Daily Market Performance 🚀
IHSG
6.940
-0,30%
Coal
155,0
-3,19%
Crude Oil
88,8
+0,08%
Gold
1.826
-0,09%
CPO
3.660
+0,41%
Nickel
18.486
+0,25%
👋 Stockbitor!
Business Times melaporkan bahwa induk pengendali Nusantara Infrastructure ($META), Metro Pacific Tollways Corp. (MPTC), berencana IPO di bursa saham Filipina pada 2024. Rencana ini sebelumnya telah dikabarkan oleh Reuters sejak tahun lalu, yang melaporkan bahwa MPTC mengincar raihan dana sebesar 500 juta dolar AS dari IPO tersebut.
President and Chief Executive MPTC, Rodrigo Franco, mengatakan kepada Reuters bahwa dana hasil IPO akan digunakan untuk ekspansi di Filipina dan pasar lain di Asia Tenggara.
Berdasarkan situs resmi MPTC, perusahaan berencana untuk mengembangkan portofolionya dengan mengakuisisi saham signifikan di jalan tol yang ada di Indonesia, Vietnam, dan Malaysia. MPTC juga berencana untuk berpartisipasi dalam tender proyek jalan tol melalui anak usaha dan afiliasinya.
Rencana MPTC sendiri terefleksi melalui beberapa aksi korporasi META dalam setahun terakhir, selaku unit usaha di Indonesia. Pada tahun lalu, META mengakuisisi 40% saham tol Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed senilai 4,03 triliun rupiah. META juga saat ini sedang mengerjakan proyek tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Cikunir–Ulujami Elevated senilai 21,3 triliun rupiah, dengan skema joint venture bersama Acset Indonusa ($ACST) dan Adhi Karya ($ADHI).
Rencana MPTC untuk IPO akan dilaksanakan setelah induk usahanya, Metro Pacific Investments Corp., menyelesaikan proses go private dari bursa Filipina pada Oktober 2023. Metro Pacific Investments Corp. sendiri dikendalikan oleh sebuah konsorsium yang dipimpin oleh First Pacific, perusahaan manajemen investasi yang dikendalikan oleh Anthoni Salim.
Jika nantinya perolehan dana IPO MPTC dialokasikan untuk unit usahanya di Indonesia, hal ini dapat berdampak positif bagi META. Sebab, META berpotensi mendapatkan suntikan modal tambahan yang dapat digunakan untuk mengakuisisi tol atau membiayai proyek pengerjaan tol, termasuk JORR Cikunir–Ulujami Elevated. Per 1H23, META memiliki ekuitas sebesar 2,6 triliun rupiah.
Pada Selasa (3/10), harga saham META tidak berubah di 280 rupiah per saham karena sedang disuspensi oleh BEI. Dalam sebulan terakhir, harga saham META telah melonjak +147,8%.
📉 Laba Bersih MEDC 1H23 Terkoreksi -60,6% YoY
$MEDC: Medco Energi Internasional mencatatkan penurunan laba bersih sebesar -60,6% YoY menjadi 119,5 juta dolar AS pada 1H23. Pendapatan cenderung stabil sebesar 1,1 miliar dolar AS. Namun, beban penyusutan, deplesi, dan amortisasi naik +12,9% YoY, biaya produksi dan lifting +18,9% YoY, serta beban penjualan tenaga listrik naik 5,9x lipat. Akibatnya, laba kotor turun -24,2% YoY. Selain itu, laba dari entitas asosiasi dan ventura bersama juga turun menjadi 21,4 juta dolar AS (vs. 1H22: 119,9 juta dolar AS).
$ERAA: Erajaya Swasembada bersama 9 anak usahanya menandatangani perpanjangan dan penambahan fasilitas kredit dengan total plafon mencapai 8,3 triliun rupiah dan 375 juta dolar AS dari Bank Central Asia ($BBCA). Jangka waktu fasilitas tersebut bervariasi antara 6 bulan hingga 8 tahun. Dana akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja.
