😣 The Fed Bersiap Tapering Off Lebih Agresif / by Stockbit Snips

6 Januari 2022

Source: Stockbit

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.662

-0,49%

Coal

174,00

+10,48%

Crude Oil

76,86

-0,17%

Gold

1.816

+0,09%

CPO

5.423

+1,16%

Nickel

21.260

+1,82%

👋 Stockbitor!

Pada notulen pertemuan bank sentral Amerika yang baru saja dirilis, The Federal Reserve (The Fed) mengungkapkan rencana untuk mengurangi jumlah obligasi pemerintah dan Mortgage Backed Securities (MBSdalam neraca mereka (tapering off) dalam beberapa bulan ke depan.

Meskipun belum ditetapkanmayoritas anggota bank sentral menyetujui pengurangan jumlah obligasi dan MBS pada balance sheet The Fed akan dilaksanakan setelah peningkatan suku bunga pertama dilakukan, di mana market mengekspektasikan hal itu akan terjadi di bulan Maret 2022.

Dalam notulen yang sama, disebutkan juga bahwa pengurangan tersebut akan lebih cepat daripada proses normalisasi sebelumnya pada tahun 2017.

Key Takeaway

Keputusan The Fed untuk mengurangi jumlah obligasi dan MBS, serta kenaikan suku bunga berpotensi menyebabkan pengeluaran dana investor (foreign outflow) dari negara berkembang seperti di Indonesia.

 

Salah satunya, karena investor melihat return asset di pasar AS menjadi lebih menarik. Hal ini juga membawa sentimen negatif yang tercermin pada penurunan mayoritas indeks saham global pada hari Rabu (05/01) dan Kamis (06/01)


Berita Korporasi

😃 Jasa Marga Menang Lelang Investasi Jalan Tol

  • $JSMR: Jasa Marga memenangkan lelang investasi jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, sepanjang 206,65 kilometer dengan nilai investasi Rp 56,2 triliun. Lelang jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sendiri digelar pada tanggal 10 Desember 2021 lalu.

  • $MLPT: Multipolar Technology akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2021 sebesar 168,75 miliar rupiah atau setara 90 rupiah per lembar saham. cum dan ex date dividen di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada tanggal 11-12 Januari .Pembayaran dividen dilakukan pada 26 Januari. Berdasarkan harga penutupan hari ini 3.820 rupiah per lembar saham, dividen ini setara dengan dividend yield sebesar 2,4%.

  • $BSDE: Parga Artamida memborong 6,51 juta lembar saham Bumi Serpong Damai pada harga pelaksanaan 1.037,46 rupiah per saham. Dengan transaksi tersebut, kepemilikan Paraga pada BSDE bertambah 0.03% menjadi 6,8 miliar lembar saham atau setara dengan 32,13%.

  • $BUKA: Bukalapak mengajukan nama Willix Halim yang tengah menduduki posisi COO sejak 2016 lalu sebagai CEO menggantikan Rachmat Kaimuddin yang mengundurkan diri akhir tahun lalu.


Musim Laba Q3 2021

🕷️ UNTR & DOID 9M21

Selama Q3 2021, beberapa perusahaan kontraktor batu bara mengalami perubahan kinerja jika dibandingkan dengan Q3 2020:

  • $UNTR: United Tractors mencetak laba bersih sebesar 3,3 triliun rupiah pada Q3 2021, naik +158,5% (YoY). Peningkatan ini didorong oleh naiknya laba kotor sebesar +90,2% akibat naiknya pendapatan (+54,5%), sedangkan beban pokok pendapatan hanya meningkat 44,6%. Beban usaha juga tumbuh moderat (+10,0%).


    Secara kumulatif hingga September 2021 (9M21), laba bersih UNTR tumbuh +46,4% (YoY) menjadi 7,8 triliun rupiah. Hal ini didorong oleh naiknya laba kotor perusahaan (+33,2%) akibat kenaikan pendapatan (+24,4%). Kenaikan pendapatan terutama didorong oleh peningkatan dari segmen penjualan alat berat (+53,6%).  (IDX)

     

  • $DOID: Delta Dunia Makmur mencetak laba bersih sebesar 16,6 juta dolar AS pada Q3 2021, naik +298,1% (YoY). Peningkatan ini didorong oleh naiknya laba kotor sebesar +150,2% akibat naiknya pendapatan (+74,4%).

     

    Namun, secara kumulatif hingga September 2021 (9M21), rugi bersih DOID memburuk -335,9% (YoY) menjadi rugi bersih 16,1 juta dolar AS, dibandingkan rugi bersih 3,7 juta dolar AS pada periode yang sama tahun lalu. Meskipun pendapatan naik +20,8% YoY dan laba kotor naik +29,6% YoY, beban usaha yang membengkak +79,3% menjadi pendorong penurunan performa perusahaan. Kenaikan beban usaha terutama didorong oleh peningkatan dari biaya kantor (+82,7%) dan kompensasi karyawan (+135,5%).  (IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$ADRO

+2,68%

$INKP

+2.15%

$MIKA

+2,25%

$ASII

+1,79%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$EXCL

-3,88%

$ANTM

-1,76%

$TBIG

-3,14%

$BBTN

-1,73%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Prajogo Pangestu, pemegang saham pengendali dari Barito Pacific ($BRPTmemborong 5,4 juta lembar saham BRPT pada harga 870 rupiah per saham. Transaksi senilai ~4,7 miliar rupiah ini dilaksanakan pada 29-30 Desember 2021 dan menambah kepemilikan saham beliau sebesar 0,006%, menjadi setara 70,85%.

  • PT Buanatata Adisentosa, dan PT Tancorp Surya Sukses mendivestasikan 485,95 juta lembar saham Caturkarda Depo Bangunan ($DEPO) pada periode 22 Desember 2021 - 4 Januari 2022 dengan kisaran harga 482-500 rupiah per lembar saham.

  • Harga Batubara Acuan (HBA) bulan Januari 2022 koreksi ke angka 158,50 dolar AS per ton, turun sebesar 1,29 dolar AS per ton dari bulan Desember 2021 lalu, yang mencapai 159,79 dolar AS per ton. Salah satu pemicu penurunan HBA adalah peningkatan produksi batubara domestik di China.


Stockbitor Spotlight

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🔥 Saham dengan High Dividend Yield

Photo by: stockbit

"Diversifikasi lebar dengan puluhan emiten akan membuat pendapatan dari dividen lebih stabil dan portofolio menjadi lebih kokoh." — HaniPutranto

Selain Capital Gain, Dividen menjadi salah satu yang keuntungan yang bisa didapat oleh investor saham. Umumnya, investor akan mencari emiten dengan Dividend Yield (DY) yang besar untuk menentukan besaran dividend yang akan diterima. Nah, di tahun ini, HaniPutranto membagikan beberapa list saham yang memiliki DY besar mulai dari ITMG hingga MBAP. Penasaran apakah saham yang kamu miliki masuk dalam list saham dengan DY besar versi HaniPutranto? Simak selengkapnya di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Hendriko Gani
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Bayu Santoso, Rahmanto Tyas Raharja, Michael Owen Kohana, Almer Dzaki