📉 Kinerja 9M23 MDKA & MBMA di Bawah Ekspektasi / by Stockbit Snips

22 November 2023

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.906

-0,79%

Coal

122,3

-0,16%

Crude Oil

77,7

-0,15%

Gold

2.001

+0,12%

CPO

3.865

+1,20%

Nickel

16.755

-0,19%

đź‘‹ Stockbitor!

Dua emiten milik grup Merdeka, Merdeka Copper Gold ($MDKA) dan Merdeka Battery Materials ($MBMA), telah merilis kinerja keuangan selama 3Q23 dan 9M23. Berikut rinciannya:

MDKA
3Q23

  • Laba bersih sebesar 25,4 juta dolar AS (vs. 3Q22: rugi 27,6 juta dolar AS; 2Q23: rugi 52,3 juta dolar AS).

  • Pendapatan sebesar 650,1 juta dolar AS (+113% QoQ, +128% YoY).

9M23

  • Rugi bersih 9M23 sebesar 23,8 juta dolar AS (vs. 9M22: laba bersih 69,2 juta dolar AS), di bawah estimasi konsensus FY23 yang mengekspektasikan rugi bersih di 7 juta dolar AS.

  • Pendapatan 9M23 tumbuh +86,9% YoY menjadi 1,17 miliar dolar AS, setara 70% dari estimasi konsensus FY23. Pertumbuhan pendapatan didorong oleh tambahan pendapatan dari penjualan produk nickel pig iron (NPI) dan nickel matte.

  • Volume penjualan emas turun -13% YoY menjadi 98.694 ons dengan rata-rata harga jual (ASPnaik +6,7% YoY menjadi 1.942 dolar AS per ons.

  • Volume penjualan tembaga turun -29,7% YoY menjadi 11.011 ton, diiringi oleh penurunan ASP sebesar -7,1% YoY menjadi 8.660 dolar AS per ton.

MBMA
3Q23

  • Laba bersih sebesar 20,2 juta dolar AS (vs. 3Q22: rugi 10,6 juta dolar AS, 2Q23: rugi 19,5 juta dolar AS).

  • Pendapatan sebesar 523 juta dolar AS (+49% QoQ, +226% YoY).

9M23

  • Laba bersih turun -97% YoY menjadi 677 ribu dolar AS (vs 9M22: laba bersih 22,9 juta dolar AS), setara 1% dari estimasi konsensus FY23.

  • Pendapatan tumbuh +202% YoY menjadi 873,9 juta dolar AS, setara 58,1% dari estimasi konsensus FY23. Di sisi lain, beban pokok pendapatan (+215% YoY) naik lebih tinggi.

  • Volume penjualan NPI naik tajam +145% YoY menjadi 42.054 ton, dengan ASP turun -13,8% YoY menjadi 14.305 dolar AS per ons.

  • MBMA juga telah merealisasikan volume penjualan nickel matte sebesar 16.430 ton, dengan ASP sebesar 16.572 dolar AS per ton.

Target Produksi Grup FY23

  • Emas: 120–140 ribu ons (vs. realisasi 9M23: 109.159 ons, 78–91% dari target). Biaya produksi diekspektasikan berada di rentang 1.100–1.300 dolar AS per ons.

  • Tembaga14–16 ribu ton (vs. realisasi 9M23: 9.309 ton, 58–66% dari target). Biaya produksi diekspektasikan berada di rentang 8.400–10.000 dolar AS per ton.

  • NPI57–65 ribu ton (vs. realisasi 9M23: 42.976 ton, 66–75% dari target). Biaya produksi diekspektasikan berada di rentang 12.500–14.000 dolar AS per ton.

  • Nickel Matte28–31 ribu ton (vs. realisasi 9M23: 16.430 ton, 53–59% dari target).

Key Takeaway

Terdapat beberapa poin negatif dari rilis kinerja di atas, antara lain:

  • Potensi pemangkasan estimasi kinerja – Walaupun berbalik untung pada 3Q23, realisasi kinerja MDKA selama 9M23 masih terpaut jauh dari ekspektasi konsensus FY23. Sementara itu, laba bersih MBMA per 9M23 hanya setara 1% dari estimasi konsensus FY23. Oleh karena itu, terdapat potensi pemangkasan estimasi untuk keduanya setelah merilis kinerja selama 9M23.

