Daily Market Performance π
IHSG
7.255
+0,19%
Coal
139,6
-0,46%
Oil (Brent)
79,9
+2,40%
Gold
2.464
+0,51%
CPO
3.896
-0,51%
Nickel
16.071
+1,48%
Bank Mandiri ($BMRI) mencatatkan laba bersih sebesar 13,8 triliun rupiah (+9% QoQ, +9,3% YoY) pada 2Q24. Hasil ini membuat laba bersih selama 1H24 naik +5,2% YoY menjadi 26,6 triliun rupiah, di bawah ekspektasi karena setara 48% dari estimasi FY24F konsensus. Secara umum, hasil tersebut didorong oleh: 1) pertumbuhan kredit yang solid; 2) CoC dan kualitas aset yang membaik; dan 3) peningkatan NIM.
Pertumbuhan kredit yang solid: Upgrade Guidance
Pertumbuhan kredit terakselerasi hingga +20,5% YoY pada 1H24 (vs. 1Q24: +19% YoY), jauh lebih tinggi dibanding guidance FY24F manajemen. Kredit bertumbuh di semua segmen, tetapi utamanya ditopang oleh kredit dari segmen wholesale (korporasi dan komersial) yang naik +27% YoY, dengan sektor pertambangan metal menjadi pendorong utama. Manajemen merevisi naik guidance pertumbuhan kredit untuk FY24F dari +13β15% YoY menjadi +16β18% YoY, yang menjadi guidance pertumbuhan kredit tertinggi di antara big 4 banks.
CoC dan kualitas aset yang membaik
Credit cost (CoC) pada 2Q24 tercatat turun, sehingga selama 1H24 mencapai 0,98%, lebih baik dibandingkan guidance FY24F manajemen. Pencapaian ini didukung oleh kualitas aset yang terjaga, di mana NPL gross dan Loan at Risk (LAR) tercatat membaik. Meski begitu, segmen mikro dan konsumer mengalami peningkatan NPL, sehingga manajemen masih berhati-hati terhadap segmen ini.
Peningkatan NIM didorong naiknya loan yield dari wholesale
NIM pada 2Q24 meningkat menjadi 5,11%, sehingga NIM selama 1H24 naik menjadi 5,09% atau berada di rentang bawah guidance FY24F manajemen. Peningkatan NIM secara kuartalan utamanya didorong oleh peningkatan blended loan yield pada 2Q24 menjadi 7,75% (+6 bps QoQ), utamanya didorong oleh loan yield segmen wholesale yang meningkat menjadi 7,01% (+11 bps QoQ, +9 bps YoY). Selain itu, cost of fund juga turun ke level 2,04% pada 2Q24 (vs. 1Q24: 2,11%), mengakhiri tren peningkatan cost of fund secara berturut sejak 2Q23. Di sisi lain, terdapat concern dari blended loan yield di segmen ritel yang tertekan (-7 bps QoQ, -43 bps YoY) karena permintaan di segmen ini yang lebih lemah dibandingkan segmen wholesale.
Kami menilai kinerja BMRI pada 2Q24 sebagai performa yang cukup memuaskan. Kami melihat sisi positif dari adanya peningkatan NIM serta terjaganya credit cost dan kualitas aset, yang merupakan concern utama dari sektor perbankan pada 1Q24.
Mengenai outlook pada 2H24, manajemen mengindikasikan 3 hal yang dapat berimbas positif pada performa BMRI:
Permintaan kredit masih akan kuat dan BMRI juga mampu melanjutkan loan repricing.
NIM diekspektasikan tetap membaik pada kuartal mendatang seiring peningkatan likuiditas.
CoC untuk FY24F akan lebih dekat pada rentang bawah guidance (1%).
π KLBF: Laba Bersih 1H24 +18% YoY, Lampaui Ekspektasi
$KLBF: Kalbe Farma mencatatkan laba bersih sebesar 848 miliar rupiah (+26% YoY, -11% QoQ) pada 2Q24, menandai berlanjutnya pemulihan kinerja yang sudah terlihat pada 1Q24. Hasil tersebut membuat laba bersih selama 1H24 menjadi 1,8 triliun rupiah (+18% YoY), melampaui ekspektasi karena setara dengan 58% estimasi FY24F konsensus. Pertumbuhan laba bersih selama 1H24 juga berada di atas guidance FY24 manajemen sebesar +13β15%. Pertumbuhan laba bersih secara tahunan yang tinggi pada 2Q24 didorong oleh 2 faktor yakni: 1) pertumbuhan pendapatan +9% YoY; dan 2) normalisasi beban operasional, yakni setara ~24% dari total pendapatan (vs. 2Q23: ~17% dari total pendapatan).
