šŸ˜± India Mengalami Kelangkaan Batu Bara / by Stockbit Snips

31 Mei 2022

Daily Market Performance šŸš€

Source: Stockbit

šŸ‘‹ Stockbitor!

Salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar di dunia milik pemerintah India, Coal India Limited, melaporkan akan mengimpor batu bara untuk menanggulangi krisis energi yang sedang terjadi di negara tersebut. Ini merupakan impor batu bara pertama yang dilakukan oleh Coal India Limited dalam 6 tahun terakhir.

 Krisis energi di India dipicu oleh kurangnya persediaan batu bara akibat badai monsun yang menyebabkan banjir di daerah pertambangan. Dampaknya, produksi batu bara menurun dan pengiriman dari daerah tambang ke pembangkit listrik terhambat.

Kelangkaan batu bara di India diprediksi semakin memburuk pada Juli hingga September 2022 akibat meningkatnya permintaan listrik, menurut badan riset independen Centre of Research on Energy and Clean Air. Sementara itu, pemerintah India memperkirakan bahwa negara tersebut hanya mampu memasok 154,7 juta ton batu bara pada 3Q22, lebih rendah dari kebutuhan nasional yang mencapai 197,3 juta ton batu bara pada periode yang sama. Dengan demikian, India harus mengimpor 42,5 juta ton batu bara pada 3Q22.

Menurut laporan perusahaan pada 2021, Coal India Limited memproduksi 596,2 juta ton batu bara atau setara dengan 83% produksi domestik.

Key Takeaway

Kelangkaan batu bara di India berpotensi memicu peningkatan permintaan dan kenaikan harga pada batu bara. Sebagai salah satu eksportir batu bara terbesar di dunia dengan produksi lebih dari 600 juta ton per tahun, Indonesia berpotensi mendapatkan dampak positif dari kelangkaan batu bara di India.


Berita Korporasi

ā› IATA Temukan Tambahan Cadangan Batu Bara

  • $IATA: MNC Energy Investments mengumumkan telah menemukan tambahan cadangan batu bara dengan total 42,64 juta metrik ton. Dengan demikian, total cadangan batu bara IATA meningkat menjadi 201,32 juta metrik ton.

  • $TOWR: Dua anak usaha Sarana Menara Nusantara, yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Iforte Solusi Infotek, menandatangani perjanjian kredit dengan Bank Mandiri ($BMRI) sebesar 3 triliun rupiah pada 25 Mei 2022. Kredit ini memiliki jangka waktu 36 bulan sejak tanggal kesepakatan, di mana Portelindo mendapat bagian pinjaman senilai 2,5 triliun rupiah dan Iforte 500 miliar rupiah. Dana pinjaman akan digunakan untuk mendukung kebutuhan umum Protelindo dan Iforte.

  • $BNBA: Bank Bumi Arta berencana untuk membagikan dividen tahun buku 2021 sebesar 11,78 miliar rupiah (26,5% laba bersih) atau setara dengan 4,25 rupiah per lembar saham. Mengacu kepada penutupan harga pada Selasa (31/5) di 1.745, maka dividend yield perusahaan sebesar 0,24%.

  • $SMAR: Sinar Mas Agro Resources and Technology berencana untuk menerbitkan obligasi sebesar 1,5 triliun rupiah. Nantinya, obligasi ini dibagi ke dalam 3 seri dengan tenor 370 hari, 3 tahun, dan 5 tahun. Seluruh dana perolehan obligasi ini akan digunakan untuk membayar sebagian pokok utang bank jangka panjang dan pelunasan pokok obligasi yang akan jatuh tempo.


Musim Laba Q1 2022

šŸ•·ļø HRUM 1Q22

Source: Stockbit

Selama triwulan pertama 2022, HRUM  mengalami peningkatan kinerja. Berikut adalah rinciannya:

  • $HRUM: Harum Energy mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar +255,0% menjadi 62,8 juta dolar AS pada 1Q22 dibandingkan 17,7 juta dolar AS pada 1Q21. Pendapatan bersih HRUM tercatat sebesar 152,2 juta dolar AS, naik +166,6% dari 57,1 juta dolar AS pada 1Q21. Sementara itu, beban pokok pendapatan juga tercatat meningkat +80,5% YoY menjadi 55,3 juta dolar AS.

