βž• Wacana Penggabungan ICON+ ke Telkom / by Stockbit Snips

01 September 2021
Photo by: : Thomas Jensen via Unsplash

Photo by: : Thomas Jensen via Unsplash

Daily Market Performance πŸš€

IHSG

6.090

-0,96%

Coal

172,00

+0,38%

Crude Oil

68.91

+0,60%

Gold

1.811

-0,09%

CPO

4.451

+1,55%

Nickel

19.589

+2,89%

Erick Thohir, menteri BUMN, saat ini sedang mengkaji penggabungan ICON+ (provider internet milik PLN) dengan Telkom Indonesia ($TLKM) yang memiliki IndiHome. Saat ini ICON+ telah memiliki lebih dari 45 ribu pelanggan dengan jangkauan jaringan sampai ke Indonesia Timur. ICON+ menerapkan strategi product bundling antara listrik dan internet.

Ide penggabungan ini didasarkan pada kesamaan bisnis di antara keduanya. Hal ini bertujuan untuk streamlining BUMN-BUMN agar dapat menjadi lebih sinkron dan efektif. Sinergi dalam bidang penyediaan internet dinilai akan dapat mendukung percepatan digitalisasi dan pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia.


Rencana inipun disambut baik oleh TLKM. Pasalnya hingga saat ini, penetrasi fixed broadband di Indonesia baru mencapai 15% dari 69 juta rumah tangga. Ditambah lagi, pembatasan aktivitas selama pandemi semakin menyadarkan pentingnya kehadiran internet secara luas. Hal tersebut dianggap sebagai peluang untuk pertumbuhan bisnis Telkom.

Key Takeaway

Penggabungan ini akan mencegah persaingan antar-BUMN untuk produk layanan internet. Jasa Marga, yang sempat diberitakan akan membuka layanan internet, juga hanya akan menyediakan infrastruktur fiber optik yang dbutuhkan para provider. Dengan demikian, sinergi BUMN di bidang ini akan lebih terfokus.


Berita Korporasi

πŸ”€ PGAS Jadikan Arun Hub Utama LNG Asia

Photo by: Kontan
  • $PGAS: Afiliasi PGN, Perta Arun Gas (PAG), menandatangani terminal use agreement dengan TotalEnergies untuk menjadikan Arun LNG sebagai hub LNG utama di Asia.

  • $JPFA: Induk usaha JPFA, Japfa Ltd., akan menjual 7,5% saham AustAsia Investments Holding yang merupakan produsen susu dan peternakan sapi di Tiongkok. Saham tersebut akan dijual kepada Genki Forest Technology Group dan Honest Diary Group dengan nilai transaksi sebesar 1,25 triliun rupiah.

  • $PJAA: RUPST Pembangunan Jaya Ancol menunjuk Thomas Lembong sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen. Eks kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) itu menggantikan Rene Suhardono yang diangkat menjadi Direktur Utama BUMD Academy.

  • $HAIS: Saham Hasnur International Shipping mengalami auto reject atas (ARA) di hari pertamanya diperdagangkan di bursa. Harga saham HAIS dibuka di level 300 rupiah per lembar dan tutup di 374 rupiah (+24,67%).


Musim Laba Q2 2021

πŸ•·οΈ BUKA & BOLA

Photo by: Stockbit

Selama April sampai dengan Juni 2021 (Q2 2021), beberapa perusahaan  mengalami perubahan performa apabila dibandingkan dengan Q2 2020. Berikut adalah rinciannya:

  • $BUKA: Rugi bersih Bukalapak membaik dari 642 miliar menjadi 443 miliar pada Q2 2021 (YoY). Pendapatan Bukalapak meningkat 37% menjadi 440 miliar rupiah. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan Mitra Bukalapak (+292%). 


    Sehingga, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), kerugian perusahaan membaik dari 1,03 triliun menjadi 766 miliar rupiah. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan (+35%) akibat kenaikan pendapatan Mitra Bukalapak (+350%). Di sisi lain, pendapatan segmen marketplace perusahaan juga tumbuh (+4,4%). 

    Sehingga, Mitra Bukalapak berkontribusi 34% terhadap total pendapatan Bukalapak, naik dari 10% pada periode yang sama tahun lalu. (IDX)

     

  • $BOLA: Performa Bali Bintang Sejahtera (Bali United) berbalik dari rugi menjadi untung sebesar 24 miliar rupiah pada Q2 2021 (YoY). Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan (+318,4%). 

     

    Sehingga, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), performa perusahaan berbalik dari rugi menjadi untung 72 miliar. Kenaikan pada laba didukung oleh meningkatnya pendapatan bunga (+567,4%). 


    Tapi jika pendapatan bunga ini tidak dihitung, maka perusahaan rugi lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dari sisi operasional, total pendapatan perusahaan turun 22,7% yang dipicu oleh menurunnya pendapatan pada manajemen klub komersial (-80,2%), sponsor (-22,4%), dan tidak adanya pendapatan dari pertandingan. (IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini πŸ”₯

$BDMN

+9,79%

$ADRO

+4,76%

$LPPF

+4,98%

$PTBA

+3,32%

Saham Top Loser Hari Ini πŸ€•

$BRPT

-4,22%

$TBIG

-3,51%

$AMRT

-3,70%

$MNCN

-3,43%

Performa Sektor Hari Ini πŸ“Š


Other News

Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  • Asian Development Bank (ADB) mengoreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia, dari 4% menjadi 3,5% sampai 4%. Revisi ini mempertimbangkan dampak dari PPKM yang diberlakukan sejak Juli 2021.

  • Indeks Manufaktur Indonesia bulan Agustus tumbuh menjadi 43,7 dari 40,1 di bulan sebelumnya. Meski demikian, pada bulan Agustus, Indonesia masih berada dalam fase kontraksi karena PMI berada di bawah level 50.

  • Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa hingga 31 Agustus 2021, total vaksinasi di Indonesia telah mencapai 100 juta dosis. Angka ini adalah gabungan dari 63,4 juta vaksin dosis pertama, 36,05 juta dosis kedua, dan 640,5 ribu dosis ketiga.


Stockbitor Spotlight

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

πŸ’₯ Momentum?

Photo by: stockbit

"Suatu tren biasanya berjalan dalam jangka waktu tertentu dan terbatas. Untuk itu, diperlukan kejelian dan kecermatan seorang trader untuk menangkap serta menunggangi tren tersebut agar tak terlambat." β€” joyistabella

Momentum adalah suatu hal yang harus di perhatikan oleh investor dalam melakukan aksi jual atau beli. Seperti apa kita menyikapi serta menentukan sebuah momentum dalam investasi? Simak selengkapnya di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Almer Dzaki
Editor: Vivi Handoyo Lie, Astrid Rahadiani Putri, Calvin Kurniawan, Michael Owen Kohana, Sarah Natassja