$GGRM: Gudang Garam mencatatkan laba bersih sebesar 330 miliar rupiah (-75,1% YoY, -44,6% QoQ) pada 2Q24. Hasil ini membuat laba bersih selama 1H24 mencapai 926 miliar rupiah (-72% YoY), di bawah ekspektasi karena hanya setara 24% dari estimasi FY24 konsensus. Penurunan laba bersih selama 1H24 dipicu oleh kenaikan beban cukai naik +3% YoY menjadi 38 triliun rupiah dan beban usaha tumbuh +3% YoY menjadi 3,7 triliun rupiah, sementara pendapatan turun -10% YoY menjadi 50 triliun rupiah.
$BUKA: Bukalapak kembali membukukan adjusted EBITDA negatif pada 2Q24 sebesar minus 41 miliar rupiah, meski lebih baik dibandingkan realisasi 2Q23 yang minus 125 miliar rupiah. Pada 1Q24, BUKA telah mencatatkan adjusted EBITDA positif pertama kali sebesar 15 miliar rupiah, sehingga adjusted EBITDA pada 1H24 menjadi minus 26 miliar rupiah (vs. 1H23: minus 334 miliar rupiah). Menyusul rilis kinerja 2Q24, manajemen BUKA memutuskan untuk membatalkan guidance FY24 yang diberikan pada awal tahun, dengan target adjusted EBITDA minimum 200 miliar rupiah. Adapun guidance yang baru diestimasikan akan diumumkan pada 3Q24.
$AMRT: Sumber Alfaria Trijaya mencatatkan laba bersih sebesar 904 miliar rupiah (+8% YoY, +1,5% QoQ) pada 2Q24. Hasil ini membuat laba bersih selama 1H24 menjadi ~1,8 triliun rupiah (+11% YoY), sesuai ekspektasi karena setara 43% dari estimasi FY24 konsensus (vs. 3 tahun terakhir: 43β47%). Kinerja AMRT pada 2Q24 didorong oleh solidnya pertumbuhan penjualan di luar Jawa (+13,5% YoY, +6,7% QoQ), sehingga kontribusi penjualan di luar Jawa naik menjadi 36,5% dari total penjualan (+175 bps YoY, +162 bps QoQ). Di sisi lain, margin laba kotor turun -43 bps QoQ menjadi 21,4% pada 2Q24, utamanya disebabkan oleh penurunan margin di segmen 'Non-Food' sebesar -258 bps QoQ menjadi 24,3%. Namun, margin laba kotor pada 2Q24 secara tahunan masih meningkat sebesar +61 bps YoY.
$JSMR: Jasa Marga mencatatkan laba bersih sebesar 1,8 triliun rupiah (+171% YoY, +200% QoQ) pada 2Q24. Hasil ini membuat laba bersih selama 1H24 mencapai 2,4 triliun rupiah (+104% YoY), melampaui ekspektasi karena setara 74% dari estimasi FY24F konsensus. Secara umum, kinerja 1H24 yang kuat didorong oleh konsolidasi 3 ruas tol pada 4Q23 yang belum tercatat pada 1H23 serta pengembalian pajak secara kuartalan sebesar 749 miliar rupiah.
$CTRA: Ciputra Development mencatatkan laba bersih sebesar 546 miliar rupiah (+49% YoY, +13% QoQ) pada 2Q24. Hasil ini membuat laba bersih selama 1H24 mencapai 1 triliun rupiah (+32% YoY), sesuai ekspektasi karena setara 50% dari estimasi FY24F konsensus. Pertumbuhan laba bersih pada 1H24 didorong oleh pertumbuhan pendapatan +12,7% YoY, dengan pendapatan dari segmen perumahan, ruko, dan tanah kavling naik +25,1% YoY. Selain itu, kenaikan beban pokok pendapatan (+9,6% YoY) dan beban usaha (+7,7% YoY) yang lebih moderat berhasil mendorong ekspansi margin laba usaha menjadi 30,3% (+230 bps YoY) dan margin laba bersih menjadi 20,5% (+310 bps YoY).