    Sepanjang 1Q22, produksi batubara HRUM tercatat sebesar 1 juta ton (+28,3% YoY), sedangkan volume penjualan juga tumbuh +7,7% YoY menjadi 0,9 juta ton. Adapun rerata harga jual atau Average Selling Price (ASP) mengalami kenaikan tajam menjadi 168,4 dolar AS per ton (+158,7% YoY).


    Pendapatan 1Q22 HRUM baru merefleksikan 18,6% dari estimasi konsensus analis sebesar 816 juta dolar AS untuk FY22. Adapun laba bersih pada periode tersebut juga setara dengan 23,3% dari estimasi laba bersih FY22 sebesar 270 juta dolar AS. (IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini šŸ”„

$DGNS

+25,00%

$PMMP

+7,85%

$AKRA

+8,21%

$AMRT

+7,69%

Saham Top Loser Hari Ini šŸ¤•

$MTDL

-5,48%

$INTP

-4,89%

$HEAL

-5,17%

$MPMX

-4,38%

Performa Sektor Hari Ini šŸ“Š


Berita Lainnya

šŸ”„ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Mark Dynamics ($MARK), manufaktur cetakan sarung tangan, memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2021 sebesar 190 miliar rupiah (48,46% laba bersih) atau setara dengan 50 rupiah per lembar saham. Mengacu penutupan harga pada Selasa (31/5) di 1.210 rupiah, maka dividend yield perusahaan sebesar 4,13%.

  • PP Presisi ($PPREberencana untuk menerbitkan obligasi sebesar 500 miliar rupiah. Obligasi ini dibagi menjadi Seri A (tenor 3 tahun) dan Seri B (tenor 5 tahun), yang akan digunakan untuk capex serta modal kerja. Selain itu, perseroan mengumumkan telah mengantongi kontrak baru senilai 1,7 triliun rupiah dari Januari 2022 hingga Mei 2022.

  • GoTo Gojek Tokopedia ($GOTO) melakukan penambahan modal terhadap anak usahanya, Velox South-East Asia Holdings Pte Ltd (Velox SEA Ltd), sebesar 6,31 juta dolar AS. Dana ini akan digunakan untuk modal kerja Velox.

  • Pemerintah Prancis mengumumkan tingkat inflasi pada bulan Mei 2022 mencapai level 5,8% meningkat dari 5,4% pada bulan sebelumnya. Angka ini melebihi ekspektasi yang dikeluarkan oleh Reuters sebesar 5,6%.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

šŸ¤– Apakah Sektor Teknologi Akan Jadi Dot-com Bubble Burst 2.0?

Photo by: stockbit

"Harus diakui sebagian besar isi sektor ini adalah perusahaan yang masih rugi atau hanya memiliki laba yang sedikit. Disinilah saya menyeleksi yang minimal bisa acceptable. Memang pilihan paling bagusnya cuma dikit."ā€” rinaldom0507

Beberapa waktu terakhir sektor teknologi di bursa saham dan instrumen digital seperti cryptocurrency mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini menyebabkan munculnya banyak pertanyaan di kalangan investor, apakah era teknologi sudah berakhir? Simak selengkapnya tulisan rinaldom0507 mengenai pandangannya terhadap sektor teknologi di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Michael Owen Kohana
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Aulia Rahman Nugraha, Muhammad Reza Ilham Taufani, Theodorus Melvin, Rahmanto Tyas Raharja, Hendriko Gani, Anggaraksa Arismunandar, Bayu Santoso

Copyright 2021 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

*Stockbit dan Bibit merupakan perusahaan afiliasi

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (ā€œStockbitā€), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam website ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi Nasabah yang menggunakan Stockbit. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan Stockbit. 

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.


Domain resmi Stockbit adalah ā€œhttps://stockbit.com/ā€ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri ā€œ@Stockbit.comā€ Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.