šŸŒø BI Kembali Kerek Suku Bunga 50 bps  / by Stockbit Snips

20 Oktober 2022

Daily Market Performance šŸš€

IHSG

6.980

+1,75%

Coal

391,0

+0,81%

Crude Oil

87,3

+2,05%

Gold

1.634

+0,37%

CPO

3.910

-1,24%

Nickel

21.818

+0,36%

šŸ‘‹ Stockbitor!

Bank Indonesia memutuskan untuk mengerek suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 50 bps (0,5%) ke level 4,75% pada Kamis (20/10). Suku bunga deposit facility dan lending facility juga dinaikkan 50 bps, masing-masing menjadi 4% dan 5,5%.

Kenaikan suku bunga ini sejalan dengan konsensus ekonom yang dihimpun Reuters. Keputusan ini juga menandai kenaikan suku bunga untuk ketiga kalinya secara berturut-turut sejak Agustus 2022, dengan total kenaikan 125 bps (1,25%).

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyebut bahwa kenaikan suku bunga ditujukan untuk memastikan inflasi inti dapat kembali ke dalam sasaran 2ā€”4% lebih awal, yaitu pada paruh pertama 2023.

Pada September 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami inflasi 1,17% MoM, tertinggi sejak Desember 2014Sementara itu, inflasi tahunan mencapai 5,95% ā€” tertinggi sejak Oktober 2015 ā€” dan inflasi sepanjang tahun berjalan mencapai 4,84%. Adapun inflasi inti mencapai 3,21% YoY.

Perry juga menyebut bahwa kenaikan suku bunga ditujukan untuk menjaga stabilitas nilai rupiah, khususnya di tengah menguatnya dolar AS seiring kebijakan moneter yang lebih agresif di negara tersebut.

 Indeks nilai tukar dolar AS (DXY)  terhadap mata uang utama sendiri telah mencapai level tertinggi di 114,76 pada tanggal 28 September 2022. Pada 19 Oktober 2022, DXY tercatat berada di level 112,98, menguat +18,10% YTD.

 Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS per 19 Oktober 2022 telah terdepresiasi -8,03% YTD. Meski demikian, kondisi tersebut relatif lebih baik dibandingkan dengan depresiasi mata uang negara berkembang lainnya, seperti India -10,42% YTD, Malaysia -11,75% YTD, dan Thailand -12,55% YTD.

Key Takeaway

Dengan kenaikan ini, tingkat suku bunga BI7DRR telah menyamai level pra-pandemi pada Februari 2020. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan bahwa kenaikan suku bunga berpotensi lebih rendah ke depannya, mengingat efek inflasi juga berkurang.

Berdasarkan Survei Pemantauan Harga (SPH) hingga minggu kedua bulan ini, Bank Indonesia memperkirakan bahwa inflasi bulanan pada Oktober 2022 akan lebih rendah dibandingkan September 2022. Dengan perkembangan tersebut, Bank Indonesia memandang inflasi pada 2022 akan lebih rendah dibandingkan dengan prakiraan awal, meski masih di atas sasaran 2ā€”4%.

Pada Kamis (20/10), nilai rupiah berada di level 15.570 per dolar AS. Sementara itu, IHSG ditutup menguat +1,75% ke level 6.980.


Berita Korporasi

šŸ¤‘ Tancorp Group Beli 55% Saham CAKK

  • $CAKKTancorp Bangun Indonesia, entitas Tancorp Group milik konglomerat Hermanto Tanoko, membeli 662 juta lembar (55,02%) saham Cahayaputra Asa Keramik dengan harga 229 rupiah per lembar. Dengan demikian, total nilai pembelian ini mencapai 151,6 miliar rupiah. Tancorp Bangun Indonesia membeli saham tersebut dari PT Marissi Idola Sumber Sejahtera, Johan Silitonga, dan Luciana Sutanto. Setelah transaksi ini, Tancorp akan menjadi pemegang saham pengendali di CAKK dan akan melaksanakan penawaran tender wajib atas seluruh saham yang dimiliki oleh pemegang saham publik. Selain di CAKK, Tancorp Group juga menjadi pengendali emiten yang berhubungan dengan bangunan, yakni Avia Avian ($AVIA) dan Caturkarda Depo Bangunan ($DEPO).

  • $ROTINippon Indosari Corpindo, produsen Sari Roti, berencana buyback saham dengan dana maksimum 174,8 miliar rupiah dan jumlah saham sebanyak-banyaknya ~102,8 juta lembar. Selain itu, ROTI juga membatasi harga pembelian maksimum 1.700 rupiah per lembar. Buyback ini akan dilaksanakan pada 21 Oktober 2022ā€”20 Januari 2023.

  • $PTPPPembangunan Perumahan membukukan perolehan kontrak baru sebesar 16,57 triliun rupiah selama 9M22, meningkat +22,92% YoY. Dari jumlah tersebut, 1,4 triliun rupiah berasal dari kontrak terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). PTPP masih menargetkan total perolehan kontrak baru sebesar 31 triliun rupiah hingga akhir 2022.

