📉 Sales Mobil April 24: -17,4% YoY; Market Share ASII Turun / by Stockbit Snips

13 Mei 2024

Daily Market Performance 🚀

IHSG

7.099

+0,15%

Coal

137,5

+0,00%

Crude Oil

78,7

+0,53%

Gold

2.342

-0,75%

CPO

3.940

+2,26%

Nickel

19.089

-0,24%

Penjualan wholesales mobil di Indonesia pada April 2024 tercatat sebesar 48.637 unit, turun -34,8% MoM dan -17,4% YoY.

Sementara itu, Astra International ($ASII) mencatatkan penjualan wholesales mobil sebesar 26.531 unit pada April 2024, turun -34,2% MoM dan -23,4% YoY. Penurunan yang relatif tajam ini utamanya didorong oleh merek terbesar, yaitu Toyota (-29,3% MoM, -30,3% YoY). Sementara itu, merek mobil non-Astra pada April mencapai 22.106 unit (-35,5% MoM, -8,9% YoY). Terkoreksinya penjualan mobil non-Astra utamanya dipicu oleh penurunan Mitsubishi (-47,6% MoM, -52,7% YoY).

Dari sisi pangsa pasar (market share) pada bulan April, ASII mengalami penurunan menjadi 54,5% (vs. Apr23: 58,8%) dengan pangsa pasar Toyota menurun tajam ke level 31,2% (vs. Apr23: 37%). Sementara itu, Daihatsu mengalami peningkatan ke angka 19,5% (vs Apr23: 18,3%). Di sisi lain pada mobil non-Astra, Honda dan Suzuki mengalami peningkatan pada pangsa pasar yang masing-masing meningkat ke level 9,5% dan 10,3% (vs. Apr23: Honda: 8,4%; Suzuki: 7,9%).

Secara kumulatif selama 4M24, penjualan wholesales mobil di Indonesia hanya mencapai 263.706 unit (-22,6% YoY).

Key Takeaway

Realisasi ini, meski terpengaruh efek Lebaran, masih mengindikasikan penjualan yang lebih lemah dibandingkan penjualan mobil pada periode Lebaran sejak 2021.

Menurut kami, target FY24 dari asosiasi (Gaikindo) yang berada di angka 1,1 juta unit menjadi semakin sulit tercapai dengan realisasi yang lemah hingga 4M24 yang baru mencapai 24% dari target FY24.

Sementara itu, bagi harga saham, sentimen negatif dari lemahnya penjualan otomotif (turun ~20% YoY) masih akan terus membayangi pergerakan harga saham emiten otomotif seperti ASII, AUTO dan DRMA yang semuanya melemah dari awal tahun. Kami menilai dibutuhkan tanda-tanda bottoming pada angka penjualan mobil (misal: dari -20% YoY menjadi mendekati -10% YoY) untuk melihat pemulihan pada harga saham.


Berita Korporasi

🏭 SSIA Naikkan Target Marketing Sales

  • $SSIAVP Head of Investor Relations Surya Semesta Internusa, Erlin Budimanmenyatakan bahwa manajemen menaikkan target marketing sales lahan industri Suryacipta City of Industry Karawang dan Subang Smartpolitan pada 2024 dari 65 ha menjadi 184 ha. Revisi ini diumumkan setelah BYD, perusahaan EV asal China, membeli lahan milik perseroan sebesar 108 hektar.

     

  • $LPKRLippo Karawaci melalui anak usahanya, PT Megapratama Karya Persada, telah menandatangani perjanjian penjualan saham bersyarat atas 1,35 miliar saham Siloam International Hospital ($SILOkepada Sight Investment Company Pte. Ltd. pada 13 Mei 2024. Total nilai transaksi mencapai ~3,8 triliun rupiah, yang mengimplikasikan harga transaksi sebesar 2.850 rupiah per lembar. Sebelumnya, Debtwire melaporkan bahwa konsorsium yang dipimpin oleh CVC akan mengakuisisi sekitar 65% saham SILO dengan nilai 1,6 miliar dolar AS.

     

  • $NISPBank OCBC NISP mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar +13% YoY pada 1Q24 menjadi 1,17 triliun rupiah. Pendapatan bunga bersih naik +6% YoY sementara beban provisi turun -96% YoY yang diatribusikan kepada perbaikan kualitas aset seiring pulihnya aktivitas ekonomi. Penyaluran kredit meningkat sebesar +11% YoY per Maret 2024.

     

  • $SMRASummarecon Agung mencatatkan marketing sales sebesar 284 miliar rupiah (-33,1% MoM, -38,5% YoY) pada April 2024. Secara kumulatif, marketing sales mencapai 1,1 triliun rupiah pada 4M24 (-2,1% YoY), setara dengan 21,9% target 2024 di level 5 triliun rupiah. Capaian tersebut lebih rendah dibandingkan raihan 4M23 yang memenuhi 24,7% dari realisasi 2023 di level 4,5 triliun rupiah. Segmen rumah tapak masih mendominasi marketing sales dengan kontribusi 82,7%, diikuti oleh apartemen (7,3%), tanah kavling (6,4%), dan ruko (3,3%).

