🌺 Bank Indonesia Kembali Kerek Suku Bunga 50 Bps ke 5,25% / by Stockbit Snips

17 November 2022

Daily Market Performance 🚀

IHSG

7.044

+0,44%

Coal

332,5

-2,48%

Crude Oil

85,2

-0,44%

Gold

1.769

-0,26%

CPO

3.858

-4,08%

Nickel

27.438

-9,08%

👋 Stockbitor!

Bank Indonesia kembali menaikkan suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 50 bps (0,5%) ke 5,25%. Di saat yang bersamaan, bank sentral tersebut juga menaikkan suku bunga deposit facility dan lending facility sebesar 50 bpsmasing-masing menjadi 4,5% dan 6%.

Kenaikan suku bunga ini juga sejalan dengan konsensus yang dihimpun oleh Reuters, di mana 21 dari 30 ekonom memprediksi kenaikan sebesar 50 bps, sementara sisanya memperkirakan kenaikan 25 bps.

Keputusan tersebut menandai kenaikan suku bunga yang keempat kali secara berturut-turut sejak Agustus lalu. Sehingga selama 2022, Bank Indonesia secara total telah menaikkan suku bunga sebesar 175 bps (1,75%).

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyebut bahwa kenaikan suku bunga ini bertujuan untuk menurunkan ekspektasi inflasi yang masih tinggi serta mengembalikan inflasi inti ke target 2–4% pada 1H23. Selain itu, langkah ini juga diperlukan untuk stabilisasi nilai tukar rupiah, di tengah semakin menguatnya mata uang dolar AS.

Menurut laporan Kompas.comBBRI mematok target kredit tersalurkan tumbuh 9—11% YoY pada 2023, meskipun kondisi ekonomi tahun depan diperkirakan masih diliputi ketidakpastian. Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, target pertumbuhan kredit ini sejalan dengan target pertumbuhan kredit industri perbankan yang dipatok Bank Indonesia (BI) sebesar 10—12% pada 2023.

Key Takeaway

Proyeksi konsensus per November 2022 masih menunjukkan ekspektasi inflasi yang tinggi, yaitu sebesar 5,9% pada akhir 2022, meskipun perkiraan ini sudah lebih rendah dari ekspektasi pada bulan sebelumnya di level 6,7%.

Di sisi lain, nilai tukar rupiah masih terdepresiasi -8,65% YTD per 16 November 2022, dengan Dollar Index (DXY) berada di level 106,28 (+11,1% YTD). Tren ini terutama dipicu oleh pengetatan kebijakan moneter agresif serta penarikan modal kembali ke Amerika Serikat.

Meski begitu, Bank Indonesia memperkirakan bahwa ekonomi Indonesia dapat tumbuh di rentang atas proyeksi 4,5–5,3%. Fungsi intermediasi perbankan juga masih melanjutkan perbaikan, ditandai dengan pertumbuhan kredit sebesar +11,95% YoY pada Oktober 2022.


Berita Korporasi

🌊 ANTM Teken Kerjasama Hilirisasi Nikel dengan CNGR

  • $ANTM: Aneka Tambang menandatangani framework agreement dengan CNGR Hong Kong Material Science & Technology Co., Ltd. (CNGR) untuk pembangunan kawasan industri hilirisasi bijih nikel untuk bahan baku baterai. Dalam perjanjian tersebut, CNGR melalui anak usahanya, PT Pomalaa New Energy Material (PNEM), akan membangun smelter dengan kapasitas 80.000 ton nickel matte. Selain itu, PNEM akan menjadi tenant di kawasan industri yang dikelola oleh anak usaha ANTM, PT Kawasan Industri Antam Timur (KIAT). Dalam kerja sama ini, ANTM dan CNGR mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kepemilikan saham di PNEM dan KIAT.

  • $PANR: Komisaris Panorama Sentrawisata, Dharmayanto Tirtawisata, membeli 59,89 juta lembar saham PANR dengan harga 336 rupiah per lembar pada 11 November 2022. Dengan demikian, total nilai pembelian mencapai 20,12 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikannya di PANR naik dari sebelumnya tidak ada menjadi 4,99%.

  • $ADRO: Anak usaha Adaro Energy Indonesia, Adaro Power, dan Total Eren memenangkan tender pembangunan pembangit listrik tenaga tenaga tenaga bayu atau angin (PLTB) dengan kapasitas 70 megawatt di Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Konsorsium kedua perusahaan tersebut dipilih setelah memberikan penawaran listrik terendah ke PLN sebesar 5,5 sen dolar AS per kilowatt hour. PLTB Tanah Laut ditargetkan mampu mengurangi emisi CO2 hingga 220 ribu ton per tahun.

  • $SPTO: Surya Pertiwi membagikan dividen interim sebesar 67,5 miliar rupiah atau 25 rupiah per lembar. Cum dividend di pasar reguler dan negosiasi pada 23 November 2022, dengan pembayaran pada 14 Desember 2022. Mengacu pada harga penutupan saham SPTO pada Rabu (16/11), maka indikasi dividend yield sebesar ~4,3%.

  • $MORA: Mora Telematika Indonesia bersama dengan Mitsui & Co. Ltd. akan membentuk joint venture di sektor infrastruktur telekomunikasiPerusahaan patungan ini akan mengerjakan proyek senilai 2,64 triliun rupiah, yang terdiri dari pembangunan ducting dan menara telekomunikasi sebanyak 860 titik di Indonesia. MORA memiliki 51% saham JV tersebut, sementara kepemilikan Mitsui sebesar 49%.


