Daily Market Performance 🚀
IHSG 6.652 +0.09% |
Coal 399,7 +2,10% |
Crude Oil 98,2 -0,29% |
Gold 1.741 +0,20% |
CPO 3.900 -1,76% |
Nickel 21.776 -3,56% |
👋 Stockbitor!
Garuda Indonesia ($GIAA) berencana melakukan penambahan modal melalui rights issue sebanyak-banyaknya ~225,6 miliar lembar saham atau setara 871,4% dari modal ditempatkan dan disetor. Dalam prospektusnya, GIAA menyebut bahwa saham baru ini akan dikeluarkan dengan nilai nominal per saham sebesar 459 rupiah atau harga pelaksanaan, mana yang lebih kecil.
Dalam rights issue ini, pemerintah Indonesia akan melaksanakan haknya melalui penyertaan modal negara (PMN) sebesar 7,5 triliun rupiah. Dana yang terkumpul dari rights issue ini akan digunakan oleh GIAA untuk pemeliharaan pesawat, biaya dan pengeluaran yang berkaitan dengan restrukturisasi utang, menjaga kebutuhan kas minimum, hingga mendukung kebutuhan operasional.
Selain itu, GIAA juga berencana menggelar private placement dengan skema Obligasi Wajib Konversi (OWK). Aksi korporasi ini merupakan bagian dari rencana perdamaian perseroan dengan para kreditur dan diharapkan dapat mengurangi beban keuangan perseroan. Beberapa kreditur yang berhak menerima ekuitas GIAA, antara lain: Boeing, Avions de Transport Regional, Engine Lease Finance Corporation dan Rolls-Royce Plc.
Terkait rencana rights issue dan private placement ini, GIAA akan meminta persetujuan para pemegang saham melalui RUPS yang dijadwalkan pada 12 Agustus 2022.
Berdasarkan dokumen keterbukaan informasi, GIAA akan melaksanakan rights issue sebelum private placement dan konversi OWK.Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya dalam rights issue, kepemilikannya akan terdilusi maksimum 89,71%. Adapun setelah pelaksanaan konversi OWK, pemegang saham yang tidak menggunakan haknya dalam rights issue dapat terdilusi maksimum 92,72%.
Saham GIAA hingga saat ini masih dalam masa suspensi (penghentian perdagangan) sejak 18 Juni 2021, dengan harga terakhir sebesar 222 rupiah per lembar.
🎯 Paninvest Tambah Kepemilikan di PNLF
$PNLF: Paninvest ($PNIN) membeli ~228,1 juta saham Panin Financial ($PNLF) pada 27 Juni-5 Juli 2022 dengan harga rata-rata pembelian sebesar 421 rupiah per saham. Setelah transaksi ini, kepemilikan PNIN atas PNLF bertambah dari 66,07% menjadi 66,78%.
$ADES: Akasha Wira International mengalokasikan belanja modal (capex) lebih dari 100 miliar rupiah untuk tahun ini. Perseroan tengah berencana meningkatkan kapasitas produksi untuk produk personal care dengan pemindahan pabrik dari Pulo Gadung ke Gunung Putri, Bogor. ADES sendiri mencatatkan pertumbuhan penjualan produk kosmetik perawatan rambut sebesar +48% pada 2021.
$BEBS: Salah satu pemegang saham Berkah Beton Sedaya, PT Berkah Multi Beton, melakukan divestasi sebesar ~247,3 juta lembar saham. Transaksi dilakukan pada 2 Juni-5 Juli 2022 dengan harga rata-rata penjualan sebesar 3.372 rupiah per lembar. Setelah transaksi ini, kepemilikan Berkah Multi Beton di BEBS berkurang dari 10,07% menjadi 7,32%.
