šŸ’²Inflasi AS Turun, Tekanan di Pasar Modal Mereda / by Stockbit Snips

15 Maret 2023

Daily Market Performance šŸš€

IHSG

6.628

-0,21%

Coal

180,0

-1,59%

Crude Oil

72,3

+1,27%

Gold

1.888

-0,72%

CPO

4.037

+1,38%

Nickel

22.831

-0,42%

šŸ‘‹ Stockbitor!

Amerika Serikat mencatatkan inflasi tahunan sebesar 6% pada Februari 2023 (vs. Jan 2023: 6,4%). Realisasi ini sejalan dengan ekspektasi konsensus, sekaligus menandai inflasi tahunan yang terendah sejak September 2021.

Secara bulanan, Amerika Serikat mengalami inflasi sebesar 0,4% pada Februari 2023 (vs. Jan 2023: 0,5%), sejalan dengan ekspektasi konsensus. Selain itu, inflasi inti pada Februari 2023 mencapai 0,5% MoM dan 5,5% YoY (vs. Jan 2023: 0,4% MoM dan 5,6% YoY).

US Bureau of Labor Statistics mencatat bahwa harga tempat tinggal (shelter) yang naik 0,8% MoM adalah kontributor terbesar inflasi pada bulan lalu. Di sisi lain, biaya energi mengalami deflasi 0,6% MoM seiring dengan penurunan harga minyak dan gas.

Rilis data inflasi menjadi salah satu fokus pelaku pasar untuk mengetahui langkah kebijakan moneter The Fed ke depannya. Meski laju inflasi mulai mereda, realisasi pada Februari 2023 masih jauh di atas target The Fed yang hanya menginginkan inflasi di level 2%.

Pada pekan lalu, pelaku pasar berekspektasi bahwa The Fed akan menaikkan tingkat suku bunga sebesar 50 bps dalam pertemuan berikutnya pada 21ā€“22 Maret 2023. Ekspektasi tersebut didorong oleh pidato Kepala The Fed, Jerome Powell, yang mengatakan bahwa pihaknya akan kembali mempercepat kenaikan suku bunga karena proses disinflasi berjalan lebih lambat dari yang diperkirakan.

Namun, saat ini ekspektasi pelaku pasar telah berubah setelah 3 bank regional di Amerika Serikat ā€“ Silvergate, Silicon Valley Bank, dan Signature Bank ā€“ mengalami kolaps dalam sepekan terakhir akibat bank run.

Key Takeaway

Rilis data inflasi AS yang sesuai dengan ekspektasi terlihat disambut baik oleh pelaku pasar. Pada Selasa (14/3), 3 indeks saham utama Amerika Serikat ditutup di zona hijau, di mana Dow Jones naik +1,06%, S&P 500 +1,68%, dan Nasdaq +2,14%.

Sementara itu, inflasi yang masih jauh di atas target dan isu kejatuhan Silvergate, Silicon Valley Bank, dan Signature Bank dapat menjadi dilema bagi The Fed. Menurut ekonom Goldman Sachs, Jan Hatzius, The Fed tidak akan menaikkan suku bunga pada pertemuan berikutnya mengingat tekanan yang dialami sistem perbankan Amerika Serikat saat ini.

Di sisi lain, menurut Narayana Kocherlakota, mantan pejabat The Fed yang kini menjadi profesor ekonomi di University of Rochester, The Fed kemungkinan tidak akan menghentikan kenaikan suku bunga hanya karena 3 bank regional kolaps. Narayana mengatakan kepada Reuters jika The Fed menghentikan kenaikan suku bunga, hal tersebut dapat memberikan sinyal bahwa bank sentral tersebut tidak percaya diri dengan peningkatan stabilitas keuangan yang disediakan pemerintah Amerika Serikat. Narayana memprediksi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps.

Menurut analisis terbaru dari FedWatch Tool, probabilitas The Fed untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 bps adalah 80,5%. Sementara itu, probabilitas untuk menahan tingkat suku bunga hanya 19,5%.


Berita Korporasi

šŸ’° BMRI Tebar Dividen Rp529,3 per Lembar

  • $BMRI: Pemegang saham Bank Mandiri menyetujui pembagian dividen tahun buku 2022 sebesar 24,7 triliun rupiah atau 529,3 rupiah per lembar. Mengacu harga saham BMRI pada penutupan bursa hari Selasa (14/3), maka indikasi dividend yield adalah 5,3%. Pemegang saham BMRI juga menyetujui rencana stock split dengan rasio 1:2, yang akan dilaksanakan paling lambat 30 hari sejak RUPS pada Selasa (14/3).

     

  • $NCKL: Trimegah Bangun Persada, perusahaan tambang nikel milik grup Harita, mengumumkan rencana IPO sebanyak 12,09 miliar lembar saham dengan harga sekitar 1.220ā€“1.250 rupiah per lembar. Total potensi dana dari IPO ini mencapai 14,8ā€“15,1 triliun rupiah, terbesar ke-3 di BEI. Penawaran umum diperkirakan akan berlangsung pada 5ā€“10 April 2023.

  • $BYAN: Pemegang saham pengendali Bayan Resources, Dato Low Tuck Kwong, membeli 587.100 lembar saham BYAN dengan harga rata-rata ~18.641 rupiah per lembar pada 8ā€“14 Maret 2023. Total nilai pembelian ini mencapai 10,9 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Low Tuck Kwong di BYAN bertambah dari 60,97% menjadi 60,98%.

