Daily Market Performance 🚀
IHSG 6.779 -0,48% |
Coal 405,0 +0,50% |
Crude Oil 75,14 +1,16% |
Gold 1.796 +0,24% |
CPO 3.878 -0,66% |
Nickel 28.133 +0,11% |
👋 Stockbitor!
Hormel Foods Corporation (NYSE: HRL) masuk menjadi pemegang saham di Garudafood Putra Putri Jaya ($GOOD) setelah membeli 10,76 miliar lembar (29,18%) saham pada 15 Desember 2022. Berdasarkan keterangan resmi, Hormel Foods membeli saham tersebut dari CVC Capital Partners dan pemegang saham GOOD lainnya.
CVC sendiri sebelumnya memiliki 16,54% saham GOOD melalui kepemilikan tidak langsung lewat perusahaan cangkang bernama Pelican Company Limited. CVC berinvestasi di GOOD sejak Juni 2018, sebelum GOOD menggelar IPO-nya pada Oktober pada tahun yang sama.
Selain CVC, keluarga Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto – pendiri GOOD – juga tercatat menjual sebagian sahamnya melalui beberapa nama:
Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto menjual 187,5 juta lembar saham. Setelah transaksi ini, kepemilikannya turun dari 7,56% menjadi 7,05%.
Rahajoe Dewiningroem Soenjoto menjual 311,48 juta lembar saham. Setelah transaksi ini, kepemilikannya turun dari 6,1% menjadi 5,26%.
Kusumo Dewiningrum Soenjoto menjual 368,86 juta lembar saham. Setelah transaksi ini, kepemilikannya turun dari 8,42% menjadi 7,42%.
Pangayoman Adi Soenjoto menjual 368,86 juta lembar saham. Setelah transaksi ini, kepemilikannya turun dari 8,15% menjadi 7,15%.
Hormel Foods tidak mengungkap berapa nilai total yang mereka keluarkan untuk berinvestasi di GOOD. Meski demikian, berdasarkan keterbukaan informasi dari transaksi saham GOOD pada 15 Desember 2022, para pemegang saham menjual kepemilikannya dengan harga 580 rupiah per lembar.
Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan harga saham GOOD di pasar reguler pada hari tersebut yang ditutup di level 530 rupiah per lembar.
Hormel Foods adalah perusahaan makanan dan terkenal dengan produk selai kacang merek Skippy serta daging kalengan merek SPAM. Mereka merupakan salah satu perusahaan yang terdaftar di Fortune 500, daftar tahunan dari majalah Fortune yang memeringkatkan 500 perusahaan Amerika Serikat dengan total pendapatan terbesar.
Jim Snee, CEO di Hormel Foods, mengatakan bahwa akuisisi saham GOOD merupakan upaya perusahaan untuk memperluas bisnisnya ke Indonesia dan Asia Tenggara. Sementara itu, GOOD tengah berfokus untuk mengembangkan potensi di pasar ASEAN, China, dan India untuk produk biskuit.
Masuknya Hormel Foods di GOOD membuka peluang bagi keduanya untuk bekerja sama lebih intens. Setelah transaksi ini, Hormel Foods menjadi pemegang saham institusi terbesar di GOOD. Sebagai informasi, pada Desember 2019, Hormel Foods dan GOOD telah mendirikan joint venture bernama PT Hormel Garudafood Jaya. Perusahaan tersebut memproduksi dan memasarkan produk makanan non-hewani yang mengandung selai kacang atau almond.
Pada penutupan bursa hari ini (19/12), harga saham GOOD melemah -6,31% ke level 520 rupiah per lembar.
🛵 Unit Usaha Kendaraan Listrik INDY Dapat Dana US$10 Juta
$INDY: Direktur dan Group Chief Investment Officer Indika Energy, Purbaja Pantja, mengatakan bahwa anak usaha INDY, PT Electra Mobilitas Indonesia (EMI), mendapatkan pendanaan senilai 10 juta dolar AS dari Standard Chartered Indonesia. EMI sendiri merupakan bagian dari PT Ilectra Motor Group (IMG), anak usaha INDY sekaligus produsen motor listrik Alva. Melalui kerja sama ini, Standard Chartered juga akan menyediakan fasilitas pembiayaan faktur impor untuk bahan baku dan suku cadang Alva, serta mendukung operasi perbendaharaan IMG dan EMI.
$ACES: Ace Hardware Indonesia mencatatkan penurunan same store sales growth (SSSG) sebesar -2,1% YoY pada November 2022, dengan nilai penjualan indikatif 557 miliar rupiah. Penurunan SSSG terjadi di wilayah Jakarta -2,3% dan Jawa di luar Jakarta -5,4%, sementara wilayah di luar Jawa tumbuh +2,7%. Selama 11M22, SSSG tumbuh +1,4% YoY dengan nilai penjualan indikatif mencapai 5,99 triliun rupiah.