$NISP: Bank OCBC NISP mencatatkan laba bersih sebesar 1,2 triliun rupiah (+5% QoQ, +18% YoY) pada 2Q24. Hasil ini membuat laba bersih selama 1H24 menjadi 2,4 triliun rupiah (+16% YoY). Net Interest Income (NII) pada 2Q24 naik menjadi 2,7 triliun rupiah (+2% QoQ, +9% YoY), sehingga NII selama 1H24 menjadi 5,3 triliun rupiah (+7% YoY). Non-Interest Income (NoII) anjlok pada 2Q24 menjadi 184 miliar rupiah (-28% QoQ, -59% YoY), sehingga NoII pada 1H24 menjadi 439 miliar rupiah (-48% YoY). Hal ini membuat Pre-Provision Operating Profit (PPOP) turun pada 2Q24 menjadi 1,3 triliun rupiah (-12% QoQ, -21% YoY), dan PPOP selama 1H24 menjadi 2,8 triliun rupiah (-14% YoY). Kenaikan laba bersih didorong pemulihan provisi sebesar 110 miliar rupiah pada 2Q24.
$MPMX: Mitra Pinasthika Mustika mencatatkan laba bersih sebesar 163 miliar rupiah (+22% YoY, -1% QoQ) pada 2Q24. Hasil ini membuat laba bersih selama 1H24 menjadi 327 miliar rupiah (+24% YoY), melampaui ekspektasi karena setara 54,3% dari estimasi FY24 Stockbit. Peningkatan kinerja pada 2Q24 didorong oleh solidnya pertumbuhan penjualan (+15% YoY), pertumbuhan beban pokok penjualan yang lebih moderat (+14,7% YoY), dan keuntungan valuta asing senilai 15 miliar rupiah. Margin laba kotor pada 2Q24 naik +20 bps YoY menjadi 9,1%, sementara margin laba bersih stabil di 4,3%.
Saham Top Gainer Hari Ini π₯
Saham Top Loser Hari Ini π€
Performa Sektor Hari Ini π
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Ultrajaya Milk Industry & Trading Company ($ULTJ) mencatatkan laba bersih sebesar 350 miliar rupiah (+37% YoY, -14% QoQ) pada 2Q24. Hasil ini membuat laba bersih selama 1H24 menjadi 755 miliar rupiah (+24% YoY). Meski pertumbuhan laba bersih dibantu oleh keuntungan selisih kurs dari kas dolar AS, ULTJ juga membukukan performa operasional yang kuat dengan laba usaha pada 2Q24 tumbuh double digit menjadi Rp369 M (+17% YoY, -22% QoQ). Pertumbuhan laba usaha tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan yang solid (+13% YoY, -7% QoQ) dan ekspansi margin laba kotor (+190 bps YoY, -30 bps QoQ) dari turunnya harga bahan baku seperti skim milk powder. Sementara itu, ekspansi margin laba usaha (+70 bps YoY, -340 bps QoQ) meningkat lebih moderat pada 2Q24 seiring kenaikan beban penjualan (+33% YoY, +16% QoQ) untuk iklan dan promosi.
Malindo Feedmill ($MAIN) mencatatkan laba bersih sebesar 204 miliar rupiah (+384% YoY, +134% QoQ) pada 2Q24, menandai laba bersih kuartalan tertinggi sepanjang masa perseroan. Hasil ini membuat laba bersih selama 1H24 menjadi ~292 miliar rupiah, berbalik dari rugi bersih 130 miliar rupiah pada 1H23. Selama 2Q24, margin laba kotor naik menjadi 16,6% (+720 bps YoY, +472 bps QoQ), sementara margin laba bersih melonjak ke 6,3% (+490 bps YoY, +360 bps QoQ).
Avia Avian ($AVIA) mencatatkan laba bersih sebesar 362 miliar rupiah (-7% YoY, -19% QoQ) pada 2Q24. Hasil tersebut membuat laba bersih selama 1H24 menjadi 808 miliar rupiah (+0,2% YoY), di bawah ekspektasi karena hanya setara 48% dari estimasi FY24 konsensus. Pada level operasional, laba usaha pada 2Q24 turun (-11% YoY, -22% QoQ) menjadi 388 miliar rupiah, sehingga laba usaha selama 1H24 mencapai 884 miliar rupiah (-4% YoY) atau di bawah ekspektasi karena setara 48% dari estimasi FY24 konsensus. Pendapatan tumbuh +3% YoY selama 1H24, di bawah guidance FY24F manajemen di kisaran +6β10%.
