📈 Purbaya Revisi Naik Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 4Q25 & Buka Peluang Turunkan PPN / by Stockbit Snips

Photo by: Stockbit Snips

Daily Market Performance 🚀

IHSG Foreign Flow Kurs USD/IDR Gold
8.051 -0,19%-Rp1,4 triliun16.565 -0,06%4.205 +1,00%
Oil Coal CPO Nickel
62,2 -0,29%106,9 -0,37%4.471 +0,22%15.135 -0,47%

👋 Stockbitor!

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengatakan pada Selasa (14/10) bahwa pertumbuhan ekonomi dapat mencapai +5,67% YoY pada 4Q25, lebih tinggi dibandingkan proyeksi sebelumnya yang disampaikan oleh Purbaya pada pekan lalu di level +5,5%. Menurut Purbaya, akselerasi pertumbuhan ekonomi pada 4Q25 — yang akan didorong oleh stimulus baru yang akan segera diumumkan oleh pemerintah — dapat mendorong inflow, sehingga kurs rupiah kemungkinan akan menguat.

Pada akhir September 2025, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan kepada Financial Times bahwa pemerintah tengah merencanakan stimulus senilai 2 miliar dolar AS (setara ~33 triliun rupiah) untuk mendorong belanja konsumen selama periode libur Natal dan Tahun Baru. Stimulus terakhir yang diberikan pemerintah adalah stimulus senilai 16,2 triliun rupiah yang diumumkan pada pertengahan September 2025.

Untuk 2026 sendiri, pemerintah akan meluncurkan beberapa skema insentif fiskal sebagai berikut:

  • Perpanjangan PPN DTP properti 100% hingga 2027 guna menjaga daya beli kelas menengah dan mendukung sektor properti yang memiliki multiplier effect besar. Dalam skema ini, pemerintah akan menanggung sepenuhnya PPN atas pembelian rumah baru siap huni dengan harga jual maksimum 2 miliar rupiah. Adapun untuk properti dengan harga sekitar 2–5 miliar rupiah, pembebasan PPN hanya berlaku atas 2 miliar rupiah pertama.
  • Tidak menaikkan cukai dan harga jual eceran (HJE) rokok untuk menjaga stabilitas harga dan beban industri di tengah pemulihan ekonomi.

Selain itu, Purbaya juga mengatakan bahwa pemerintah membuka peluang untuk menurunkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) pada 2026. Saat ini, PPN efektif untuk barang dan jasa umum berada di level 11%. Purbaya menambahkan bahwa wacana tersebut belum final, tetapi penurunan tarif PPN memungkinkan untuk dilakukan jika ekonomi dan penerimaan negara dalam kondisi yang baik. Sebelumnya, Purbaya memproyeksikan ekonomi Indonesia akan semakin terakselerasi pada tahun depan di mana pertumbuhan bisa mencapai +6% YoY pada 2H26.

Key Takeaway

Meski Purbaya memberikan proyeksi percepatan pertumbuhan ekonomi mulai 4Q25 sejak pekan lalu, tampaknya hal tersebut belum mampu menarik kembali minat investor asing pada pasar saham Indonesia. Dalam sepekan terakhir, investor asing tercatat masih mencatatkan net outflow sebesar 4,1 triliun rupiah di regular market IHSG. Kami menilai bahwa tanda–tanda realisasi percepatan ekonomi dibutuhkan sebelum tren foreign outflow bisa berbalik.

