✂️ Pemerintah Potong Anggaran Belanja Negara 2023 / by Stockbit Snips

16 Agustus 2022

Daily Market Performance 🚀

IHSG

7.133

+0,57%

Coal

407,50

-0,04%

Crude Oil

88,66

-0,86%

Gold

1.775

-0,21%

CPO

4.184

+1,73%

Nickel

21.938

-4,47%

👋 Stockbitor!

Pemerintah memotong anggaran belanja negara pada 2023 untuk mengembalikan defisit ke bawah 3% dari PDB. Ini merupakan pertama kalinya sejak 2019 defisit anggaran dijaga di bawah 3% dari PDB, seiring upaya pemerintah mengendalikan sektor fiskal.

Pemerintah merencanakan belanja negara pada 2023 sebesar 3.014,7 triliun rupiah. Angka ini turun -2,9% dari budget 2022 sebesar 3.106,4 triliun rupiah.

Anggaran kesehatan mengalami penurunan sebesar -24,6%, dari 255,3 triliun rupiah pada 2022 menjadi 169,8 triliun rupiah (5,6% dari total belanja negara 2023). Sementara itu, anggaran perlindungan sosial dicanangkan sebesar 479,1 triliun rupiah, naik sebesar +12,1% dari 427,5 triliun rupiah pada 2022. Adapun anggaran pembangunan infrastruktur mengalami kenaikan sebesar +1,9% dari 384,8 triliun rupiah menjadi 392 triliun rupiah.

Total pendapatan direncanakan sebesar 2.443,6 triliun rupiah pada 2023 (+32,4% YoY). Dengan demikian, defisit fiskal pada 2023 mencapai 2,85% dari total PDB.

Beberapa asumsi makro yang digunakan oleh pemerintah adalah:
- Pertumbuhan ekonomi : 5,3%
- Inflasi : 3,3%
- Nilai tukar : 14.750/USD
- Suku bunga SUN 10 tahun : 7,85%
- Harga minyak mentah : $90/barel
- Lifting minyak : 660 ribu barel/hari
- Lifting gas : 1,05 juta boepd

Key Takeaway

Kebijakan pemerintah untuk menekan defisit anggaran fiskal kembali di bawah 3% dapat mengurangi kebutuhan mata uang asing, sehingga menstabilkan mata uang rupiah. Selain itu, langkah ini berpotensi membantu Indonesia dalam menurunkan level rasio utang terhadap PDB. 

Selain mengalami pemotongan anggaran belanja, Indonesia juga berpotensi mengalami penurunan surplus neraca dagang pada tahun depan akibat mulai normalnya harga komoditas. Kedua hal ini dapat menjadi tantangan bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya jika tidak diimbangi dengan pertumbuhan konsumsi dari sektor swasta dan investasi.


Berita Korporasi

💰 Lo Kheng Hong Miliki 6,28% Saham DILD

  • $DILD: Lo Kheng Hong masuk menjadi pemegang saham Intiland Development dengan kepemilikan lebih dari 5% per 12 Agustus 2022. Lo Kheng Hong tercatat memiliki 651,4 juta lembar (6,28%) saham DILD. Sebelumnya, Lo Kheng Hong tidak tercatat sebagai pemegang saham DILD dengan kepemilikan lebih dari 5%.

  • $ASII: Astra International mencatatkan penjualan sebesar 48.680 unit pada bulan Juli 2022, meningkat +47,65% YoY. Selama 7M22, Astra berhasil menjual 307.536 unit mobil, tumbuh +26,7% YoY. Selain itu, Astra juga berhasil mempertahankan pangsa pasar sebesar 55%.

  • $SRTG: Saratoga Investama Sedaya melalui anak usahanya, AtriaDC, akan menginvestasikan dana sebesar 100-150 juta dolar AS (~1,4-2,2 triliun rupiah) di bisnis data center pada 2023-2024. Menurut Presiden Direktur AtriaDC, Angelo Syailendra, pihaknya telah mengakuisisi aset data center yang sudah beroperasi di wilayah Jakarta Barat dengan total kapasitas sekitar 30 MW. Kedepannya, perusahaan akan membangun atau mengakuisisi aset pusat data ramah lingkungan.

