šŸ¦ Astra Akuisisi Saham Bank Jasa Jakarta Rp3,88 T / by Stockbit Snips

4 July 2022

Daily Market Performance šŸš€

IHSG

6.639

-2,28%

Coal

388,0

+0,53%

Crude Oil

107,6

-0,71%

Gold

1.807

-0,17%

CPO

4.405

-9,84%

Nickel

21.766

-3,87%

šŸ‘‹ Stockbitor!

Astra International ($ASII) melalui anak usahanya, PT Sedaya Multi Investama (SMI), akan mengakuisisi 1,14 juta saham baru Bank Jasa Jakarta (49,56% dari modal disetor). Perjanjian jual-beli saham senilai 3,88 triliun rupiah ini telah ditandatangani pada 1 Juli 2022.

Selain masuknya Astra, Welab Sky Limited, sebagai salah satu pemegang saham Bank Jasa Jakarta, juga akan meningkatkan kepemilikannya menjadi 49,56% dari modal disetor. Welab Sky Limited sendiri merupakan bagian dari WeLab Ltd.fintech asal Hong Kong yang dimiliki miliarder Li Ka-shing dan Sequoia Capital.

Per 2021, Bank Jasa Jakarta tercatat memiliki 11 kantor cabang dan 2 kantor kas, dengan total aset sekitar 7,5 triliun rupiah.

Grup Astra sendiri memiliki rekam jejak dalam dunia perbankan. Perseroan sempat menguasai 44,56% saham di Bank Permata ($BNLI), sebelum menjualnya ke Bangkok Bank pada 2020.

Sebelum membeli Bank Jasa Jakarta, Astra telah memiliki 12 entitas bisnis di divisi jasa keuangannya, seperti pembiayaan mobil, sepeda motor, dan alat berat; asuransi jiwa dan umum; hingga fintech peer-to-peer lending (Maucash) dan e-money (AstraPay). Per 1Q22, divisi ini berkontribusi terhadap sekitar 9% dari pendapatan konsolidasi Grup Astra.

Key Takeaway

Sebelumnya, Welab Sky Limited mengakuisisi 24% saham Bank Jasa Jakarta pada Desember 2021. Melalui kolaborasi dengan Grup Astra, Bank Jasa Jakarta akan diubah menjadi bank digital pada semester-II 2022.

Ini bukan kolaborasi pertama antara Astra dan WeLab. Pada 2018, Astra Financial dan WeLab Ltd. pernah membentuk perusahaan patungan (joint venture) bernama PT Astra WeLab Digital Artha. Joint venture ini beroperasi melalui brand Maucash di bisnis peer-to-peer lending


Berita Korporasi

ā› Aktif Eksplorasi, Cadangan Batu Bara IATA Bertambah

  • $IATA: MNC Energy Investments melalui anak usahanya, PT Arthaco Prima Energy (APE), menemukan tambahan cadangan 52,1 juta metrik ton batu bara dengan kandungan kalori 2.500-3.250 GAR. APE sendiri memiliki izin usaha pertambangan di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dan ditargetkan mulai berproduksi pada tahun ini. Dengan tambahan ini, total cadangan batu bara IATA meningkat menjadi 253,42 juta metrik ton.

  • $UNVR: Hemant Bakshi mengundurkan diri dari jabatannya selaku Presiden Komisaris Unilever Indonesia efektif per 28 Juli 2022. Perseroan akan mengusulkan Sanjiv Mehta sebagai Presiden Komisaris yang baru dalam RUPSLB yang akan diselenggarakan pada 28 Juli 2022. Sanjiv kini menjabat sebagai Presiden Unilever South Asia sekaligus Chair and Managing Director di Hindustan Unilever Limited.

  • $ANTM: Aneka Tambang akan melakukan pemisahan (spin-off) sebagian segmen usaha pertambangan nikel yang berlokasi di Halmahera Timur kepada dua anak usaha, yakni PT Sumberdaya Arindo (SDA) dan PT Nusa Karya Arindo (NKA). Jumlah aset neto yang akan dipisahkan sebesar 490 miliar rupiah, berdasarkan laporan keuangan 31 Desember 2021 (audited). Spin-off ini  bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan aset dan meningkatkan performa segmen nikel perseroan.

