🗼 Grup Djarum Tender Offer TOWR di Rp1.300/lembar / by Stockbit Snips

8 July 2022

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.740

+1,32%

Coal

410,0

+2,58%

Crude Oil

102,6

-0,16%

Gold

1.737

-0,15%

CPO

4.137

-4,68%

Nickel

21.468

-1,41%

👋 Stockbitor!

PT Dwimuria Investama Andalan, salah satu perusahaan milik Grup Djarum, akan melakukan penawaran tender sukarela (tender offer) saham Sarana Menara Nusantara ($TOWR) sebanyak-banyaknya 2.550.731.300 lembar saham (~5% saham).

Dalam pengumumannya di media massa pada Jumat (8/7), tender offer tersebut akan dilakukan dengan harga penawaran 1.300 rupiah per lembar saham. Dengan demikian, nilai transaksi ini dapat mencapai 3,3 triliun rupiah.

Sebelumnya, Dwimuria Investama Andalan telah memiliki 100.000 lembar saham TOWR. Jika pelaksanaan tender offer ini berhasil, maka Dwimuria Investama akan memiliki 2.550.831.300 saham TOWR.

Tender offer ini diperkirakan akan berlangsung dari 27 Juli-25 Agustus 2022, dengan perkiraan tanggal pembayaran pada 6 September 2022.

TOWR sendiri saat ini dikendalikan oleh PT Sapta Adhikari Investama dengan porsi ~54,4% kepemilikan. Berdasarkan laporan tahunan 2021, PT Sapta Adhikari Investama dimiliki secara penuh oleh beberapa anggota keluarga Hartono, keluarga di balik Grup Djarum.

Key Takeaway

Harga pelaksanaan tender offer ini lebih tinggi 10,2% daripada harga penutupan saham TOWR pada Jumat (8/7) di 1.180 rupiah per lembar.

Dwimuria Investama Andalan adalah perusahaan holding investasi, di mana salah satu investasi utamanya adalah kepemilikan 54,94% di Bank Central Asia ($BBCA). Dwimuria dimiliki 51% oleh Robert Budi Hartono dan 49% oleh Bambang Hartono, yang juga merupakan pemilik Grup Djarum.


Berita Korporasi

💯 TPIA Dapat Pinjaman US$100 Juta dari NISP

  • $TPIA: Chandra Asri memperoleh fasilitas pinjaman senilai 100 juta dolar AS (~1,5 triliun rupiah) dari Bank OCBC NISP ($NISP) dengan tenor 10 tahun. Dana ini akan digunakan untuk memfasilitasi pertumbuhan bisnis industri petrokimia Indonesia.

  • $SMRA: Summarecon Agung mencatat marketing sales sebesar 2,3 triliun rupiah hingga semester pertama 2022. Nilai ini setara 46% dari target marketing sales pada 2022 yang mencapai 5 triliun rupiah.

  • $MEDC: Medco Energi Internasional akan menerbitkan obligasi dengan pokok 3 triliun rupiah. Dana ini akan digunakan untuk melunasi 4 obligasi yang akan jatuh tempo dan buyback obligasi yang diterbitkan oleh anak usaha perseroan.

  • $GJTL: Gajah Tunggal memutuskan untuk membubarkan (melikuidasi) PT IRC Gajah Tunggal Manufacturing Indonesia (IGM), yang merupakan perusahaan patungan antara perseroan dengan Inoue Rubber Co Ltd. GJTL sendiri memiliki 50% kepemilikan di IGM.

  • $PPRE: PP Presisi menerbitkan obligasi dengan total nilai pokok ~203 miliar rupiah. Sebagai rinciannya, obligasi ini terdiri dari Seri A (bunga 9,5% bertenor 3 tahun) dan Seri B (bunga 10,5% bertenor 5 tahun). Dana yang terkumpul akan digunakan untuk capital expenditure dan modal kerja.


