📉 BEI Ubah ARB, Jadi 15% per Juni dan Simetris per September / by Stockbit Snips

31 Maret 2023

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.805

-0,05%

Coal

176,8

+0,08%

Crude Oil

73,9

-0,53%

Gold

1.974

-0,28%

CPO

4.060

-1,26%

Nickel

23.007

-2,38%

Bursa Efek Indonesia (BEImengumumkan bahwa auto reject bawah (ARB) akan menjadi 15% per 5 Juni 2023 dan kembali simetris per 4 September 2023. Keputusan ini muncul sebagai langkah normalisasi bursa setelah pandemi.

Auto reject adalah pembatasan maksimum suatu kenaikan maupun penurunan harga saham dalam jangka waktu satu hari perdagangan di bursa.

SebelumnyaARA dan ARB memiliki batas yang simetris sesuai kategori harga saham, tapi kemudian diubah oleh BEI sebagai respons market crash akibat pandemi. Sejak Maret 2020, BEI memberlakukan kebijakan auto reject asimetris, di mana ARB dibatasi hanya 7% saja.

Dengan perubahan terbaru, batas ARB akan sama dengan ARA dengan kategori harga saham seperti berikut:

  • Saham dengan rentang harga 50—200 rupiah per lembar: 35%

  • Saham dengan rentang harga >200—5.000 rupiah per lembar: 25%

  • Saham dengan rentang harga >5.000 rupiah per lembar: 20%

BEI juga mengumumkan bahwa jam perdagangan bursa akan kembali ke kondisi pra-pandemi per Senin, 3 April 2023 baik bagi pasar reguler, negosiasi, maupun tunai. Sebelum pandemi, perdagangan di pasar reguler dimulai pada 09.00 WIB dan berakhir pada 16.00 WIB. Jam istirahat berlangsung pada 12.00—13.30 WIB, kecuali hari Jumat yang berlangsung pada 11.30—14.00 WIB.

Selain itu, BEI akan menerbitkan kembali Daftar Efek yang dapat ditransaksikan secara short selling per 3 April 2023. BEI juga akan mencabut relaksasi batas waktu penyampaian laporan keuangan dan laporan tahunan, yang mulai berlaku untuk laporan keuangan periode tahun 2022, dan efektif per 31 Maret 2023.

Perubahan-perubahan kebijakan ini muncul setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memutuskan untuk tidak memperpanjang kebijakan relaksasi pasar modal yang berakhir pada 31 Maret 2023.

Key Takeaway

Guru Besar Keuangan dan Pasar Modal FEB UI, Budi Frensidy, mengatakan bahwa ARB asimetris telah mendorong investor menjadi lebih agresif membeli saham. Sebab, batas kerugian terbesar dalam satu hari hanya -7%, sementara batas keuntungannya bisa mencapai puluhan persen.

Sementara itu, Direktur Avere Investama, Teguh Hidayat, mengatakan kepada Kontan bahwa kembalinya ARB simetris akan mengubah perilaku investor, khususnya mereka yang baru berkecimpung di pasar saham sejak pandemi.

Buat kamu yang ingin mempelajari lebih dalam cara analisis fundamental saham atau strategi trading, kamu bisa mempelajari modul Fundamental Analysis dan Technical Analysis di Stockbit Academy.


Berita Korporasi

🤝INCO Investasi Smelter HPAL dengan Ford dan Zhejiang Huayou Cobalt

  • $INCO: Vale Indonesia menandatangani perjanjian investasi dengan Ford Motor Co. dan Zhejiang Huayou Cobalt untuk membangun smelter nikel high-pressure acid leach (HPAL) di Pomalaa senilai 4,5 miliar dolar AS atau ~67,5 triliun rupiah. Smelter ini akan mulai dibangun pada November 2023 dan ditargetkan dapat beroperasi secara komersial pada 2026 dengan kapasitas produksi 120 kiloton MHP per tahun.  INCO memegang 30% saham dalam proyek smelter ini.

  • $BUMI: Direktur Bumi Resources, Andrew C. Beckham, mengatakan bahwa pihaknya membuka kemungkinan untuk mengakuisisi tambang baru. Sementara itu, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI, Dileep Srivastava, mengatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan ekspansi ke bidang energi bersih dengan diversifikasi hybrid batu bara atau non-batu bara.

