🏧 ISAT Jual Saham Pengelola ATM Bersama Rp827 M / by Stockbit Snips

10 Oktober 2022

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.994

-0,46%

Coal

385,0

-3,75%

Crude Oil

91,9

-0,75%

Gold

1.680

-0,82%

CPO

3.630

+1,14%

Nickel

22.366

-1,33%

👋 Stockbitor!

Indosat Ooredoo Hutchison ($ISAT) melalui anak usahanya, PT Aplikanusa Lintasarta, melakukan 2 aksi korporasi terkait upaya divestasi kepemilikannya atas saham PT Artajasa Pembayaran Elektronis (APE), pengelola jaringan ATM Bersama.

Pada transaksi pertama, Lintasarta akan mengalihkan secara inbreng 55% kepemilikan sahamnya di APE kepada PT Arta Integrasi Teknologi (ARINT), yang juga merupakan entitas usaha ISAT. Sebagai timbal baliknya, ARINT akan menerbitkan saham senilai 2,16 triliun rupiah yang akan diambil oleh Lintasarta.

Pada transaksi kedua, Lintasarta menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat (CSPA) dengan Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Nantinya, Lintasarta akan menjual 38% saham ARINT kepada PPA dengan nilai transaksi sebesar 827,6 miliar rupiah.

Menurut CEO Indosat, Vikram Sinha, kolaborasi antara Indosat, Lintasarta, Artajasa, dan PPA dapat menjadi peluang besar untuk mempercepat pertumbuhan ekosistem pembayaran digital di Indonesia.

Key Takeaway

Transaksi tersebut dilakukan dalam rangka memastikan kepatuhan atas peraturan yang berlaku di Indonesia. Sejak 2018, Indosat telah berupaya mendivestasi kepemilikannya di Artajasa untuk memenuhi peraturan Bank Indonesia terkait batas kepemilikan asing di Artajasa maksimal 20%.

Mengacu laporan keuangan Indosat per Juni 2022, investasi di Artajasa diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual (held for sale) dengan nilai 1,06 triliun rupiah. Per Juni 2022, Artajasa membukukan pendapatan bersih 499,8 miliar rupiah dengan laba 238,5 miliar rupiah.


Berita Korporasi

💰 Grup Astra Bagi Dividen Rp6,8 Triliun

  • $ASIIGrup Astra melalui 5 perusahaannya yang tercatat di BEI akan membagikan dividen interim tahun buku 2022 senilai total 6,8 triliun rupiah, naik +107% YoY. Rinciannya, dividen interim ASII sebesar 3,5 triliun rupiah, $UNTR 3,05 triliun rupiah, $AALI 163,6 miliar rupiah, $AUTO 106 miliar rupiah, dan $ASGR 10,8 miliar rupiah.

  • $BGTGBank Ganesha berencana rights issue sebanyak-banyaknya 7,5 miliar saham dengan rasio 500.000 : 227.673 dan dilusi 31,29%. Harga pelaksanaannya 120 rupiah per saham, sehingga potensi dana dihimpun mencapai 900 miliar rupiah. Dana hasil rights issue akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam menyalurkan kredit. Equity Development Investment ($GSMF), pemegang saham pengendali BGTG dengan kepemilikan 50,61%, tidak akan melaksanakan seluruh haknya.

  • $PBIDAnak usaha Panca Budi Idaman, PT Panca Packindo Makmur (PPM), memperoleh fasilitas pinjaman sebesar 150 miliar rupiah dari Bank OCBC NISP ($NISP). Pinjaman ini akan digunakan untuk membiayai modal kerja guna mendukung ekspansi pasar ke wilayah Jawa Timur dan Indonesia bagian timur.

  • $BRMSAnak usaha Bumi Resources Minerals, PT Citra Palu Minerals (CPM), telah menyelesaikan pembangunan pabrik emas kedua di Palu, Sulawesi Tengah. Pabrik tersebut diharapkan dapat mulai beroperasi pada Oktober 2022, dengan kapasitas produksi 200-500 ton bijih per hari. Mulai April 2023, pabrik akan beroperasi penuh dengan kapasitas produksi hingga 4.000 ton bijih per hari.


Key Takeaway Emiten Talk Saratoga Series

🔑 Key Takeaways Emiten Talk MDKA

Berikut ini adalah beberapa key takeaways dalam acara Emiten Talk Saratoga Series bersama Merdeka Copper Gold ($MDKA) yang diadakan Stockbit pada 23 September lalu:

Overview portfolio proyek MDKA 

  • Proyek beroperasi:

    •  Tujuh Bukit Gold Mine 

    •  Wetar Copper Mine

  • Proyek dalam pengembangan

    • Pani Gold

    • Acid Iron Metal/AIM Project

    • Tujuh Bukit Copper

    • Merdeka Battery Material

  • Pendapatan MDKA meningkat pesat pada 2Q22 menjadi US$218 juta (vs US$123 juta pada 1Q22), termasuk di dalamnya sebesar US$94 juta dari hasil penjualan nikel oleh Merdeka Battery Materials yang telah rampung diakuisisi pada Mei 2022.

