💸 BUMN Rights Issue Lagi, Kali ini Giliran ADHI / by Stockbit Snips

25 Agustus 2022

Daily Market Performance 🚀

IHSG

7.174

-0,28%

Coal

412,6

-1,20%

Crude Oil

95,19

+0,36%

Gold

1.765

+0,80%

CPO

4.261

+2,30%

Nickel

21.263

-1,82%

👋 Stockbitor!

Adhi Karya ($ADHI), salah satu BUMN yang bergerak di bidang konstruksi, berencana menggelar rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya ~7,1 miliar lembar saham.

Manajemen ADHI menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia, selaku pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 51%, telah berkomitmen untuk melaksanakan haknya sebesar 1,98 triliun rupiah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).

Dana yang terkumpul dari aksi korporasi ini rencananya akan digunakan untuk setoran modal melalui Badan Usaha Pelaksana di berbagai proyek, yaitu:

  • Proyek Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo (1,4 triliun rupiah)

  • Proyek Tol Yogyakarta-Bawen (400 miliar rupiah)

  • Proyek SPAM Karian-Serpong (200 miliar rupiah)

Jika masih terdapat sisa, dana juga akan digunakan untuk penyertaan dan modal kerja konstruksi Proyek Strategis Nasional (PSN) dan non-PSN.

Tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD (cum-right) direncanakan jatuh pada 17 Oktober 2022 untuk pasar reguler dan negosiasi dan 19 Oktober 2022 untuk pasar tunai. Adapun harga pelaksanaan rights issue ini masih akan ditentukan kemudian.

Key Takeaway

Rights issue ADHI ini menyusul rencana Waskita Karya ($WSKT) yang telah mengumumkan rencana rights issue sebesar 8,7 miliar lembar saham (30,3% dari jumlah saham beredar). Pemerintah juga telah menyetujui suntikan dana PMN bagi beberapa BUMN lain pada tahun ini, yaitu Garuda Indonesia ($GIAA), Bank Tabungan Negara ($BBTN), Krakatau Steel ($KRAS), dan Semen Indonesia ($SMGR).

Hingga Juli 2022, ADHI telah mencatat kontrak baru senilai 15,9 triliun rupiah. Jumlah ini  naik signifikan dari bulan sebelumnya sebesar 7,8 triliun rupiah.

Selain itu, tambahan modal melalui rights issue ini juga berpotensi untuk menguatkan posisi neraca perseroan. Pada 1H22, posisi debt to equity (DER) ADHI tercatat sebesar 1,95x.


Berita Korporasi

👌 Penuhi Modal Inti, BVIC akan Rights Issue

  • $BVIC: Bank Victoria akan menggelar rights issue dengan menerbitkan maksimum 5 miliar lembar saham baru dalam rangka pemenuhan aturan modal inti minimum yang disyaratkan melalui POJK no. 12/POJK.03/2020. Selain itu, dana hasil rights issue juga akan digunakan untuk pengembangan usaha dalam bentuk ekspansi kredit. BVIC berencana meminta persetujuan pemegang saham terkait aksi ini dalam RUPSLB pada 30 September 2022.

  • $WSKT: Anak usaha Waskita Karya, PT Waskita Toll Road (WTR), membeli 68.024 saham PT Trans Jabar Tol (TJT) senilai 34 miliar rupiah atau setara 0,17% dari ekuitas WSKT. Setelah transaksi ini, porsi kepemilikan WTR di TJT tetap sebesar 99,99%.

  • $ACES: Ace Hardware Indonesia telah membuka 3 gerai baru sepanjang bulan Agustus 2022. Ketiga gerai tersebut adalah ACE Xpress Tambun, ACE Meruya Ilir, dan ACE Trio Mall Kebumen. Dengan tambahan 3 gerai ini, ACES telah memiliki 225 toko yang tersebar di 52 kota di Indonesia.

  • $ARKO: Salah satu pemegang saham Arkora Hydro, ACEI Singapore Holdings Private Ltd, menjual ~632,8 juta lembar saham ARKO kepada anak usaha United Tractors ($UNTR), PT Energia Prima Nusantara.Transaksi ini dilakukan pada 18 Agustus 2022 dengan harga transaksi sebesar 279 rupiah per lembar. Setelah transaksi inikepemilikan ACEI Singapore di ARKO berkurang dari 31,68% menjadi 10,07%.


