🍚 RAPBN 2025: Makan Bergizi Gratis Dimulai, Anggaran Infrastruktur Turun / by Stockbit Snips

16 Agustus 2024

Daily Market Performance 🚀

IHSG

7.432

+0,30%

Coal

152,8

+0,49%

Oil (Brent)

80,1

-1,14%

Gold

2.500

+0,32%

CPO

3.758

+0,13%

Nickel

16.319

+0,26%

Presiden Joko Widodo pada Jumat (16/8) mengumumkan nota keuangan RUU APBN 2025, dengan rincian sebagai berikut:

Beberapa poin penting dari rencana belanja pemerintah adalah sebagai berikut:

  • Dimulainya Program Makan Bergizi Gratis – Anggaran ‘Pendidikan’ mengalami kenaikan nominal tertinggi sebesar 58 triliun rupiah menjadi 723 triliun rupiah (+8,7% YoY). Alokasi tersebut termasuk untuk peningkatan gizi anak sekolah – yang mengindikasikan program makan bergizi gratis – serta untuk renovasi sekolah dan pengembangan sekolah unggulan. Meski tidak disebutkan secara spesifik pada kesempatan kali ini, sebelumnya pemerintah menyebut akan mengalokasikan 71 triliun rupiah untuk program makan bergizi gratis.

  • Ketahanan Pangan – Secara persentase, anggaran ‘Ketahanan Pangan’ mengalami kenaikan tertinggi sebesar +8,8% YoY menjadi 124 triliun rupiah. Anggaran ini ditujukan untuk mendukung produktivitas dan menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan.

  • Mulai Berkurangnya Fokus pada Infrastruktur – Di sisi lain, anggaran ‘Infrastruktur’ turun -5,5% YoY menjadi 400 triliun rupiah, menandai penurunan pertama anggaran infrastruktur sejak 2022. Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan, konektivitas, pangan dan energi, serta keberlanjutan pembangunan IKN.

Key Takeaway

Secara umum, kenaikan target defisit APBN yang tidak terlalu signifikan mencerminkan keputusan pemerintah untuk tetap berhati-hati (prudent) dalam mengelola anggaran. Kami menilai hal ini dapat memberikan ketenangan di mata investor asing. Selain itu, meski tahun pemilu telah berlalu, kenaikan anggaran perlindungan sosial mencerminkan intensi pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah. 


Berita Korporasi

🏦 BBCA 7M24: Laba Bersih +12,4% YoY, NIM Menguat

  • $BBCABank Central Asia mencatatkan laba bersih (bank only) sebesar 4,9 triliun rupiah (+1,2% MoM+17,1% YoYpada Juli 2024, sehingga selama 7M24 tumbuh menjadi 31,4 triliun rupiah (+12,4% YoY). Pertumbuhan kredit per Juli 2024 melandai ke level +14,5% YoY (vs. Juni 2024: +15,4% YoY), tetapi masih di atas guidance FY24F manajemen di level +9–10%. Selain itu, pertumbuhan laba bersih juga didukung NIM yang meningkat akibat pergeseran asset mix dan credit cost yang masih terjaga baik.

  • $EXCLXL Axiata dan Link Net ($LINKmengumumkan bahwa rencana pengalihan unit bisnis residensial atau bisnis B2C dari LINK ke EXCL dapat rampung pada 1 Oktober 2024. Dalam transaksi ini, EXCL akan membeli unit bisnis residensial milik LINK senilai ~1,9 triliun rupiah. Transaksi tersebut juga mencakup pengalihan 750.000 pelanggan unit bisnis residensial ke EXCL. Selain itu, EXCL juga akan menyewa aset jaringan fiber optik dari LINK senilai ~11,1 triliun rupiah untuk jangka waktu 10 tahun.

  • $FRENPresiden Direktur Smartfren Telecom, Merza Fachys, mengatakan kepada Bisnis bahwa pihaknya enggan mengomentari laporan dari DealStreetAsia yang menyebut bahwa XL Axiata ($EXCL) dan FREN telah menunjuk Citi dan CIMB sebagai underwriter untuk merger kedua perusahaan tersebut. Merza hanya menjelaskan bahwa FREN dan EXCL masih berada dalam proses due diligence. Senada dengan Merza, Head of External Communication EXCL, Henry Wijayanto, juga enggan mengomentari isu tersebut. Sebelumnya, Group CFO Axiata Group Bhd., Nik Rizal Kamil, mengatakan pada Juni 2024 bahwa proses due diligence atas rencana merger EXCL dan FREN akan rampung setidaknya pada akhir 2024.

  • $INTP: Indocement Tunggal Prakarsa mencatatkan pertumbuhan volume penjualan semen sebesar +10,6% YoY pada Juli 2024, dengan total market share naik ke level 30,6% (vs. Juli 2023: 28,7%) akibat konsolidasi Semen Grobogan. Hasil tersebut didorong oleh pertumbuhan penjualan di Pulau Jawa (+14% YoY), dengan wilayah Jawa Tengah tumbuh +52% YoY akibat konsolidasi Semen Grobogan. Sementara itu, volume penjualan di luar Pulau Jawa naik +5% YoY. Selama 7M24volume penjualan INTP naik +10% YoY. Adapun volume penjualan industri semen secara nasional naik +3,8% YoY pada Juli 2024 dan tumbuh +2,5% YoY selama 7M24.

