📉 Inflasi Tahunan AS Melandai, Terendah Sejak Mei 2021  / by Stockbit Snips

13 April 2023

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.785

-0,20%

Coal

194,6

+0,23%

Crude Oil

83,2

-0,07%

Gold

2.026

+0,60%

CPO

4.100

-0,00%

Nickel

23.384

+0,52%

đź‘‹ Stockbitor!

AS mencatatkan inflasi indeks harga konsumen (IHK) sebesar 5% YoY pada Maret 2023 (vs. Feb 2023: 6% YoY). Realisasi ini lebih rendah dari ekspektasi konsensus yang memperkirakan inflasi 5,2% YoY, sekaligus menandai tingkat inflasi tahunan terendah sejak Mei 2021.

Secara bulanan, AS mencatatkan inflasi IHK sebesar 0,1% pada Maret 2023 (vs. Feb 2023: 0,4% MoM), lebih rendah dibandingkan ekspektasi konsensus yang memperkirakan inflasi 0,2% MoM.

Tempat tinggal (sheltermenjadi faktor penyumbang inflasi terbesar pada Maret 2023, dengan kenaikan 0,6% MoM dan 8,2% YoY. Kenaikan tersebut mengimbangi penurunan kelompok harga energi yang mengalami deflasi 3,5% MoM dan 6,4% YoY. Harga pangan tidak berubah selama Maret 2023, tetapi telah mengalami inflasi 8,5% YoY.

Meski inflasi IHK secara tahunan dan bulanan melandai, inflasi inti di AS pada Maret 2023 mencapai 0,4% MoM dan 5,6% YoY (vs. Feb 2023: 0,5% MoM dan 5,5% YoY), sesuai ekspektasi konsensus.

Pengumuman data inflasi AS hanya berselang beberapa hari setelah biro statistik AS mengumumkan bahwa non-farm payroll â€“ yang merupakan tingkat ketenagakerjaan di luar sektor pertanian – bertambah sebanyak 236.000 pekerjaan pada Maret 2023 (vs. Feb 2023: 326.000). Realisasi ini sejalan dengan konsensus yang memperkirakan tambahan 240.000 pekerjaan pada bulan tersebut.

Pada Maret 2023tingkat pengangguran di AS turun menjadi 3,5%, yang merupakan level terendah dalam 50 tahun terakhirTingkat partisipasi angkatan kerja di AS naik menjadi 62,6% pada Maret 2023 (vs. Feb 2023: 62,5%), menandai level tertinggi sejak pandemi.

Key Takeaway

Inflasi inti AS yang tetap tinggi berpotensi mendorong bank sentral AS, The Fed, untuk kembali menaikkan suku bunga acuannya. The Fed sendiri menargetkan inflasi di AS hanya mencapai 2%.

Menurut analisis FedWatch Tool dari CME Group, The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5–5,25% dalam pertemuan berikutnya pada 3 Mei 2023, dengan probabilitas yang lebih kecil untuk opsi menghentikan kenaikan suku bunga. Pada akhir Maret 2023, anggota The Fed memproyeksikan bahwa tingkat suku bunga pada 2023 akan memuncak di level 5,1%, yang mana berada di rentang 5–5,25%.

Menyusul rilis data inflasi ini, indeks saham di AS ditutup menurun pada 12 April 2023, di mana S&P 500 turun sebesar -0,41%, Dow Jones melemah -0,11%, dan Nasdaq turun -0,85%.

Dari sisi pasar tenaga kerja, ekonom dari Indeed Hiring Lab, Nick Bunker, mengatakan kepada Reuters bahwa pasar tenaga kerja AS masih tumbuh secara sehat. Reuters melaporkan bahwa rata-rata pertumbuhan pekerjaan di AS mencapai 345.000 per bulan selama 1Q23, lebih cepat 3x lipat dibandingkan pertumbuhan populasi usia kerja. Kondisi pasar tenaga kerja tersebut – ditambah dengan melandainya inflasi IHK – membuka harapan bahwa inflasi AS dapat ditekan dengan soft landing.


