šŸ›”ļø BI Tahan Suku Bunga Acuan di 3,5% / by Stockbit Snips

21 July 2022

Daily Market Performance šŸš€

IHSG

6.864

-0,16%

Coal

408,0

+2,41%

Crude Oil

96,6

-3,10%

Gold

1.686

-0,56%

CPO

3.904

+0,01%

Nickel

21.129

+2,86%

šŸ‘‹ Stockbitor!

Bank Indonesia memutuskan untuk menahan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRRR) sebesar 3,5% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung pada 20-21 Juli 2022. Bank Indonesia juga mempertahankan suku bunga deposit facility dan lending facility masing-masing di level 2,75% dan 4,25%.

Keputusan tersebut sejalan dengan proyeksi konsensus yang dihimpun Bloomberg dan Reuters, di mana sebagian besar ekonom memperkirakan Bank Indonesia akan menahan suku bunga acuan. Suku bunga acuan 3,5% merupakan level terendah sepanjang sejarah Indonesia dan telah dipertahankan sejak Februari 2021.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menjelaskan bahwa keputusan ini "konsisten dengan perkiraan inflasi inti yang masih terjaga di tengah risiko dampak perlambatan ekonomi global terhadap ekonomi domestik." Bank Indonesia sendiri kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2022 dari 3,5% menjadi 2,9%.

Sementara itu, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 akan berada di bawah titik tengah proyeksi sebesar 4,5% hingga 5,3%.

Sebelumnya, Bank Indonesia telah memperkirakan bahwa inflasi pada 2022 akan lebih tinggi dari target maksimal sebesar 4%. Namun, Perry menyebut bahwa inflasi inti ā€” yang menjadi indikator BI dalam menentukan kebijakan suku bunga ā€” tetap terkendali di bawah 4%.

Pada Juni 2022, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) di Indonesia mencapai 0,61% MoM dan 4,35% YoY. Meski demikian, inflasi inti hanya mencapai 2,63% YoY.

Key Takeaway

Keputusan BI untuk mempertahankan suku bunga akan membantu meningkatkan prospek pertumbuhan domestik dalam waktu dekat di tengah prospek pertumbuhan global yang kurang optimis.

Langkah Bank Indonesia untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan berbeda dengan keputusan berbagai bank sentral di negara-negara maju ā€” seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada dan Australia ā€” dan sejumlah negara di ASEAN ā€” seperti Malaysia dan Filipina ā€” yang telah lebih dulu menaikkan tingkat suku bunga acuannya.

Meski demikian, riset Morgan Stanley memperkirakan bahwa nilai tukar rupiah berisiko turun menembus 15.500 rupiah per dolar AS, jika Bank Indonesia tertinggal terlalu jauh di belakang langkah Federal Reserve yang agresif menaikkan suku bunga acuannya.

Pada Kamis (21/7), 1 dolar AS diperdagangkan sebesar 15.036 rupiah.


Berita Korporasi

āš–ļø INDY Pertimbangkan Investasi US$2 Miliar dengan Foxconn

  • $INDY: Indika Energy tengah mempertimbangkan investasi senilai 2 miliar dolar AS bersama Foxconn untuk manufaktur kendaraan listrik, baterai, dan penyimpanan energi. Menurut CEO INDY, Aziz Armand, feasibility study untuk kerja sama ini ditargetkan rampung pada 4Q22. Sebelumnya, Indika bersama Foxconn dan tiga entitas lainnya telah menandatangani MoU untuk pembangunan pabrik kendaraan listrik di Indonesia senilai 8 miliar dolar AS.

  • $ROTI: Nippon Indosari Corpindo berencana untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak-banyaknya ~126 juta lembar dengan harga pembelian maksimal 1.700 rupiah per lembar. Ini merupakan buyback saham periode ke-6 dari ROTI, dan akan dilaksanakan pada 21 Juli-20 Oktober 2022.

  • $ELSA: Elnusa memutuskan untuk membagikan dividen dengan nilai total 54,37 miliar rupiah. Jumlah ini setara 50% dari laba bersih tahun buku 2021 sebesar 108,74 miliar rupiah. Pembayaran dividen akan dilakukan selambatnya 30 hari sejak diputuskan dalam RUPST pada Rabu (20/7).

