🛹 BEI Berencana Bikin Papan Baru, Harga Saham Bisa Rp1 / by Stockbit Snips

30 Januari 2023

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.872

-0,38%

Coal

266,0

-25,72%

Crude Oil

79,5

-0,23%

Gold

1924

-0,16%

CPO

3.860

-0,36%

Nickel

28.674

-1,78%

*Penurunan harga coal mengacu pada perubahan harga acuan kontrak dari Januari 2023 ke Februari 2023

👋 Stockbitor!

Bursa Efek Indonesia (BEItengah mempersiapkan papan Pemantauan Khusus pada tahun ini. Papan Pemantauan Khusus adalah papan pencatatan di BEI untuk saham-saham yang memenuhi salah satu kriteria Daftar Efek dalam Pemantauan Khusus.

Daftar Efek dalam Pemantauan Khusus dirilis pada 19 Juli 2021, dengan kriteria di antaranya:

  • Harga rata-rata saham selama 6 bulan terakhir di pasar reguler kurang dari Rp51

  • Laporan keuangan auditan terakhir mendapatkan opini tidak menyatakan pendapat (disclaimer)

  • Tidak membukukan pendapatan dan memiliki ekuitas negatif

  • Memiliki likuiditas rendah dengan rata-rata harian nilai transaksi kurang dari 5 juta rupiah dan volume transaksi kurang dari 10.000 saham selama 6 bulan terakhir

  • Perusahaan, atau anak usaha dengan kontribusi pendapatan yang material, dalam kondisi dimohonkan PKPU, pailit, atau pembatalan perdamaian

  • Dikenakan penghentian sementara (suspensi) perdagangan efek selama lebih dari 1 hari

Nantinya, papan Pemantauan Khusus akan diperdagangkan dengan metode perdagangan periodic call auction atau pelelangan saham secara berkala pada jam-jam tertentu, di mana harga saham akan ditentukan berdasarkan volume terbesar. Call auction sudah digunakan pada sesi pra-pembukaan dan pra-penutupan IHSG dengan penetapan harga akan dilakukan oleh liquidity provider (anggota bursa).

Pada tahap awal, Papan Pemantauan Khusus akan diperdagangkan dengan periode hybrid call auction, sebelum nantinya akan dilaksanakan secara full call auction.

Pada masa hybrid call auctionsaham yang kurang likuid – atau saham yang transaksi rata-rata hariannya kurang dari 5 juta rupiah dan volume transaksi rata-rata hariannya kurang dari 10.000 saham selama 6 bulan terakhir di pasar reguler – hanya akan diperdagangkan 2 sesi per hari, dengan batas auto reject 10%, dan batas harga saham terendah 1 rupiah per lembar.

Sementara itu, saham yang memiliki kriteria lainnya (likuid tetapi memiliki notasi khusus X) akan mengikuti ketentuan perdagangan saham biasa, tetapi batas auto reject-nya menjadi 10%.

Bisnis.com melaporkan bahwa implementasi metode perdagangan hybrid akan berlangsung pada 1Q23, sementara untuk full call auction akan dilakukan pada Juli 2023.

Key Takeaway

Peluncuran papan Pemantauan Khusus dapat meningkatkan nilai dan likuiditas perdagangan bagi saham yang terdapat dalam Daftar Efek dalam Pemantauan Khusus, khususnya bagi saham dengan frekuensi perdagangan yang rendah, misalnya saham dengan harga 50 rupiah (saham gocap) yang terkena auto reject sehingga sahamnya tidak dapat diperdagangkan di bawah harga itu.

Sebelumnya, BEI juga telah membuat papan Akselerasi yang memungkinkan harga saham di bawah 50 rupiah per lembar, dengan batas auto reject 10% dan batas harga saham terendah 1 rupiah per lembar. Namun, yang membedakan papan Akselerasi dari papan Pemantauan Khusus adalah metode perdagangannya yang masih bersifat continuous trading atau mengikuti ketentuan perdagangan saham biasa. Selain itu, papan Akselerasi digunakan untuk emiten dengan skala kecil dan menengah.

