Daily Market Performance π

IHSG
6.381
+1,11%

Coal
97,5
+0,41%

Oil (Brent)
70,4
+0,21%

Gold
3.051
+0,34%

CPO
4.413
+0,52%

Nickel
16.345
-0,33%
Sejumlah pengendali dan jajaran direksi perusahaan melakukan aksi pembelian saham di tengah volatilitas IHSG dalam sepekan terakhir. Aksi-aksi pembelian ini utamanya dilakukan setelah IHSG mengalami penurunan signifikan hingga BEI sempat menerapkan trading halt pada Selasa (18/3). Berikut merupakan kompilasi pembeliannya:
Aksi-aksi pembelian di atas dapat mengindikasikan keyakinan para pengendali/direksi pada fundamental/value perusahaan masing-masing. Meskipun pembelian ini dapat menumbuhkan optimisme sebagian pelaku pasar dan memberikan support bagi IHSG, namun kami menilai peningkatan investor confidence β terutama investor asing β diperlukan untuk pemulihan IHSG yang lebih signifikan.
π¨βπΌ TEBE Punya Pengendali Baru
$TEBE: Pemegang saham Dana Brata Luhur, PT Dua Samudera Perkasa, membeli ~505 juta (39,31%) saham TEBE dengan harga 500 rupiah per lembar dari PT Prima Mineral Utama pada 18 Maret 2025. Total nilai transaksi mencapai ~252 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Dua Samudera Perkasa di TEBE naik dari 31,84% menjadi 71,14% sementara kepemilikan PT Prima Mineral utama turun dari 39,31% menjadi tidak ada. Setelah transaksi ini, PT Dua Samudera Perkasa adalah pengendali baru perseroan sehingga akan melakukan penawaran tender wajib.
$NISP: Pemegang saham Bank OCBC NISP pada hari ini, Kamis (20/3), menyetujui pembagian dividen tahun buku 2024 sebesar ~2,4 triliun rupiah, setara 49,98% dividend payout ratio (vs. 2023: 40,4%). Jumlah tersebut mengindikasikan dividen sebesar 106 rupiah per saham dengan dividend yield sebesar 7,97%, berdasarkan harga penutupan saham NISP pada Kamis (20/3) di level 1.330 rupiah per saham. Cum date dan tanggal pembayaran dividen final belum diumumkan.
$ACES: Aspirasi Hidup Indonesia mencatatkan same store sales growth (SSSG) sebesar -6,6% YoY pada Februari 2025 (vs. Januari 2025: +3,4% YoY, Februari 2024: +15,3% YoY). Pada Februari 2025, terjadi penurunan SSSG di seluruh wilayah dengan penurunan terkecil dicatatkan oleh Luar Jawa (-4% YoY), diikuti oleh Jakarta (-7,8% YoY), dan Jawa di luar Jakarta (-8,1% YoY). Manajemen mengatribusikan penurunan ini pada efek high base di bulan Februari 2024 akibat adanya pilpres 2024. ACES mencatatkan total gerai sebanyak 247 gerai per akhir Februari 2025, bertambah 1 gerai dari total gerai pada akhir Januari 2025.
$BRPT: Manajemen Barito Pacific mengatakan dalam earnings call 4Q24 pada Rabu (19/3) bahwa perseroan membuka peluang untuk membawa anak usahanya di bidang properti, PT Griya Idola, dan cucu usahanya, PT Chandra Daya Investasi, untuk menjadi perusahaan publik. Namun, manajemen menegaskan bahwa perusahaan akan melakukan persiapan sebaik mungkin dan hanya akan melaksanakan IPO ketika kedua perusahaan benar-benar siap. Selain itu, manajemen juga menargetkan akuisisi Shell Energy and Chemicals Park Singapore (SECP) serta beroperasinya PLTU Jawa 9 & 10 β yang dimiliki oleh PT Indo Raya Tenaga β akan mulai terefleksi dalam laporan keuangan perusahaan tahun 2025.
$PWON: Pakuwon Jati mengalokasikan capex sebesar 2,71 triliun rupiah sepanjang 2025, tidak berubah dari alokasi capex selama 2024. Capex akan digunakan sebagian besar untuk mendanai proyek superblock yang tengah dibangun, seperti ekspansi superblock Kota Kasablanka dan Gandaria City. Sekitar 13% dari alokasi capex akan digunakan untuk pengembangan bisnis pusat belanja (mall). Director of Business Development, Ivy Wong, mengatakan bahwa PWON akan berfokus pada pengembangan bisnis mall di Semarang dan Batam untuk lima tahun ke depan.
$BEST: Bekasi Fajar Industrial Estate menargetkan penjualan lahan seluas 20 hektare (ha) pada 2025 dengan potensi pendapatan ~600 miliar rupiah (vs target 2024: 600 miliar rupiah, realisasi 9M24: 404 miliar rupiah). Head of Corporate Finance & Investor Relations, Calvin Neonardi, menyatakan bahwa perusahaan saat ini fokus pada penjualan lahan untuk industri data center karena tingginya permintaan sejak tahun lalu. Perusahaan juga mengalokasikan capex sebesar 200 miliar rupiah yang akan digunakan untuk pembangunan gudang serta akuisisi lahan.