     

  • $GGRM: Gudang Garam memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2021 sebesar 2.250 rupiah per saham atau total mencapai 4,3 triliun rupiah (payout ratio 77,2%). Mengacu harga penutupan pada Jumat (1/7) di 31.525 rupiah, maka dividend yield mencapai 7,1%. Cum dividend di pasar reguler dan negosiasi pada 8 Juli 2022, sedangkan pembayaran dividen akan dilakukan pada 28 Juli 2022.


Musim Laba Q1 2022

šŸ•·ļø BNLI 1Q22

Source: Stockbit

Selama triwulan pertama 2022, Bank Permata ($BNLI) mencatatkan kenaikan kinerja. Berikut adalah rinciannya: 

  • Laba bersih tumbuh +52,0% menjadi 750,4 miliar rupiah dibandingkan 493,7 miliar rupiah pada Q1 2021. Peningkatan laba bersih didorong oleh pendapatan bunga dan syariah bersih (Net Interest Income atau NII) yang naik +3,4% YoY dan pendapatan operasional lainnya yang naik +20,8% YoY. Di sisi lain, beban provisi (CKPN) turun -47,9% dari 440,7 miliar rupiah menjadi 229,7 miliar rupiah. (IDX)

Dari segi operasional, kredit yang disalurkan tumbuh +10% menjadi 129,5 triliun rupiah. Di sisi lain, dana pihak ketiga tumbuh +23,3% menjadi 183,9 triliun rupiah, didorong oleh pertumbuhan CASA sebesar +27,9% sehingga CASA ratio naik menjadi 56,4% (1Q21: 54,4%). Namun, NPL gross naik dari 2,9% menjadi 3,2%, sedangkan NIM turun dari 4,5% menjadi 3,8%.


šŸ’° What to Watch for:

Beberapa data ekonomi yang rilis pekan lalu (27 Juni-1 Juli 2022):

  • Indonesia: Pertumbuhan uang beredar (M2) YoY Mei (+12,1%) (Senin)

  • Tiongkok: NBS Manufacturing PMI Juni (50,2) (Kamis)

  • Euro Area: Tingkat pengangguran Mei (6,6%) (Kamis)

  • Indonesia: S&P Global Manufacturing PMI Juni (50,2) (Jumat)

  • Tiongkok: Caixin Manufacturing PMI Juni (51,7) (Jumat)

  • Indonesia: Inflasi umum YoY Juni (4,35%) (Jumat)

  • Indonesia: Inflasi inti YoY Juni (2,63%) (Jumat)

  • Indonesia: Kunjungan wisatawan mancanegara YoY Mei (+1.382%) (Jumat)

  • Amerika Serikat: ISM Manufacturing PMI Juni (53) (Jumat)

 

Jadwal cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (4-8 Juli 2022):

  • $BAYU: 25 rupiah/lembar (Cum date: 4 Juli)

  • $IDPR: 1 rupiah/lembar (Cum date: 4 Juli)

  • $INDR: 940 rupiah/lembar (Cum date: 4 Juli)

  • $KMTR: 4,96 rupiah/lembar (Cum date: 4 Juli)

  • $WIIM: 21,6 rupiah/lembar (Cum date: 5 Juli)

  • $DVLA: 75 rupiah/lembar (Cum date: 6 Juli)

  • $MYOR: 21 rupiah/lembar (Cum date: 6 Juli)

  • $SKBM: 3,5 rupiah/lembar (Cum date: 6 Juli)

  • $SKRN: 10 rupiah/lembar (Cum date: 6 Juli)

  • $UNIC: 100 rupiah/lembar (Cum date: 6 Juli)

  • $AMAG: 50 rupiah/lembar (Cum date: 7 Juli)

  • $BFIN: 10 rupiah/lembar (Cum date: 7 Juli)

  • $INDS: 75 rupiah/lembar (Cum date: 7 Juli)

  • $JTPE: 22 rupiah/lembar (Cum date: 7 Juli)

Jadwal cum date rights issue di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (4-8 Juli 2022):