  • $ACES: Ace Hardware Indonesia mencatatkan pertumbuhan penjualan dari toko yang sama (same store sales growth/SSSG) sebesar +69,6% YoY, pada Juli 2022. Angka ini lebih baik dari Juni 2022 yang turun -8,7% YoY. Adapun nilai penjualan indikatif selama 7M22 tercatat sebesar 3,8 triliun rupiah (+1,3% YoY).


Musim Laba Q2 2022

🕷 MARK 1H22

Source: Stockbit

Selama kuartal kedua 2022, Mark Dynamics Indonesia mencatatkan penurunan kinerja. Berikut adalah rinciannya:

  • $MARKMark Dynamics Indonesia mengalami penurunan kinerja pada Q2 2022. Laba bersih pada Q2 2022 turun -6,9% menjadi 80 miliar rupiah, dibandingkan 86 miliar rupiah pada Q2 2021. Meskipun pendapatan tumbuh +4,8% YoY menjadi 267 miliar rupiah, total beban usaha membengkak +121,3% sehingga laba usaha turun -15,2% YoY.


    Namun, secara kumulatif selama 6M22 kinerja emiten produsen cetakan sarung tangan ini meningkat. Laba bersih naik +32,1% menjadi 205 miliar rupiah dibanding laba bersih 155 miliar rupiah pada 6M21. Laba kotor naik +41,3% YoY, didorong pendapatan yang tumbuh +33% YoY menjadi 628 miliar rupiah, sedangkan beban pokok penjualan hanya naik +24,4%. (IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$GOTO

+10,20%

$HEAL

+3,41%

$AMRT

+6,56%

$LPKR

+2,65%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$AGRO

-6,75%

$SCMA

-5,79%

$BNBA

-5,88%

$MARI

-5,26%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Punya market share hand former terbesar di dunia, gimana ya prospek bisnis Mark Dynamics Indonesia ($MARK) ke depannya? Tanya langsung sama manajemennya di Emiten Talk: Small-Mid Cap Festival pada Kamis, 18 Agustus 2022 hanya di aplikasi dan channel YouTube Stockbit!

  • Dato’ Low Tuck Kwong kembali memborong saham Bayan Resources ($BYAN) sebanyak 1,54 juta lembar saham di harga 63 ribu rupiah per lembar. Total transaksi ini mencapai 97,2 miliar rupiah dan dilakukan pada 8 Agustus 2022.

  • Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat Adhi Karya ($ADHI) adalah A- dan outlook stabilRating ini juga berlaku untuk obligasi berkelanjutan II dan III.

  • Ekonomi Malaysia tumbuh +8,9% YoY pada 2Q22melampaui estimasi konsensus sebesar +6,7% dan lebih tinggi dari pertumbuhan +5,0% pada 1Q22. Sepanjang 1H22, ekonomi Malaysia tumbuh +6,9% YoY.

  • Bank sentral China menurunkan suku bunga medium-term lending facility 1 tahun dan suku bunga 7-day reverse repo rate masing-masing sebesar 10 bps menjadi 2,75% dan 2,0%. Keputusan ini di luar ekspektasi konsensus ekonom yang memperkirakan tingkat suku bunga dipertahankan.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

📄 Lipat Gandakan Portofolio dengan Rumus Ini

Photo by: stockbit

“Nah itu strateginya, tentukan yang mana yang cocok dengan kamu. Semakin tinggi levelnya, maka akan semakin menyita waktu.”— HoseaLionel

Semua yang berinvestasi di pasar modal pasti menginginkan keuntungan sebesar-besarnya dan jika bisa didapatkan dalam jangka waktu yang pendek. Namun fakta di lapangan menunjukkan bahwa tidak semua investasi bisa menghasilkan return yang besar dalam jangka waktu singkat. Melalui tulisannya, HoseaLionel memaparkan rumus rule of 72 untuk menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan return yang diinginkan. Penasaran bagaimana caranya? Simak selengkapnya di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Hendriko Gani

Editor: Vivi Handoyo Lie, Aulia Rahman Nugraha, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Michael Owen Kohana, Muhammad Reza Ilham Taufani, Theodorus Melvin, Anggaraksa Arismunandar, Rahmanto Tyas Raharja, Bayu Santoso

Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.


Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.