šŸš¬ Cukai Resmi Naik, Harga Rokok 2023 Jadi Berapa? / by Stockbit Snips

20 December 2022

Daily Market Performance šŸš€

IHSG

6.768

-0,17%

Coal

401,3

-0,90%

Crude Oil

75,21

-0,19%

Gold

1.803

+0,89%

CPO

3.840

-1,28%

Nickel

27.073

-3,77%

šŸ‘‹ Stockbitor!

Menteri Keuangan, Sri Mulyaniresmi menetapkan Peraturan Menteri Keuangan (PMKNomor 191 Tahun 2022 tentang harga jual eceran (HJE) dan tarif cukai tembakau pada 2023 dan 2024. Kedua peraturan ini akan mulai berlaku pada 1 Januari 2023.

Kenaikan tarif cukai tersebut tidak jauh berbeda dari pengumuman Sri Mulyani pada November lalu, di mana rata-rata cukai untuk Sigaret Kretek Mesin (SKM) golongan I dan II meningkat antara 11,5ā€“11,8%, Sigaret Putih Mesin (SPM) golongan I dan II naik sebesar 11,8ā€“12%, sedangkan Sigaret Kretek Tangan (SKT) kategori I, II, dan III hanya naik 2,6-4,8%.

Meskipun kenaikan cukai SKT lebih rendah dari 2 jenis rokok yang lain, ternyata jenis SKT golongan II dan III mengalami kenaikan HJE terbesar pada 2023, masing-masing sekitar 20%. Sementara itu, HJE jenis SKM golongan I dan II naik 7,9ā€“10,1% dan SPM golongan I dan II meningkat 8ā€“14,1%.

Tim Stockbit telah merangkum tingkat kenaikan HJE dan tarif cukai melalui link ini.

Selain menaikkan tarif cukai rokok konvensional, Sri Mulyani juga menetapkan PMK Nomor 192 Tahun 2022 tentang kenaikan tarif cukai rokok elektrik sebesar 15% per tahun untuk 2023ā€“2027.

Rokok elektrik sendiri semakin digemari, terutama oleh perokok muda. Menurut laporan Bisnis, jumlah pengguna rokok elektrik di Indonesia mencapai 2,2 juta orang per Juli 2022, bertambah +40% dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan tersebut membuka potensi penerimaan cukai negara. Meski demikian, penerimaan cukai rokok elektrik hanya ditargetkan sebesar 1 triliun rupiah pada 2022, masih sangat kecil (0,5%) dibandingkan target penerimaan CHT 2022 sebesar 209,9 triliun rupiah.

Key Takeaway

Kementerian Keuangan menyebut bahwa kenaikan rata-rata tarif cukai hasil tembakau sebesar 10% pada 2023 dan 2024 diperkirakan akan menyebabkan kenaikan inflasi pada kisaran 0,1ā€“0,2 percentage point, sehingga dampak pada pertumbuhan ekonomi dan ketenagakerjaan juga diperkirakan relatif kecil.

Kenaikan tarif cukai secara umum berpotensi menggerus margin laba emiten rokok, terutama emiten tier 1 ($GGRM dan $HMSP) yang tarif cukainya lebih tinggi. Pada penutupan perdagangan Selasa (20/12), GGRM turun -1,83%, HMSP 0%, sedangkan $WIIM naik +0,73% dan $ITIC menguat +3,5%.

Kenaikan tarif cukai juga berpotensi menyebabkan bertambahnya rokok ilegal, mengingat harga jualnya yang jauh lebih murah. Pada 2022, jumlah penindakan terhadap rokok ilegal mencapai lebih dari 37 ribu, meningkat hampir +28% dari penindakan pada 2021.


Berita Korporasi

šŸ’ø MTEL Dapat Pembiayaan Sindikasi Rp2,5 T dari BRIS

  • $MTEL: Dayamitra Telekomunikasi mendapatkan pembiayaan sindikasi senilai 2,5 triliun rupiah yang dipimpin oleh Bank Syariah Indonesia ($BRIS). BRIS menyalurkan pembiayaan sindikasi tersebut bersama dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Dana tersebut akan digunakan oleh MTEL untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan menara.

  • $BYAN: Pendiri Bayan Resources, Low Tuck Kwong, membeli 814.600 lembar saham BYAN dengan harga 13.104,8 rupiah per lembar. Dengan demikian, total nilai pembelian mencapai 10,67 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Low Tuck Kwong di BYAN meningkat dari 60,93% menjadi 60,94%.

  • $PBRX: Pan Brothers menganggarkan capex pada 2023 sebesar 3ā€“5 juta dolar AS yang akan digunakan untuk program digitalisasi dan otomatisasi pabrik. PBRX sendiri menargetkan pertumbuhan kinerja di bawah 10% pada 2023.

  • $DGIK: Nusa Konstruksi Enjiniring menargetkan pertumbuhan kinerja keuangan sebesar 10ā€“20% pada 2023. Sejak awal 2022, DGIK telah mendapatkan kontrak baru sebesar 814,7 miliar rupiah. DGIK juga menargetkan proyek pembangkit listrik tenaga mini hydro (PLTMH) berkapasitas 2x3 MW di Tongar Tongar, Sumatera Barat akan mulai beroperasi pada 2023.


