Daily Market Performance 🚀
IHSG
6.787
-0,82%
Coal
178,2
-1,33%
Crude Oil
69,5
+1,42%
Gold
2.039
-0,57%
CPO
3.614
+5,25%
Nickel
23.962
-2,94%
👋 Stockbitor!
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa produk domestik bruto (PDB) Indonesia naik sebesar +5,03% YoY pada 1Q23 (vs. 4Q22: +5,01% YoY). Realisasi ini lebih tinggi dibandingkan estimasi konsensus yang memperkirakan pertumbuhan +4,95% YoY, sekaligus menandai pertumbuhan tahunan ke-8 beruntun sejak 2Q21.
Secara kuartalan, ekonomi Indonesia terkontraksi sebesar -0,92% (vs. 4Q22: +0,36% QoQ), menandai kontraksi pertumbuhan ekonomi secara kuartalan yang pertama dalam setahun terakhir. Meski demikian, realisasi ini lebih baik dari estimasi konsensus yang memperkirakan kontraksi -1% QoQ.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, mengatakan bahwa ekonomi Indonesia memang selalu mengalami kontraksi pada kuartal pertama.
Seluruh komponen pengeluaran mengalami pertumbuhan pada 1Q23. Konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar +4,54% YoY (vs. 4Q22: +4,48% YoY).
Pertumbuhan ekonomi pada 1Q23 juga ditopang oleh konsumsi pemerintah yang tumbuh +3,99% YoY (vs. 4Q22: -4,77% YoY). Ekspor tumbuh +11,68% YoY (vs. 4Q22: +16,22% YoY) dan impor melambat menjadi +2,77% YoY (vs. 4Q22: +6,25% YoY). Sementara itu, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) melambat menjadi +2,11% YoY (vs. 4Q22: +3,33% YoY).
Dari sisi produksi, semua kategori lapangan usaha mengalami pertumbuhan pada 1Q23, dengan industri tumbuh +4,43% YoY, pertambangan +4,92% YoY, pertanian +0,34% YoY, pengadaan listrik dan gas +2,67% YoY, dan perdagangan +4,89% YoY. Lapangan usaha transportasi dan pergudangan mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar +15,93% YoY, disusul oleh akomodasi dan makanan minum yang tumbuh +11,55% YoY.
Berdasarkan wilayah, Pulau Jawa menjadi penyumbang PDB terbesar dengan kontribusi mencapai 57,17%, disusul oleh Sumatra dengan andil 21,82%. Pertumbuhan tertinggi dialami oleh Sulawesi (+7% YoY) dan Kalimantan (+5,79% YoY).
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 1Q23 lebih tinggi dari beberapa negara ekonomi besar seperti Amerika Serikat (+1,1% YoY), Uni Eropa (+1,3% YoY) dan China (+4,5% YoY).
Setelah pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi cukup terdorong oleh lonjakan harga komoditas global. Namun, pertumbuhan ini diperkirakan akan melambat seiring dengan normalisasi harga komoditas.
Selain itu, kebijakan pengetatan moneter oleh Bank Indonesia juga berpotensi untuk menekan permintaan domestik. Pada Agustus 2022 hingga Januari 2023, Bank Indonesia telah menaikkan suku bunga sebesar 225 bps.
Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan bahwa perekonomian global akan mengalami perlambatan tahun ini ke level 2,8% (vs. 2022: 3,4%). Sementara itu, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 akan berada di bias atas dalam kisaran proyeksi 4,5–5,3%.
💰 EPMT Bagikan Dividen, Indikasi Yield ~7%
$EPMT: Enseval Putera Megatrading, emiten distributor produk farmasi sekaligus anak usaha Kalbe Farma ($KLBF), membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 555,3 miliar rupiah atau 205 rupiah per lembar saham. Cum dividend di pasar reguler dan negosiasi pada 10 Mei 2023, dengan pembayaran pada 26 Mei 2023. Berdasarkan harga saham EPMT pada penutupan bursa hari Kamis (4/5) di 2.920 rupiah per lembar, maka indikasi dividend yield mencapai 7%.
