📃BRIS dan AGRO Berencana Rights Issue / by Stockbit Snips

18 Agustus 2022

Daily Market Performance 🚀

IHSG

7.186

+0,74%

Coal

413,9

+2,20%

Crude Oil

88,80

+0,78%

Gold

1.763

+0,14%

CPO

4.193

+0,22%

Nickel

21.807

-1,58%

👋 Stockbitor!

Bank Syariah Indonesia ($BRIS) dan Bank Raya Indonesia ($AGRO), dua bank yang terafiliasi dengan Bank Rakyat Indonesia ($BBRI), mengumumkan rencana rights issue.

BRIS berencana rights issue dengan menerbitkan maksimal 6 miliar lembar saham baru. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk penyaluran pembiayaan.

Proses rights issue BRIS direncanakan rampung pada 4Q22. Nantinya, pemegang saham yang tidak menggunakan haknya akan terdilusi maksimum 12,73%. Untuk meminta persetujuan atas rencana ini, BRIS akan menyelenggarakan RUPSLB pada 23 September 2022.

Sementara itu, AGRO berencana rights issue sebanyak-banyaknya 3,5 miliar saham (15,39% dari modal ditempatkan dan disetor). Dana hasil rights issue ini akan dipakai untuk penguatan permodalan dan ekspansi bisnis melalui penyaluran kredit. Untuk meminta persetujuan pemegang saham atas rencana ini, AGRO akan mengadakan RUPSLB pada 22 September 2022.

Key Takeaway

Penambahan modal melalui aksi rights issue akan meningkatkan Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) kedua bank tersebut. Sebagai contoh, saat ini level CAR yang dimiliki BRIS berada di level 17%. Setelah rights issue, CAR yang dimiliki BRIS diharapkan akan naik menjadi lebih dari 20%.

Selain itu, penggunaan dana hasil rights issue untuk penyaluran dan ekspansi kredit berpotensi meningkatkan pendapatan di masa mendatang. Pada 1Q22, BRIS berhasil mencatatkan pendapatan dari penyaluran dana sebesar 4,7 triliun rupiah (+3,2% YoY). Pada periode yang sama, AGRO mengalami penurunan pendapatan bunga sebesar -36,3% YoY menjadi 289,4 miliar rupiah.


Berita Korporasi

🗼 CENT akan Akuisisi 289 Menara Telekomunikasi

  • $CENT: Centratama Telekomunikasi Indonesia berencana untuk mengakuisisi 289 menara telekomunikasi dengan total nilai 631,5 miliar rupiah (28,43% total ekuitas per Desember 2021). Pembelian akan dilakukan dari 2 perusahaan, yaitu: PT Lasmana Swasti Prashida dan PT Technindo Global Fortace. Pembelian tahap pertama telah dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2022 lalu. Sementara sisa pembelian tahap berikutnya akan terealisasi selambatnya pada 14 April 2023.

  • $PTPP: Pembangunan Perumahan mencatat perolehan kontrak baru sebesar 13,55 triliun rupiah hingga akhir Juli 2022, tumbuh +41,9% YoY. Segmen BUMN menjadi kontributor terbesar perolehan kontrak baru dengan porsi 74%, disusul oleh pemerintah (22%) dan swasta (4%). Dari segi lini bisnis, segmen jasa kontruksi mendominasi perolehan kontrak baru dengan kontribusi 62%.

  • $ERAA: Erajaya Swasembada mengumumkan produksi perdana feature phone Nokia. Ponsel ini akan diproduksi di pabrik Kawasan Industri Candi, Semarang, Jawa Tengah. Produksi ini merupakan kerja sama antara ERAA dengan HMD Indonesia, selaku pemegang lisensi merek Nokia.

  • $LUCY: Salah satu pemegang saham pengendali Lima Dua Lima Tiga, PT Calvin Rekapital Asia, menjual 104 juta lembar saham LUCY di harga 190 rupiah per lembar, sehingga nilai transaksi mencapai 19,76 miliar rupiah. Transaksi ini dilakukan pada 11 Agustus 2022 dengan rincian penjualan 64 juta lembar kepada PT Delta Wibawa dan 40 juta lembar kepada Direktur Utama perseroan, Billy Sabarto. Dengan transaksi tersebut, kepemilikan Calvin Rekapital Asia di LUCY berkurang dari dari 15,48% menjadi 5,44%.