  • $DILD: Intiland Development membukukan marketing sales senilai 803 miliar rupiah pada 1H22. Jumlah ini baru mencapai 33% dari target 2022 sebesar 2,4 triliun rupiah. Penjualan kawasan perumahan menjadi kontributor utama dengan nilai 479 miliar rupiah (60% dari total), diikuti oleh segmen kawasan industri sebesar 214 miliar rupiah (26%) dan segmen mixed use/high rise sebesar 110 miliar rupiah (14%).

  • $BUMI: Salah satu pemegang saham Bumi Resources, NBS Clients, menambah kepemilikan sebanyak ~815,5 juta lembar saham. Setelah transaksi ini, kepemilikan NBS Clients di BUMI naik dari 4,94% menjadi 5,54%.


Musim Laba Q1 2022

šŸ•· SHIP 1Q22

Source: Stockbit

Selama triwulan pertama 2022, Sillo Maritime Perdana mencatatkan penurunan kinerja. Berikut adalah rinciannya: 

  • $SHIP: Laba bersih Sillo Maritime Perdana turun -24,3% menjadi 3,7 juta dolar AS pada 1Q22 dibandingkan 4,8 juta dolar AS pada 1Q21. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pendapatan sebesar -11,3% YoY menjadi 24,8 juta dolar AS.


    Dari sisi biaya, total beban pokok penjualan turun sebesar -11,7%, disebabkan oleh penurunan beban sewa  kapal sebesar -97%, penyusutan aset hak guna -27%, dan perlengkapan dan konsumsi -22%. Namun, beban umum dan administrasi tercatat naik +32,3% sehingga menyebabkan terjadinya penurunan margin laba usaha. (IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini šŸ”„

$HOKI

+13,49%

$ARCI

+3,13%

$SSMS

+3,30%

$TBIG

+2,97%

Saham Top Loser Hari Ini šŸ¤•

$BTPS

-4,30%

$KLBF

-2,89%

$ARTO

-3,26%

$BUKA

-2,78%

Performa Sektor Hari Ini šŸ“Š


Berita Lainnya

šŸ”„ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Sillo Maritime Perdana ($SHIP) memutuskan untuk membagikan dividen tunai atas laba bersih tahun 2021 sebesar 17 rupiah per saham (payout ratio 15,1%). Mengacu penutupan harga saham pada Kamis (21/7) di 1.600 rupiah, maka indikasi dividend yield SHIP sebesar 1,1%.

  • Menteri BUMN, Erick Thohir, meresmikan holding BUMN Danareksa pada Rabu (20/7). Danareksa akan membawahi 10 BUMN lintas sektor dengan total nilai aset sebesar 46,3 triliun rupiah.

  • Estika Tata Tiara ($BEEF) tengah menghadapi gugatan PKPU yang diajukan oleh salah satu pemasoknya, PT Sukses International Anugerah Pratama. Berdasarkan keterbukaan informasinilai gugatan tersebut sebesar 212,5 juta rupiah, yang merupakan sisa tagihan yang belum terbayar dari total transaksi pembelian senilai lebih dari 2 miliar rupiah.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

šŸ“ Trading dengan Strategi BPJS

Photo by: stockbit

"Sooo, jangan kebalik prosesnya. belajar dulu, baru cuan."ā€” ruthmarthaamelias

Strategi BPJS atau Beli Pagi Jual Sore adalah salah satu strategi trading yang banyak digunakan oleh trader. Inti dari strategi ini adalah membeli saham di akhir hari dan langsung menjualnya pada pagi di hari berikutnya. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah strategi ini bisa selalu berhasil dan dapat dipraktikan dalam berbagai kondisi? Simak selengkapnya pendapat dari ruthmarthaamelias mengenai strategi tersebut di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Anggaraksa Arismunandar

Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Aulia Rahman Nugraha, Muhammad Reza Ilham Taufani, Michael Owen Kohana, Hendriko Gani, Rahmanto Tyas Raharja, Bayu Santoso, Theodorus Melvin

Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (ā€œStockbitā€), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam website ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi Nasabah yang menggunakan Stockbit. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan Stockbit. 

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.


Domain resmi Stockbit adalah ā€œhttps://stockbit.com/ā€ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri ā€œ@Stockbit.comā€ Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.