$IPCC: Indonesia Kendaraan Terminal membagikan dividen interim tahun buku 2022 sebesar 22,7 miliar rupiah atau 12,49 rupiah per lembar saham. Cum dividend di pasar reguler dan negosiasi pada 26 Desember 2022, dengan pembayaran pada 13 Januari 2023. Mengacu harga penutupan saham IPCC pada hari ini di 590 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield interim adalah 2,11%.
$WIRG: Pemegang saham pengendali Wir Asia, PT Laut Biru Teknologi, menjual 44,64 juta saham WIRG dengan harga 153 rupiah per lembar pada 9 Desember 2022. Dengan demikian, nilai total penjualan mencapai 6,83 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Laut Biru Teknologi di WIRG turun dari ~26,17% menjadi 25,79%.
$SMGR: Semen Indonesia menyiapkan belanja modal (capex) sebesar 2,3 triliun rupiah pada 2023. Capex tersebut akan digunakan untuk pemeliharaan alat produksi dan program environmental, social and governance (ESG).
🕷 ANTM & BRMS 9M22
Beberapa perusahaan pertambangan seperti ANTM dan BRMS telah merilis kinerja sepanjang 9M22. Berikut adalah rinciannya:
$ANTM: Aneka Tambang mencatatkan laba bersih sebesar 1,1 triliun rupiah pada 3Q22, tumbuh +100,2% YoY dari 550 miliar rupiah pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan bersih tumbuh +62% YoY menjadi 14,9 triliun rupiah dibandingkan 3Q21 sebesar 9,2 triliun rupiah.
Secara kumulatif untuk periode 9M22, ANTM berhasil membukukan laba bersih sebesar 2,6 triliun rupiah, naik +53,6% YoY dari 1,7 triliun rupiah pada 9M21. Pada periode yang sama, pendapatan tumbuh +27,2% YoY menjadi 33,7 triliun rupiah. Pertumbuhan pendapatan terjadi pada mayoritas segmen, diantaranya Emas (+33,1% YoY), Feronikel (+13% YoY), Bijih Nikel (+9,6% YoY), Alumina (+57,3% YoY), dan Bijih Bauksit (36% YoY).
Dari segi operasional, terjadi penurunan volume produksi pada beberapa komoditas utama seperti: Emas menjadi 31.090 troy oz (-16,7% YoY), Feronikel menjadi 18.088 ton (-5,3% YoY), dan Bijih Nikel menjadi 6,22 juta Wmt (-25,1% YoY). Adapun dari sisi volume penjualan, segmen Emas mengalami kenaikan sebesar +30,5% YoY menjadi 833.701 troy oz. Sementara itu, volume penjualan segmen feronikel dan bijih nikel tercatat turun masing-masing menjadi 17.269 ton (-8,5% YoY) dan 4,75 juta Wmt (-17,5%). (IDX)
Pendapatan 9M22 ANTM telah mencapai 84,5% dari estimasi konsensus analis sebesar 39,8 triliun rupiah untuk FY22. Adapun, laba bersih pada periode tersebut baru memenuhi 84,8% dari estimasi laba bersih FY22 sebesar 3,1 triliun rupiah.$BRMS: Bumi Resources Minerals mencatatkan laba bersih sebesar 2,6 juta dolar AS pada 3Q22, naik 7,1% dari 2,5 juta dolar AS pada 3Q21. Pendapatan tumbuh +31,6% menjadi 2,8 juta dolar AS dibandingkan 3Q21 sebesar 2,1 juta dolar AS.
Secara kumulatif untuk periode 9M22, BRMS berhasil membukukan laba bersih sebesar 6,5 juta dolar AS, turun -6,3% dari 6,9 juta dolar AS pada 9M21. Namun pendapatan masih mampu naik tipis +1% YoY menjadi 8,3 juta dolar AS. Berdasarkan segmen pendapatan, penjualan emas berhasil naik +28,1% YoY menjadi 7,2 juta dolar AS (9M21: 5,6 juta dolar AS). Namun, segmen jasa pertambangan mengalami penurunan signifikan sebesar -57,7%YoY menjadi 1,1 juta dolar AS (9M21 : 2,6 juta dolar AS). (IDX)
Dari segi operasional, BRMS mampu mencatatkan kenaikan produksi emas sebesar +26,5% YoY dari 98 kg pada 9M21 menjadi 124 kg pada 9M22. Rata-rata harga jual Emas tercatat turun tipis menjadi 1.804 dolar AS/troy ounce.