$NICL: PAM Mineral menargetkan volume penjualan pada 2022 mencapai 1,5 juta ton bijih nikel, naik dari target 2021 sebesar 1,3 juta ton. Sebagai rinciannya, target penjualan ini terdiri dari bijih nikel kadar tinggi sebanyak 900 ribu ton dan kadar rendah sebanyak 600 ribu ton. Perseroan juga telah mendapat persetujuan tambahan kuota produksi sebesar 300 ribu ton, sehingga total kuota produksi pada 2022 menjadi 2,07 juta ton.
🎤 Recap Emiten Talk MAPI
Strategi $MAPI dalam mengincar target market ASEAN:
Unified Retail Strategy: Dengan mengintegrasikan seluruh channel MAPI untuk mempermudah pengalaman belanja konsumen
Launch Regional Branded Commerce: Mengembangkan channel distribusi MAPI ke negara ASEAN lainnya
Digitalization: Mengembangkan ekosistem digital berbasis data yang terintegrasi
Di tengah kondisi inflasi yang meningkat, $MAPI telah melakukan beberapa tindakan preventif seperti melakukan hedging terhadap 30% foreign payables, serta cushioning pada retail selling price.
Seiring dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi, $MAPI berhasil meningkatkan profitabilitas dengan meningkatkan penjualan sebesar 30,6% YoY. Ke depannya, apabila tidak terjadi lock down yang signifikan, $MAPI optimis dapat meningkatkan kembali kinerjanya ke level 2019.
Buat yang ketinggalan, kamu bisa menonton ulang rekaman Emiten Talk bareng $MAPI hanya di YouTube Stockbit!
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, dikabarkan akan mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya, menyusul hilangnya dukungan dari para menteri serta pengunduran diri oleh lebih dari 50 pejabat dalam kabinetnya. Meski demikian, Johnson berencana untuk tetap menjabat sebagai Perdana Menteri hingga musim gugur 2022, agar memberikan waktu bagi partai Konservatif memilih penggantinya.
Bank Indonesia melaporkan cadangan devisa Indonesia pada Juni 2022 sebesar 136,4 miliar dolar AS, naik dari posisi bulan sebelumnya sebesar 135,6 miliar dolar AS. Jumlah ini setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor dan berada di atas standar kecukupan internasional yang sebesar 3 bulan impor.
BYD, sebuah perusahaan mobil listrik asal China, mencatatkan penjualan kendaraan energi baru sebesar 641.350 unit (+315% YoY) sepanjang 6 bulan pertama 2022. Pencapaian perusahaan yang turut dimiliki oleh Warren Buffett ini berhasil melampaui penjualan Tesla yang tercatat sebesar 564.743 unit pada periode yang sama.
Bank sentral Malaysia menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 2,25% pada Rabu (6/7). Keputusan ini bertujuan untuk menyesuaikan akomodasi moneter di tengah prospek pertumbuhan ekonomi yang positif. Ini merupakan kenaikan suku bunga acuan Malaysia yang kedua kali sepanjang 2022, setelah kenaikan 25 bps pada Mei lalu.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
⚽ Pasar Saham Dunia Masih Akan Jatuh Lebih Dalam?
“Sebaiknya hindari saham-saham nggak jelas yang menjanjikan keuntungan di masa depan. Karena masa depan setelah ini mungkin akan jauh lebih sulit.—yanuard
Selama 2022 pasar saham sebagian besar negara-negara dunia sudah mengalami koreksi yang cukup dalam. Tidak terkecuali IHSG kita yang dalam seminggu terakhir saja sudah turun hampir 4.5% . Lantas apakah penurunan ini masih akan terus terjadi di sisa tahun 2022, bahkan mungkin lebih lama? Dalam tulisannya, Yanuard mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan menggunakan referensi dari prediksi ekonom asal Amerika, Dr Nouriel Roubini. Selengkapnya bisa kamu baca di sini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Anggaraksa Arismunandar
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Aulia Rahman Nugraha, Muhammad Reza Ilham Taufani, Theodorus Melvin, Rahmanto Tyas Raharja, Hendriko Gani, Bayu Santoso, Michael Owen Kohana
Copyright 2021 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam website ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi Nasabah yang menggunakan Stockbit. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan Stockbit.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.