🏑 HERO Jual Tanah dan Gedung IKEA Sentul / by Stockbit Snips

02 September 2021
Photo by: : Pexels

Photo by: : Pexels

Daily Market Performance πŸš€

IHSG

6.078

-0,21%

Coal

174,60

+1,51%

Crude Oil

68.71

+0,16%

Gold

1.814

+0,05%

CPO

4.442

+0,32%

Nickel

19.395

-0,99%

PT Hero Supermarket Tbk ($HERO) melaporkan telah menjual aset tanah dan bangunan IKEA Sentul City, kepada perusahaan terafiliasinya, PT Archipelago Property Development (APD). Penandatanganan akta jual beli ini dilakukan pada 27 Agustus 2021 dengan total nilai transaksi keseluruhan mencapai 280 miliar rupiah.


Pendapatan dari transaksi ini akan digunakan Hero untuk mengurangi fasilitas pinjaman dan mendukung modal kerja serta operasional perseroan. Manajemen juga berharap dapat membukukan pendapatan dari penjualan aset IKEA Sentul City yang akan meningkatkan nilai buku ekuitas di neraca perseroan.

 

HERO menyebut bahwa pihaknya akan mengubah fokus dengan meningkatkan investasi di merek dagang IKEA, Guardian dan Hero Supermarket. Perusahaan juga telah beralih dari merek Giant dengan menutup seluruh gerainya.

Setidaknya ada lima gerai Giant yang ditutup dan disulap menjadi gerai pick up point IKEA. Meski Hero menjual aset propertinya, namun IKEA Sentul City masih akan terus beroperasi seperti biasa. Hingga saat ini, IKEA memiliki tiga gerai, yakni IKEA Alam Sutera, IKEA Sentul City dan IKEA Kota Baru Parahyangan, dengan total 11 gerai IKEA pick up point.

Key Takeaway

Pandemi Covid-19 diakui HERO sebagai tantangan yang cukup berat. Perusahaan mengalami kerugian setiap kuartal sejak tahun 2020, sampai dengan Q2 2021. Kerugian ini juga membuat utang perusahaan bertambah.

Utang bersih melampaui 1 triliun rupiah pada Q2 2021, naik dari 136 miliar pada Q2 2020. Sehingga, pada Q2 2021, debt-to-equity ratio (DER) HERO tercatat sebesar 0,85x. Penjualan aset properti gerai IKEA ini menjadi bagian dari strategi HERO untuk bertahan, karena akan memberi dana untuk mengurangi utang dan DER.


Berita Korporasi

🚒 Merger Pelindo I-IV

Photo by: Kontan
  • Pelindo: Pelindo I, II, III, dan IV akan merger menjadi PT Pelabuhan Indonesia pada 1 Oktober 2021. Keempat subholding yang dibentuk, yakni petikemas, non-petikemas, logistics & hinterland development, marine, serta equipment & port services dan dikelompokkan di bawah pengendalian subholding.

  • Kedoya Adyaraya: PT Kedoya Adaraya memasuki masa penawaran umum perdana pada 2-6 September 2021. Perusahaan menawarkan saham perdana di harga 1.720 rupiah per saham dan melepas sebanyak 185,94 juta saham biasa, atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor.

  • $EMTK: PT Elang Mahkota Teknologi, mengumumkan pengunduran diri komisaris perseroan, yaitu Amit Kunal. Pengunduran diri dilakukan pada 31 Agustus lalu.

  • $LPCK: PT Lippo Cikarang mengumumkan pengunduran diri Tevilyan Yudhistira Rusli dari jabatannya di perusahaan sebagai Direktur Perseroan.


Musim Laba Q2 2021

πŸ•·οΈ TLKM & FREN

Photo by: Stockbit

Selama April sampai dengan Juni 2021 (Q2 2021), beberapa perusahaan telekomunikasi mengalami perubahan performa apabila dibandingkan dengan Q2 2020. Berikut adalah rinciannya:

  • $TLKM: Laba bersih Telkom Indonesia meningkat 25,6% menjadi 6,44 triliun rupiah pada Q2 2021 (YoY). Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan (+8,8%).

    Dengan demikian, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), laba bersih perusahaan naik 13,3%. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan (+3,9%), serta penurunan beban interkoneksi (-20,4%) dan beban keuangan (-10,8%). Peningkatan pendapatan Telkom didorong oleh peningkatan pendapatan Indihome (+24,2%) dan segmen data seluler (+3,9%) yang melampaui penurunan dari segmen SMS dan telepon (-19%). (IDX)

  • $FREN: Laba Smartfren berbalik menjadi rugi 55 miliar rupiah pada Q2 2021. Hal ini disebabkan oleh penurunan laba dari selisih kurs dari 1,19 triliun menjadi 53 miliar rupiah.

    Namun, secara kumulatif pada 6 bulan pertama tahun 2021 (6M21), kerugian perusahaan membaik dari 1,2 triliun rupiah menjadi 452 miliar rupiah. Hal ini didorong oleh peningkatan pendapatan usaha (+15,05%). Pendapatan usaha terbagi atas data (+15,64%), interkoneksi (+45,44%) dan lain-lain (147,64%). Selain itu, juga terdapat penurunan beban penyusutan dan amortisasi (-17.05%) yang berkontribusi memperbaiki kerugian. (IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini πŸ”₯

$ELSA

+9,77%

$ASRI

+7,50%

$BDMN

+8,14%

$ASSA

+5,30%

Saham Top Loser Hari Ini πŸ€•

$SCMA

-5,20%

$BFIN

-3,59%

$WSKT

-3,64%

$ERAA

-3,36%

Performa Sektor Hari Ini πŸ“Š


Other News

Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui…

  • Kementerian Kesehatan menurunkan harga tes swab antigen dengan batas tarif tertinggi 99 ribu rupiah di Jawa-Bali. Sementara di luar Jawa-Bali, tarif maksimal yaitu 109 ribu rupiah.

  • Selama kebijakan PPKM level 2-4 diterapkan, calon penumpang pesawat yang akan berpergian tidak diwajibkan untuk melakukan tes PCR. Namun, mereka diwajibkan telah melakukan dua kali vaksinasi Covid-19.

  • WHO pantau kemunculan virus corona jenis baru B.1.621 atau varian Mu, yang diklasifikasikan sebagai varian yang diwaspadai (variant of interest/VOI). Ditemukan bahwa Mu memiliki mutasi yang menunjukkan risiko resistensi terhadap vaksin.

  • Xiaomi resmi mendaftarkan lini bisnis mobil listrik dengan nama Xiaomi EV, Inc. Anak usaha Xiaomi tersebut didirikan dengan modal sebesar 10 miliar yuan (1,55 miliar dolar AS).


Stockbitor Spotlight

Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

⚠️ Kesalahan dalam Manajemen Portofolio?

Photo by: stockbit

 "Sebagai investor, kita harus memantapkan diri dengan psikologi, mental, dan pemahaman yang baik. Jangan hanya mengisi portofolio dengan banyak saham dari hasil analisa atau rekomendasi orang lain." β€” rajopangulu

Manajemen portofolio merupakan salah satu hal yang mempengaruhi kinerja investasi. Namun tak jarang, hal ini lupu dari perhatian investor pemula. Kali ini, rajapangulu mengulas apa itu manajemen portofilo dan kesalahan-kesalahan apa saja yang mesti kamu hindari. Baca selengkapnya, di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Astrid Rahadiani Putri
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Michael Owen Kohana, Sarah Natassja, Almer Dzaki