapai 70 juta orang pada akhir 2025 akibat keterbatasan jumlah dapur umum, lebih rendah sekitar -15% dibandingkan target 2025 di level 83 juta penerima. Sebelumnya, Badan Gizi Nasional memperkirakan penyerapan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis hanya akan mencapai 99 triliun rupiah hingga akhir 2025, lebih rendah dibandingkan pagu anggaran yang telah direvisi di level 171 triliun rupiah. Penyerapan yang rendah ini membuat Badan Gizi Nasional menyebut akan mengembalikan anggaran sebesar 70 triliun kepada pemerintah. Pada 2026, alokasi untuk program Makan Bergizi Gratis akan mencapai 335 triliun rupiah, menurut laporan Reuters.
- CEO Danantara, Rosan Roeslani, mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang berdiskusi dengan para pemangku kepentingan ā termasuk PT Kereta Api Indonesia (KAI), kementerian terkait, dan National Development and Reform Commission China ā untuk merestrukturisasi utang proyek kereta cepat Whoosh. Kajian rencana penyelesaian utang tersebut ditargetkan rampung pada akhir 2025.
šŖ Ilusi Good News di Puncak Harga
"Lihatnya bukan pada apa yang dikatakan tapi kapan itu dikatakan." ā ariefhidayatst
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
Pasar saham sering kali bukan soal berita, tapi soal timing dan siapa yang menulis naskahnya. Dalam tulisannya, ariefhidayatst menyingkap bagaimana āgood newsā di puncak harga justru sering menjadi alat untuk menjebak ritel agar masuk di akhir babak ketika pemain besar sudah siap keluar. Di balik euforia dan sanjungan media, market maker sudah lebih dulu menyiapkan skenarionya karena di pasar modal, harga selalu mendahului cerita. Trader sejati bukan yang ikut tepuk tangan di akhir pertunjukan, tapi yang tahu kapan harus pergi sebelum tirai tertutup. Baca selengkapnya untuk memahami bagaimana membaca panggung tersembunyi di balik setiap berita pasar!
Sekilas tentang ariefhidayatst
ariefhidayatst adalah seorang profesional di bidang konstruksi dan juga trader yang berbagi seputar tips scalping hingga momentum trading di Stockbit Stream. Temukan berbagai tulisan menarik seputar trading dari ariefhidayatst di sini!
Disclaimer:
Konten ini ditulis oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (āStockbitā), perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masingāmasing nasabah.
Domain resmi Stockbit adalah https://stockbit.com/ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri @Stockbit.com.
Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihakāpihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihakāpihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.

IHSG
Foreign Flow
Kurs USD/IDR
Gold
Oil
Coal
CPO
Nickel
$INDY
$UNTR
$BBCA
$MIKA
$DSSA
$ENRG
$EMTK
$ADMR