  • Surplus produksi nikel â€“ Kelebihan pasokan nikel yang diproyeksikan masih terjadi hingga tahun depan berpotensi membuat harga jual nikel akan tetap tertekan. Sebelumnya, International Nickel Study Group memperkirakan surplus nikel pada 2024 akan mencapai 239 ribu ton.

  • Segmen tembaga masih tetap membukukan kerugian â€“ Dengan biaya produksi selama 9M23 di level 11.986 dolar AS per ton (vs. ASP: 8.660 dolar AS per ton), maka MDKA menderita kerugian dari penjualan tembaga sebesar 3.326 dolar AS per ton.

Di sisi lain, potensi pemulihan kinerja MDKA dan MBMA ke depan datang dari:

  • Kenaikan produksi nikel, di mana pengiriman bijih saprolit ke smelter RKEF ditargetkan naik hingga 10x lipat pada tahun depan.

  • Tambahan kontribusi dari Proyek AIM yang ditargetkan mulai berproduksi pada Januari 2024 dan mencapai kapasitas penuh pada akhir 1Q24.

Setelah rilis kinerja 9M23, saham MDKA dan MBMA melemah -12,5% dan -7,26% pada perdagangan hari ini, Rabu (22/11).

Saham Terkait: $MDKA, $MBMA


Berita Korporasi

đź’° INDY Buyback Surat Utang Senilai US$33,87 Juta

  • $INDYIndika Energy melalui anak usahanya, Indika Energy Capital IV Pte. Ltd., telah membeli kembali (buyback) sebagian surat utang 2025 yang memiliki nilai pokok awal sebesar 675 juta dolar AS dengan bunga 8,25%. Jumlah pokok keseluruhan yang dibeli kembali oleh INDY senilai 33,87 juta dolar AS, setara 5,02% dari jumlah pokok awal surat utang 2025.

  • $HATM: Pengendali Habco Trans Maritima, PT Habco Primatama, membeli ~40,35 juta saham HATM dengan harga 232 rupiah per lembar pada 20 November 2023. Total nilai transaksi mencapai 9,36 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Habco Primatama di HATM naik dari 81,69% menjadi 82,27%.

  • $JSMRBisnis melaporkan bahwa anak usaha Jasa Marga, PT Jasa Marga Probolinggo Banyuwangi, mendapatkan pinjaman sindikasi sebesar 7,4 triliun rupiah. Pinjaman ini akan digunakan untuk pembebasan lahan dan konstruksi tol Probolinggo–Banyuwangi. Pembangunan tahap I tol tersebut telah dimulai per Februari 2023 dan diharapkan selesai pada 2024.

  • $HUMIHumpuss Maritim Internasional melalui unit usahanya, PT Humpuss Transportasi Curah, membeli sebuah unit kapal tug boat dari PT Kemas Sejahtera Lestari dengan nilai transaksi sebesar 4,5 miliar rupiah. Pembelian kapal ini ditujukan untuk pengembangan usaha bagi anak usaha perseroan.

  • $KPIGMNC Land berencana menggelar private placement sebanyak ~8,87 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar 100 rupiah per lembarPelaksanaan private placement berlangsung pada 28 November 2023, dengan pengumuman pada 30 November 2023. Berdasarkan keterbukaan informasi sebelumnya, aksi korporasi ini memberikan efek dilusi sebesar 9,09%. Rencana ini telah disetujui dalam RUPSLB pada 28 Juni 2023.


đź•· Kenaikan Produksi dan ASP Emas Dorong Laba BRMS 9M23

Berikut adalah kinerja BRMS selama 3Q23 dan 9M23.

  • $BRMS: Bumi Resources Minerals mencatatkan laba bersih sebesar 4,9 juta dolar AS pada 3Q23 (+86,3% YoY). Pendapatan melesat +508% YoY menjadi 16,9 juta dolar AS, tetapi beban pokok pendapatan juga melonjak +776,5% YoY sehingga GPM turun menjadi 51,2% (vs. 3Q22: 65,7%).

    Dibandingkan dengan 2Q23 (QoQ), laba bersih BRMS tumbuh +43,1%. Pendapatan tumbuh +68,4%, sementara beban pokok pendapatan naik +73,5%.