  • $SMBR: Anak usaha Semen Indonesia ($SMGR), Semen Baturajamenandatangani perjanjian kredit sindikasi sustainability linked loan senilai 901,42 miliar rupiah dengan $BBNI, $BMRI, $BNGA, dan Bank HSBC Indonesia. Kredit ini ditujukan untuk reprofiling atas utang sindikasi sebelumnya guna meningkatkan skor ESG.

  • $PGEO: Pertamina Geothermal Energy membukukan kenaikan laba bersih sebesar +49,7% YoY menjadi 127,3 juta dolar AS pada 2022Pendapatan bersih naik +4,7% YoY menjadi 386,1 juta dolar AS, yang utamanya ditopang oleh area operasi Ulubelu dengan kontribusi sebesar 29% terhadap pendapatan.

  • $BIRD: Blue Bird membukukan kenaikan laba bersih sebesar +4.545,5% YoY menjadi 358 miliar rupiah pada 2022Pendapatan bersih juga meningkat +61,7% YoY menjadi 3,6 triliun rupiah, didorong pendapatan dari segmen taksi yang naik +71,9% YoY menjadi 2,8 triliun rupiah dan non-taksi yang meningkat +32,77% YoY mencapai 803 miliar rupiah.


Musim Laba

đź•· GGRM & HMSP FY22

Berikut adalah kinerja emiten di sub-sektor rokok pada 2022:

  • $GGRM: Laba bersih Gudang Garam turun -12,8% YoY menjadi 1,3 triliun rupiah pada 4Q22. Penjualan turun -6,2% YoY menjadi 30,8 triliun rupiah, didorong penurunan seluruh segmen usaha, terutama Sigaret Kretek Mesin (SKM) sebesar -5,8% dan Sigaret Kretek Tangan (SKT) sebesar -1,1%. Sejalan dengan itu, GPM turun menjadi 11,1% (4Q21: 11,8%).

    Dibandingkan dengan 3Q22 (QoQ), laba bersih GGRM tumbuh +136,8%. Penjualan turun -4,6%, tetapi beban pokok penjualan (-7,9%), beban penjualan (-15,6%), serta beban umum dan administrasi (-11,5%) turun lebih dalam.

    Secara kumulatif selama 2022, laba bersih GGRM turun -50,4% YoY menjadi 2,8 triliun rupiah (mencapai 114% dari estimasi konsensus analis). Penjualan turun -0,2% YoY menjadi 124,7 triliun rupiah (mencapai 97% dari estimasi). Segmen SKM, yang berkontribusi 90,6% terhadap total penjualan, turun -0,1%, sedangkan SKT tumbuh +2,6%.


    Di sisi lain, beban pokok penjualan naik +2,7%, dengan beban pita cukai, PPN, dan pajak rokok naik +7,1%. Akibatnya, laba kotor turun -22,3% dan GPM tergerus menjadi 8,9% (pertama kalinya GPM di bawah 10%; 2021: 11,4%). Sejalan dengan itu, NPM juga turun menjadi 2,2% (level NPM terendah setidaknya sejak 2008; 2021: 4,5%). (IDX)

  • $HMSP: Laba bersih HM Sampoerna turun -10,2% YoY menjadi 1,4 triliun rupiah pada 4Q22. Penjualan tumbuh +5,5% YoY menjadi 27,8 triliun rupiah, dengan segmen Sigaret Kretek Mesin (SKM) tumbuh +2,4% dan Sigaret Kretek Tangan (SKT) tumbuh +17,4%, sedangkan Sigaret Putih Mesin (SPM) turun -6,3%.

    Di sisi lain, beban pokok penjualan naik lebih moderat (+4%) sehingga laba kotor tumbuh +14,1% dan GPM meningkat menjadi 16,7% (4Q21: 15,5%). Penurunan laba bersih didorong kenaikan cukup tinggi pada beban penjualan (+30%) serta beban umum dan administrasi (+20,3%).

    Dibandingkan dengan 3Q22 (QoQ), laba bersih HMSP turun -23,3%, sejalan dengan penurunan penjualan sebesar -7%. Sementara itu, beban penjualan (+22,8%) serta beban umum dan administrasi (+64,7%) naik cukup tinggi.

