💸 ITMG, LPPF, dan SIDO Siap Bagi Dividen! / by Stockbit Snips

30 Maret 2023

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.808

-0,45%

Coal

176,6

+0,06%

Crude Oil

73,5

+0,73%

Gold

1.967

+-0,17%

CPO

4.100

+1,74%

Nickel

23.567

-1,40%

Sejumlah emiten mulai mengumumkan dividen tahun buku 2022 pada bulan ini. Setelah dimulai oleh emiten bank-bank besar, kini emiten dari sektor lain juga telah mengumumkan besaran dividen mereka. Berikut rinciannya.

Emiten pertambangan batu bara Indo Tambangraya Megah ($ITMGmengesahkan pembagian dividen final sebesar 474,6 juta dolar AS atau 6.416 rupiah per lembar dalam RUPST pada Kamis (30/3). Cum dividend di pasar reguler dan negosiasi pada 10 April 2023, dengan pembayaran pada 18 April 2023. Jika ditambahkan dengan dividen interim yang dibagikan pada November 2022, dividen tunai ITMG pada tahun buku 2022 mencapai 774,1 juta dolar AS atau 10.544 rupiah per lembar. Jumlah tersebut mencerminkan payout ratio sebesar 65% dari laba bersih pada 2022 yang tercatat sebesar 1,2 miliar dolar AS.

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul ($SIDO) juga telah menyetujui pembagian dividen final sebesar 690 miliar rupiah atau 23 rupiah per lembar dalam RUPST pada Rabu (29/3). Cum dividend di pasar reguler dan negosiasi pada 6 April 2023, dengan pembayaran pada 28 April 2023. Jika ditambahkan dengan dividen interim yang dibagikan pada November 2022, dividen tunai SIDO pada tahun buku 2022 mencapai 1,1 triliun rupiah atau 36,5 rupiah per lembar. Jumlah tersebut mencerminkan payout ratio sebesar 99%.

Terakhir, ada emiten ritel Matahari Department Store ($LPPF) yang mengesahkan pembagian dividen final sebesar 1,24 triliun rupiah atau 525 rupiah per lembar dalam RUPST pada Rabu (29/3). Cum dividend di pasar reguler dan negosiasi pada 6 April 2023, dengan pembayaran pada 17 April 2023. Jumlah tersebut mencerminkan payout ratio sebesar 90% dari laba bersih pada 2022 yang tercatat sebesar 1,38 triliun rupiah.

Selain ketiga emiten tersebut, ada pula beberapa emiten lain yang telah mengumumkan rencana usulan dividen, yakni $ASII, $UNTR, dan $SILO. Namun, rencana emiten-emiten ini masih perlu mendapatkan persetujuan RUPST.

Key Takeaway

Dari emiten yang telah menyetujui rencana pembagian dividen tersebut, beberapa diantaranya memiliki indikasi dividend yield yang jauh lebih besar dibandingkan dengan bunga deposito bank.

ITMG misalnya, jika mengacu harga penutupan sahamnya pada Kamis (30/3) di 39.175 rupiah per lembar, maka indikasi final dividend yield mencapai 16,4%. Dengan menggunakan acuan tanggal yang sama, indikasi dividend yield LPPF mencapai 10,6%, sementara SIDO 2,7%.

Kalau kamu mau mencari jadwal dividen dari emiten-emiten di BEI, kamu bisa mengeceknya dengan mudah melalui fitur Calendar di Stockbit.


Berita Korporasi

🤑 Direksi dan Komisaris Borong Saham BBCA

  • $BBCA: Sembilan anggota direksi dan komisaris Bank Central Asia melakukan pembelian saham BBCA dengan jumlah total ~2,89 juta lembar saham di harga 8.449,26 rupiah per lembar pada 27 Maret 2023. Total nilai transaksi tersebut mencapai 24,47 miliar rupiah.

  • $BMRI: Bank Mandiri mengumumkan jadwal stock split dengan rasio 1:2. Tanggal akhir perdagangan menggunakan nominal lama pada 3 April 2023. Rencana ini telah disetujui dalam RUPST pada 14 Maret 2023.

  • $WIIM: Emiten rokok, Wismilak Inti Makmurmencatatkan kenaikan laba bersih sebesar +41,1% YoY menjadi 249,3 miliar rupiah pada 2022Pendapatan bersih tercatat tumbuh +35,5% YoY menjadi 3,7 triliun rupiah, yang utamanya ditopang oleh kenaikan pendapatan segmen Sigaret Kretek Mesin sebesar +42,6% YoY menjadi 2,9 triliun rupiah.

  • $KLBF: Kalbe Farma membukukan kenaikan laba bersih sebesar +6,2% YoY menjadi 3,4 triliun rupiah pada 2022. Realisasi ini ditopang oleh kenaikan pendapatan sebesar +10,2% YoY menjadi 28,9 triliun rupiah.