Musim Laba Q3 2022

🕷 BJBR & BJTM 9M22

Beberapa bank pembangunan daerah telah merilis kinerja sepanjang 9M22. Berikut adalah rinciannya:

  • $BJBR: BPD Jawa Barat dan Banten mengalami peningkatan kinerja pada Q3 2022. Laba bersih tumbuh +21% menjadi 603 miliar rupiah dibandingkan 497 miliar rupiah pada Q3 2021. Hal ini didorong pendapatan bunga dan syariah bersih (Net Interest & Sharia Income atau NII) yang naik +6,2% YoY menjadi 2,1 triliun rupiah.  Namun, dibandingkan dengan Q2 2022 (QoQ), laba bersih turun -5%.

    Secara kumulatif selama 9M22, laba bersih BJBR tumbuh +29,2% dari 1,4 triliun rupiah menjadi 1,8 triliun rupiah. Pendapatan bunga dan syariah bersih (Net Interest & Sharia Income atau NII) naik +9,2% dari 5,7 triliun rupiah pada 9M21 menjadi 6,2 triliun rupiah pada 9M22.  Selain itu, beban cadangan kerugian penurunan nilai atau CKPN turun -42% YoY.


    Pencapaian laba bersih BJBR sepanjang 9M22 setara dengan 83% dari estimasi laba bersih FY22 konsensus analis sebesar 2,2 triliun rupiah. (IDX)

     

  • $BJTM: BPD Jawa Timur mengalami peningkatan kinerja secara moderat pada Q3 2022. Laba bersih tumbuh +1,6% menjadi 388 miliar rupiah dibandingkan 382 miliar rupiah pada Q3 2021. Pendapatan bunga & syariah naik +3,8% YoY, tetapi beban bunga & syariah naik lebih tinggi (+9,9% YoY) sehingga pendapatan bunga dan syariah bersih (Net Interest & Sharia Income atau NII) tumbuh moderat +1,9% YoY. Selain itu, beban operasional lainnya naik +19,7% YoY. Dibandingkan dengan Q2 2022 (QoQ), laba bersih naik +7%.

    Secara kumulatif selama 9M22, laba bersih BJTM tumbuh moderat +1,5% dari 1,19 triliun rupiah menjadi 1,2 triliun rupiah. Pendapatan bunga dan syariah bersih (Net Interest & Sharia Income atau NII) naik +8,3% YoY menjadi 3,7 triliun rupiah. Selain itu, pendapatan operasional lainnya meningkat +248% YoY menjadi 1,1 triliun rupiah, terutama akibat adanya pemulihan CKPN sebesar 683 miliar rupiah. Namun, peningkatan laba bersih tertahan karena peningkatan beban operasional lainnya (+45,6% YoY) akibat melonjaknya beban penyisihan kerugian penurunan nilai (+181% YoY)(IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$PNLF

+9,77%

$BFIN

+5,07%

$LINK

+6,73%

$DMMX

+4,05%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$IPPE

-5,45%

$MAPI

-4,00%

$AGII

-4,69%

$AKRA

-3,91%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Rusia resmi masuk jurang resesi setelah ekonominya terkontraksi -4% YoY pada 3Q22, tidak berubah dari kuartal sebelumnya.

  • Kapuas Prima Coal ($ZINC) telah menyelesaikan pembangunan smelter konsentrat timbal berkapasitas 40.000 ton. Smelter ini ditargetkan mulai beroperasi pada akhir 2022. Selain itu, ZINC juga tengah membangun pabrik smelter seng berkapasitas 83.000 ton yang direncanakan beroperasi pada 3Q23.

  • Amerika Serikat mencatatkan pertumbuhan penjualan ritel sebesar +1,3% MoM pada Oktober 2022, lebih tinggi dari estimasi konsensus yang memperkirakan pertumbuhan 1%. Secara tahunan, penjualan ritel tumbuh +8,3% pada Oktober, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai +8,6%. Adapun peningkatan belanja konsumen tercatat pada BBM, makanan, perabotan rumah tangga, serta mobil.

  • Grab mencatat perbaikan rugi bersih sebesar 65% YoY menjadi 342 juta dolar AS pada 3Q22. Pada periode ini, GMV dan pendapatan masing-masing naik +26% YoY dan +143% YoY. Pertumbuhan tersebut didorong pemulihan performa segmen mobility dan kontribusi dari Jaya Grocer yang belum dikonsolidasi tahun lalu. Sementara itu, segmen delivery mencatat adjusted EBITDA positif pertama kali dalam sejarah Grab, lebih cepat 3 kuartal dari target perusahaan.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🕎 Kenali Jenis Candlestick Kalau Mau Mulai Trading

Photo by: Stockbit

"Secara umum, candle hijau berarti buyers memenangkan pertarungan, sedangkan candle merah berarti seller memenangkan pertarungan."— lukmanicc

 

Candlestick Chart adalah alat teknis yang mengemas data untuk beberapa kerangka waktu ke dalam satu batang harga. Secara umum, Candlestick paling baik digunakan untuk analisis harian. Biasanya trader menganggap bahwa setiap candle sudah mencakup berita dari emiten, data, dan price action suatu aset pada hari tersebut. Oleh sebab itu, candlestick digunakan sebagai default chart mayoritas trader. Simak tulisan berikut dari lukmanicc untuk mengetahui lebih lanjut mengenai candlestick!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Anggaraksa Arismunandar

Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Michael Owen Kohana, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Hendriko Gani, Rahmanto Tyas Raharja, Bayu Santoso, Aulia Rahman Nugraha, Syanne Gracetine

Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.