Berita Korporasi

đź’¸ BTPS Bagikan Dividen Rp712,5 Miliar

  • $BTPS: Pemegang saham Bank BTPN Syariah menyetujui pembagian dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 712,5 miliar rupiah atau 92,5 rupiah per saham. Jumlah tersebut mencerminkan payout ratio sebesar 40% dari laba bersih. Mengacu harga penutupan saham BTPS pada Rabu (12/4) di 2.200 rupiah per saham, maka indikasi dividend yield mencapai 4,2%.

     

  • $NISPBank OCBC NISP membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 1,33 triliun rupiah atau 58 rupiah per saham. Jumlah tersebut mencerminkan payout ratio sebesar 40% dari laba bersih. Cum dividend di pasar reguler dan negosiasi pada 26 April 2023, dengan pembayaran pada 12 Mei 2023. Mengacu harga penutupan saham NISP pada Rabu (12/4) di 845 rupiah per saham, maka indikasi dividend yield mencapai 6,86%.

     

  • $KEJU: Pemegang saham Mulia Boga Raya menyetujui pembagian dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 117 miliar rupiah atau 75 rupiah per saham. Jumlah tersebut mencerminkan payout ratio sebesar 95,9% dari laba bersih.  Mengacu harga penutupan saham KEJU pada Rabu (12/4) di 1.300 rupiah per saham, maka indikasi dividend yield mencapai 5,8%.

     

  • $CTRACiputra Development mencatatkan marketing sales sebesar 3,4 triliun rupiah pada 1Q23, naik +74% YoY dan setara 39% dari target 2023 yang mencapai 8,9 triliun rupiah. Segmen residensial menjadi kontributor terbesar dengan capaian marketing sales sebesar 2,9 triliun rupiah, diikuti oleh segmen ruko sebesar 440 miliar rupiah.

     

  • $BJTM: Pemegang saham Bank Pembangunan Daerah (BPDJawa Timur menyetujui pembagian dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 797,2 miliar rupiah atau 53,1 rupiah per saham. Jumlah tersebut mencerminkan payout ratio sebesar 51,7% dari laba bersih. Mengacu harga penutupan saham BJTM pada Rabu (12/4) di 720 rupiah per saham, maka indikasi dividend yield mencapai 7,4%.


Musim Laba

đź•· CTRA, PWON, & SMRA FY22

Berikut adalah kinerja beberapa emiten properti pada 2022:

  • $CTRA:  Laba bersih Ciputra Development turun -53% YoY menjadi 338 miliar rupiah pada 4Q22. Hal ini didorong oleh penurunan pendapatan sebesar -38,3% YoY menjadi 1,9 triliun rupiah, salah satunya akibat penurunan segmen residensial (-29,6% YoY) yang berkontribusi 54% terhadap pendapatan.

    Dibandingkan dengan 3Q22 (QoQ), pendapatan dan laba bersih CTRA masing-masing turun sebesar -25,8% dan -34,9%.

    Secara kumulatif sepanjang 2022 (FY22), laba bersih CTRA tumbuh +7,4% YoY menjadi 1,9 triliun rupiah (mencapai 108% dari estimasi konsensus analis). Pendapatan turun -6,2% YoY menjadi 9,1 triliun rupiah (mencapai 101% dari estimasi). Penurunan pendapatan di antaranya didorong penurunan penjualan segmen kantor (-45,4%) dan apartemen (-64,1%). Pertumbuhan laba bersih didorong penurunan bagian laba non-pengendali sebesar -60,4%. (IDX)

  • $PWON: Laba bersih Pakuwon Jati turun -47,4% YoY menjadi 347 miliar rupiah pada 4Q22. Hal ini didorong oleh penurunan pendapatan sebesar -22,5% YoY menjadi 1,5 triliun rupiah. Di sisi lain, total beban usaha naik +40,5% dan terdapat rugi selisih kurs sebesar 134 miliar rupiah (4Q21: laba selisih kurs 10 miliar rupiah).

    Dibandingkan dengan 3Q22 (QoQ), pendapatan dan laba bersih PWON masing-masing turun -14,5% dan -20,7%.