  • $SILO: Siloam International Hospitals mengusulkan pembagian dividen senilai 255 miliar rupiah atau 19 rupiah per lembar saham. Jumlah tersebut mencerminkan dividend payout ratio sebesar 36% dari laba bersih 2022 yang mencapai 710,4 miliar rupiah. Rencana ini disampaikan oleh manajemen SILO dalam earnings call FY22 pada Selasa (28/3).


Musim Laba

🕷 TLKM FY22

Berikut adalah kinerja Telkom Indonesia pada 2022:

  • $TLKM: Telkom Indonesia mencatatkan laba bersih sebesar 4,2 triliun rupiah pada 4Q22, turun -29,1% dari 5,9 triliun rupiah pada 4Q21. Pendapatan tumbuh +3,4% YoY menjadi 38,4 triliun rupiah. Sementara itu, total beban usaha naik lebih tinggi (+17,4% YoY) sehingga laba usaha turun -28,9% YoY dan menekan margin laba perseroan.

    Secara kumulatif selama 2022, Telkom mencatatkan penurunan laba bersih sebesar -16,2% YoY menjadi 20,7 triliun rupiah. Pendapatan tumbuh +2,9% YoY menjadi 147,3 triliun rupiah, didorong segmen mobile data (+6% YoY) dan IndiHome (+6,4% YoY), sementara segmen SMS, fixed and cellular voice turun -15,7% YoY.

    Dari sisi biaya, peningkatan total beban usaha sebesar +12,6% YoY menekan margin laba operasi perseroan menjadi 26,9% (2021: 33,2%). Kenaikan beban tersebut terutama berasal dari unrealized loss sebesar 6,4 triliun rupiah dari perubahan nilai wajar investasi, berbalik dari unrealized gain sebesar 3,4 triliun rupiah pada 2021. Margin EBITDA naik menjadi 53,6% (2021: 52,9%), didorong kenaikan beban penyusutan dan amortisasi (+4,5%) yang melebihi pertumbuhan pendapatan. (IDX)

    Dari sisi operasional, jumlah pelanggan Telkomsel pada 2022 turun -10,9% YoY menjadi 156,8 juta pelanggan, tetapi rata-rata pendapatan per pelanggan (ARPU) naik +1,3% YoY menjadi 44 ribu rupiah. Sementara itu, jumlah pelanggan IndiHome naik +7,1% YoY menjadi 9,2 juta pelanggan.


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$MTMH

+3,32%

$MPMX

+2,53%

$ACES

+2,99%

$ARTO

+2,47%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$MAPI

-5,23%

$BUKA

-3,88%

$ITMG

-3,98%

$SRTG

-3,88%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • FIFA resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20Keputusan ini muncul setelah FIFA membatalkan acara undian grup di Bali akibat sejumlah pejabat dan partai politik menolak keikutsertaan Israel pada turnamen tersebut.

  • Menteri Keuangan, Sri Mulyanimengumumkan bahwa pencairan tunjangan hari raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASNdan pensiunan ASN akan dimulai pada 4 April 2023. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar 38,9 triliun rupiah untuk pencairan THR bagi ASN dan pensiunan ASN pada tahun ini.

  • Pemegang saham pengendali Bersama Zatta Jaya ($ZATA), PT Lembur Sadaya Investama (LSI), membeli 80 juta lembar saham ZATA dengan harga 74 rupiah per lembar pada 28 Maret 2023. Total nilai pembelian mencapai 5,9 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan LSI di ZATA naik dari 70,60% menjadi 71,54%.

  • Samudera Indonesia ($SMDRberencana untuk menambah lebih dari 5 kapal selama 2023. Hingga Maret 2023, SMDR telah menerima 2 unit kapal baru, dengan 2 kapal kontainer lainnya akan diterima pada Mei dan Agustus 2023. SMDR juga tengah memproses pembelian 1 kapal tanker dan beberapa kapal curah.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

💹 Market Leader yang Kehilangan Market Share Vs Rising Competitor, Mending Beli Mana?

Photo by: Stockbit

“Yang pasti, misal pada perusahaan yang market share-nya turun, kita harus jujur soal prospeknya. Apakah moat perusahaannya ter-attack? Apakah valuasinya mengkompensasi weakness tersebut? Atau jangan-jangan justru ada kemungkinan justru trennya akan berbalik?” — Calvinkurniawan

Kalau pertanyaan mending pilih market leader atau kompetitor mungkin jawabannya akan lebih mudah. Karena faktanya, gak jarang market leader yang sangat efisien dan profitable, valuasinya turun setelah kehilangan market share/pangsa pasar, karena munculnya “kompetitor” yang agresif dalam growth, tapi masih belum seefisien itu dalam generate profits. Apakah itu red flag atau opportunity? Kira-kira mana yang lebih menarik untuk dibeli? Simak ulasan selengkapnya pada tulisan Calvinkurniawan berikut ini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Anggaraksa Arismunandar

Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Rahmanto Tyas Raharja, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Aulia Rahman Nugraha, Michael Owen Kohana, Syanne Gracetine, Bayu Santoso, Hendriko Gani

Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.