$EXCL: Kontan melaporkan bahwa Arsjad Rasjid akan menjadi komisaris utama di XLSmart Telecom Sejahtera Tbk, entitas hasil merger antara XL Axiata dan Smartfren Telecom ($FREN). Berdasarkan undangan yang diterima Kontan pada Kamis (20/3), Arsjad akan menghadiri konferensi pers perkembangan merger antara EXCL dan FREN sebagai calon komisaris utama XLSmart sekaligus menjadi salah satu narasumber dalam acara tersebut. Sebagai informasi, Arsjad saat ini masih menjabat sebagai Direktur Utama Indika Energy ($INDY).
$HATM: Direktur Utama Habco Trans Maritima, Andrew Kam, mengatakan bahwa perseroan berencana membeli dua kapal bulk carrier senilai 400 miliar rupiah tahun ini, menambah jumlah armada bulk carrier yang dimiliki HATM menjadi tujuh unit. Langkah ini diambil untuk menangkap peluang di sektor transportasi laut pengangkutan komoditas curah. Menurut Andrew, pembelian ini akan memberikan tambahan kapasitas angkut HATM sebesar 90.000 hingga 100.000 ton. Sebagai informasi, HATM telah menganggarkan total capex senilai 500 miliar rupiah tahun ini, di mana 100 miliar rupiah akan dialokasikan untuk pemeliharaan kapal. Dana capex akan dipenuhi melalui rights issue yang akan dilakukan tahun ini, dengan target perolehan dana sebesar 537,6 miliar rupiah.
$LABA: Green Power Group berencana menerbitkan saham tambahan (rights issue) tidak lebih dari 6 miliar lembar saham dengan total nilai penerbitan saham tidak lebih dari 900 miliar rupiah. Hal ini mengimplikasikan efek dilusi maksimum sebesar 84% dengan harga pelaksanaan sekitar 150 rupiah per saham. Dalam rights issue ini, pemegang saham pengendali akan memasukan aset yang mencakup tambang nikel dan gedung perkantoran serta menghimpun dana tunai. Dalam transaksi terpisah, pengendali Green Power Group, PT Nev Stored Energy, mengalihkan 55 juta (4,99%) saham LABA dan menjual 165 juta (14,95%) saham LABA masing-masing dengan harga rataβrata 160 rupiah per lembar dan 140 rupiah per lembar pada 28 Februari 2025. Total nilai transaksi masing-masing mencapai ~8,8 miliar rupiah dan ~23,1 miliar rupiah. Transaksi ditujukan untuk penjaminan saham dan pengembangan LABA beserta entitas anak. Setelah transaksi ini, kepemilikan PT Nev Stored Energy di LABA turun dari 46,13% menjadi 26,19%.
Saham Top Gainer Hari Ini π₯
Saham Top Loser Hari Ini π€
Performa Sektor Hari Ini π
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Bank sentral AS, The Fed, menahan suku bunga acuan, Fed Funds Rate, di level 4,25%-4,5% pada Rabu (19/3) waktu setempat. Gubernur The Fed, Jerome Powell, mengatakan bahwa keputusan ini diambil di tengah ketidakpastian ekonomi dan potensi kenaikan inflasi dan tingkat pengangguran seiring kebijakan pemerintahan baru termasuk penerapan tarif impor. The Fed tetap memproyeksikan 2x pemangkasan suku bunga hingga akhir tahun 2025, tidak berubah dibandingkan dengan proyeksi yang diumumkan pada Desember 2024. Meskipun demikian, The Fed kini memproyeksikan pertumbuhan ekonomi AS akan berada di level 1,7% selama 2025, turun dari proyeksi sebelumnya di level 2,1%. Sementara itu, inflasi selama 2025 diproyeksikan lebih tinggi di level 2,7%, dibandingkan proyeksi sebelumnya di level 2,5%.
Harga emas di pasar spot naik +0,5% ke level 3.047,8 dolar AS per troy ounce pada perdagangan Rabu (19/3) malam pasca rapat FOMC The Fed. Harga kemudian sempat meningkat hingga ke level 3.057,2 dolar AS per troy ounce pada Kamis (20/3), menandai level tertinggi sepanjang masa.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menemui para pelaku pasar modal Indonesia dalam waktu dekat. Hal ini menyusul berlakunya trading halt selama 30 menit menjelang akhir perdagangan sesi 1 hari Selasa (18/3) karena penurunan harian yang melebihi -5%. Luhut sendiri menilai anjloknya IHSG sebagai hal yang umum terjadi dalam bursa saham suatu negara, di mana negara-negara lain juga mengalami hal yang serupa dalam waktu yang berbeda.
