Daily Market Performance 🚀
IHSG
6.980
+0,64%
Coal
160,8
+0,16%
Crude Oil
92,5
+1,12%
Gold
1.934
+0,08%
CPO
3.685
+1,00%
Nickel
19.616
-0,29%
👋 Stockbitor!
Harga batu bara termal Indonesia kembali meningkat seiring peningkatan permintaan dari China, menurut laporan penyedia informasi pasar batu bara Fenwei Energy. Per 15 September 2023, harga batu bara 5.200 GAR asal Indonesia dalam perdagangan free on board (FOB) dihargai sebesar 87 dolar AS per ton, naik +5,5% dibandingkan harga beberapa hari sebelumnya di 82,5 dolar AS per ton.
Fenwei Energy juga melaporkan bahwa harga batu bara 4.700 GAR asal Indonesia dalam perdagangan FOB di China Coal Index (CCI) pada 15 September 2023 naik 1 dolar AS per ton dibanding hari sebelumnya menjadi 77 dolar AS per ton. Harga batu bara 3.800 GAR asal Indonesia dalam perdagangan FOB juga naik di CCI sebesar 0,5 dolar AS per ton dibandingkan hari sebelumnya menjadi 53 dolar AS per ton.
Menurut Fenwei Energy, peningkatan permintaan dari China didorong oleh aksi re-stock menjelang musim dingin. Fenwei juga melaporkan bahwa pembeli asal China mulai beralih ke pasar impor seiring peningkatan harga batu bara domestik di negara tersebut.
Pada 8M23, China mencatat kenaikan volume impor batu bara sebesar +50,8% YoY menjadi 305,51 juta ton, menurut data bea cukai negara tersebut.
Peningkatan permintaan dari China dapat menjadi sentimen positif bagi produsen batu bara di Indonesia, khususnya bagi emiten yang melakukan ekspor ke negara tersebut seperti $HRUM, $ITMG, $INDY, $BYAN, $ADRO, dan $PTBA. Sebab, selain berpotensi mendorong kenaikan harga batu bara, permintaan yang lebih tinggi dari China juga akan meningkatkan volume penjualan emiten-emiten tersebut.
Pada Selasa (19/9), saham emiten-emiten batu bara mengalami kenaikan harga, dengan INDY +9,76%, HRUM +3,65%, ITMG +1,13%, ADRO +2,11%, dan PTBA +1,41%. Pada hari yang sama, indeks harga acuan Newcastle naik +0,2% ke level 160,8 dolar AS per ton.
Batu bara sendiri merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia ke China, dengan volume dan nilai ekspor masing-masing naik +61,23% YoY dan +26,11% YoY pada 1H23. Ke depan, pemulihan ekonomi China juga berpotensi mendorong permintaan batu bara dari Indonesia.
🤑 ERAA Dapat Fasilitas Kredit Modal Kerja dari BMRI
$ERAA: Erajaya Swasembada bersama 3 anak usahanya menandatangani fasilitas kredit senilai 3 triliun rupiah untuk kredit modal kerja, 150 juta dolar AS untuk fasilitas SLBC, dan 150 juta dolar AS untuk fasilitas treasury line. Pinjaman tersebut didapatkan dari Bank Mandiri ($BMRI) dengan jangka waktu 1 tahun. Dana tersebut ditujukan untuk pembiayaan modal kerja digital.
$INKP: Indah Kiat Pulp & Paper akan menerbitkan obligasi senilai 150 juta dolar AS untuk belanja modal terkait ekspansi pembangunan pabrik kertas industri. Obligasi ini akan diterbitkan dalam 2 seri dengan tenor 3 dan 5 tahun, tetapi nilai dan kupon belum diumumkan.
$EDGE: Indointernet berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5 pada November 2023. Rencana ini akan dibahas dalam RUPSLB pada 25 Oktober 2023.
$NSSS: Direktur Utama Nusantara Sawit Sejahtera, Ir. Teguh Patriawan, menjual 1,01 miliar saham NSSS dengan harga 190 rupiah per saham dalam 3 transaksi berbeda pada 11, 12, dan 15 September 2023. Total nilai transaksi mencapai 192,5 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikannya di NSSS turun dari 14,55% menjadi 10,29%.
