⛽ Didorong Kenaikan Harga BBM, Inflasi September Melonjak / by Stockbit Snips

03 Oktober 2022

Daily Market Performance 🚀

IHSG

7.009

-0,44%

Coal

433,7

-0,47%

Crude Oil

82,7

+4,04%

Gold

1.661

+0,08%

CPO

3.300

-0,81%

Nickel

21.012

-5,56%

👋 Stockbitor!

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami inflasi 1,17% MoM pada September 2022. Meskipun sedikit di bawah konsensus yang memperkirakan inflasi 1,26% MoM, inflasi bulanan ini merupakan yang tertinggi sejak Desember 2014 di level 2,46%.

Inflasi tahunan sendiri mencapai 5,95% (vs. konsensus 6%) — tertinggi sejak Oktober 2015 — sedangkan inflasi sepanjang tahun berjalan sebesar 4,84%. Adapun inflasi inti mencapai 3,21% YoY (vs. konsensus 3,6%).

Menurut kelompok pengeluaran, transportasi mengalami inflasi tertinggi hingga 8,88% MoM dan memberikan andil 1,08% terhadap inflasi selama sebulan terakhir.

Beberapa komoditas yang dominan memberikan andil inflasi antara lain bensin, angkutan dalam kota, solar, angkutan antarkota, tarif kendaraan roda 2 online, dan tarif kendaraan roda 4 online. Kenaikan harga komoditas tersebut menyusul kenaikan harga BBM dan penyesuaian tarif angkutan yang dilakukan pemerintah.

Menurut data BPS, kenaikan harga BBM memang mendorong inflasi tahunan pada bulan pertama dan bulan kedua setelah ditetapkan. Misal, ketika pemerintah menaikkan harga BBM pada November 2014, inflasi pada bulan tersebut naik menjadi 6,23% YoY dan meningkat menjadi 8,36% YoY pada Desember.

BPS sendiri memperingatkan bahwa kenaikan harga BBM masih berpotensi mendorong inflasi pada Oktober, mengingat beberapa kota masih belum menyesuaikan tarif angkutan.

Key Takeaway

Lonjakan inflasi pada September 2022 sudah diantisipasi oleh berbagai pihak seperti Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan para ekonom.

Bank Indonesia, misalnya, memperkirakan inflasi September mencapai 1,10% MoM dan 5,88% YoY. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, memperkirakan tekanan inflasi akan terus meningkat ke depan hingga mendekati 5% pada akhir tahun, seiring ketidakpastian global yang masih sangat tinggi.

Lonjakan inflasi dapat mendorong Bank Indonesia untuk kembali menaikkan suku bunga acuan pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) berikutnya. Pada tahun ini, BI telah menaikkan suku bunga sebesar 75 bps menjadi 4,25%.

Di sisi lain, pemerintah telah membagikan berbagai bantuan sosial senilai 24 triliun rupiah sebelum pengumuman kenaikan harga BBM. Langkah tersebut dilakukan guna menjaga daya beli masyarakat dan meredam dampak kenaikan harga sejumlah barang dalam beberapa waktu terakhir.


Berita Korporasi

🛒 Pengelola IKEA dan Guardian Jual Aset Rp200 M

  • $HERO: Emiten pengelola gerai IKEA dan Guardian di Indonesia, Hero Supermarketmenjual aset berupa tanah dan bangunan di Alam Sutera. Penjualan dilakukan kepada PT Okabe Hardware Indonesia dengan nilai transaksi 200 miliar rupiah atau setara dengan 26,05% dari ekuitas perseroan per 30 Juni 2022. Dalam keterbukaan informasi, HERO menjelaskan bahwa penjualan ini untuk mengurangi leverage dan memperkuat posisi keuangan.

  • $INDYIndika Energy menargetkan pabrik sepeda motor listrik yang berada di bawah PT Electra Mobilitas Indonesia rampung pada November 2022Pabrik motor bermerek Alva One ini dapat memproduksi 100.000 unit motor listrik per tahun. Alva One sendiri telah diluncurkan di pameran GIIAS 2022 pada Agustus lalu.

  • $SILOSiloam International Hospitals menggelar management and employee stock option program (MESOP) Tahap II dengan menawarkan 57,8 juta saham yang diambil dari saham treasury perseroan. Harga pelaksanaan di 625,5 rupiah per saham, sehingga SILO berpotensi meraih dana sebesar 36,1 miliar rupiah. MESOP ini dilaksanakan pada 1 Oktober 2022-31 Maret 2023.

  • $STAASumber Tani Agung Resources melalui dua anak usahanya membeli dua perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan nilai total 306 miliar rupiah. Kedua perusahaan kelapa sawit tersebut adalah PT Hanuraba Sawit Kencana (HSK) yang dibeli senilai 256 miliar rupiah dan PT Sawit Agro Lestari (SAL) yang diakuisisi senilai 50 miliar rupiah.


Musim Laba Q2 2022

🕷 SILO 1H22

Selama semester-I 2022, Siloam International Hospitals mencatatkan penurunan kinerja. Berikut adalah rinciannya:

  • $SILO: Laba bersih Siloam International Hospitals turun -30,1% YoY menjadi 111 miliar rupiah pada 2Q22. Hal ini didorong oleh penurunan pendapatan (-6,5%), baik dari rawat inap (-6,4%) maupun rawat jalan (-6,6%).