Musim Laba Q1 2022

🕷 ERAA 1Q22

Selama triwulan pertama 2022, Erajaya Swasembada mencatatkan kenaikan kinerja. Berikut adalah rinciannya: 

$ERAA: Laba bersih Erajaya Swasembada tumbuh +6,1% YoY menjadi 295,1 miliar rupiah pada 1Q22, memenuhi 22,8% dari estimasi konsensus sebesar 1,3 triliun rupiah untuk FY22. Penjualan tercatat tumbuh sebesar +5,8% YoY menjadi 11,5 triliun rupiah, memenuhi 23,4% dari estimasi konsensus sebesar 49,1 triliun rupiah untuk FY22. 

Dari sisi biaya, beban pokok penjualan dan beban usaha tumbuh +5,7% YoY dan +9,1% YoY secara berurutan. Margin laba kotor terlihat stabil di 11,1% dengan margin laba usaha turun sebesar 10 basis poin ke level 4,1%. (IDX)

Selama 1Q22, volume penjualan ERAA mengalami penurunan -18,4% menjadi 2,33 juta unit dari 2,85 juta unit pada 1Q21. Namun, harga jual rata-rata (ASP) tercatat mengalami peningkatan +27% menjadi 3,9 juta rupiah dari 3,1 juta rupiah pada 1Q21.


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$ARTO

+7,33%

$ASSA

+6,19%

$AKRA

+6,25%

$INCO

+4,95%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$JSMR

-2,22%

$DGNS

-2,07%

$UNVR

-2,20%

$MYOR

-2,00%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Shinzo Abe, mantan perdana menteri Jepang, meninggal dunia setelah ditembak saat berpidato di Nara, Jepang pada Jumat (8/7).

  • OJK mencatat jumlah investor pasar modal di Indonesia per 28 Juni 2022 mencapai 9,09 jutaSejak awal tahun, jumlah investor pasar modal di Indonesia telah bertambah sebanyak 1,6 juta investor baru. OJK sendiri menargetkan jumlah investor pasar modal sebanyak 10 juta SID pada akhir 2022.

  • Pemerintah Indonesia berencana melelang Surat Berharga Syariah Negara (Sukuk Negara) pada Selasa (12/7) pekan depan dengan target indikatif 7 triliun rupiah dan imbal hasil sebesar 4%-6,75%.

  • Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan produk minyak goreng kemasan sederhana bermerek Minyakita pada Rabu (6/7). Nantinya, Minyakita akan didistribusikan ke seluruh Indonesia dengan harga eceran tertinggi (HET) 14 ribu rupiah per liter.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🤮 Kenapa Stockpick Tidak Baik Untuk Kamu?

Photo by: stockbit

“Ujungnya, ilmu anda tetap NOL karena semua kesalahan dulu bukanlah pengalaman pribadi."—Tomhardi

 

Stockpick saham merupakan salah satu fenomena dalam dunia saham yang semakin banyak dijumpai sejam pandemi 3 tahun lalu. Banyaknya pelaku pasar yang memberikan rekomendasi saham mendatangkan banyak perdebatan di kalangan investor, apakah stockpick baik untuk pertumbuhan pribadi seorang investor? Simak selengkapnya pendapat tomhardi tentang hal tersebut di sini!

Sekilas tentang Tomhardi

Tomhardi adalah investor saham dengan passion di ekonomi makro dan mikro serta psikologi pasar. Konsultan startup dan bisnis digital ini percaya bahwa investasi adalah sebuah seni dan berbagi ilmu dan pengalaman di komunitas yang baik adalah cara yang efektif untuk pembelajaran investasi saham. Tulisan menarik dari beliau lainnya bisa kamu temukan di sini.


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Rahmanto Tyas Raharja

Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Aulia Rahman Nugraha, Muhammad Reza Ilham Taufani, Theodorus Melvin, Anggaraksa Arismunandar, Hendriko Gani, Bayu Santoso, Michael Owen Kohana

Copyright 2021 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam website ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi Nasabah yang menggunakan Stockbit. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan Stockbit. 

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.


Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.