💰 What to Watch for:
Beberapa data ekonomi yang rilis pekan lalu (12-16 Desember 2022):
Inggris: PDB MoM Oktober (+0,5% vs -0,6% pada September)
Indonesia: Penjualan mobil YoY November (+4,6% vs +23,34% pada Oktober)
Amerika Serikat: Inflasi YoY November (7,1% vs 7,7% pada Oktober)
Inggris: Inflasi YoY November (10,7% vs 11,1% pada Oktober)
Amerika Serikat: Suku bunga (4,5% vs sebelumnya 4%)
Tiongkok: Produksi industrial YoY November (+2,2% vs +5% pada Oktober)
Inggris: Suku bunga (3,5% vs sebelumnya 3%)
Amerika Serikat: Penjualan retail MoM November (-0,6% vs +1,3% pada Oktober)
Inggris: Penjualan retail MoM November (-0,4% vs +0,9% pada Oktober)
Jadwal cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (19-23 Desember 2022):
$XAFA: 24,18 rupiah/lembar (Cum date: 19 Desember 2022)
$BYAN: 0,03 dolar AS/lembar (Cum date: 19 Desember 2022)
$TMAS: 52,28 rupiah/lembar (Cum date: 21 Desember 2022)
$BSSR: 580,59 rupiah/lembar (Cum date: 22 Desember 2022)
Jadwal cum date rights issue di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (19-23 Desember 2022):
$BBTN*: dengan perbandingan 100.000.000 : 32.525.443 di harga 1.200/lembar (Cum date: 22 Desember 2022)
*Jadwal sementara berdasarkan prospektus awal yang belum masuk ke situs web KSEI. Jadwal dapat berubah jika proses rights issue mundur.
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Bank sentral China menyuntikkan dana segar senilai 85 miliar yuan melalui reverse repo pada Senin (19/12). Sebanyak 9 miliar yuan diberikan melalui tenor 7 hari dan 76 miliar yuan sisanya melalui tenor 14 hari. Ini merupakan injeksi dana segar pertama dalam 2 bulan terakhir yang diberikan melalui 14-day reverse repo. Bank sentral China mengatakan bahwa langkah tersebut bertujuan untuk menjaga stabilitas likuiditas pada akhir tahun.
Pemerintah Indonesia akhirnya mengizinkan impor gula mentah dan gula rafinasi untuk memenuhi kebutuhan industri. Dirjen Agroindustri Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika, mengatakan bahwa gula rafinasi dari Australia akan tiba di Indonesia pada awal 2023. Sebelumnya, Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) menyebut bahwa sisa stok gula kristal rafinasi nasional sampai akhir Desember 2022 hanya mencapai 30.000 ton, padahal kebutuhan industri per bulan mencapai 300 ribu ton.
Bank IBK Indonesia ($AGRS) berencana menggelar rights issue maksimum 13,81 miliar lembar saham dengan efek dilusi sebanyak-banyaknya 33,32%. AGRS belum menentukan harga pelaksanaannya, tetapi menyebut bahwa dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk modal kerja. Untuk meminta persetujuan para pemegang saham, AGRS akan melaksanakan RUPSLB pada 25 Januari 2023.
Pembangunan Perumahan ($PTPP) menargetkan peningkatan perolehan kontrak baru sebesar 10% pada 2023. Selama 11M22, PTPP mencatatkan nilai kontrak baru sebesar 27,49 triliun rupiah dari target 2022 sebesar 31 triliun rupiah.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
👀 Jelang 2023, Simak Daftar Saham High Dividend Yield (DY) Yang Dilirik!
"Yang saya unggah emiten High DY versi fitur screener otomatis yang merupakan fasilitas dari Stockbit Sekuritas, karena sejak pertengahan tahun 2022 ini saya juga berinvestasi melalui Stockbit Sekuritas." — HaniPutranto
Tahun 2023 tinggal menghitung hari. Tak butuh waktu lama, kuartal pertama dan kedua biasanya emiten akan mulai membagikan dividen mereka. Nah, buat kamu dividend hunter atau yang berinvestasi dengan mengejar dividen sebagai keuntungan utama, HaniPutranto membagikan beberapa list saham yang memiliki Dividend Yield (DY) besar mulai dari BYAN hingga MBAP. Penasaran apakah saham yang kamu miliki masuk dalam list saham dengan DY besar versi HaniPutranto? Simak selengkapnya di sini!
Sekilas Tentang HaniPutranto
Hani Putranto adalah seorang investor yang menggunakan dividend yield sebagai filter utama dalam menentukan emiten yang ingin beliau beli. Di Stream, Hani Putranto kerap membagikan tips bagi investor yang ingin menjadi dividend hunter hingga ulasan dari emiten dengan dividend yield tinggi di pasar modal. Semua tulisan Hani Putranto bisa kamu baca di sini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Aulia Rahman Nugraha
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Rahmanto Tyas Raharja, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Michael Owen Kohana, Syanne Gracetine, Hendriko Gani, Bayu Santoso, Anggaraksa Arismunandar
Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.