     

    Secara kumulatif selama 6M22, laba bersih turun -30,5% YoY menjadi 210 miliar rupiah. Pendapatan turun -4,9% YoY menjadi 4,4 triliun rupiah, didorong penurunan pendapatan rawat inap (-7,1%) dan rawat jalan (-2,1%). Hal ini seiring normalisasi sektor kesehatan ketika Covid melandai, dengan porsi pendapatan dari pasien Covid terus turun (12% pada 1Q22, 3% pada 2Q22).

     

    Namun demikian, volume pasien terus mengalami pemulihan pada 1H22. Inpatient admissions tumbuh +23,9%, inpatient days relatif stabil (+0,7%), dan outpatient visits tumbuh +24,4%.


    Pendapatan 6M22 Siloam telah mencapai 52% dari estimasi pendapatan FY22 menurut konsensus analis sebesar 8,4 triliun rupiah, sedangkan laba bersih mencapai 36% dari estimasi laba sebesar 586 miliar rupiah. (IDX)


💰 What to Watch for:

Beberapa data ekonomi yang rilis pekan lalu (26-30 September 2022):

  • Amerika Serikat: New home sales MoM Agustus (+28,8% vs Juli -8,6%)

  • Tiongkok: NBS Manufacturing PMI September (50,1 vs Agustus 49,4)

  • Tiongkok: Caixin Manufacturing PMI September (48,1 vs Agustus 49,5)

  • India: Reserve Bank of India repo rate September (5,9% vs Agustus 5,4%)

  • Euro Area: Tingkat pengangguran Agustus (6,6% vs Juli 6,6%)

  • Euro Area: Tingkat inflasi YoY September - estimasi awal (10% vs Agustus 9,1%)

Jadwal cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (3-7 Oktober 2022):

  • $UNTR: 818 rupiah/lembar (Cum date: 4 Oktober)

  • $RELI: 9,43 rupiah/lembar (Cum date: 7 Oktober)

  • $TEBE: 25 rupiah/lembar (Cum date: 7 Oktober)

Jadwal cum date rights issue di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (3-7 Oktober 2022):

  • $BKSL: dengan perbandingan 2 : 3 di harga 50 rupiah/lembar (Cum date: 4 Oktober)


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$ENRG

+5,47%

$SMDR

+4,46%

$AMAR

+4,80%

$MMLP

+4,07%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$LINK

-6,77%

$BBHI

-5,21%

$HEAL

-6,15%

$ESSA

-4,52%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Pemerintah menurunkan harga Pertamax dari 14.500 rupiah per liter menjadi 13.900 rupiah per liter dan Pertamax Turbo dari 15.900 rupiah per liter menjadi 14.950 rupiah per liter. Sementara itu, pemerintah menaikkan harga Dexlite dari 17.100 rupiah per liter menjadi 17.800 rupiah per liter dan Pertamina Dex dari 17.400 rupiah per liter menjadi 18.100 rupiah per liter.

  • Indonesia mencatatkan 510,2 ribu kunjungan wisatawan asing pada Agustus 2022, melonjak 287x lipat dibandingkan 1.800 kunjungan pada Agustus 2021. Secara kumulatif selama 8M22kunjungan wisatawan asing mencapai 1,7 juta kunjungan, naik 20x lipat dibandingkan 81.292 kunjungan pada 8M21.

  • Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia berada di posisi 53,7 pada September 2022, naik dari 51,7 pada Agustus 2022. Ini menjadikan PMI manufaktur Indonesia berada di area ekspansif (indeks >50) selama 13 bulan secara beruntun sejak September 2021.

  • Sebanyak 125 orang meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Minggu (2/10). Selain itu, 323 korban mengalami luka-luka. Menyusul hal tersebut, PSSI menghentikan sementara perhelatan Liga 1 selama sepekan.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

💵 Kurs Dolar Lanjut Naik, Simak Efek Ekonomi hingga Emiten yang Berpotensi Diuntungkan

Photo by: Stockbit

"Pada situasi ini, mayoritas perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, perkebunan kelapa sawit, manufaktur, komponen otomotif hingga  tekstil berpotensi mencatat peningkatan laba akibat nilai penjualan ekspor.— SusiSetiawati

Nilai tukar rupiah terhadap dolar per 1 Oktober lalu tembus ke angka Rp15.303. Hal ini dinilai cukup krusial bagi perekonomian tanah air, terutama dalam sektor perdagangan internasional. Lalu, apa saja sih dampaknya bagi perekonomian Indonesia? Emiten apa saja yang berpotensi diuntungkan dan dirugikan? Temukan jawaban selengkapnya pada tulisan SusiSetiawati berikut ini!

Sekilas Tentang SusiSetiawati

SusiSetiawati adalah salah satu investor sekaligus trader wanita yang aktif di Stockbit Stream. Sama seperti trader lainnya, ia pernah mengalami pengalaman yang kurang baik dengan saham gorengan di pasar modal. Hal inilah yang memotivasinya untuk mendalami ilmu teknikal. Temukan tulisan SusiSetiawati seputar cerita dan tips investasi selengkapnya di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Bayu Santoso

Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Michael Owen Kohana, Hendriko Gani, Anggaraksa Arismunandar, Aulia Rahman Nugraha, Syanne Gracetine, Rahmanto Tyas Raharja

Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.