     

  • $TPMA: Trans Power Marine mengumumkan pergantian struktur kepemilikan saham di mana kepemilikan Standard Chartered, yang sebelumnya memiliki 178,7 juta (6,79%) saham pada bulan April 2024, seluruhnya berganti menjadi 2 perusahaan yakni: 1) PT Artha Wijaya Kapital sebesar 100 juta (3,80%) saham dan 2) PT Investasi Jaya Cemerlang sebesar 78,7 juta (2,99%) saham. PT Artha Wijaya Kapital membeli seluruh sahamnya dari Empadora Assets Limited dengan nilai transaksi mencapai 67,96 miliar rupiah pada 25-26 April 2024, 29 April 2024, dan 2 Mei 2024. Di sisi lain, PT Investasi Jaya Cemerlang membeli seluruh sahamnya dari Focalpoint Securities Limited dengan nilai transaksi mencapai 53,4 miliar rupiah pada 26 April 2024, 29-30 April 2024, dan 3 Mei 2024.


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$DSNG

+6,92%

$WIFI

+5,73%

$MAPA

+6,59%

$EXCL

+5,24%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$BRIS

-9,45%

$PGEO

-4,18%

$ICBP

-4,41%

$LPPF

-3,62%

Performa Sektor Hari Ini đź“Š


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

Menkominfo Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa Starlink, perusahaan satelit milik Elon Musk, telah mendapatkan izin untuk beroperasi di Indonesia untuk menjadi penyedia jasa internet bagi konsumen ritel. Starlink akan memulai uji coba di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada bulan ini. Sebelumnya, Starlink juga telah telah mendapatkan izin operasi di Malaysia dan Filipina.

  • Bloomberg mengabarkan bahwa pemerintah AS berencana untuk menaikkan bea masuk kendaraan listrik asal China dari 27,5% menjadi 102,5%. Selain itu, bea masuk untuk beberapa produk dari industri lain juga direncanakan untuk naik sebanyak dua hingga tiga kali lipat. Kebijakan ini diperkirakan akan diumumkan pada pekan ini dan ditujukan untuk melindungi pekerja AS.

  • Presiden Joko Widodo menetapkan tenggat waktu penerapan standar fasilitas ruang perawatan rumah sakit (RS) kelas rawat inap standar (KRIS) dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) paling lambat 30 Juni 2025. Hal tersebut ditetapkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia (Perpres) No. 59/2024 tentang Perubahan Ketiga atas Perpes No. 82/2028 tentang JKN.

  • Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) menyatakan bahwa hampir seluruh produsen keramik lokal melirik untuk masuk ke IKN. Menurut Edy Suyanto, Ketua Asaki, beberapa perusahaan sedang dalam tahap penjajakan dan penawaran sebagai penyedia ubin untuk sejumlah proyek. Edy mengutarakan bahwa nantinya IKN hampir tidak mungkin menggunakan produk keramik impor karena adanya ketentuan TKDN.

  • Bank Indonesia (BI) dan Bank Sentral Uni Emirat Arab menandatangani nota kesepahaman (MOU) untuk meningkatkan kemitraan perdagangan. Salah satu poin yang disetujui adalah penggunaan mata uang kedua negara untuk transaksi bilateral.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🔢 Dalam Investasi, Gak Cukup Modal Jago Baca LK dan Angka?

Photo by: Stockbit

"Orang yang banyak gelar nya biasanya terlalu ribet cara berhitung nya , sudah terlalu ribet cara hitung nya musti nunggu dulu full confirmation kalau perusahaan tersebut sudah berkinerja baik."— ricky2212

Dalam melakukan analisis saham untuk investasi, membaca laporan keuangan rasanya jadi salah satu tools yang wajib dimiliki. Apalagi jika mahir hitung-hitungan, rasanya memilih saham potensial bukanlah hal sulit. Namun bagaimana jika hal tersebut bukanlah modal utama untuk sukses di pasar modal? Setidaknya itulah yang diungkapkan Ricky2212 dalam tulisannya. Investor dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di pasar modal ini justru mengungkapkan beberapa hal yang lebih penting dari sekedar mahir angka dan laporan keuangan. Apa saja hal yang dimaksud? Selengkapnya dapat kamu baca pada tulisan berikut ini!

Sekilas tentang Ricky2212

Ricky2212
dikenal sebagai investor yang gemar menganalogikan investasi saham berdasarkan pengalamannya dan psikologis yang baik dalam berinvestasi. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari Ricky2212 di sini!


Penulis & Editor: Team Stockbit Research

Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.