Bersama Digital Infrastructure Asia (BDIA) membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) dengan perusahaan data center global, Digital Realty. JV tersebut diberi nama Digital Realty Bersama dan dimiliki secara seimbang (50% : 50%). Anak usaha BDIA, Bersama Digital Data Centres, akan dilebur ke dalam JV tersebut. Adapun pemegang saham mayoritas BDDC adalah Provident Capital Partners, Saratoga Investama Sedaya ($SRTG), konsorsium yang dipimpin oleh Macquarie Asset Management, serta Distro Hub. Vice President Commissioner Digital Realty Bersama, Setyanto Hantoro, mengatakan bahwa saat ini pihaknya memiliki dua data center berkapasitas 6,5 MW di CGK 10 dan CGK 11, masing-masing dengan kapasitas 1,5 MW dan 5 MW. Digital Realty Bersama sendiri berencana menambah kapasitas di CGK 11 hingga 32 MW.
Bank sentral China, People Bank of China (PBoC), mempertahankan suku bunga acuan tenor 1 tahun dan 5 tahun masing-masing pada level 3,1% dan 3,6%, sesuai dengan ekspektasi. Pasar memperkirakan yuan yang tertekan menjadi hambatan utama bagi Beijing dalam usahanya untuk melakukan pelonggaran moneter. Sebelumnya, PBoC pada minggu lalu mengatakan bahwa mereka akan memangkas suku bunga dan melonggarkan giro wajib minimum pada waktu yang tepat.
Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Maruarar Sirait (Ara), menyebut telah mendapatkan perintah dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengakselerasi penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui sosialisasi sejumlah kebijakan. Salah satu insentif tersebut meliputi penghapusan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dari 5% menjadi 0%. Selain itu, pemerintah juga membebaskan Retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) guna mempermudah pengurusan izin bangunan, serta stimulus Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ditanggung oleh negara sampai Juni 2025. Dalam kesempatan yang sama, Ara menyampaikan bahwa rumah subsidi yang telah terbangun dan tersalurkan mencapai lebih dari 130.000 unit per Maret 2025.
Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, pada Rabu (19/3) menyebut telah ada lima investor yang menandatangani perjanjian pemanfaatan tanah dalam penguasaan (ADP) OIKN dan Akta Notarial. Kelima investor tersebut meliputi PT Citadel Group Indonesia, PT Berkat Kalimantan Abadi, PT Perintis Pondasi Teknotama, PT Perintis Power Investment, dan PT Sentra Unggul Nusantara. Total nilai investasi mencapai 2,42 triliun rupiah.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui revisi undang-undang TNI yang mengizinkan lebih banyak posisi sipil untuk dapat diisi oleh perwira militer. Revisi ini mendapatkan kritik oleh kelompok masyarakat sipil yang mengatakan hal ini berpotensi membawa Indonesia kembali ke era Orde Baru. Undang-undang tersebut mengharuskan perwira untuk mengundurkan diri dari militer terlebih dahulu sebelum menduduki jabatan sipil. Selain itu, perwira juga tidak dapat bergabung dengan perusahaan milik negara (BUMN) untuk menghindari kekhawatiran keterlibatan perwira militer dalam bisnis.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
β³ Kondisi Likuiditas Global
Photo by: Stockbit
"Jika sebanding maka bisa jadi tidak akan ada bubble risk yang memicu great depression yang orang bilang di 2030." - Prabaniswara
Pasar keuangan global saat ini berada dalam fase transisi yang penuh ketidakpastian. Meskipun bank sentral seperti Federal Reserve dan ECB telah melakukan pengetatan moneter, berbagai indikator mulai menunjukkan potensi perubahan arah kebijakan. Dengan indeks ISM yang telah memasuki fase ekspansi dan tekanan refinancing utang yang semakin besar, ada kemungkinan likuiditas global kembali meningkat dalam waktu dekat. Apakah ini akan menjadi awal dari siklus apresiasi harga aset, atau justru menciptakan risiko gelembung baru? Temukan jawabannya di sini!
Penulis & Editor: Stockbit Investment Research
Copyright 2025 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (βStockbitβ), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah βhttps://stockbit.com/β dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri β@Stockbit.comβ Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.