Likuiditas yang meningkat dapat membantu investor yang ingin melakukan transaksi atas saham di papan Pemantauan Khusus. Selain itu, bagi investor pemula, penempatan saham-saham dengan kriteria khusus dalam papan terpisah dapat memberikan informasi tambahan mengenai risikonya sebelum berinvestasi.

Penerapan papan Pemantauan Khusus juga berpotensi meredam volatilitas intraday perdagangan saham konstituennya yang likuid, karena batasan auto reject yang relatif lebih rendah di 10%. Selain itu, perdagangan dengan metode call auction bagi saham yang kurang likuid juga akan menyebabkan harga transaksi akan terjadi di satu harga.


Berita Korporasi

🐠 ARNA Siapkan Capex Rp300 M Bangun Pabrik di Palembang

  • $ARNA: Arwana Citramulia menganggarkan belanja modal (capex) sebesar 300 miliar rupiah untuk pembangunan pabrik 4C di Palembang, Sumatera Selatan. Sementara itu, pabrik 5C di Mojokerto ditargetkan mulai beroperasi pada Maret 2023. ARNA juga menargetkan produksi dan penjualan keramik mencapai 70 juta m2 pada tahun ini dan berencana membagikan dividen dengan payout ratio 70%.

     

  • $WSKTWaskita Karya mencatatkan nilai kontrak baru sebesar 20,23 triliun rupiah selama 2022. Proyek pemerintah mendominasi 63,6% dari nilai tersebut, disusul proyek swasta 7,9%, BUMN dan BUMD 7,3%, serta pengembangan bisnis anak usaha perseroan 21,2%. Proyek IKN sendiri berkontribusi 5,92 triliun rupiah (29%) dari NKB tersebut. Untuk tahun ini, WSKT menargetkan kontrak baru proyek IKN sebesar 10–20% dari total nilai kontrak 20,3 triliun rupiah yang akan dilelang Kementerian PUPR.

     

  • $HEALMedikaloka Hermina menyiapkan capex sebesar 1,3 triliun rupiah pada 2023, naik dari serapan capex 2022 sebesar 800 miliar rupiah. Dana tersebut akan digunakan untuk melanjutkan ekspansi rumah sakit – di antaranya di Ciawi dan Aceh – serta menambah tempat tidur dan modernisasi peralatan medis.

     

  • $MIKAMitra Keluarga Karyasehat berencana membangun 2–3 rumah sakit baru pada 2023, yang akan berlokasi di Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jabodetabek. Saat ini, MIKA juga tengah membangun rumah sakit ke-30 di Grand Wisata, Bekasi. MIKA belum dapat merinci besaran capex pada 2023, tetapi serapan capex hingga 9M22 telah mencapai 600 miliar rupiah dari alokasi 750 miliar rupiah.

     

  • $AMORAshmore Asset Management Indonesia membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar 16 rupiah per saham atau ~35,4 miliar rupiah. Jadwal cum dividend di pasar reguler dan negosiasi pada 6 Februari 2023, dengan pembayaran pada 24 Februari 2023. Mengacu harga penutupan saham AMOR pada Jumat (27/1) di 1.340 rupiah, maka indikasi dividend yield sebesar 1,2%.


💰 What to Watch for:

Beberapa data ekonomi yang rilis pekan lalu (23-27 Januari 2023):

  • Indonesia: Pertumbuhan uang beredar (M2) YoY Desember (+8,3% vs November +9,5%)

  • Indonesia: Foreign Direct Investment (FDI) YoY 4Q22 (+43,3% vs 3Q22 +63,6%)

  • Indonesia: Foreign Direct Investment (FDI) YoY 2022 (+44,2% vs 2021 +10%)

  • Australia: Tingkat inflasi YoY 4Q22 (7,8% vs 3Q22 7,3%)

  • Amerika Serikat: Pertumbuhan ekonomi QoQ 4Q22 - advance estimate (+2,9% vs 3Q22 +3,2%)

  • Amerika Serikat: Pertumbuhan ekonomi YoY 2022 (+2,1% vs 2021 +5,9%)

Jadwal cum date rights issue di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (30 Januari-3 Februari 2023):

  • $MSIN*: dengan perbandingan 10 : 1 di harga 4.900 rupiah/lembar (Cum date: 31 Januari)

*Jadwal sementara berdasarkan prospektus awal yang belum masuk ke situs web KSEI. Jadwal dapat berubah jika proses rights issue mundur.