$SMRA: Summarecon Agung mencatatkan marketing sales sebesar 655 miliar rupiah pada 1Q23, turun -54,4% YoY dan setara 13,1% dari target 2023. Manajemen SMRA mengatakan bahwa penurunan ini disebabkan oleh berakhirnya masa kebijakan pemberian diskon PPN properti sejak September 2022.
$AVIA: Avia Avian membukukan pertumbuhan penjualan sebesar +8,7% YoY menjadi 1,8 triliun rupiah pada 1Q23. Segmen solusi arsitektur – yang berkontribusi terhadap 84% dari total penjualan – mengalami kenaikan sebesar +11,2% YoY menjadi 1,5 triliun rupiah. Sementara itu, stabilisasi harga bahan baku turut mendorong marjin laba kotor menjadi 45,3% (vs. 1Q22: 40,8%).
$PTBA: Corporate Secretary Bukit Asam, Apollonius Andwie, mengatakan bahwa pihaknya mengalami gangguan pengiriman batu bara akibat amblasnya jalur kereta api Sumsel–Lampung di km 206. Dia mengatakan jalur tersebut tengah diperbaiki oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan saat ini telah dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas. PTBA menyebut tetap berkomitmen dalam memenuhi target penjualan 2023.
$WEGE: Wijaya Karya Bangunan Gedung mencatatkan nilai kontrak baru sebesar 516,7 miliar rupiah pada 1Q23, dengan komposisi pelanggan terdiri dari pemerintah (47,8%), swasta (48,8%), dan BUMN (3,4%). Berdasarkan tipe proyek, segmen fasilitas publik dan residensial masih menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi masing-masing 50,7% dan 45,9%. WEGE menargetkan perolehan kontrak baru sebesar 6,69 triliun rupiah pada tahun ini, naik +22% dari realisasi FY22.
🕷 TLKM & ISAT 1Q23
Berikut adalah kinerja emiten sektor telekomunikasi pada kuartal I/2023:
$TLKM: Telkom Indonesia mencatatkan laba bersih sebesar 6,4 triliun rupiah pada 1Q23, meningkat +5% YoY dari 6,1 triliun rupiah pada 1Q22. Hal ini didukung oleh peningkatan pendapatan sebesar +2,5% YoY, turunnya biaya penyusutan (-1,2% YoY), serta keuntungan yang belum direalisasi atas investasi sebesar 430 miliar rupiah (1Q22: rugi 893 miliar rupiah). EBITDA tercatat sebesar 19,4 triliun rupiah (-2,0% YoY) dengan EBITDA margin 52,6% (1Q22: 55,1%).
Dibandingkan dengan kinerja pada 4Q22 (QoQ), TLKM mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar +54%. Pendapatan turun -6,1%, tetapi total beban usaha turun lebih dalam (-18,9%) sehingga mendorong kenaikan margin laba usaha menjadi 31,7% (4Q22: 20,8%). (IDX)
Secara operasional, jumlah pelanggan Telkomsel turun -13,7% YoY menjadi 151,1 juta pelanggan, dengan rata-rata pendapatan per pelanggan (ARPU) naik +11,6% YoY menjadi 45 ribu rupiah.
Pencapaian laba bersih TLKM pada 1Q23 memenuhi 22,7% dari estimasi konsensus analis sebesar 28,4 triliun rupiah untuk FY23. Sementara itu, pendapatan memenuhi 23,3% dari estimasi konsensus sebesar 154,6 triliun rupiah.$ISAT: Indosat Ooredoo mencatatkan laba bersih sebesar 929 miliar rupiah pada 1Q23, meningkat 7x lipat dibandingkan laba 164 miliar rupiah pada 1Q22. Pendapatan tumbuh +9,9% YoY menjadi 12 triliun rupiah, sementara beban usaha naik lebih moderat (+5,3% YoY). Selain itu, terdapat keuntungan dari penjualan dan sewa balik aset menara milik ISAT kepada MTEL sebesar 722 miliar rupiah (1Q22: nihil). EBITDA tercatat sebesar 5,3 triliun rupiah (+21,7%), dengan margin EBITDA sebesar 44,6% (1Q22: 40,3%). (IDX)
Dibandingkan dengan kinerja pada 4Q22 (QoQ), laba bersih ISAT turun -10,3%, sejalan dengan penurunan pendapatan sebesar -2,3%, sedangkan total beban usaha naik +0,6%.