    Secara kumulatif pada 9M23, BRMS mencatatkan pertumbuhan laba bersih +62,2% YoY menjadi 10,5 juta dolar AS. Kenaikan ini didorong oleh pendapatan yang tumbuh signifikan +293% YoY menjadi 32,7 juta dolar AS, didorong segmen penjualan emas yang tumbuh +340% YoY. (IDX)

    Dari segi operasional, BRMS mencatatkan kenaikan produksi emas sebesar +328% YoY dari 3.836 oz pada 9M22 menjadi 16.437 oz pada 9M23. Kenaikan produksi tersebut diiringi dengan rata-rata harga jual (ASP) yang  tumbuh +6% YoY menjadi 1.914 dolar AS per oz.


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$BRMS

+9,20%

$KLBF

+2,49%

$JPFA

+2,53%

$MAPI

+1,82%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$MDKA

-12,50%

$GOTO

-4,55%

$BRPT

-4,81%

$JSMR

-3,85%

Performa Sektor Hari Ini đź“Š


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Katadata melaporkan bahwa sudah ada 31 provinsi yang telah menetapkan upah minimum (UMP2024 per Selasa (21/11). UMP DKI Jakarta naik +3,4% menjadi 5,07 juta rupiah dan merupakan yang tertinggi di Indonesia, sedangkan UMP Jawa Tengah naik +4,02% menjadi 2,04 juta rupiah dan menjadi yang terendah.

  • Kementerian ESDM meluncurkan rencana pendanaan Just Energy Transition Partnership (JETP) pada Selasa (21/11). Melalui rencana ini, pemerintah menargetkan untuk mengurangi emisi karbon hingga 250 juta metrik ton di sektor listrik on-grid pada 2030 dan meningkatkan market share pembangkit berbasis energi terbarukan menjadi 44%.

  • Menteri ESDM, Arifin Tasrif, mengatakan bahwa skema pungutan dana kompensasi domestic market obligation (DMO) batu bara bakal dimulai pada 1 Januari 2024. Saat ini, draft aturan tersebut masih dalam tahapan finalisasi. Arifin mengatakan bahwa penambang batu bara kokas tidak termasuk dalam skema ini, tetapi mereka tetap diwajibkan memenuhi kewajiban DMO.

  • Delta Dunia Makmur ($DOIDberencana mengalihkan 862 juta (10%saham dari 1,28 miliar (14,9%) saham treasuri untuk management and employee stock ownership program (MESOP). Rencana tersebut akan dibahas dalam RUPSLB pada 13 Desember 2023.

  • Co-founder sekaligus CEO BinanceChangpeng Zhaomengundurkan diri dari jabatannya dan mengaku bersalah terkait pelanggaran undang-undang anti-pencucian uang. Zhao akan membayar denda sebesar 50 juta dolar AS terkait pelanggaran tersebut, sementara Binance akan membayar denda sebesar 4 miliar dolar AS.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

đź’ˇ Catat! Pertumbuhan Tinggi dari Ekspansi Besar Emiten Tidak Selalu Menggiurkan

Photo by: Stockbit

"Efek growth itu akan berbeda-beda ke value beda-beda perusahaan."— Calvinkurniawan

Belakangan ini banyak emiten yang  berencana melakukan ekspansi dengan potensi yang terlihat menggiurkan. Peningkatan kapasitas yang tinggi misalnya, yang bisa membuat ekspektasi laba melonjak drastis. Banyak yang sangat suka dengan hal seperti ini, terutama investor yang suka menghitung seberapa murahnya sahamnya dengan melihat Forward P/E yang begitu kecil akibat laba bersih yang melonjak tinggi. Meskipun begitu, terdapat beberapa aspek yang perlu diteliti lagi sebelum memutuskan apakah ekspansi dari emiten benar menarik atau justru sebaliknya. Calvin Kurniawan dalam tulisannya membagikan ulasan tentang potensi rencana ekspansi emiten, aspek apa saja yang mesti diperhatikan hingga studi kasus sebagai contoh bahasan. Selengkapnya bisa kamu baca di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Anggaraksa Arismunandar

Editor: Vivi Handoyo Lie, Edi Chandren, Rahmanto Tyas Raharja, Aulia Rahman Nugraha, Bayu Santoso, Michael Owen Kohana, Theodorus Melvin, Reynaldo Mulya, Arvin Lienardi, Hendriko Gani

Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.