$AGII: Samator Indo Gas akan menerbitkan obligasi dan sukuk masing-masing senilai 70 miliar rupiah. Obligasi dan sukuk tersebut akan diterbitkan dalam 3 seri dengan tenor 3, 5, dan 7 tahun, tetapi nilai dan kupon belum diumumkan. Dana yang diperoleh akan digunakan sekitar 60% untuk pembelian mesin dan peralatan, sedangkan 40% untuk pembelian sarana pemasaran seperti storage tank, botol gas, dll.
🕷 Penjualan Aset Dorong Laba PSSI +60,1% YoY pada 1H23
Berikut adalah kinerja PSSI selama 2Q23 dan 1H23.
$PSSI: IMC Pelita Logistik mencatatkan laba bersih 10,8 juta dolar AS pada 2Q23 (+21,2% YoY). Pendapatan turun -12,4% YoY menjadi 25,8 juta dolar AS, sedangkan beban pokok pendapatan turun -12,8% YoY. Pertumbuhan laba bersih didorong adanya penjualan atas aset tetap sebesar 3,7 juta dolar AS.
Dibandingkan 1Q23 (QoQ), laba bersih PSSI turun -43,8%. Pendapatan turun -6,4% dan pendapatan lain-lain turun dari 14,1 juta dolar AS menjadi 3,5 juta dolar AS.
Secara kumulatif selama 1H23, PSSI mencatatkan pertumbuhan laba bersih +60,1% YoY menjadi 30 juta dolar AS. Pendapatan turun -5,2% YoY menjadi 53,3 juta dolar AS, didorong penurunan segmen kapal tunda dan tongkang (-12,2%) dan kapal motor (-25,4%), sedangkan fasilitas muatan apung (FLF) +26,3%. Pertumbuhan laba bersih didorong adanya keuntungan atas penjualan aset tetap sebesar 15,7 juta dolar AS (vs. 1H22: 3,4 juta dolar AS). (IDX)
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
OJK resmi menerbitkan izin usaha penyelenggara bursa karbon kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/9).
Plaza Indonesia Realty ($PLIN) akan membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar 272,3 miliar rupiah atau 77 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 27 September 2023, dengan pembayaran pada 10 Oktober 2023. Mengacu harga saham PLIN pada penutupan bursa hari Selasa (19/9) di 2.930 rupiah per saham, indikasi dividend yield adalah 2,63%.
Konsensus ekonom memperkirakan Bank Indonesia akan menahan suku bunga acuan di level 5,75% dalam Rapat Dewan Gubernur pada Kamis (21/9), menurut polling dari Reuters. Selain itu, konsensus juga memprediksi Bank Indonesia akan menahan suku bunga acuan hingga akhir tahun untuk menjaga kestabilan nilai tukar rupiah.
Pemerintah daerah DKI Jakarta akan mewajibkan warga Jakarta untuk mencetak ulang KTP seiring perubahan status provinsi tersebut dari Daerah Khusus Ibukota menjadi Daerah Khusus Jakarta.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
👀 Menilik IPO $BREN, Mulai dari Rencana IPO, Struktur, hingga Analisis Keuangan Perusahaan
Photo by: Stockbit
“Sebagai aset emas yang dimiliki BRPT dengan kinerja pendapatan dan laba bersih yang relatif stabil, memang sulit membayangkan apabila BREN dilepas pada valuasi yang murah."—TheodorusMelvin
Melalui serangkaian aksi korporasi yang perlahan dipersiapkan oleh induknya, Barito Pasific, PT Barito Renewables Energy (BREN), sang pemilik aset Star Energy Geothermal, akhirnya siap melantai di IDX dengan estimasi pencatatan 6 Oktober 2023. Lewat IPO ini, BREN berpotensi mendapatkan dana sekitar 3-3.5 triliun rupiah. Lantas dengan valuasi pada P/E: 60,2x–70,1x dan P/BV: 14,1x–15,3x, apakah memang BREN layak dihargai se-premium itu? Simak ulasan mengenai IPO BREN pada tulisan TheodorusMelvin berikut ini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Michael Owen Kohana
Editor: Vivi Handoyo Lie, Edi Chandren, Aulia Rahman Nugraha, Anggaraksa Arismunandar, Bayu Santoso, Hendriko Gani, Theodorus Melvin, Reynaldo Mulya, Arvin Lienardi, Ryan Indradjaja, Malvin Gevariel Chandra
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.