    Secara kumulatif selama 2022, laba bersih HMSP turun -11,4% YoY menjadi 6,3 triliun rupiah (mencapai 93% dari estimasi konsensus analis). Penjualan tumbuh +12,5% YoY menjadi 111,2 triliun rupiah (mencapai 101% dari estimasi). Segmen SKM tumbuh +11,2% dan SKT tumbuh +18,9%, sedangkan SPM turun -1,5%.


    Namun, beban pokok penjualan naik +14,6%, dengan beban pita cukai naik +14,4%. Akibatnya, laba kotor tumbuh moderat (+2,1%) dan GPM turun menjadi 15,4% (melanjutkan tren GPM di bawah 20%; 2021: 17%). Penurunan laba bersih juga dipengaruhi kenaikan beban penjualan (+7,7%) serta beban umum dan administrasi (+21,7%). Adapun NPM turun menjadi 5,7% (level NPM terendah setidaknya sejak 2008; 2021: 7,2%). (IDX)


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$ADMR

+7,95%

$SIDO

+3,57%

$PNLF

+3,95%

$ABMM

+3,26%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$HMSP

-6,64%

$ASSA

-5,62%

$ENRG

-5,88%

$BSSR

-3,67%

Performa Sektor Hari Ini đź“Š


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Presiden Joko Widodo mengatakan kepada Reuters bahwa pemerintah akan meningkatkan pemantauan standar lingkungan untuk pertambangan nikel. Pernyataan ini muncul setelah kelompok lingkungan mengatakan produksi nikel telah mencemari lokasi produksi di Sulawesi dan Maluku serta mengubah air di beberapa daerah pesisir menjadi merah.

  • Dirjen Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengatakan kepada Bloomberg bahwa adopsi biodiesel B35 berjalan dengan lambat. Dia menyebut bahwa sejumlah wilayah masih menjual biodiesel B30. Namun, Kementerian ESDM masih memproyeksikan konsumsi biodiesel B35 mencapai 13,15 juta kiloliter pada 2023.

  • CNN Business melaporkan bahwa Amerika Serikat kini menjadi pemasok minyak mentah terbesar ke Uni Eropa dengan porsi mencapai 18% per Desember 2022. Sebelumnya, Rusia menjadi supplier utama di wilayah tersebut dengan porsi 31% pada akhir Januari 2022.

  • Direktur Utama Indocement Tunggal Prakarsa ($INTP), Christian Kartawijaya, mengatakan bahwa pasar semen di Indonesia mengalami kelebihan pasokan sekitar 53–54 juta ton pada 2022. Akibatnya, sekitar 45% pabrik semen di Indonesia menghentikan produksi.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🙇 Pengertian PKPU dan Dampaknya pada Saham

Photo by: Stockbit

“Penting bagi investor untuk memahami kondisi keuangan perusahaan yang terkena dampak PKPU sebelum membuat keputusan investasi. Hal ini dapat melibatkan penelitian yang cermat tentang alasan di balik permohonan PKPU dan kemampuan perusahaan untuk membayar hutang.” — Prabaniswara

PKPU adalah singkatan dari “Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang”, yang merupakan mekanisme hukum di Indonesia untuk membantu perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan agar dapat membayar hutang secara bertahap dengan mengajukan permohonan kepada pengadilan. Efek PKPU terhadap harga saham dapat bervariasi tergantung pada kondisi keuangan perusahaan yang terkena dampak. Dalam beberapa kasus, PKPU dapat menimbulkan kekhawatiran dan ketidakpastian di antara investor, yang dapat mengakibatkan penurunan harga saham. Lantas apakah PKPU akan selalu berdampak negatif pada perusahaan yang terkena? Apakah masih ada dampak positif yang bisa didapat dari mekanisme ini? Simak selengkapnya pandangan Prabaniswara tentang PKPU di sini!

Sekilas tentang Prabaniswara

Prabaniswara atau akrab dipanggil Marcel adalah seorang dokter yang juga merupakan trader di bursa saham Indonesia. Marcel kerap membagikan berbagai tulisan yang berhubungan dengan mindset, tips mengenai trading dengan memanfaatkan campuran fundamental, teknikal dan bandarmologi di Stream. Baca selengkapnya tulisan-tulisan menarik lainnya dari Prabaniswara hanya di Stockbit Stream!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Syanne Gracetine

Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Rahmanto Tyas Raharja, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Aulia Rahman Nugraha, Michael Owen Kohana, Anggaraksa Arismunandar, Bayu Santoso, Hendriko Gani

Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.