🛫 GIAA Rombak Susunan Pengurus

  • $GIAA: Pemegang saham Garuda Indonesia pada Rabu (15/10) menyetujui perubahan jajaran direksi dan komisaris. Dalam keputusan tersebut, Glenny Kairupan — purnawirawan perwira tinggi TNI AD yang sebelumnya menjabat sebagai komisaris perseroan — ditunjuk sebagai direktur utama, menggantikan Wamildan Tsani yang baru menjabat sejak November 2024. Selain itu, Thomas Sugiarto Oentoro diangkat sebagai wakil direktur utama, Neil Mills sebagai direktur transformasi, dan Balagopal Kunduvara — mantan wakil presiden divisi layanan keuangan di Singapore Airlines Ltd. — sebagai direktur keuangan. RUPSLB juga mengangkat Frans Dicky Tamara sebagai komisaris baru perseroan.
  • $DKFT: Central Omega Resources berencana membagikan dividen interim tahun buku 2025 senilai 25 rupiah per saham, mengindikasikan dividend yield ~3,2% per Rabu (15/10). Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 23 Oktober 2025, sementara pembayaran pada 30 Oktober 2025.
  • $TOTL: Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada, Anggie S. Sidharta, mengatakan kepada Kontan bahwa pihaknya mencatatkan nilai kontrak baru sebesar 2,59 triliun rupiah selama 9M25, setara 51,8% target 2025 di level 5 triliun rupiah. Anggie mengatakan bahwa pihaknya masih optimistis dapat mencapai target pendapatan dan nilai kontrak baru selama 2025 yang masing–masing dipatok di level 3,5 triliun rupiah dan 5 triliun rupiah. Sementara itu, Anggie menyebut TOTL telah merevisi naik target laba bersih 2025 dari 265 miliar rupiah menjadi 295 miliar rupiah.
  • $INTP: Indocement Tunggal Prakarsa mencatat penurunan volume penjualan semen sebesar -7% YoY pada 3Q25, sehingga volume penjualan melemah -4% YoY selama 9M25 (vs. 9M24: +9% YoY). Market share INTP turun ke level 29,3% selama 9M25 (vs. 9M24: 29,7%), seiring pelemahan volume penjualan seindustri yang lebih moderat (-3% YoY vs. 9M24: +2% YoY). Manajemen INTP mengaitkan penurunan volume tersebut dengan strategi disiplin harga pada segmen kantong (bag), serta berhentinya pasokan semen curah (bag) ke proyek Patimban dan IKN. Selain itu, manajemen INTP menyampaikan bahwa perseroan telah memperbarui perjanjian sewa dengan PT Semen Bosowa untuk 2 tahun ke depan, sekaligus mengakuisisi terminal Siawung di Sulawesi Selatan guna memperkuat distribusi ke wilayah Indonesia timur.
  • $ASRI: Alam Sutera Realty mencatatkan marketing sales sebesar 711 miliar rupiah pada 3Q25 (-35% YoY, +10% QoQ). Hasil ini membuat marketing sales selama 9M25 mencapai 2,1 triliun rupiah (-9% YoY), setara ~60% target 2025 di level 3,5 triliun rupiah. Segmen residensial berkontribusi sebanyak 67% dari marketing sales selama 9M25, yang sebagian besar ditopang oleh rumah tapak (61%). Sementara itu, sisanya (33%) dikontribusikan oleh penjualan segmen komersial, utamanya penjualan tanah komersial (29%).
  • $PLIN: Plaza Indonesia Realty berencana membagikan dividen interim tahun buku 2025 senilai ~269 miliar rupiah atau 76 rupiah per saham, mengindikasikan dividend yield ~3% per Rabu (15/10). Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 22 Oktober 2025, sementara pembayaran pada 31 Oktober 2025.
  • $CBRE: Pemegang saham Cakra Buana Resources Energi, Bes Trust Pte. Ltd., menjual ~253 juta saham CBRE dengan harga rata–rata 750 rupiah per lembar pada 10 Oktober 2025. Total nilai transaksi mencapai ~190 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Bes Trust Pte. Ltd. di CBRE turun dari 7,54% menjadi 1,87%. Sementara itu, pemegang saham CBRE, Andry Hakim, membeli ~110 juta saham CBRE dengan harga rata–rata 750 rupiah per lembar pada 10 Oktober 2025. Total nilai transaksi mencapai ~82 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Andry Hakim di CBRE naik dari 2,57% menjadi 5%.