  • $ACESAce Hardware Indonesia mencatatkan penurunan same store sales growth (SSSG) sebesar -3,6% YoY pada September 2022, dengan nilai penjualan indikatif 509 miliar rupiah. Penurunan SSSG terjadi di seluruh wilayah segmen, yakni Jakarta -1,6%, Jawa di luar Jakarta -2,7%, dan luar Jawa -6,2%. Selama 9M22SSSG tumbuh +1,8% YoY dengan nilai penjualan indikatif mencapai 4,87 triliun rupiah.


Musim Laba Q3 2022

šŸ•· WIIM 3Q22

Selama 3Q22, Wismilak Inti Makmur mencatatkan kenaikan kinerja. Berikut adalah rinciannya:

  • $WIIM: Laba bersih Wismilak Inti Makmur melesat +90,4% YoY menjadi 87 miliar rupiah pada 3Q22. Penjualan tumbuh +39,8% YoY menjadi 1 triliun rupiah, didorong segmen Sigaret Kretek Mesin (SKM) yang tumbuh +45,4%, sedangkan segmen Sigaret Kretek Tangan (SKT) turun -1,0%. Hal ini mendorong laba kotor tumbuh +44,9% dan GPM naik menjadi 21,9% (3Q21: 21,2%).

    Secara kumulatif hingga 9M22, laba bersih Wismilak tumbuh +55,6% YoY menjadi 169 miliar rupiah. Penjualan tumbuh +38,8% YoY menjadi 2,6 triliun rupiah, didorong segmen SKM yang tumbuh +50,2%, sedangkan segmen SKT turun -7,4%.

    Namun, beban pokok penjualan naik lebih tinggi (+45,2%), didorong kenaikan beban pita cukai (+44,9%) dan bahan baku (+41,7%). Hal ini menyebabkan pertumbuhan laba kotor hanya mencapai 19,1% dan lebih rendah daripada penjualan yang naik 38%. GPM pun turun menjadi 20,9% (9M21: 24,4%). Efisiensi beban penjualan (-4,2%) dan beban umum dan administrasi yang tumbuh moderat (+5,1%) menopang kenaikan NPM menjadi 6,4% (9M21: 5,7%) (IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini šŸ”„

$GGRM

+8,46%

$LINK

+7,84%

$DSNG

+8,43%

$AALI

+7,36%

Saham Top Loser Hari Ini šŸ¤•

$ACES

-5,66%

$AMAR

-2,65%

$AGRO

-2,80%

$MLPL

-2,54%

Performa Sektor Hari Ini šŸ“Š


Berita Lainnya

šŸ”„ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Bumi Serpong Damai ($BSDE) mencatatkan marketing sales sebesar 6,7 triliun selama 9M22, meningkat +11% YoY. Jumlah tersebut setara 87% dari total target FY22 yang mencapai 7,7 triliun rupiah. Segmen residensial menjadi kontributor tertinggi dengan nilai 3,9 triliun rupiah atau 58% dari total marketing sales.

  • Wijaya Karya Beton ($WTON) membukukan perolehan kontrak baru sebesar 4,95 triliun selama 9M22, meningkat +39% YoY. Adapun beberapa proyek baru yang berhasil diraih antara lain proyek Ancol Timurā€”Pluit Toll Road (646,9 miliar rupiah), proyek smelter Manyar (257,6 miliar rupiah), dan proyek Coastal Area Balikpapan (214,5 miliar rupiah).

  • Link Net ($LINKmemperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA ($BBCA) senilai 1,5 triliun rupiah dengan jangka waktu pinjaman 5 tahunFasilitas ini akan digunakan untuk membiayai kebutuhan umum LINK.

  • Garuda Indonesia ($GIAA) mengumumkan harga pelaksanaan rights issue pada rentang 182ā€”210 rupiah per lembar untuk rencana penerbitan saham baru maksimum ~68 miliar lembar. Dalam kesempatan terpisah, Wamen BUMN II Kartika Wirjoatmodjo memperkirakan bahwa suspensi saham GIAA sejak Juni 2021 akan dapat dibuka setelah aksi korporasi ini dilaksanakan.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

āœŒ Jangan Pernah Meninggalkan Market Saham

Photo by: Stockbit

"Kalau sudah terlanjur bagaimana? Kembali ke poin pertama. Lihat fundamentalnya, jika memburuk CL, stagnan hold, membaik tambah muatan."ā€” hernawanbagaskoro


Bagi sebagian orang market crash adalah sebuah mimpi buruk, namun sejatinya di setiap crash pasti selalu ada kesempatan jika kita bisa memanfaatkan kesempatan dan strategi sebaik mungkin. Namun kita juga perlu belajar dari para pakar bursa tentang cara mengantisipasi market crash yang bisa datang dan pergi kapan saja sehingga bisa membuat persiapan yang lebih matang untuk menghadapi masalah yang terjadi. Melalui tulisannya hernawanbagaskoro membagikan tipsnya dalam menghadapi ketidakstabilan market saat ini. Simak selengkapnya di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Anggaraksa Arismunandar, & Aulia Rahman Nugrah

Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Rahmanto Tyas Raharja, Michael Owen Kohana , Hendriko Gani, Syanne Gracetine, Bayu Santoso

Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (ā€œStockbitā€), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah ā€œhttps://stockbit.com/ā€ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri ā€œ@Stockbit.comā€ Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.