🚬 Laba HMSP 1Q23 Tumbuh Meski Volume Penjualan Turun / by Stockbit Snips

27 April 2023

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.944

+0,50%

Coal

190,2

+0,58%

Crude Oil

74,7

+0,61%

Gold

1.997

+0,42%

CPO

3.476

-2,63%

Nickel

23.634

+1,58%

👋 Stockbitor!

Hanjaya Mandala Sampoerna ($HMSPmembukukan laba bersih sebesar 2,16 triliun rupiah pada 1Q23, tumbuh +12,8% YoY. Realisasi ini menandai laba bersih kuartalan tertinggi sejak 1Q21.

Kenaikan laba bersih HMSP ditopang oleh pertumbuhan penjualan yang naik +3,1% YoY menjadi 26,97 triliun rupiah, sementara beban pokok penjualan hanya naik tipis +0,95% YoY menjadi 22,1 triliun rupiah. Margin laba kotor HMSP pada 1Q23 naik ke level 18% (vs. 1Q23: 16,3%). Sementara itu, beban pita cukai – yang merupakan komponen biaya terbesar HMSP – tercatat hanya naik +1,12% YoY menjadi 18,2 triliun rupiah.

Kinerja positif HMSP muncul di tengah penurunan volume penjualan rokok nasionalBerdasarkan data dari induk HMSP, Philip Morris International Inc. (PMI), volume penjualan rokok di Indonesia turun -6,5% YoY menjadi 69,1 miliar batang pada 1Q23.

Dari angka tersebut, volume penjualan rokok HMSP mencapai 19,7 miliar batang, turun -5,8% YoY. Namun, penurunan volume penjualan HMSP yang lebih kecil dari penurunan volume penjualan nasional menyebabkan market share-nya naik menjadi 28,5% (vs. 1Q22: 28,3%).

Berdasarkan segmen, Sigaret Kretek Tangan (SKT) – segmen terbesar kedua HMSP – tumbuh +19,6% YoY dan menjadi pendorong pertumbuhan penjualan pada 1Q23. Di sisi lain, segmen terbesar Sigaret Kretek Mesin (SKM) turun -1,9% YoY dan Sigaret Putih Mesin (SPM) turun -12,3% YoY.

Dari sisi neraca, total aset HMSP turun menjadi 52,7 triliun rupiah (vs. FY22: 54,8 triliun rupiah), dengan kas dan setara kas turun menjadi 1,2 triliun rupiah (vs. FY22: 3,3 triliun rupiah). Adapun posisi ekuitas per 1Q23 naik menjadi 30,3  triliun rupiah (vs. FY22: 28,2 triliun rupiah).

Key Takeaway

Selain di tengah penurunan volume penjualan rokok nasional, kenaikan laba bersih HMSP pada 1Q23 juga juga terjadi setelah pemerintah menaikkan tarif cukai hasil tembakau (CHT) untuk rokok dengan rata-rata kenaikan sebesar 10% pada 2023 dan 2024.

Pertumbuhan penjualan HMSP pada 1Q23 didorong oleh kenaikan rata-rata harga jual (ASP). Berdasarkan analisis tim Stockbit, ASP HMSP naik +4,3% QoQ dan +9,35% YoY menjadi 1.369 rupiah per batang (vs. 4Q22 yang sebesar 1.312 rupiah per batang, 1Q22: 1.252 rupiah per batang).

Pada Kamis (27/4), harga saham HMSP ditutup menguat +0,99% ke level 1.025 rupiah per lembar. Harga tersebut mengimplikasikan valuasi P/E (TTM) sebesar 18,2x, dengan PBV berada di level 3,93x.

Kalau kamu tertarik untuk belajar lebih dalam mengenai industri dan emiten sektor rokok di BEI, kamu bisa mempelajarinya dengan mudah lewat Unboxing Sektor Rokok di sini!


Berita Korporasi

💸 Laba Bersih INCO Tumbuh +45,1% YoY pada 1Q23

  • $INCO: Vale Indonesia membukukan laba bersih sebesar 98,2 juta dolar AS pada 1Q23, tumbuh +45,1% YoYPendapatan bersih naik +54,5% YoY menjadi 363,2 juta dolar AS, yang ditopang oleh kenaikan volume penjualan nikel matte sebesar +24,3% YoY menjadi 16.758 ton. Adapun rata-rata harga penjualan (ASP) naik +24,3% YoY menjadi 21.672 dolar AS per ton.

     

  • $BBRI: Bank Rakyat Indonesia mencatatkan laba bersih sebesar 15,5 triliun rupiah pada 1Q23, naik +27,4% YoY. Kenaikan laba bersih didorong oleh performa net interest income yang naik +7,8% YoY menjadi 32,8 triliun rupiah. Sementara itu, beban provisi turun -10,5% YoY menjadi 7,1 triliun rupiah. Net interest margin tercatat menjadi 6,67% (vs. 1Q22: 6,85%).

     

  • $BBTN: Bank Tabungan Negara mencatatkan laba bersih sebesar 801 miliar rupiah pada 1Q23, tumbuh +3,42% YoYNet interest income tercatat turun -12,68% YoY menjadi 3,1 triliun rupiah, tetapi pendapatan operasional lainnya naik +57,1% YoY menjadi 875 miliar rupiah. Dari sisi kualitas kredit, non-performing loan (NPLgross tercatat turun 6 bps menjadi 3,54%, tetapi NPL nett naik 19 bps menjadi 1,46%. Adapun total aset tumbuh +9,25 YoY menjadi 401,5 triliun rupiah.

