Daily Market Performance 🚀
IHSG
6.642
-1,63%
Coal
123,5
-5,73%
Crude Oil
81,9
+1,07%
Gold
1.983
+0,02%
CPO
3.660
+0,94%
Nickel
18.267
-1,99%
👋 Stockbitor!
'Big 4 Banks' di Indonesia — yang terdiri dari $BBCA, $BBRI, $BMRI, dan $BBNI — mencatat pertumbuhan laba bersih double digit pada 9M23, yang didorong oleh peningkatan pendapatan bunga bersih (Net Interest Income atau NII). Beban provisi (CKPN) pada 9M23 juga masih melanjutkan tren penurunan secara tahunan, kecuali BBRI. Meski demikian, Big 4 Banks mencatatkan beban provisi yang mixed results pada 3Q23. Berikut rincian kinerja Big 4 Bank pada 9M23:
Net Interest Income 3Q23 dan 9M23:
BBCA: 3Q23: 18,8 triliun rupiah (+1,2% QoQ, +15% YoY), 9M23: 55,9 triliun rupiah (+21,3% YoY)
BMRI: 3Q23: 24,6 triliun rupiah (+1,1% QoQ, +10,8% YoY), 9M23: 71,9 triliun rupiah (+12,3% YoY)
BBRI: 3Q23: 35,7 triliun rupiah (+8,8% QoQ, +11,8% YoY), 9M23: 101,2 triliun rupiah (+4,9% YoY)
BBNI: 3Q23: 10,5 triliun rupiah (+3,3% QoQ, -0,5% YoY), 9M23: 31,1 triliun rupiah (+3,1% YoY)
Beban provisi 3Q23 dan 9M23:
BBCA: 3Q23: 410 miliar rupiah (-2,8% QoQ, +114% YoY), 9M23: 2,3 triliun rupiah (-41,5% YoY)
BBNI: 3Q23: 2,2 triliun rupiah (-6,9% QoQ, -13% YoY), 9M23: 6,7 triliun rupiah (-24,8% YoY)
BMRI: 3Q23: 1,5 triliun rupiah (-61,7% QoQ, -63,9% YoY), 9M23: 9,2 triliun rupiah (-22,7% YoY)
BBRI: 3Q23: 9,2 triliun rupiah (+11,4% QoQ, +62,4% YoY), 9M23: 23 triliun rupiah (+1,8% YoY)
Laba bersih 3Q23 dan 9M23:
BMRI: 3Q23: 13,8 triliun rupiah (+9,1% QoQ, +32,4% YoY), 9M23: 39,1 triliun rupiah (+27,4% YoY)
BBCA: 3Q23: 12,2 triliun rupiah (-3,4% QoQ, +12,2% YoY), 9M23: 36,4 triliun rupiah (+25,8% YoY)
BBNI: 3Q23: 5,5 triliun rupiah (+7,3% QoQ, +11,5% YoY), 9M23: 15,8 triliun rupiah (+15,1% YoY)
BBRI: 3Q23: 14,6 triliun rupiah (+4,7% QoQ, +1,4% YoY), 9M23: 44 triliun rupiah (+12,4% YoY)
Realisasi laba bersih dibandingkan ekpektasi konsensus analis FY23:
BMRI: 79,3% dari ekspektasi 49 triliun rupiah
BBNI: 74,9% dari ekspektasi 21 triliun rupiah
BBRI: 74,5% dari ekspektasi 59 triliun rupiah
BBCA: 74,7% dari ekspektasi 49 triliun rupiah
Kenaikan laba bersih Big 4 Bank pada 9M23 didorong oleh pertumbuhan kredit disalurkan (loan growth). Berikut adalah total kredit disalurkan, capaian pertumbuhan kredit pada 9M23, dan perbandingannya dengan guidance pertumbuhan kredit dari manajemen masing-masing bank:
BMRI: 1.316 triliun rupiah (+12,7% YoY) vs. guidance +10–12%
BBCA: 766 triliun rupiah (+12,3% YoY) vs. guidance +10–12%
BBRI: 1.251 triliun rupiah (+12,5% YoY) vs. guidance +10–12%
BBNI: 671,4 triliun rupiah (+7,8% YoY) vs. guidance +7–9%
Terdapat tren kenaikan beban bunga baik secara kuartalan maupun YTD, yang didorong oleh peningkatan suku bunga. Hal ini dapat menjadi katalis negatif jika tren ini berlanjut.
