📡 Rencana IPO Mitratel / by Stockbit Snips

19 Oktober 2021

Photo by: Stockbit Snips

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.656

-0,04%

Coal

239,3

-0,27%

Crude Oil

83,06

+0,75%

Gold

1.781

+0,98%

CPO

5.163

+0,00%

Nickel

20.040

-0,13%

Anak usaha Telkom Indonesia ($TLKM), Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel), akan menggelar initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Rencananya, aksi IPO ini akan dilakukan pada bulan November mendatang.

Mitratel siap melepas 25% saham ke publik dan menargetkan dana sekitar 1 miliar hingga 1,4 miliar dolar AS atau sekitar 14 triliun hingga 19,7 triliun rupiah

 

Untuk IPO ini, Mitratel menunjuk lima underwriter, yaitu Mandiri Sekuritas dan BRI Danareksa Sekuritas sebagai underwriter lokal, dan Morgan Stanley, HSBC Holdings Plc, JP Morgan Chase & Co. sebagai underwriter global.

Mitratel merupakan anak usaha Telkom Indonesia yang fokus pada bisnis menara telekomunikasi. Saat ini, perusahaan memiliki 28 ribu menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Key Takeaway

IPO Mitratel ini dapat semakin memperkuat pendanaan Mitratel. Salah satu penggunaan dana IPO Mitratel adalah untuk konsolidasi menara. Hal ini berpotensi memperbanyak jumlah menara yang dimiliki Mitratel.

Saat ini, Mitratel memiliki menara terbanyak di Indonesia, melebihi menara yang dimiliki Sarana Menara Nusantara ($TOWR) dan Tower Bersama ($TBIG). Hal ini diraih setelah mengakuisisi menara yang dimiliki oleh Telkomsel.


Berita Korporasi

✈️ Kemungkinan Pailit Garuda Indonesia

Source: Ifmradio
  • $GIAA: Kementerian BUMN membuka opsi untuk memailitkan Garuda Indonesia yang merugi 2,44 miliar dolar AS apabila proses restrukturisasi utang dengan kreditur gagal. Jika terjadi, Kementerian siapkan Pelita Air untuk gantikan Garuda Indonesia.

  • $ADHI: Adhi Karya telah selesaikan tes beban infrastruktur prasarana LRT Jabodebek untuk pastikan gedung dapat digunakan masyarakat. Rangkaian kereta ini merupakan rangkaian terakhir yang tiba di Stasiun Harjamukti, Jawa Barat, pada Minggu (17/10) kemarin.

  • $BBNI: Bank Negara Indonesia akan mengakuisisi bank kecil yang masuk kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) I atau BUKU II dan berkolaborasi dengan perusahaan tech global. Langkah ini diambil sebagai upaya perusahaan dalam melakukan digitalisasi.

  • $MLPL: Multipolar akan lakukan rights issue dengan melepas 3 miliar saham kelas C dengan nilai nominal 100 rupiah per saham. Rincian lainnya mengenai aksi korporasi ini akan didiskusikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 November nanti.

  • $KINO: Kino Indonesia akan membagikan dividen interim sebesar 17,14 miliar rupiah atau setara dengan 12 rupiah per saham untuk tahun buku yang berakhir pada Desember 2021. Pembayaran dividen akan dilaksanakan pada 18 November 2021.


Musim Data Q3 2021

🕷️ SIDO

$SIDO: Laba bersih Sido Muncul tumbuh +60,1% (YoY) dari 227 miliar rupiah menjadi 364 miliar rupiah pada Q3 2021. Kenaikan ini ditopang oleh pendapatan yang tumbuh +40,6% (YoY) menjadi 1,12 triliun rupiah.


Secara kumulatif hingga September 2021 (9M21), laba bersih perseroan mencapai 866 miliar rupiah atau tumbuh +35,1% YoY. Hal ini didorong oleh pertumbuhan penjualan sebesar +23% YoY menjadi 2,8 triliun rupiah. Dengan efisiensi operasional yang baik, margin laba kotor terjaga di level 56,3% dan laba bersih di 31,2%.

Dilihat per segmen usaha, penjualan jamu herbal tumbuh 22,6% atau mencapai 1,8 triliun rupiah, disusul oleh penjualan makanan dan minuman sebesar 899 miliar rupiah (+24,5%) dan farmasi sebesar 109 miliar rupiah (+17,5%).


$SIDO

+8,18%

$LPPF

+4,68%

$ESSA

+6,63%

$SRTG

+4,39%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$KAEF

-5,06%

$PNBN

-2,96%

$LINK

-3,53%

$WIIM

-2,75%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Other News

Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  • Zebra Nusantara ($ZBRA), melalui entitas afliliasinya, DNR Corporation, jalin kerja sama dengan LX International dari LG Group untuk pengembangan bisnis sektor logistik.

  • Otoritas moneter Tiongkok memutuskan untuk tidak memberikan bantuan langsung kepada Evergrande Group dan memilih upaya stabilitas pasar properti. Keputusan ini mengakhiri berbagai spekulasi tentang intervensi pemerintah terhadap kasus gagal bayar Evergrande.

  • Foxconn, raksasa teknologi asal Taiwan, meluncurkan tiga kendaraan listrik (EV) pada Senin (18/10) kemarin. Sebelumnya, Foxconn dikenal sebagai penyedia komponen komputer namun kini berambisi untuk masuk ke pasar EV yang sedang berkembang.


Stockbitor Spotlight

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

📚 Belajar Keuangan dan Investasi dari Serial Squid Game?

Photo by: stockbit

"Yang namanya uang dingin itu bukan semata-mata uang menganggur dan tidak memiliki kegunaan segera. Uang dingin merupakan uang yang tidak memiliki kegunaan lain selain peruntukannya. Kalau uang tabungan hari tua digunakan untuk main saham, itu namanya uang panas yang ditiup-tiup supaya dingin. Inilah yang sering bikin investor awam jadi kalang kabut tiap kali dihadapkan dengan bear market." — Joyitabella

Kalian pasti tau Squid Game, kan? Serial TV asal Korea yang belakangan jadi perbincangan dunia. Tidak hanya menghibur dan sarat makna, serial ini juga ternyata bisa memberikan kita banyak sekali pelajaran dalam hal manajemen keuangan, loh! Termasuk pengelolaan uang untuk investasi. Nah, ulasan selengkapnya bisa kamu baca di tulisan Joyitabella berikut ini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Sarah Natassja
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Michael Owen Kohana, Bayu Santoso, Almer Dzaki, Astrid Rahadiani, Rahmanto Tyas Raharja