  • $DSSADian Swastatika Sentosa berencana menerbitkan obligasi senilai 1,5 triliun rupiah dan sukuk senilai 500 miliar rupiah. Obligasi dan sukuk tersebut terdiri dari Seri A (tenor 370 hari dengan bunga 6,875% per tahun), Seri B (tenor 3 tahun dengan bunga 8,25%), dan Seri C (tenor 5 tahun dengan bunga 8,875%). Dana hasil penerbitan obligasi dan sukuk ditujukan untuk pelunasan sebagian pokok pinjaman bank, pemberian pinjaman kepada anak usaha untuk ekspansi bisnis data center dan MyRepublic, serta belanja modal dan modal kerja untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi. Obligasi tersebut telah mendapatkan rating idAA dari Pefindo, sementara sukuk mendapatkan rating idAA (sy). Masa penawaran umum obligasi dan sukuk ini berlangsung pada 28–30 Agustus 2024.


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$SRTG

+6,57%

$BRMS

+3,33%

$ANTM

+5,42%

$TLKM

+3,14%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$TPIA

-3,58%

$ARTO

-1,79%

$HRUM

-3,26%

$MDKA

-1,71%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Penjualan ritel di AS tercatat tumbuh +1% MoM pada Juli 2024 (vs. Juni 2024: -0,2% MoM), melampaui ekspektasi yang memperkirakan pertumbuhan +0,4% MoM sekaligus menandai pertumbuhan tertinggi secara bulanan sejak Januari 2023. Secara tahunan, penjualan ritel di AS tumbuh +2,7% YoY pada Juli 2024 (vs. Juni 2024: +2%).

  • Bank Indonesia mencatat bahwa pertumbuhan harga properti residensial di pasar primer melambat pada 2Q24 menjadi +1,76% YoY (vs. 1Q24: +1,89% YoY). Pertumbuhan penjualan properti residensial di pasar primer pada 2Q24 juga melambat menjadi +7,3% YoY (vs. 1Q24: +31,16% YoY). Perlambatan penjualan terjadi pada seluruh tipe rumah, terutama pada rumah tipe kecil.

  • BPS mencatat bahwa volume ekspor CPO Indonesia pada Juli 2024 turun -36,27% MoM dan -39,22% YoY menjadi hanya 1,62 juta ton. Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan bahwa penurunan volume ekspor tersebut dipicu oleh pelemahan permintaan negara–negara utama tujuan ekspor CPO Indonesia, seperti China, India, dan Pakistan.

  • Direktur Berdikari Pondasi Perkasa ($BDKR), Tan Franciscus, membeli ~6,3 juta saham BDKR dengan harga rata-rata 780 rupiah per lembar pada 13 Agustus 2024. Total nilai transaksi mencapai ~4,9 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Tan Franciscus di BDKR naik dari 0,16% menjadi 0,3%.

  • Pemegang saham Garuda Indonesia ($GIAA) menyetujui pengangkatan purnawirawan TNI sekaligus anggota dewan pembina Partai Gerindra, Glenny Kairupansebagai komisaris perseroan dalam RUPSLB pada Kamis (15/8).


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🤔 Masih Menggunakan PER untuk Valuasi? Simak Beberapa Catatan dari Parahitairawan Berikut Ini!

Photo by: Stockbit

“Kita akan memahami kaitan antara tinggi rendahnya PER dengan mahal murahnya suatu saham dengan lebih baik jika memahami bisnis suatu perusahaan.” -Parahitairawan

PER adalah rasio antara harga saham dengan laba per saham. Di kalangan investor, khususnya pemula banyak yang menggunakan PER dalam mengukur murah atau mahalnya suatu saham. Saham dengan PER yang lebih rendah cenderung dianggap lebih murah. Namun pada prakteknya, kita tentu tidak bisa menggunakan dengan kacamata kuda. Dalam tulisannya, Parahitairawan membagikan beberapa catatan dalam penggunaan PER untuk valuasi berdasarkan pengalamannya +20 tahun di bursa. Penasaran seperti apa? Simak selengkapnya di sini!

Sekilas tentang Parahitairawan


Parahitairawan adalah seorang investor dan juga edukator seputar investasi saham. Beliau telah berkecimpung di pasar modal selama hampir 18 tahun. Selain kerap membagikan edukasi lewat Stockbit Stream, Parahitairawan juga aktif menulis buku. Salah satu karya beliau yang paling terkenal adalah “Street Investing, Pendekatan Gaya Jalanan dalam Melakukan Analisis Fundamental Saham.” Tulisan-tulisan Parahitairawan selengkapnya juga bisa kamu baca langsung di sini!


Penulis & Editor: Stockbit Investment Research

Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.