Musim Laba Q2 2022

🕷 JPFA 1H22

Source: Stockbit

Selama kuartal kedua 2022, Japfa Comfeed Indonesia mencatatkan penurunan kinerja. Berikut adalah rinciannya:

  • $JPFA: Laba bersih Japfa Comfeed Indonesia turun -25,7% YoY menjadi 508 miliar rupiah pada 2Q22. Walaupun penjualan bersih meningkat +8,7% YoY, beban pokok penjualan naik lebih tinggi (+12,7%) sehingga margin laba kotor turun dari 21,2% menjadi 18,4%.

    Secara kumulatif selama periode 1H22, laba bersih turun -27,9% YoY menjadi 1,1 triliun rupiah. Penjualan bersih meningkat +10,7% menjadi 24,5 triliun rupiah, didorong kenaikan rata-rata harga jual (ASP) poultry. Namun, beban pokok penjualan naik lebih besar (+18,8%) akibat kenaikan bahan baku pakan ternak, sehingga margin laba kotor turun dari 23,5% menjadi 17,9%. (IDX)

    Penjualan 6M22 Japfa telah mencapai 50% dari estimasi penjualan FY22 sebesar 48,8 triliun rupiah menurut konsensus analis, sedangkan laba bersih mencapai 57% dari estimasi laba FY22 sebesar 1,9 triliun rupiah.


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$BRMS

+10,35%

$SRTG

+4,78%

$PNLF

+5,05%

$ESSA

+4,57%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$LPPF

-6,72%

$BFIN

-4,03%

$AVIA

-4,47%

$TLKM

-3,79%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebut bahwa Kabinet Indonesia akan mempresentasikan opsi kebijakan harga BBM kepada Presiden Joko Widodo dalam satu atau dua hari ke depan. Keterangan ini muncul di tengah meningkatnya ekspektasi kenaikan harga BBM untuk mengendalikan anggaran subsidi energi yang membengkak.

  • BEI mencatat bahwa saat ini terdapat 23 perusahaan yang berada dalam pipeline IPO. Menurut Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna, 5 perusahaan di antaranya berasal dari sektor consumer cyclicals dan 4 perusahaan dari sektor teknologi. Per 24 Agustus 2022, sudah ada 43 perusahaan telah mencatatkan sahamnya di BEI dengan total pendanaan sebesar 21,7 triliun rupiah.

  • MNC Investama ($BHIT) resmi berganti nama menjadi MNC Asia Holding. Berdasarkan keterangan resmi perseroan, pergantian nama dilakukan untuk menyesuaikan dengan bidang usaha perseroan, sekaligus mencerminkan transformasi sebagai perusahaan multinasional. Perusahaan yang didirikan pada 1989 ini memiliki 4 bidang usaha, yaitu sektor media, jasa keuangan, entertainment hospitality, dan energi.

  • Widodo Makmur Unggas ($WMUUmengumumkan bahwa perseroan telah sepakat berdamai dengan PT Groot Karya Persada (GKP) dan PT Groot Perkasa Sukses (GPS) terkait permohonan PKPU. Kedua perusahaan yang menjadi pemohon itu juga telah secara resmi mengajukan Permohonan Pencabutan Perkara ke Pengadilan Jakarta Pusat.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🕯 Bentuk Candlestick Ini Mencerminkan Arah Trend Sahamnya

Photo by: stockbit

"Meskipun masing-masing Candlestick Heikin-Ashi dapat memberikan sinyal, tetapi itu tidak bisa dijadikan satu-satunya acuan untuk jual atau beli. Tetap harus melakukan analisis lebih lanjut menggunakan indikator lainnya."— lukmanicc

Dalam analisis teknikal, candlestick merupakan salah satu alat yang digunakan untuk melakukan analisa. Yang sering tidak diketahui para trader adalah setiap candlestick memiliki arti dan terkadang dapat menjadi petunjuk arah trend dari saham tersebut. Misalnya candle hijau penuh yang menandakan sebuah saham sedang dalam fase strong uptrend. Penasaran ada apa saja? Simak selengkapnya postingan Lukmanicc yang membahas tentang hal tersebut di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Anggaraksa Arismunandar

Editor: Vivi Handoyo Lie, Aulia Rahman Nugraha, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Bayu Santoso, Theodorus Melvin, Rahmanto Tyas Raharja, Michael Owen Kohana, Hendriko Gani

Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.


Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.