Musim Laba Q2 2022

🕷 BNGA 1H22

Source: Stockbit

Selama kuartal kedua 2022, Bank CIMB Niaga mencatatkan kenaikan kinerja. Berikut adalah rinciannya:

  • $BNGA: Bank CIMB Niaga mengalami peningkatan kinerja pada Q2 2022. Laba bersih tumbuh +17,9% menjadi 1,3 triliun rupiah dibandingkan 1,1 triliun rupiah pada Q2 2021. Pendapatan bunga dan syariah bersih (Net Interest Income atau NII) tumbuh tipis +1,8% YoY. Kenaikan laba bersih didukung oleh peningkatan pendapatan operasional lainnya sebesar +8,3% YoY.

     

    Secara kumulatif selama 6M22, laba bersih BNGA tumbuh +18,8% dari 2,1 triliun rupiah menjadi 2,5 triliun rupiah. Pendapatan bunga dan syariah bersih (Net Interest & Sharia Income atau NII) relatif stagnan di 6,5 triliun. Kenaikan laba bersih didorong oleh penurunan biaya provisi sebesar -2,6% YoY dan peningkatan pendapatan operasional lainnya sebesar +15,9% YoY.


    Pencapaian laba bersih BNGA pada 6M 2022 ini setara dengan 55,9% target laba bersih FY22 dari konsensus analis senilai 4,5 triliun rupiah. (IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$JPFA

+7,31%

$CPIN

+3,95%

$IPPE

+5,00%

$MAPI

+3,90%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$LPPF

-3,85%

$SAME

-3,35%

$DSNG

-3,77%

$EMTK

-3,28%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Inggris mencatat lonjakan inflasi 10,1% YoY pada Juli 2022, naik dari bulan sebelumnya di level 9,4%. Angka ini melebihi konsensus ekonom dalam polling Reuters yang memprediksi inflasi 9,8% YoY, serta menjadi yang tertinggi sejak Februari 1982. Pada awal bulan ini, Bank of England telah menaikkan tingkat suku bunga acuan sebesar 50 bps menjadi 1,75%.

  • Presiden AS, Joe Biden, menandatangani Undang-Undang Pengurangan Inflasi (Inflation Reduction Act) senilai 430 miliar dolar AS. Beberapa sasaran dari UU ini antara lain: mengurangi emisi gas rumah kaca, menurunkan harga obat, serta mengurangi laju tingkat inflasi.

  • Pemerintah akan menerbitkan SBSN Ritel seri SR017 dengan tingkat kupon tetap sebesar 5,9%. Masa penawaran akan berlangsung pada 19 Agustus-14 September 2022. Nilai nominal per unit dari SR017 adalah sebesar 1 juta rupiah, dengan maksimum pemesanan 5 miliar rupiah.

  • Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan tingkat inflasi Indonesia pada akhir tahun ini dapat melampaui target batas atas, yaitu 2–4%. Pada Juli 2022, tingkat inflasi telah berada di level 4,94% YoY. Inflasi kelompok volatile food yang telah mencapai 11,47% disinyalir menjadi salah satu penyebab tingginya tekanan inflasi.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🤔 Melandainya Inflasi AS, Awal dari Bull Market?

Photo by: stockbit

“Kalau dulu saya agak bearish IHSG keseluruhan tapi bullish saham2 commodity, sekarang saya mulai bullish IHSG. Apalagi kalau nanti inflasi AS Agustus turun lagi.”— yanuard

Baru-baru ini kita disuguhkan dengan berita paling hangat di jagat perekonomian, yaitu terkait inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan banyak para pakar ekonomi dunia. Angka 8,5% memang masih bukan angka yang kecil. Namun cukup untuk memberikan optimisme dari banyak kalangan, termasuk investor di pasar modal. Alhasil, pasar saham AS langsung naik, diikuti oleh pasar Eropa dan Asia, termasuk Indonesia. Namun apakah benar ini merupakan awal dari bull market? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Yanuard membagikan opini dan ulasan yang bisa kamu baca, selengkapnya di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Anggaraksa Arismunandar

Editor: Vivi Handoyo Lie, Aulia Rahman Nugraha, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Michael Owen Kohana, Theodorus Melvin, Rahmanto Tyas Raharja, Bayu Santoso, Hendriko Gani

Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.


Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.