$GOTO: GoTo Gojek Tokopedia akan menggelar private placement sebanyak 17,04 miliar (1,42%) saham dengan harga 90 rupiah per saham atau senilai total 1,53 triliun rupiah. GOTO melalui anak usahanya, GoTo International Finance (22) Limited, juga akan menerbitkan surat utang senilai 50 juta dolar AS. Dana dari kedua aksi korporasi ini akan digunakan untuk modal kerja perseroan dan anak usaha.
$HRUM: Anak usaha Harum Energy, PT Tanito Harum Nickel (THN), memberikan pinjaman hingga 500 juta dolar AS kepada PT Blue Sparking Energy (BSE) dengan bunga SOFR + 2,6% per tahun dan jangka waktu 60 bulan. Pinjaman dapat dilunasi secara tunai atau dikonversikan menjadi saham dalam BSE, sehingga THN berpotensi menjadi pemegang saham mayoritas di BSE. Dana tersebut akan digunakan oleh BSE untuk membiayai pembangunan smelter nikel HPAL berkapasitas 67.000 ton setara nikel dan 7.500 ton kobalt di Weda Bay Industrial Park.
$INKP: Indah Kiat Pulp & Paper akan menerbitkan obligasi senilai 150 juta dolar AS. Sebanyak 13 juta dolar AS akan dijamin dengan full commitment, yang terdiri dari Seri A senilai 1,4 juta dolar AS (tenor 3 tahun dan bunga 7% per tahun) dan Seri B senilai 11,6 juta dolar AS (tenor 5 tahun dan bunga 8% per tahun). Sementara itu, sisa 137 juta dolar AS akan dijamin dengan best effort. Dana akan digunakan sebesar 75% untuk pembelian peralatan di pabrik yang sedang dibangun, sementara sisanya untuk pembiayaan pekerjaan sipil. Obligasi tersebut telah memperoleh peringkat idA+ dari Pefindo.
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Perusahaan energi asal Italia, Eni, pada Senin (2/10) mengumumkan penemuan gas besar-besaran di Indonesia. Penemuan tersebut dihasilkan dari sumur eksplorasi Geng North-1 di blok North Ganal, dengan perkiraan awal total volume sebesar 5 triliun kaki kubik (tcf) dan perkiraan kandungan kondensat hingga 400 juta barel.
Mahkamah Konstitusi pada Senin (2/10) menolak 5 perkara yang menggugat UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.
Wijaya Karya ($WIKA) mencatatkan pertumbuhan nilai kontrak baru sebesar +10,7% YoY menjadi 19,98 triliun rupiah pada 8M23. Segmen infrastruktur dan bangunan gedung menjadi kontributor kontrak baru terbesar mencapai 47,3%, diikuti oleh segmen industri, EPCC, properti dan investasi.
Bank Central Asia ($BBCA) pada Selasa (3/10) resmi meluncurkan layanan transaksi paylater yang dapat diakses melalui aplikasi myBCA.
Wismilak Inti Makmur ($WIIM) mengumumkan bahwa Direktur perseroan, Warsianto, telah meninggal dunia pada Sabtu (30/9).
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
♟️ IPO $BREN Strategy: Sizing, Prepare, and Stick to the Plan
“Ingat, rencana yang dibuat harus dieksekusi hingga akhir agar keuntungannya sampai ke porto, bukan cuma sampai di-screenshot saja.” — TheodorusMelvin
Rasanya tidak berlebihan jika menyebutkan PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) sebagai salah satu IPO paling menarik perhatian di bulan ini. Buat investor ataupun trader yang ingin ikut IPO BREN, TheodorusMelvin membagikan tulisan menarik yang bisa menjadi bahan refleksi bagi para investor/trader yang sedang bimbang apakah ingin ikut atau tidak. Penasaran seperti apa? Simak selengkapnya pada tulisan berikut ini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Theodorus Melvin
Editor: Vivi Handoyo Lie, Edi Chandren, Aulia Rahman Nugraha, Bayu Santoso, Anggaraksa Arismunandar, Hendriko Gani, Michael Owen Kohana, Reynaldo Mulya, Arvin Lienardi
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.