Top Gainer 🔥

$STAA $CMRY $MAPA $ISAT
+19,79%+9,89%+9,82%+9,69%

Top Loser 🤕

$ENRG $MEDC $TKIM $PTBA
-7,41%-7,00%-5,80%-5,65%

 🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  • Presiden Prabowo Subianto resmi menerbitkan peraturan pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) atau waste–to–energy melalui Peraturan Presiden (Perpres) No. 109/2025 yang ditandatangani pada 10 Oktober 2025. Regulasi ini mengatur Danantara untuk menjadi pihak yang melakukan pemilihan badan usaha pengelolaan persampahan PSEL dan melaksanakan investasi dalam penyelenggaraan PSEL, sementara PT PLN ditugaskan untuk membeli listrik yang dihasilkan PSEL. Aturan ini juga mengatur harga pembelian listrik oleh PT PLN dipatok sebesar 0,20 dolar AS per kWh untuk semua kapasitas, tetapi dalam keadaan tertentu harga tersebut masih bisa ditinjau kembali oleh menteri di bidang energi. Adapun jangka waktu perjanjian jual beli listrik adalah 30 tahun terhitung sejak PSEL beroperasi secara komersial.
  • CIO Danantara, Pandu Sjahrir, mengatakan kepada Bloomberg bahwa sebanyak 120 perusahaan kemungkinan akan mengikuti proses penawaran proyek waste–to–energy. Danantara sendiri menargetkan untuk mengembangkan 33 proyek waste–to–energy di Indonesia. Pandu menyebut bahwa proses bidding untuk proyek–proyek tersebut akan dirampungkan dalam 6–8 pekan ke depan.
  • CEO Danantara, Rosan Roeslani, mengatakan pada Selasa (14/10) bahwa pihaknya memperkirakan dividen tahunan dari BUMN akan meningkat dari 7 miliar dolar AS pada 2025 menjadi 10 miliar dolar AS dalam 5 tahun ke depan. Dengan proyeksi tersebut, Rosan mengatakan bahwa Danantara dapat menginvestasikan hingga 40 miliar dolar AS murni dari ekuitas. Jika menggunakan utang untuk meningkatkan investasi, Rosan menyebut kapasitas investasi Danantara dapat mencapai 250 miliar dolar AS dalam 5 tahun ke depan.
  • Harga emas di pasar spot sempat melonjak +1,82% ke level 4.218 dolar AS per troy ounce pada Rabu (15/10) siang, menandai all–time high baru secara intraday, sebelum melandai ke 4.201 dolar AS per troy ounce (+1,41%). Kenaikan ini ditopang oleh meningkatnya permintaan aset safe haven di tengah ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed serta kekhawatiran memburuknya hubungan perdagangan antara AS dan China.
  • Senior Director Danantara, Sunata Tjiterosampurno, mengatakan kepada Bloomberg bahwa pihaknya tengah me–review lebih dari 50 kesepakatan investasi, termasuk proyek–proyek waste–to–energy di 20 kota yang siap untuk dievaluasi oleh calon mitra strategis bulan ini. Sunata juga menambahkan bahwa Danantara “seharusnya dapat menggunakan” sebagian dananya dalam beberapa bulan mendatang. Sebelumnya, CIO Danantara, Pandu Sjahrir, mengatakan kepada Reuters pada awal bulan ini bahwa pihaknya akan menginvestasikan sekitar 10 miliar dolar AS atau ~165 triliun rupiah dalam 3 bulan pertama operasinya mulai dari Oktober 2025.
  • Dana Moneter Internasional (IMF) dalam outlook terbaru pada Oktober 2025 merevisi naik proyeksi pertumbuhan Indonesia pada 2025 dan 2026 masing–masing menjadi +4,9% YoY, dibandingkan outlook Juli 2025 di level +4,8% YoY. IMF juga merevisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2025 menjadi +3,2% YoY (vs. outlook Juli 2025: +3% YoY), sementara proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2026 tetap di level +3,1% YoY.
  • Direktur Utama PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, Aliyahdin Saugi, mengatakan kepada Bloomberg pada Selasa (14/10) bahwa OJK telah menyetujui proposal yang diajukan oleh Asosiasi Manajer Investasi Indonesia untuk menaikkan limit investasi di luar negeri bagi sektor reksa dana di Indonesia. Saat ini, reksa dana di Indonesia dibatasi untuk menyimpan tidak lebih dari 15% dari net asset value–nya di luar negeri. Adapun Asosiasi Manajer Investasi Indonesia mengusulkan batas baru sebesar 51% atau lebih untuk reksa dana saham langsung dan 80% atau lebih tinggi untuk reksa dana lainnya. OJK belum mengomentari isu ini.
  • Indonesia resmi kembali membuka pasar kredit karbon untuk pembeli luar negeri melalui penerbitan Peraturan Presiden No. 110/2025, yang mengakhiri ketidakpastian yang selama ini mengganjal perkembangan sektor ekonomi karbon Indonesia. Bloomberg melaporkan bahwa aturan terbaru memungkinkan kredit karbon yang berasal dari proyek penurunan emisi di Indonesia dijual ke pembeli internasional yang ingin secara sukarela menurunkan emisinya. Sebelumnya, Indonesia menghentikan penjualan kredit karbon baru bagi pembeli internasional karena tengah meninjau peran penyerapan karbon dalam mencapai target iklim nasional.

🎭 Ilusi Psikologis di Balik Broker Summary

"Yang penting bukan siapa yang beli, tapi kapan energi harga mulai meledak. Harga gak pernah bohong, tapi pelakunya bisa." – ariefhidayatst

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

Terkadang yang bikin trader boncos itu bukan salah analisa, tapi karena ketipu ilusi pasar yang diciptakan algoritma lewat data “broker summary”. Di era trading modern, data siapa yang beli atau jual seperti broker summary bisa dimanipulasi guna mengarahkan psikologi ritel. Dalam tulisannya, ariefhidayats menjelaskan bagaimana algoritma bisa bikin “ritel keliatan borong” padahal cuma jebakan likuiditas. Seperti apa sih cara membaca energi harga supaya tidak terjebak? Selengkapnya dapat kamu baca pada tulisan berikut ini!

Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved.

Disclaimer:

Konten ini ditulis oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/menjual saham tertentu. Always do your own research.

Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing–masing nasabah.

Domain resmi Stockbit adalah https://stockbit.com/ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri @Stockbit.com.

Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak–pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak–pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.