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$KLBF

+4,88%

$HEAL

+3,61%

$MAPI

+3,95%

$DSNG

+3,08%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$IPPE

-6,15%

$MNCN

-4,17%

$MARI

-5,19%

$TINS

-3,44%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Dharma Satya Nusantara ($DSNGmemperoleh fasilitas pendanaan sebesar 15 juta dolar AS (224 miliar rupiah) dari Asian Development Bank (ADB). Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan bisnis pengolahan produk kayu yang berkelanjutan.

  • Japfa Comfeed Indonesia ($JPFAmembukukan penjualan ekspor sebesar 53 juta dolar AS (812 miliar rupiah) selama 2022, tumbuh +30,3% YoY (vs. 2021: 623 miliar rupiah).

  • Intiland Development ($DILDmenyiapkan capex sebesar 1 triliun rupiah pada 2023. Dana akan digunakan untuk melanjutkan pengembangan proyek landed house dan industrial estate, seperti kawasan terpadu Amesta Living di Surabaya, apartemen South Quarter Residence di Jakarta Selatan, dan kawasan transit-oriented development di Tangerang.

  • SKK Migas menargetkan nilai investasi hulu migas sebesar 15,5 miliar dolar AS pada 2023 atau tumbuh +26% YoY. Jika target tersebut tercapai, ini akan menjadi yang tertinggi sejak 2016. Peningkatan investasi tersebut salah satunya ditunjang dari peningkatan investasi eksplorasi, yang nilainya ditargetkan mencapai 1,7 miliar dolar AS atau naik +112% YoY.

  • Pemerintah menambah kuota penawaran Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR012-T2 dan SBR012-T4 dari 10 triliun rupiah menjadi 15 triliun rupiahPenambahan ini sejalan dengan tingginya antusiasme masyarakat, di mana nilai pemesanan per hari ke-9 penawaran pada Jumat (27/1) telah mencapai 9,87 triliun rupiah. Masa penawaran masih akan berakhir pada 9 Februari 2023.

  • Menko Polhukam Mahfud MDmenyatakan bahwa pemerintah akan segera mengusulkan kepada DPR untuk merevisi Undang-Undang Koperasi. Wacana tersebut menyusul maraknya penipuan dan pencucian uang rakyat, seperti penipuan dan penggelapan dana nasabah oleh KSP Indosurya yang menyebabkan kerugian senilai 106 triliun rupiah dengan jumlah korban 23.000 orang.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

👀 PER Rendah dan Dividend Yield Tinggi Bukan Satu-satunya yang Harus Dilihat

Photo by: Stockbit

“Sebuah perusahaan bagus bisa dihukum luar biasa ketika story growthnya dipandang tidak menarik lagi." — thowilz

Banyak investor seringkali terlalu memuja PER rendah, dividend yield tinggi, dan melupakan seberapa penting growth dalam menentukan ekspektasi market. Dalam tulisannya, thowilz memberikan contoh hitungan valuasi untuk memperkirakan ekspektasi growth dari sebuah saham. Penasaran seperti apa? Simak selengkapnya di sini!

Sekilas Tentang thowilz

Thowilz adalah seorang value investor yang telah terjun di dunia saham sejak 2008 yang ahli dalam membedah emiten dengan merangkum hasil pemikirannya dalam beberapa seri tulisan di Stream Stockbit, seperti hidden gems series. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari Thowilz di sini.


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Bayu Santoso

Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Rahmanto Tyas Raharja, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Hendriko Gani, Syanne Gracetine, Michael Owen Kohana, Aulia Rahman Nugraha, Anggaraksa Arismunandar

Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.