GoTo Gojek Tokopedia ($GOTO) membukukan adjusted EBITDA sebesar minus 48 miliar rupiah pada 2Q24 (vs. 2Q23: minus 885 miliar rupiah, 1Q24: minus 102 miliar rupiah) seiring peningkatan contribution margin, berdasarkan angka proβforma. Dengan demikian, adjusted EBITDA selama 1H24 menjadi minus Rp150 M (vs. 1H23: minus 1,8 triliun rupiah), relatif sesuai ekspektasi dengan pertimbangan faktor musiman (seasonality weakness) pada 1H24. Secara bottomline, kerugian bersih tercatat sebesar 954 miliar rupiah pada 2Q24 (vs. 2Q23: rugi 2,6 triliun rupiah, 1Q24: rugi 420 miliar rupiah). Meningkatnya rugi bersih secara QoQ dipicu oleh melebarnya kerugian Tokopedia yang kini menjadi entitas asosiasi. Adapun rugi bersih selama 1H24 menjadi 1,4 triliun rupiah (vs. 1H23: rugi 5,4 triliun rupiah).
Bank Danamon Indonesia ($BDMN) mencatatkan laba bersih sebesar 624 miliar rupiah (-10% YoY, -25% QoQ) pada 2Q24. Hasil ini membuat laba bersih selama 1H24 menjadi 1,46 triliun rupiah (-4% YoY). Net Interest Income (NII) pada 2Q24 mencapai 3,9 triliun rupiah, stabil dibandingkan kuartal sebelumnya, sehingga NII selama 1H24 menjadi 7,8 triliun rupiah (+5% YoY). Penurunan laba bersih disebabkan oleh kenaikan beban provisi menjadi 1,2 triliun rupiah pada 2Q24, yang membuat beban provisi selama 1H24 mencapai 2,4 triliun rupiah (+28% YoY).
Biro statistik tenaga kerja di AS mencatat bahwa jumlah lowongan pekerjaan di AS mencapai 8,18 juta pada Juni 2024 (vs. Mei 2024: 8,23 juta), melampaui ekspektasi konsensus di level 8 juta. Sementara itu, jumlah orang yang berhenti bekerja di AS turun menjadi 3,28 juta pada Juni 2024 (vs. Mei 2024: 3,4 juta), menandai level terendah sejak November 2020.
Biro statistik nasional China mencatat bahwa Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur di China turun menjadi 49,4 pada Juli 2024 (vs. Juni 2024: 49,5), lebih baik dibandingkan ekspektasi konsensus di level 49,3. Hasil tersebut menandai kontraksi aktivitas manufaktur selama 3 bulan berturut-turut, sekaligus menjadi penurunan paling tajam sejak Februari 2024. Aktivitas manufaktur di China tertekan oleh melemahnya permintaan, deflasi, pelemahan properti yang berkepanjangan, dan ketidakpastian pekerjaan yang menghambat pertumbuhan.
Hamas mengumumkan bahwa pemimpinnya, Ismail Haniyeh, dibunuh oleh Israel di Iran pada Rabu (31/7). Israel belum memberikan pernyataan resmi terkait isu ini. Kabar terbunuhnya Haniyeh hanya berselang kurang dari 24 jam setelah Israel melancarkan serangan ke Beirut, Lebanon, yang menewaskan 3 orang, termasuk 2 anak-anak. Militer Israel mengeklaim bahwa serangan itu ditargetkan untuk seorang komandan Hizbullah. Reuters melaporkan bahwa terbunuhnya Haniyeh menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih luas di Timur Tengah.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
πͺ΄ Investasi pada Growth Stock
βDengan pendekatan yang tepat dan analisis yang mendalam, investor dapat memanfaatkan peluang yang disediakan oleh growth stock untuk mencapai pertumbuhan modal jangka panjang.β - bamzat
Investasi dalam saham selalu menjadi topik menarik bagi banyak investor, terutama mereka yang mencari pertumbuhan modal yang signifikan. Salah satu pendekatan yang populer adalah berinvestasi pada saham pertumbuhan atau growth stock. Dalam artikel ini, Bamzat akan mengulas secara komprehensif mengenai investasi pada growth stock, mencakup karakteristik, kualitas Good Corporate Governance (GCG), contoh konkret historis, moat (daya saing yang berkelanjutan), dan perhitungan margin of safety. Penasaran seperti apa? Baca lengkapnya di sini!
Penulis & Editor: Stockbit Investment Research
Copyright 2024 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (βStockbitβ), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah βhttps://stockbit.com/β dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri β@Stockbit.comβ Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.