šŸ“‰ ASII: Turun -10% pada Ex-Date; Kesempatan Dapat Minimum Dividen 5% per Tahun / by Stockbit Snips

14 Mei 2024
Sumber: Laporan Keuangan ASII

Daily Market Performance šŸš€

IHSG

7.083

-0,22%

Coal

142,0

-1,35%

Crude Oil

79,1

-0,02%

Gold

2.344

+0,28

CPO

3.886

+0,00%

Nickel

19.262

+0,38%

Harga saham Astra International ($ASIIturun -9,75% ke level 4.580 rupiah per lembar pada perdagangan hari ini, Selasa (14/5), yang merupakan ex-dividend date.

SebelumnyaASII membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar ~17 triliun rupiah atau 421 rupiah per saham, dengan tanggal pembayaran pada 30 Mei 2024. Jumlah tersebut mengindikasikan yield dividen final sebesar 8,3% berdasarkan harga saham ASII saat cum dividend pada Senin (13/5) di 5.075 rupiah per saham.

Selain dividen final, sebelumnya ASII juga telah membagikan dividen interim sebesar ~4 triliun rupiah atau 98 rupiah per saham pada Oktober 2023. Sehingga, secara total ASII membagikan dividen sebesar 519 rupiah per saham dari laba bersih tahun buku 2023, setara 62% dividend payout ratio.

Seperti yang terlihat dari chart di atas, tren pembayaran dividen ASII sendiri cenderung meningkat sejak keluar dari puncak pandemi pada 2020:

  • Sebelum pandemi (2017ā€“2019), dividend payout ratio ASII stabil di angka 40%. Sementara itu, pasca-2020, dividend payout ratio terendah berada di level 48%.

  • Level laba bersih ASII setelah pandemi (sejak 2022) juga lebih tinggi dibandingkan level pra-pandemi.

Dengan penurunan harga pada hari ini, saham ASII telah melemah -18,9% YTD, dipicu berbagai sentimen negatif seperti masuknya BYD dan lemahnya penjualan otomotif.

Key Takeaway

Kami menilai dibutuhkan tanda-tanda bottoming pada angka penjualan mobil untuk mulai melihat pemulihan pada harga saham ASII. Namun, menurut kami, harga saham saat ini memberikan kesempatan untuk mengoleksi ASII sebagai salah satu saham yang memberikan dividen besar dan konsisten.

Melihat track-record pembayaran dividen ASII, asumsi dividen per saham yang konservatif sebesar 239 rupiah seperti pada 2021 akan menghasilkan dividend yield sebesar 5,2% berdasarkan harga 4.580 rupiah per saham.

*Artikel ini sebelumnya telah rilis terlebih dahulu dalam Stockbit Commentary.


Berita Korporasi

šŸ’° ANTM: Target Produksi Emas 2024 Turun -20,7% YoY

  • $ANTM: Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang, Syarif Faisal Alkadrie, mengatakan kepada Kontan bahwa pihaknya menargetkan produksi emas sebesar 958 kg pada 2024, lebih rendah -20,7% dari realisasi 2023 di level 1.208 kg. Selama 1Q24, Syarif menyebut bahwa realisasi produksi emas ANTM mencapai 166 kg atau baru mencapai 17,3% dari target 2024. Pada 2024, ANTM menyiapkan investasi sebesar 4,5 triliun rupiah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1 triliun rupiah ditujukan untuk eksplorasi tambang, 2 triliun rupiah untuk investasi di anak usaha, dan sisanya untuk kebutuhan investasi rutin.

     

  • $BREN: Direktur Utama Barito Renewables Energy, Hendra Soetjipto Tan, mengatakan bahwa pihaknya mengalokasikan capex sebesar 160 juta dolar AS pada 2024. Selama 1Q24, BREN telah menyerap capex sekitar 13 juta dolar AS untuk persiapan kegiatan drilling aset Drajat. Dana capex pada 2024 juga akan digunakan untuk perawatan sumur secara berkala. Dalam 2 tahun ke depan, BREN berencana meningkatkan kapasitas geothermal-nya sebesar +13,1% menjadi 1.002 MW.

     

  • $IMASProdusen motor listrik Yadea di Indonesia, PT Yadea Teknologi Indonesiamemulai pembangunan pabrik senilai 150 juta dolar AS di kawasan industri Suryacipta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Pabrik yang dijadwalkan beroperasi pada 2026 tersebut akan berdiri di tanah seluas 37 hektare dan memiliki kapasitas produksi sebesar 3 juta unit kendaraan per tahun. Nantinya, motor listrik Yadea akan didistribusikan oleh anak usaha Indomobil Sukses Internasional, PT Indomobil Emotor Internasional.

     

  • $TOTLTotal Bangun Persada akan membagikan dividen tahun buku 2023 senilai ~136,4 miliar rupiah atau ~40 rupiah per saham. Cum dividen dan tanggal pembayaran belum diumumkan. Mengacu harga saham TOTL pada Selasa (14/5) di level 472 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 8,5%.

     

  • $MAHA: Mandiri Herindo Adiperkasa akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar ~200 miliar rupiah atau 12 rupiah per sahamCum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 20 Mei 2024, dengan pembayaran pada 3 Juni 2024. Mengacu harga saham MAHA pada Selasa (14/5) di level 222 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 5,4%.