  • $MGNA: dengan perbandingan 5 : 12 di harga 50 rupiah/lembar (Cum date: 4 Juli)

  • $AMAR: dengan perbandingan 100 : 26 di harga 280 rupiah/lembar (Cum date: 8 Juli)

  • $AGRS: dengan perbandingan 499 : 309 di harga 110 rupiah/lembar (Cum date: 8 Juli)


Saham Top Gainer Hari Ini šŸ”„

$WMUU

+5,07%

$INCO

+1,87%

$MNCN

+2,13%

$ADRO

+1,84%

Saham Top Loser Hari Ini šŸ¤•

$ASSA

-6,92%

$JPFA

-6,45%

$ARTO

-6,74%

$ACES

-6,45%

Performa Sektor Hari Ini šŸ“Š


Berita Lainnya

šŸ”„ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Harga Batu Bara Acuan (HBAJuli 2022 turun 4,91 dolar AS (-1,5% MoM) menjadi 319,00 dolar AS per ton.

  • Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat jumlah harta yang dilaporkan dalam tax amnesty jilid 2 (Program Pengungkapan Sukarela) hingga batas akhir pada 30 Juni 2022 mencapai 594,82 triliun rupiah dari 247.918 wajib pajak. Adapun jumlah Pajak Penghasilan (PPh) yang terkumpul mencapai 61,01 triliun rupiahdi bawah ekspektasi DJP sebesar 70 triliun rupiah.

  • PT Smoore Technology Indonesia (STI), bagian dari Smoore International (SI), membuka pabrik rokok elektrik di Kabupaten Malang. Pabrik tersebut adalah pabrik ke-14 yang dibangun SI dengan rencana investasi 80 juta dolar AS (1,12 triliun rupiah). SI sendiri berpusat di Shenzhen, China dan merupakan salah satu produsen rokok elektrik terbesar di dunia dengan market share global 18,9%.

  • Pemerintah berencana menjadikan vaksin dosis ketiga atau vaksin booster sebagai syarat memasuki fasilitas publik. Rencana ini berkaitan dengan masih rendahnya tingkat vaksinasi booster di Indonesia yang baru mencapai 24% per Sabtu (2/7). Selain itu, 28 dari 34 provinsi masih memiliki cakupan vaksinasi booster di bawah 30%.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

šŸ§ Apakah Valuasi IHSG Sudah Mahal?

Photo by: stockbit

"Oleh sebab itu, menurut saya wajar saja kalau IHSG mengalami koreksi, terutama untuk saham-saham penggerak utama indeks.ā€” skydrugz27

 

Pada perdagangan hari ini, IHSG sempat terkoreksi cukup dalam, bahkan menyentuh angka 6.559. Padahal, beberapa bulan lalu IHSG sempat mencapai all time high di angka 7.300. Lantas, penurunan ini mulai menimbulkan pertanyaan di kalangan investor, apakah ini terjadi karena current issue ekonomi atau mungkin valuasi IHSG yang memang sudah terlalu tinggi? Melalui tulisannya, skydrugz27 membagikan pendapat mengenai valuasi dari IHSG dengan membandingkan PER historis, PER market, dan indikator lainnya. Penasaran seperti apa? Simak selengkapnya di sini!

Sekilas Tentang skydrugz27

Skydrugz27 mulai bergabung di komunitas Stockbit sejak tahun 2017. Di Stream Stockbit, ia rajin berbagi insight dalam berinvestasi, terutama bagi para investor karyawan dan mempopulerkan istilah investasi se-lot se-lot. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari Skydrugz27 di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Bayu Santoso

Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Aulia Rahman Nugraha, Muhammad Reza Ilham Taufani, Theodorus Melvin, Rahmanto Tyas Raharja, Anggaraksa Arismunandar, Michael Owen Kohana, Hendriko Gani

Copyright 2021 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (ā€œStockbitā€), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam website ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi Nasabah yang menggunakan Stockbit. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan Stockbit. 

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.


Domain resmi Stockbit adalah ā€œhttps://stockbit.com/ā€ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri ā€œ@Stockbit.comā€ Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.