     

  • $CLEO: Sariguna Primatirta, emiten produsen air minum milik grup Tancorp, menganggarkan belanja modal (capex) sebesar 300 miliar rupiah pada tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan pabrik barupengembangan jaringan, serta pembelian mesin. CLEO saat ini tengah membangun 2 pabrik baru di Lampung dan Manado, yang diharapkan dapat mulai beroperasi pada 2024.

  • $TUGU: Asuransi Tugu Pratama Indonesia berencana melakukan pemecahan nominal saham (stock split) dengan rasio 1:2. Aksi korporasi ini ditujukan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan dan menjangkau basis investor yang lebih luas. Rencana ini akan dibahas dalam RUPS pada 20 April 2023.


Musim Laba

šŸ•· JPFA FY22

Berikut adalah kinerja Japfa Compfeed Indonesia  FY22:

  • $JPFA: Japfa Comfeed Indonesia mengalami kerugian sebesar 8 miliar rupiah pada Q4 2022, berbalik dari laba bersih 515 miliar rupiah pada Q4 2021. Pendapatan tumbuh moderat +0,9% YoY menjadi 12,2 triliun rupiah. Namun, beban pokok pendapatan (COGS) naik +6,5% sehingga laba kotor turun -26,1% dan GPM tergerus menjadi 12,6% (Q4 2021: 17,2%). Selain itu, total beban usaha (+10%) dan beban keuangan (+17,5%) juga naik melebihi pertumbuhan pendapatan.

    Dibandingkan dengan Q3 2022 (QoQ), performa JPFA juga masih tertekan. Pendapatan turun -1,1%, laba kotor turun -11,7%, total beban usaha dan beban keuangan masing-masing naik +18,5% sehingga laba 317 miliar rupiah pada Q3 2022 berbalik menjadi kerugian pada Q4 2022.

    Secara kumulatif sepanjang 2022, laba bersih JPFA turun -29,8% YoY menjadi 1,4 triliun rupiah. Pendapatan tumbuh +9,1% YoY menjadi 49 triliun rupiah. Namun, COGS meningkat lebih tinggi (+12% YoY), di antaranya akibat kenaikan harga komoditas seperti jagung dan kedelai sepanjang 2022. Margin laba kotor (GPM) tergerus menjadi 15,7% (2021: 17,9%) dan margin laba bersih  juga turun menjadi 2,9% (2021: 4,5%). (IDX)

    Pendapatan JPFA pada 2022 mencapai 101% dari estimasi konsensus analis sebesar 48,5 triliun rupiah, sedangkan laba bersih hanya mencapai 82% dari estimasi sebesar 1,7 triliun rupiah.


Saham Top Gainer Hari Ini šŸ”„

$MAPI

+5,46%

$DSNG

+4,69%

$BSDE

+4,74%

$ESSA

+4,26%

Saham Top Loser Hari Ini šŸ¤•

$INTP

-6,82%

$EXCL

-5,94%

$SMGR

-6,08%

$ARTO

-5,44%

Performa Sektor Hari Ini šŸ“Š


Berita Lainnya

šŸ”„ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan bahwa subsidi pembelian mobil listrik Hyundai Ioniq 5 sekitar 70ā€“80 juta rupiah per unit, sementara subsidi untuk pembelian Wuling Air EV sekitar 25ā€“35 juta rupiah per unit. Saat ini, hanya kedua jenis mobil listrik tersebut yang berhak mendapatkan subsidi pembelian kendaraan listrik, karena telah memenuhi syarat TKDN lebih dari 40%.

  • Pefindo menaikkan rating AKR Corporindo ($AKRA) dan obligasi berkelanjutan I tahun 2017 dari idAA- menjadi idAA dengan outlook stabilPeningkatan peringkat ini mencerminkan perbaikan keuangan AKRA yang didorong oleh peningkatan EBITDA.

  • Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan bahwa penerimaan pajak Indonesia per Februari 2023 mencapai 278,98 triliun rupiah, naik +40,35% YoY. Capaian ini ditopang oleh pajak penghasilan (PPh) non-migas yang naik +24,35% YoY menjadi 137,9 triliun rupiah.

  • OpenAI merilis model artificial intelligence terbaru bernama GPT-4. Penerus dari ChatGPT ini diklaim memiliki performa setara manusia dan dapat menerima input berupa teks dan gambar.

  • Meta, perusahaan induk dari Facebook dan Instagram, mengumumkan rencana untuk memangkas 10 ribu karyawan atau 13% dari total tenaga kerjanya saat ini pada Selasa (14/3). Pada November 2022 lalu, Meta telah melakukan PHK terhadap 11 ribu pekerjanya.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

šŸš˜ Tantangan Terbesar Pemain Kendaraan Listrik

Photo by: Stockbit

"Menurut satu panelis dan beberapa penanya kemarin, seperti EV di motor/bus akan take off, sedangkan untuk mobil mungkin ā€œsweet spotā€ nya akan lebih ke hybrid dulu." ā€” Calvinkurniawan

Saat ini pemerintah telah menetapkan subsidi motor listrik sebesar 7 juta yang akan berlaku pada Maret 2023. Subsidi ini disiapkan pemerintah untuk agar pemakaian kendaraan listrik di Indonesia bisa semakin banyak. Hal ini tentu akan menjadi angin segar bagi para investor yang sedang memperhatikan industri ini. Lantas apakah ada tantangan yang harus dihadapi oleh industri ini? Temukan jawabannya dalam tulisan Calvinkurniawan berikut ini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Anggaraksa Arismunandar

Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Rahmanto Tyas Raharja, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Aulia Rahman Nugraha,, Syanne Gracetine, Michael Owen Kohana, Bayu Santoso, Hendriko Gani

Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (ā€œStockbitā€), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah ā€œhttps://stockbit.com/ā€ dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri ā€œ@Stockbit.comā€ Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.