  • Per 1H22, pendapatan nikel baru sebagian tercermin di laporan keuangan. Untuk proyeksi FY22 kurang lebih dapat mencapai 50% dari total revenue. Dalam 2-3 tahun ke depan, segmen nikel dapat berkontribusi lebih besar dibanding emas dan tembaga. Namun setelah itu, ketika beberapa proyek emas telah berproduksi secara penuh, porsinya akan kembali ke 50:50 antara nikel dengan emas/tembaga.

Selengkapnya dapat kamu tonton di channel YouTube Stockbit, ya.


💰 What to Watch for:

Beberapa data ekonomi yang rilis pekan lalu (3-7 Oktober 2022):

  • Indonesia: S&P Global Manufacturing PMI September (53,7 vs Agustus 51,7)

  • Indonesia: Tingkat inflasi YoY September (5,95% vs Agustus 4,69%)

  • Indonesia: Tingkat inflasi inti YoY September (3,21% vs Agustus 3,04%)

  • Indonesia: Kunjungan wisatawan asing YoY Agustus (+28.727% vs Juli +6.396%)

  • Amerika Serikat: ISM Manufacturing PMI September (50,9 vs Agustus 52,8)

  • Australia: Reserve Bank of Australia cash rate (2,60% vs September 2,35%)

  • Amerika Serikat: JOLTs Job Openings Agustus (10,05 juta pekerjaan vs Juli 11,17 juta pekerjaan)

  • Amerika Serikat: Neraca perdagangan Agustus (defisit US$67,4 miliar vs Juli defisit US$70,5 miliar)

  • Indonesia: Cadangan devisa September (US$130,8 miliar vs Agustus US$132,2 miliar)

  • Amerika Serikat: Tingkat pengangguran September (3,5% vs Agustus 3,7%)

  • Amerika Serikat: Non-Farm Payrolls September (263 ribu pekerjaan vs Agustus 315 ribu pekerjaan)

Jadwal cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (10-14 Oktober 2022):

  • $AALI: 85 rupiah/lembar (Cum date: 11 Oktober)

  • $ASII: 88 rupiah/lembar (Cum date: 11 Oktober)

  • $BRAM: 300 rupiah/lembar (Cum date: 11 Oktober)

  • $SSMS: 74,64 rupiah/lembar (Cum date: 11 Oktober)

  • $AUTO: 22 rupiah/lembar (Cum date: 13 Oktober)

Jadwal cum date rights issue di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (10-14 Oktober 2022):

  • $DNAR: dengan perbandingan 19 : 4 di harga 170 rupiah/lembar (Cum date: 13 Oktober)


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$IPPE

+9,09%

$PNLF

+5,13%

$MEDC

+5,32%

$PGAS

+3,99%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$MARI

-6,90%

$ADRO

-5,31%

$LINK

-6,82%

$ITMG

-4,34%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Harga batu bara terkoreksi ~16% dari ATH, gimana prospek serta strategi $ADRO dan $ADMR ke depannya? Tanya langsung aja sama manajemennya di Emiten Talk: Saratoga Group Series pada Selasa, 11 Oktober 2022 hanya di channel YouTube dan aplikasi Stockbit!

  • Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan kepada Bloomberg bahwa pemerintah Indonesia berencana memulai subsidi pembelian kendaraan listrik pada 2023. Pemerintah disebut menargetkan 2,5 juta pengguna kendaraan listrik pada 2025.

  • The Straits Times melaporkan bahwa Pemerintah Malaysia akan membuka kembali izin ekspor ayam pedaging hidup mulai 11 Oktober 2022. Malaysia telah melarang ekspor ayam hidup sejak Juni 2022.

  • Pembangunan Perumahan ($PTPPbekerja sama dengan LG CNS Company Limited untuk mengembangkan proyek smart city di IKN Nusantara.

  • Bank Indonesia mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sebesar 117,2 pada September 2022. Meski masih berada di level optimistis (indeks >100), angka ini turun dibandingkan bulan sebelumnya di level 124,7.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

📊 Strategi Trading tanpa Melihat Chart

Photo by: Stockbit

"Trading selanjutnya bisa memanfaatkan momentum release financial report dari emiten. Namun, untuk hal ini pastikan hasil dari laporan keuangan tersebut adalah positif.— SusiSetiawati

“Senjata” yang wajib ada dan digunakan trader saat ingin trading biasanya adalah chart/grafik. Dengan melihat chart, trader bisa menentukan apakah harga saat ini sedang berada di titik support atau resistance sehingga dapat menjadi pertimbangan untuk melakukan trading. Namun, untuk melakukan trading, trader tidak melulu harus menggunakan chart sebagai satu-satunya alat untuk melakukan analisis. Trader juga bisa menggunakan cara lainnya seperti memanfaatkan momentum. Penasaran momentum apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk trading? Simak tips trading selengkapnya dari SusiSetiawati di sini!

Sekilas Tentang SusiSetiawati

SusiSetiawati adalah salah satu investor sekaligus trader wanita yang aktif di Stockbit Stream. Sama seperti trader lainnya, ia pernah mengalami pengalaman yang kurang baik dengan saham gorengan di pasar modal. Hal inilah yang memotivasinya untuk mendalami ilmu teknikal. Temukan tulisan SusiSetiawati seputar cerita dan tips investasi selengkapnya di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Bayu Santoso

Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Michael Owen Kohana, Syanne Gracetine,Syanne Gracetine, Rahmanto Tyas Raharja, Hendriko Gani, Anggaraksa Arismunandar, Aulia Rahman Nugraha

Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.