     

  • $BIPI: Pemegang saham pengendali di Astrindo Nusantara Infrastruktur, PT Indotambang Perkasa, akan menyerap 3 miliar lembar (5,18%saham baru dalam private placement BIPI. Harga pelaksanaan ditetapkan sebesar 132 rupiah per lembar, sehingga dana yang didapatkan BIPI mencapai 396 miliar rupiah. Pelaksanaan private placement dijadwalkan berlangsung pada 5 Mei 2023.

  • $DOID: Emiten pertambangan batu bara, Delta Dunia Makmurmengumumkan perpanjangan periode pembelian kembali (buyback) saham selama 3 bulan pada 27 April–26 Juli 2023. DOID telah memulai buyback saham sejak 7 Maret 2022 dengan alokasi dana sebesar 33 juta dolar AS. Berdasarkan keterangan DOID pada 18 April 2023, jumlah saham yang telah dibeli kembali mencapai 913,5 juta lembar dan sisa dana buyback tersedia sebesar 6,2 juta dolar AS.


Musim Laba

🕷 LPPF 1Q23

Berikut adalah kinerja Matahari Department Store  pada kuartal I/2023:

  • $LPPF: Matahari Department Store mencatatkan laba bersih sebesar 101 miliar rupiah pada 1Q23, turun -30,2% YoY dari 145 miliar rupiah pada 1Q22. Pendapatan tercatat mengalami peningkatan sebesar +12,1% YoY menjadi 1,44 triliun rupiah, didukung oleh peningkatan dari penjualan di semua daerah.

    Peningkatan beban usaha sebesar +15,8% YoY, serta penurunan yang terjadi pada keuntungan lainnya (-90,6% YoY) menekan margin laba usaha perseroan menjadi 13,7% dari yang sebelumnya 17,9% pada 1Q22. Peningkatan pada beban keuangan yang juga lebih agresif (+39,8% YoY) memperdalam penurunan pada margin laba, sehingga margin laba bersih mengalami penurunan menjadi 7% dari yang sebelumnya 11,3% pada 1Q22. (IDX)

    Dari sisi operasional, LPPF mencatatkan same store sales growth (SSSG) sebesar +10,4% YoY (vs. +18,6% 1Q22), 


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$UNVR

+7,32%

$WIFI

+5,71%

$WIKA

+7,14%

$SGER

+4,81%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$PNBN

-6,69%

$DSNG

-4,48%

$PNLF

-6,41%

$ENRG

-4,24%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Kementerian Keuangan mencatat bahwa posisi utang pemerintah per akhir Maret 2023 mencapai 7.879 triliun rupiah atau 39,17% dari PDB (vs. Feb 2023: 39,09%). Sebanyak 89,02% dari total utang tersebut berasal dari Surat Berharga Negara (SBN), sementara 10,98% sisanya dari pinjaman.

  • Shanghai Daily melaporkan bahwa grup Sinar Mas dan anak usahanya, Asia Pulp & Paper, berhasil memperoleh kontrak senilai 500 juta dolar AS dalam acara China International Import Export 2023.

  • Salah satu komisaris Digital Mediatama Maxima ($DMMX), Hartono Franscesco, membeli 43,2 juta lembar saham DMMX dalam 7 transaksi berbeda pada 14 dan 17 April 2023. Harga pembelian berkisar 650–680 rupiah per lembar, dengan total nilai transaksi mencapai 28,8 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Hartono Franscesco di DMMX naik dari 1,373% menjadi 1,935%.

  • Induk usaha Facebook, Metamencatatkan laba bersih per saham (EPS) sebesar 2,2 dolar AS pada 1Q23, lebih tinggi dari ekspektasi analis yang memperkirakan sebesar 2,03 dolar AS. Jumlah pengguna harian tercatat sebesar 2,04 miliar, dengan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) sebesar 9,62 dolar AS.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🏭 Diramal Potensial, Simak Apa Saja Yang Harus Kamu Pahami dari Industri Nikel

Photo by: Stockbit

"Sekarang jadi lumayan seru, kalau mau bullish sama industri nikel harus pilih yang mana? Dulu kalau gak $ANTM atau $INCO (mungkin + 1, $HRUM), sekarang jadi ada $ANTM, $INCO, $NCKL, atau $MBMA." — TheodorusMelvin

Industri nikel nampaknya masih dan akan terus banyak diperbincangkan di media massa, bahkan sampai ke Bursa Efek Indonesia (BEI). Mulai dari topik isu hilirisasi hingga larangan ekspor nikel kerap menjadi berita. Ditambah lagi, baru-baru ini bursa kedatangan 2 saham IPO baru, yaitu $NCKL dan $MBMA dengan nominal yang tidak sedikit. Hal ini menggambarkan bahwa perkembangan industri nikel di Indonesia semakin serius sehingga menarik juga untuk dipelajari. Dalam tulisannya, TheodorusMelvin membagikan serba-serbi dalam industri nikel yang harus kamu pahami jika ingin mendalami industri satu ini. Baca selengkapnya di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Anggaraksa Arismunandar

Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Rahmanto Tyas Raharja, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Aulia Rahman Nugraha, Bayu Santoso, Syanne Gracetine, Michael Owen Kohana, Hendriko Gani

Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.

Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.