Daily Market Performance 🚀
IHSG
6.961
-0,47%
Coal
123,1
-0,12%
Crude Oil
77,1
-0,96%
Gold
1.986
+0,47%
CPO
3.826
+0,60%
Nickel
16.787
+0,68%
đź‘‹ Stockbitor!
MNC Vision Networks ($IPTV) melalui anak usahanya, PT MNC Kabel Mediakom (MKM), pada 15 November 2023 menjual jaringan fixed broadband MNC Play kepada PT Asianet Media Teknologi senilai 2,4 triliun rupiah. Pada hari yang sama, IPTV juga mengalihkan pelanggan MNC Play kepada Indosat ($ISAT) senilai 876,9 miliar rupiah.
Total nilai kedua transaksi tersebut mencapai 3,3 triliun rupiah atau setara 42,1% dari total ekuitas IPTV per 30 Juni 2023. Asianet telah melakukan pembayaran tahap pertama senilai 876,9 miliar rupiah pada 15 November 2023, sementara sisanya akan dilakukan secara bertahap. Adapun Indosat telah melakukan pelunasan transaksi pada 15 November 2023.
IPTV menjelaskan bahwa kedua transaksi tersebut ditujukan agar MKM lebih fokus pada pengembangan bisnis video dan konten, dengan melepaskan bisnis fixed broadband yang padat modal. Selain itu, IPTV juga menjelaskan bahwa dengan transaksi ini, perseroan dan/atau MKM dapat merealisasikan keuntungan dari nilai investasi atas aset serta membuka peluang investasi bisnis baru menggunakan dana keuntungan tersebut.
Penjualan aset ini dapat mendukung pendanaan IPTV di bisnis video dan konten. Transaksi senilai 3,3 triliun rupiah ini, setelah dikurangi utang bank IPTV sebesar 1,6 triliun rupiah, juga akan membuat perseroan memiliki net cash sebesar 1,7 triliun rupiah. Jumlah tersebut setara 80,56% dari nilai market cap IPTV yang berada di level 2,11 triliun rupiah per penutupan bursa hari Selasa (21/11).
Sementara itu, bagi ISAT, dampak dari transaksi ini tergolong minor. Dengan asumsi biaya langganan HiFi – produk broadband dari ISAT – sebesar 245.000 rupiah per pelanggan per bulan, serta jumlah pelanggan IPTV yang mencapai ~325.000, maka ISAT berpotensi membukukan tambahan pendapatan sebesar 955 miliar rupiah per tahun, hanya setara 1,9% dari total pendapatan perseroan pada FY23 annualized di level 49,95 triliun rupiah.
đź’° MEDC Bagi Dividen Interim, Indikasi Yield 2,19%
$MEDC: Medco Energi Internasional akan membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar 25 juta dolar AS atau 15 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 29 November 2023, dengan pembayaran pada 15 Desember 2023. Mengacu harga saham MEDC pada penutupan bursa hari Selasa (21/11) di 1.140 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 2,19%.
$AMOR: Ashmore Asset Management Indonesia akan membagikan dividen tunai tahun buku 2023 sebesar 55,34 miliar rupiah atau 25 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 24 November 2023, dengan pembayaran pada 4 Desember 2023. Mengacu harga saham AMOR pada penutupan bursa hari Selasa (21/11) di 970 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield adalah 2,58%.
$INTP: Indocement Tunggal Prakarsa mencatatkan pertumbuhan volume penjualan semen sebesar +15,5% YoY pada Oktober 2023. Market share perseroan turun ke level 25,9% pada Oktober 2023 (vs. Oktober 2022: 26,5%) akibat pertumbuhan volume penjualan secara nasional (+18,3%) yang lebih tinggi, tetapi secara kumulatif selama 10M23 masih mencatatkan kenaikan market share ke level 27,4% (vs. 10M22: 25,6%).
$TLDN: Pengendali Teladan Prima Agro, PT Teladan Resources, menjual 453,6 juta saham TLDN dengan harga 460 rupiah per lembar pada 15 November 2023. Total nilai transaksi mencapai 208,7 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Teladan Resources di TLDN berkurang dari 63,38% menjadi 59,88%.
$PDPP: Primadaya Plastisindo akan membagikan saham bonus dengan rasio 27:1. Saham bonus tersebut akan berasal dari kapitalisasi agio saham per 31 Desember 2022. Cum saham bonus di pasar reguler dan negosiasi pada 24 November 2023, dengan pembagian saham bonus pada 20 Desember 2023.
đź•· Laba Bersih ISAT 9M23 Turun -24,4% YoY
Berikut adalah kinerja ISAT selama 3Q23 dan 9M23.