Beban bunga 3Q23 dan 9M23:
BBNI: 3Q23: 5,4 triliun rupiah (+6,1% QoQ, +71% YoY), 9M23: 15,1 triliun rupiah (+66,3% YoY)
BBRI: 3Q23: 10,6 triliun rupiah (+2,7% QoQ, +63,9% YoY), 9M23: 30,7 triliun rupiah (+63,8% YoY)
BMRI: 3Q23: 9,3 triliun rupiah (+8,9% QoQ, +50% YoY), 9M23: 26,1 triliun rupiah (+51,4% YoY)
BBCA: 3Q23: 3,3 triliun rupiah (+7,8% QoQ, +55,6% YoY), 9M23: 8,9 triliun rupiah (+46,3% YoY)
Berdasarkan hasil tersebut, BMRI memiliki performa yang paling baik di antara Big 4 Banks lainnya. Di sisi lain, BBRI memiliki performa yang kurang memuaskan, terutama karena peningkatan beban provisi akibat penurunan kualitas aset, yang berdasarkan keterangan manajemen disebabkan oleh El Nino.
🔧 Laba ACES 9M23 Tumbuh +38% YoY, Upgrade Guidance SSSG FY23
$ACES: Ace Hardware Indonesia mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar +27,1% QoQ dan +67,9% YoY menjadi 183 miliar rupiah pada 3Q23, setara 26% dari estimasi FY23 konsensus dan di atas ekspektasi. Selama 9M23, laba bersih tumbuh +38% YoY menjadi 485 miliar rupiah, setara 70% dari estimasi FY23 konsensus dan di atas ekspektasi (vs. rata-rata 3 tahun: 57%). Manajemen ACES juga menaikkan guidance SSSG pada FY23 dari +5% menjadi +6,5%, serta meyakini bahwa pertumbuhan penjualan pada FY23 akan mendekati +10%.
$BRMS: Bumi Resources Minerals mengumumkan bahwa anak usahanya, PT Citra Palu Minerals (CPM), menemukan tambahan sumber daya dan cadangan mineral di Blok 1 (Poboya), Palu, Sulawesi Tengah. Penemuan membuat sumber daya mineral CPM naik +50% dari 28,4 juta ton bijih menjadi 42,7 juta ton bijih, dengan rata-rata kadar emas 2,6 gram per ton. Akibatnya, cadangan mineral CPM juga meningkat +38% dari 22,8 juta ton bijih menjadi 31,5 juta ton bijih, dengan rata-rata kadar emas 2,4 gram per ton.
$PANR: Panorama Sentrawisata berencana menggelar rights issue maksimum 600 juta saham baru dengan efek dilusi hingga 33,33% dan rasio belum diumumkan. Rentang harga pelaksanaan adalah 500–700 rupiah per saham, dengan nilai emisi sebesar 420 miliar rupiah. Dana akan digunakan sebesar 50% untuk pengembangan market dan e-distribusi channel, 30% untuk pembayaran utang bank, dan 20% untuk modal kerja. Cum right di pasar reguler dan negosiasi pada 20 Desember 2023.
$TSPC: Tempo Scan Pacific akan membagikan dividen interim tahun buku 2023 sebesar 225,49 miliar rupiah atau 50 rupiah per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 9 November 2023, dengan pembayaran pada 29 November 2023. Mengacu harga saham TSPC pada penutupan bursa hari Rabu (1/11) di 1.800 rupiah per saham, maka indikasi dividend yield adalah 2,8%.
$PBSA: Paramita Bangun Sarana mengumumkan pembatalan rencana dividen interim tahun buku 2023 sebesar 120 miliar rupiah atau 40 rupiah per saham karena jumlah laba bersih per 30 September 2023 belum mencukupi untuk pembagian dividen tersebut. PBSA akan melakukan limited review terhadap laporan keuangan per 31 Oktober 2023 dan setelah laporan keuangan tersebut selesai, perseroan berencana kembali mengumumkan rencana jadwal pembagian dividen interim.
🕷 Laba Bersih 9M23 ASII +10,1% YoY
Berikut adalah kinerja ASII selama 3Q23 dan 9M23.
$ASII: Laba bersih Astra International tumbuh +59,9% YoY menjadi 8,2 triliun rupiah pada 3Q23. Pendapatan tumbuh moderat +1,1% YoY menjadi 78,5 triliun rupiah. Kenaikan signifikan laba bersih didorong oleh penurunan kerugian nilai wajar atas investasi pada GoTo Gojek Tokopedia ($GOTO) dan Medikaloka Hermina ($HEAL) menjadi rugi 508 miliar rupiah (vs. 3Q22: rugi 2,6 triliun rupiah). Selain itu, bagian atas hasil bersih ventura bersama tumbuh +7,8% YoY menjadi 2,1 triliun rupiah.
Dibandingkan dengan kinerja pada 2Q23 (QoQ), laba bersih ASII turun -5,6%, sejalan dengan pendapatan yang turun -1,1%.
Secara kumulatif selama 9M23, laba bersih ASII tumbuh +10,1% YoY menjadi 25,7 triliun rupiah (mencapai 81,4% dari estimasi FY23). Pendapatan tumbuh +8,8% YoY menjadi 240,9 triliun rupiah (mencapai 77,2% dari estimasi FY23). (IDX)
Berikut ringkasan kinerja 4 segmen terbesar ASII pada 9M23.
Alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi. Laba bersih turun -1% YoY menjadi 9,4 triliun rupiah. Penjualan alat berat Komatsu $UNTR turun -4% YoY menjadi 4.400 unit.
Produksi batu bara segmen kontraktor pertambangan (PT Pamapersada Nusantara) naik +16% YoY menjadi 96 juta ton. Penjualan batu bara PT Tuah Turangga Agung juga naik +10% YoY menjadi 8,5 juta ton, tetapi pendapatan turun -2% akibat harga batu bara yang lebih rendah.
Di sisi lain, penjualan emas PT Agincourt Resources turun -32% YoY menjadi 147.000 ons.Otomotif. Laba bersih tumbuh +35% YoY menjadi 9,2 triliun rupiah. Penjualan mobil Astra tumbuh +2% YoY menjadi 421 ribu unit, dengan pangsa pasar naik dari 55% menjadi 56%.
Penjualan sepeda motor Honda tumbuh +39% YoY menjadi 3,7 juta unit motor, dengan pangsa pasar 79% (vs. 9M22: 74%).
Selain itu, bisnis komponen otomotif Astra Otoparts ($AUTO) mengalami peningkatan laba bersih +58% menjadi 1,3 triliun rupiah, didorong meningkatnya pendapatan segmen pabrikan (original equipment manufacturer/OEM).Jasa Keuangan. Laba bersih tumbuh +33% YoY menjadi 5,9 triliun rupiah. Kenaikan laba tersebut didorong kontribusi dari segmen: pembiayaan mobil sebesar 1,7 triliun rupiah (+28%), pembiayaan motor 3 triliun rupiah (+31%), asuransi 1 triliun rupiah (+12%), dan pembiayaan alat berat 134 miliar rupiah (+89%).
Agrobisnis. Laba bersih turun -34% YoY menjadi 638 miliar rupiah. Volume penjualan CPO Astra Agro Lestari ($AALI) naik +18% YoY menjadi 1,3 juta ton, tetapi harga jual rata-rata (ASP) CPO turun -16% YoY menjadi 11.153 rupiah per kilogram.
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
BPS mencatat bahwa inflasi di Indonesia pada Oktober 2023 naik ke level 2,56% YoY (vs. September 2023: 2,28%), lebih rendah dari ekspektasi konsensus di 2,6% YoY. Adapun inflasi inti pada Oktober 2023 melandai ke level 1,91% YoY, lebih rendah dari ekspektasi konsensus di 2% dan menandai level terendah dalam 21 bulan terakhir.
S&P Global mencatat bahwa Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia turun menjadi 51,5 pada Oktober 2023 (vs. September 2023: 52,3). Realisasi ini menandai pertumbuhan aktivitas manufaktur selama 26 bulan berturut-turut, tetapi menjadi yang terendah sejak Februari 2023.
Biro statistik nasional China mencatat bahwa Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur China turun menjadi 49,5 pada Oktober 2023 (vs. September 2023: 50,2). Realisasi ini lebih rendah dari ekspektasi konsensus di 50,2.
Tingkat inflasi di zona Euro melandai ke level 2,9% YoY pada Oktober 2023 (vs. estimasi konsensus: 3,1% YoY), menandai inflasi tahunan terendah sejak Juli 2021. Inflasi inti juga melandai ke 4,2% YoY pada Oktober 2023, terendah sejak Juli 2022.
Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bambang Hendroyono, mengatakan bahwa pemerintah berencana mengembalikan 200.000 hektare perkebunan kelapa sawit di kawasan yang ditetapkan sebagai hutan untuk diubah menjadi hutan.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
🤑 Saham dengan Laba Q3 Terbesar di Bursa Sejauh Ini
“Sebagai contoh lihat dividend yield BBRI dan BMRI berdasarkan laba 2022 adalah 5.81% dan 4.66%, dividen mereka berpotensi naik jika labanya naik di tahun ini.” — skydrugz27
Musim laba kuartal 3 telah dimulai dan sudah ada beberapa saham yang merilis laporan keuangannya di kuartal ini. Lantas emiten apa yang memiliki pertumbuhan laba terbaik di antara emiten-emiten yang sudah merilis laporan keuangannya? Baca lengkapnya ringkasan laporan keuangan kuartal 3 dari tulisan skydrugz27 berikut ini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Rahmanto Tyas Raharja
Editor: Vivi Handoyo Lie, Edi Chandren, Aulia Rahman Nugraha, Bayu Santoso, Theodorus Melvin, Anggaraksa Arismunandar, Michael Owen Kohana, Reynaldo Mulya, Hendriko Gani, Arvin Lienardi
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.