Secara operasional, ISAT mencatatkan pertumbuhan jumlah pelanggan sebesar +4,1% YoY menjadi 98,5 juta pelanggan, dengan blended ARPU naik +2,8% menjadi 32,9 ribu rupiah.
Pendapatan 1Q23 ISAT memenuhi 23,6% dari estimasi konsensus analis sebesar 50,3 triliun rupiah untuk FY23. Sementara itu, laba bersih memenuhi 30,3% dari estimasi konsensus analis sebesar 3,1 triliun rupiah untuk FY23.
Saham Top Gainer Hari Ini 🔥
Saham Top Loser Hari Ini 🤕
Performa Sektor Hari Ini 📊
🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Tertarik investasi di saham emiten pengolahan nikel, tapi bingung dengan perbedaan smelter RKEF dan HPAL? Atau, kamu ingin analisis lebih dalam saham emiten pengolahan nikel apa yang produk akhirnya digunakan oleh industri baterai kendaraan listrik? Simak pembahasan selengkapnya di Mini Unboxing Nickel 101 berikut ini!
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,99 juta orang per Februari 2023, turun 410 ribu orang dibandingkan Februari 2022. Tingkat pengangguran terbuka – yang merupakan rasio orang menganggur terhadap total angkatan kerja – turun menjadi 5,45% (vs. Feb 2022: 5,83%). Realisasi ini masih lebih tinggi dibandingkan capaian Februari 2020, di mana jumlah pengangguran sebanyak 6,93 juta orang dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 4,94%.
Elektabilitas Prabowo Subianto tercatat sebesar 28,3% (vs. Ganjar Pranowo: 27,3%), berdasarkan survei popularitas 10 nama calon presiden yang diselenggarakan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada periode 12–17 April 2023. Hasil ini berbalik dengan hasil survei 10 nama calon presiden dari Indikator Politik Indonesia pada periode 11–17 April 2023, di mana Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dengan elektabilitas 28,5% (vs. Prabowo Subianto: 26,7%).
Bank sentral wilayah Euro, European Central Bank (ECB), menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps ke level 3,25%. Presiden ECB, Christine Lagarde, mengatakan bahwa pihaknya akan terus menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi ke target 2%. Per April 2023, inflasi di wilayah Euro mencapai 7% YoY, dengan inflasi inti sebesar 5,6% YoY.
Dharma Satya Nusantara ($DSNG) menargetkan pertumbuhan produksi crude palm oil (CPO) sebesar +10% YoY pada tahun ini, didorong oleh pertumbuhan luas kebun produktif. Adapun dari sisi pendapatan, DSNG mengincar pertumbuhan satu digit dibandingkan tahun lalu.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
📈 Manfaatkan Indikator MACD Untuk Menentukan Momentum Trading
“Tidak bijak menggunakan multiple indikator momentum dalam analisis, seperti RSI atau Stochastic atau MACD dalam waktu bersamaan kecuali sebagai konfirmator. — Prabaniswara
Indikator Moving Average Convergence Divergence atau MACD adalah salah satu indikator teknikal yang populer digunakan dalam analisis pasar keuangan. MACD adalah indikator tren yang menunjukkan perbedaan antara dua rata-rata bergerak eksponensial (EMA) dari harga aset yang diamati. Indikator ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu garis MACD itu sendiri, garis sinyal, dan histogram. Lantas bagaimana cara menggunakan indikator ini untuk mendukung analisis dalam trading? Simak selengkapnya dalam tulisan Prabaniswara berikut ini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Anggaraksa Arismunandar
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Rahmanto Tyas Raharja, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Aulia Rahman Nugraha, Bayu Santoso, Syanne Gracetine, Michael Owen Kohana, Hendriko Gani
Copyright 2023 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.