$ISAT: Indosat Ooredoo Hutchison mencatatkan laba bersih 879 miliar rupiah pada 3Q23 (+105,6% YoY). Pendapatan tumbuh +6,5% YoY menjadi 12,8 triliun rupiah. Total beban usaha naik lebih moderat (+2,8% YoY), dengan beban penyusutan naik +11,6% YoY, tetapi beban karyawan turun -23,6% YoY. Di sisi lain, EBITDA tumbuh +24,4% YoY.
Dibandingkan dengan 2Q23 (QoQ), laba bersih ISAT turun -10,3%. Pendapatan cenderung flat (+0,5%), sedangkan total beban usaha naik +1,6%, dengan beban penyusutan +4,3% dan beban pemasaran +65,4%.
Secara kumulatif sepanjang 9M23, ISAT membukukan laba bersih 2,8 triliun rupiah (-24,4% YoY), mencapai 76% dari estimasi FY23. Pendapatan tumbuh +8,5% YoY menjadi 37,5 triliun rupiah, mencapai 74% dari estimasi FY23.
Penurunan laba bersih 9M23 dipengaruhi adanya keuntungan one off sebesar 3,5 triliun rupiah pada 9M22 dari pelepasan lini bisnis data center. Meskipun demikian, EBITDA tumbuh +24% YoY menjadi 17,5 triliun rupiah sebagai optimalisasi biaya pasca-merger. (IDX)
Dari sisi operasional, total pelanggan Indosat meningkat +0,8% YoY menjadi 99,4 juta per 9M23, dengan blended average revenue per user (ARPU) naik +2,5% YoY menjadi 34,7 ribu rupiah.
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini đź“Š
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
SVP Corporate Secretary Waskita Karya ($WSKT), Ermy Puspa Yunita, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan proses restrukturisasi akan selesai pada akhir 2023. Ermy menyebut bahwa mayoritas kreditur perbankan telah menyetujui skema restrukturisasi yang diusulkan oleh WSKT. Investor.id melaporkan bahwa kreditur perbankan yang menyetujui restrukturisasi tersebut mencerminkan 80% dari nominal outstanding utang atau setara 37,7 triliun rupiah.
Trimegah Bangun Persada ($NCKL) menargetkan smelter High Pressure Acid Leach (HPAL) kedua milik perseroan akan beroperasi pada pertengahan 2024. Smelter tersebut akan memiliki kapasitas produksi sebesar 65.000 ton nikel MHP per tahun.
Neraca pembayaran Indonesia tercatat mengalami defisit 1,5 miliar dolar AS pada 3Q23 (vs. 2Q23: defisit 7,4 miliar dolar AS). Defisit transaksi berjalan (current account) membaik menjadi 0,9 miliar dolar AS atau 0,2% dari PDB (vs. 2Q23: defisit 2,2 miliar dolar AS atau 0,6% dari PDB), didukung peningkatan surplus neraca perdagangan non-migas dan penurunan defisit neraca jasa seiring peningkatan kunjungan wisatawan asing. Defisit transaksi modal dan finansial juga membaik menjadi 0,3 miliar dolar AS (vs. 2Q23: defisit 4,8 miliar dolar AS).
Kementerian Perhubungan memprediksi bahwa pergerakan masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru 2024 akan mencapai 107,63 juta orang, melonjak +143,65% YoY. Mobil akan menjadi pilihan moda transportasi yang dominan sebesar 35,57%, sementara motor sebesar 17,92%.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
đź’ˇ Bersikap Skeptis dalam Dunia Saham
“Jadi di pasar saham, kalau ada orang baik menawarkan kita untuk CUAN GAMPANG, itu sudah menjadi peringatan tsunami bagi diri kalian, kecuali itu orang tua kalian yang sudah berpengalaman puluhan tahun." — hanera
Skeptis dapat diartikan sebagai sikap keraguan atau kecenderungan untuk tidak percaya, baik secara umum maupun terhadap objek tertentu. Pernah merasakan saat ada info bagus terkait perusahaan, tapi ternyata sahamnya malah turun? Atau saat mendengar info negatif, justru sahamnya naik tinggi? Dalam menghadapi kondisi seperti ini diperlukan sikap yang skeptis. Lalu bagaimana sebaiknya menerapkan sikap skeptis dalam dunia saham? Baca lengkapnya tulisan dari Hanera berikut ini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Arvin Lienardi & Hendriko Gani
Editor: Vivi Handoyo Lie, Edi Chandren, Rahmanto Tyas Raharja, Aulia Rahman Nugraha, Bayu Santoso, Anggaraksa Arismunandar, Michael Owen Kohana, Theodorus Melvin, Reynaldo Mulya
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.