     

  • $TPIA: Chandra Asri Pacific akan membagikan tambahan dividen tunai dari tahun buku 2021 sebesar 30 juta dolar AS atau 5,6 rupiah per sahamCum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 20 Mei 2024, dengan pembayaran pada 12 Juni 2024. Mengacu harga saham TPIA pada Selasa (14/5) di level 8.425 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 0,06%.


Saham Top Gainer Hari Ini šŸ”„

$WIFI

+9,04%

$SMRA

+4,90%

$PTMP

+5,69%

$TPIA

+4,66%

Saham Top Loser Hari Ini šŸ¤•

$ASII

-9,75%

$SMGR

-3,65%

$SILO

-3,85%

$GOTO

-2,99%

Performa Sektor Hari Ini šŸ“Š


Berita Lainnya

šŸ”„ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Bank Indonesia mencatat bahwa penjualan retail di Indonesia tumbuh +9,9% MoM dan +9,3% YoY pada Maret 2024 (vs. Februari 2024: +1,7% MoM dan +6,4% YoY), ditopang oleh peningkatan kegiatan masyarakat saat Ramadan, persiapan Idulfitri, dan program potongan harga. Bank Indonesia memprakirakan penjualan retail pada April 2024 tumbuh +3,3% MoM dan +0,1% YoY.

  • Ekonom Senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, Ryan Kiryanto, memproyeksikan bahwa pertumbuhan penyaluran kredit perbankan pada 2024 hanya akan mencapai +7ā€“10% YoY, lebih rendah dari target industri dari Bank Indonesia di kisaran +10ā€“12% YoY. Ryan mendasarkan proyeksinya tersebut dari kondisi perekonomian global yang tidak kondusif, sehingga sebagian besar bank akan merevisi ke bawah target mereka. Sebelumnya, Bank Rakyat Indonesia ($BBRI) telah merevisi guidance pertumbuhan kredit dari +11ā€“12% YoY menjadi +10ā€“12% YoY, sementara Bank Tabungan Negara ($BBTN) memangkas guidance pertumbuhan kredit dari +11ā€“12% YoY menjadi +10ā€“11% YoY.

  • Entitas grup LippoPT Prima Cakrawala Sentosamembeli ~4,4 miliar (10%saham Bank MNC Internasional ($BABP) dari MNC Land ($KPIG). Di sisi lain, KPIG membeli 747,8 juta (10%saham Bank Nationalnobu ($NOBU) dari PT Prima Cakrawala Sentosa. Kedua transaksi ini hanya tercatat di data KSEI per 8 Mei 2024 dan kedua emiten belum mengumumkan keterbukaan informasi di BEI, tetapi Kontan melaporkan bahwa transaksi saham NOBU dilaksanakan dengan harga 749 rupiah per lembar dan transaksi saham BABP dilaksanakan dengan harga 126 rupiah per lembar. Sebelumnya, OJK menyebut bahwa BABP dan NOBU berencana melakukan merger, tetapi belum ada informasi lebih lanjut terkait aksi korporasi ini.

  • Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, mengatakan pada Senin (13/5) bahwa terdapat 138 pipeline penawaran umum dengan nilai indikatif sebesar 54,33 triliun rupiah. Dari jumlah tersebut, terdapat 80 perusahaan yang berencana IPO dengan total nilai indikatif 11,38 triliun rupiah dan 11 rights issue dengan nilai indikatif 5,64 triliun rupiah.

  • Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia, Budi Setiyadi, mengatakan bahwa pemerintah berencana menambah kuota subsidi pembelian motor listrik 2024 sebanyak 50.000 unit jika kuota subsidi saat ini telah terpenuhi. Pada 2024 sendiri, kuota subsidi pembelian motor listrik hanya mencapai 50.000 unit, turun dari 600.000 unit pada 2023 karena realisasi yang rendah. Per Senin (13/5), Kementerian Perindustrian mencatat bahwa 15.109 unit motor listrik telah tersalurkan ke masyarakat, 580 unit sedang dalam proses verifikasi, dan 11.248 unit dalam proses pendaftaran.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

āœ‹ 5 Kesalahan Dalam Mengatur Portofolio Saham

Photo by: Stockbit

"Yang lebih fatal lagi adalah mereka yang mengisi portofolionya dengan banyak saham dari hasil analisa atau rekomendasi dari orang lain."ā€” Rajopangulu

Secara sederhana berinvestasi saham yang baik itu adalah membeli perusahaan yang berkualitas, di harga yang pantas, untuk jangka panjang. Namun ada satu hal penting yang turut mempengaruhi kinerja investasi saham, dan ini luput dari perhatian beberapa investor saham. Hal tersebut adalah ā€˜ā€™Manajemen Portofolioā€™. Salah satu kesalahan yang paling umum adalah menginvestasikan seluruh modal dan tidak menyisikan cash. Simak selengkapnya tulisan dari Rajopangulu berikut ini agar kamu bisa menghindari kesalahan-kesalahan tersebut!


Penulis & Editor: Team Stockbit Research

Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (ā€œStockbitā€), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah ā€œhttps://stockbit.com/ā€ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri ā€œ@Stockbit.comā€ Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.