    Secara kumulatif sepanjang 2022 (FY22), laba bersih PWON tumbuh +11,3% YoY menjadi 1,5 triliun rupiah (mencapai 97% dari estimasi konsensus analis). Pendapatan tumbuh +4,8% YoY menjadi 6 triliun rupiah (mencapai 106% dari estimasi). Sementara itu, beban pokok pendapatan turun -6,1% YoY sehingga laba kotor tumbuh +16,5% YoY dan GPM naik menjadi 53,8% (2021: 48,4%). (IDX)

  • $SMRA: Laba bersih Summarecon Agung naik +106% YoY menjadi 316 miliar rupiah pada 4Q22. Pendapatan turun -15,2% YoY menjadi 1,5 triliun rupiah. Pertumbuhan laba bersih di antaranya didorong oleh penurunan beban keuangan (-71,9%) dan bagian laba non-pengendali (-79,3%).

    Dibandingkan dengan 3Q22 (QoQ), pendapatan SMRA tumbuh moderat +1,7%, tetapi laba bersih tumbuh +473,3%. Hal ini didorong penurunan beban pokok pendapatan (-14,4%), beban keuangan (-64,7%), dan beban pajak penghasilan (-62,5%).

    Secara kumulatif sepanjang 2022 (FY22), laba bersih SMRA tumbuh +93,2% YoY menjadi 625 miliar rupiah (mencapai 123% dari estimasi konsensus analis). Pendapatan tumbuh moderat +2,7% YoY menjadi 5,7 triliun rupiah (mencapai 99% dari estimasi). Di sisi lain, beban pokok pendapatan turun -8,6% dan beban keuangan turun -14,5%. Margin laba bersih perusahaan naik menjadi 10,9% (2021: 5,8%). (IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$INDY

+6,30%

$TOWR

+4,37%

$EMTK

+4,58%

$MTMH

+3,85%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$ESSA

-6,94%

$AALI

-4,57%

$WIFI

-6,70%

$BBHI

-3,52%

Performa Sektor Hari Ini đź“Š


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Tolaram Group Inc., pemegang saham pengendali di Bank Amar Indonesia ($AMAR), membeli 35,2 juta lembar saham AMAR dengan harga 284 rupiah per lembar pada 10 April 2023. Total nilai pembelian mencapai 10 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Tolaram di AMAR naik dari 70,44% menjadi 70,63%.

  • Kalbe Farma ($KLBFmenargetkan kenaikan penjualan bersih dan laba bersih sebesar 13–15% pada tahun ini. KLBF sendiri mengalokasikan anggaran belanja modal (capex) sebesar 1 triliun rupiah pada tahun ini, sama seperti tahun lalu. Capex tersebut rencananya akan digunakan untuk perluasan kapasitas produksi dan distribusi.

  • Pemegang saham mayoritas di Bersama Zatta Jaya ($ZATA), PT Lembur Sadaya Investama (LSI), membeli 118,07 juta lembar saham ZATA pada 6 April 2023. Dari jumlah tersebut, sebanyak 112,06 juta saham dibeli dengan harga 76 rupiah per lembar, sementara sisanya dibeli dengan harga 65 rupiah per lembar. Total nilai pembelian mencapai 8,9 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan LSI di ZATA naik dari 71,54% menjadi 72,93%.

  • Parlemen Swiss menolak rencana paket bantuan senilai 100 miliar Swiss Francs untuk menyelamatkan Credit Suisse. Namun, penolakan ini hanya bersifat simbolis karena pemerintah Swiss telah memutuskan rencana penyelamatan ini di bawah undang-undang darurat yang tidak dapat dibatalkan.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

đź‘€ Hal Menarik Bagi Investor Saat Inflasi Amerika Menjinak

Photo by: Stockbit

"Dengan jinaknya inflasi maka pelaku pasar saat ini menunggu Pivot The Fed. Yang diharapkan para pelaku pasar adalah kembalinya era Cheap Money" — skydrugz27

Kemarin Amerika baru merilis data inflasi terbaru sebesar 5%, angka ini lebih kecil dibandingkan data inflasi di bulan februai. Hal ini membuktikan bahwa upaya The Fed menjinakkan inflasi dengan menaikkan interest rate bisa dikatakan berhasil. Lantas apakah hal ini akan membawa dampak positif yang bisa diperhatikan oleh investor Indonesia? Simak selengkapnya pandangan skydrugz27 di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Anggaraksa Arismunandar

Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Rahmanto Tyas Raharja, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Aulia Rahman Nugraha, Hendriko Gani, Syanne Gracetine, Bayu Santoso, Michael Owen Kohana

Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.