Musim Laba Q3 2022

šŸ•· MDKA 9M22

Merdeka Copper Gold telah merilis kinerja sepanjang 9M22. Berikut adalah rinciannya:

  • $MDKA: Merdeka Copper Gold mencatatkan rugi bersih sebesar 27,6 juta dolar AS pada 3Q22, berbalik dari laba bersih sebesar 15,2 juta dolar AS pada 3Q21. Meskipun pendapatan naik +126,4% YoY menjadi 284,6 juta dolar AS, beban pokok pendapatan melonjak +204,4% sehingga GPM turun menjadi 14,4% (3Q21: 36,3%). Selain itu, kerugian disebabkan kenaikan signifikan pada beban keuangan (+482,5% YoY) dan beban lain-lain (+565% YoY)

    Secara kumulatif untuk periode 9M22, MDKA berhasil membukukan laba bersih sebesar 69,2 juta dolar AS, tumbuh +228,5% YoY dari 21 juta dolar AS pada 9M21. Pendapatan tumbuh +139,7% YoY menjadi 626 juta dolar AS, ditopang dari proyek Tujuh Bukit dan proyek Wetar yang masing-masing tumbuh +36% YoY dan +52,1% YoY. Selain itu, MDKA juga membukukan pendapatan dari proyek Merdeka Battery Materials sebesar 255,4 juta dolar AS, menyusul rampungnya proses akuisisi MBM pada Mei 2022. (IDX)

    Dari segi operasional, MDKA mencatatkan kenaikan produksi emas menjadi  107.168 ons (+11,8% YoY) dan tembaga 15.793 ton (+18% YoY), sementara produksi nickel pig iron (NPI) sebesar 28.918 ton. Dari sisi harga jual, ASP emas dan tembaga masing-masing naik tipis menjadi 1.820 dolar AS per ons (+0,6% YoY) dan 9.321 dolar AS per ton (+0,1% YoY). Adapun perusahaan juga mencatat ASP produk NPI sebesar 16.602 dolar AS per ton.

    Pendapatan 9M22 MDKA telah mencapai 83% dari estimasi konsensus analis sebesar 754,6 juta dolar AS untuk FY22. Adapun, laba bersih pada periode tersebut baru memenuhi 55,9% dari estimasi laba bersih FY22 sebesar 123,7 juta dolar AS.


Saham Top Gainer Hari Ini šŸ”„

$MAPI

+7,49%

$SCMA

+2,88%

$IPTV

+3,12%

$EXCL

+2,44%

Saham Top Loser Hari Ini šŸ¤•

$PNLF

-6,98%

$BNBA

-6,70%

$MARI

-6,71%

$ARTO

-5,47%

Performa Sektor Hari Ini šŸ“Š


Berita Lainnya

šŸ”„ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Bursa Efek Indonesia (BEItengah mempersiapkan papan pencatatan baru bernama Papan Pemantauan KhususPapan ini merupakan pengembangan dari Daftar Efek dalam Pemantauan Khusus yang telah diterapkan oleh BEI sejak Juli 2021.

  • Badan Anggaran (BanggarDPR RI meminta pemerintah untuk mengkaji ulang pemberian subsidi untuk pembelian kendaraan listrik. Menurut Ketua Banggar, Said Abdulla, pemberian subsidi untuk kendaraan listrik sama saja dengan mengguyur subsidi dalam jumlah besar kepada golongan mampu.

  • Bank Indonesia diprediksi akan meningkatkan suku bunga acuan sebesar 25 bps (0,25%) pada 22 Desember 2022, menurut konsensus ekonom yang dihimpun Reuters. Tingkat inflasi yang melandai dan penguatan nilai mata uang rupiah diperkirakan akan mendorong Bank Indonesia untuk memilih kenaikan suku bunga yang lebih rendah.

  • CoinDesk Indonesia melaporkan bahwa Binance resmi mengakuisisi Tokocrypto secara bertahap hingga 100%. Binance sendiri telah berinvestasi di Tokocrypto sejak 2020. Dengan akuisisi ini, pendiri sekaligus CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai, akan mengundurkan diri dan digantikan oleh Yudhono Rawis.

  • Proyek konstruksi Kereta Cepat Jakartaā€“Bandung (KCJB) dihentikan sementara untuk proses investigasi kecelakaan rangkaian kereta teknis yang menewaskan 2 pekerja China pada Minggu (18/12).


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

ā“ Masih Adakah Hal Menarik dari $ACES?

Photo by: Stockbit

"Jika demand kembali tumbuh, tapi $ACES tidak punya barang karena logistic dari China bermasalah, resiko kehilangan penjualan akan jauh lebih merugikan buat ACES." ā€” HendrikoGani

Saham $ACES saat ini sudah menyentuh harga terendah dalam 5 tahun terakhir. Ini membuat banyak investor mulai bertanya-tanya apakah saham ini masih cocok untuk investasi jangka panjang? Untuk menghadapi perubahan bisnis yang terjadi, ada beberapa inisiatif yang sudah dilakukan oleh manajemen $ACES seperti membuka aplikasi belanja online Rupa-rupa. Namun apakah ada hal lain yang menarik dari $ACES di tahun-tahun berikutnya? Simak selengkapnya tulisan dari HendrikoGani berikut ini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Michael Owen Kohana

Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Rahmanto Tyas Raharja, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Aulia Rahman Nugraha, Syanne Gracetine, Hendriko Gani, Bayu Santoso, Anggaraksa Arismunandar

Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (ā€œStockbitā€), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah ā€œhttps://stockbit.com/ā€ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri ā€œ@Stockbit.comā€ Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.