🏭 Menyambut Berlakunya Pajak Karbon / by Stockbit Snips

22 Juni 2022

Daily Market Performance 🚀

Source: Stockbit

👋 Stockbitor!

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, menyebut pemerintah akan mulai menerapkan pajak karbon per 1 Juli 2022.

 

Pajak karbon akan diterapkan secara bertahap, di mana tahap pertama (2022-2024) pajak karbon akan dikenakan untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTUbatu bara terlebih dahulu dengan skema cap and taxNantinya, pajak karbon baru akan diperluas ke industri lain pada 2025.

 

Dengan skema cap and tax, PLTU akan dikenakan pajak karbon ketika sisa emisi yang dihasilkan melebihi batas yang ditentukan (cap). Menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, batas atau cap yang akan digunakan dalam pajak karbon ini sama seperti yang digunakan dalam perdagangan karbon antar-PLTU.

 

Adapun batas emisi dalam perdagangan karbon PLTU diatur oleh Kementerian ESDM. Ada tiga kategori batas emisi, yakni:

  • PLTU mulut tambang 100-400 MW: Mempunyai batasan emisi sebesar 1,094 ton CO2 per MWh

  • PLTU dengan kapasitas 100-400MW: Mempunyai batasan emisi sebesar 1,013 ton CO2 per MWh

  • PLTU dengan kapasitas diatas 400MW: Mempunyai batasan emisi sebesar 0,918 ton CO2 per MWh

Perlu dicatat, hingga kini belum ada keputusan final yang ditentukan oleh pemerintah terkait besarnya cap pajak karbon, badan yang melakukan uji emisi, hingga penerbit sertifikat izin emisi.

Merujuk kepada UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan Bab IV pasal 13 ayat 5, disebutkan bahwa subjek pajak karbon adalah orang pribadi atau badan yang membeli barang mengandung CO2 atau barang yang menghasilkan emisi karbon. Artinya, pajak karbon juga dapat ditanggung oleh konsumen.

Sementara itu, masih menurut UU yang sama, tarif pajak karbon ditetapkan sebesar paling rendah 30 rupiah per kilogram CO2.

Key Takeaway

Menurut Febrio, kebijakan cap and tax tidak akan memberikan dampak yang signifikan bagi perusahaan karena mereka juga telah melaksanakan perdagangan karbon.

Berdasarkan rencana pemerintah, pajak karbon yang dipungut oleh pemerintah akan digunakan untuk mengembangkan sektor lain yang dianggap penting di Indonesia seperti pendidikan, transportasi publik, kesehatan, industri hijau, pengembangan energi terbarukan.


Berita Korporasi

📖 $BACA Rights Issue, Terbitkan 19,5 Miliar Lembar Saham

  • $BACA: Bank Capital Indonesia berencana melakukan rights issue dengan menerbitkan 19,59 miliar lembar saham baru. Dalam right issue ini, setiap pemegang 50 lembar saham existing berhak untuk membeli 141 saham baru. Namun, perusahaan belum mengumumkan harga pelaksanaan rights issue.

  • $WIRG: WIR Asia telah menyepakati kerja sama dengan Mediterranean Tourism Forum (MTF) untuk membangun Metaverse di 22 negara yang tergabung dalam forum tersebut. Sebagai informasi, wilayah Mediterania memiliki 30% pangsa pasar pariwisata global dan 23% pendapatan global dari sektor pariwisata

  • $BRMS: Bumi Resources Minerals menargetkan konstruksi pabrik emas ke-2 di Palu akan rampung pada 3Q2022. Pabrik emas ini memiliki kapasitas produksi sebesar 4.000 ton bijih per hari. Saat ini, BRMS hanya memproduksi emas dari 1 pabrik berkapasitas 500 ton bijih per hari.

  • $ADRO: Adaro Energy akan memperpanjang periode buyback saham sebesar 4 triliun rupiah hingga 19 September 2022. Ini merupakan perpanjangan ketiga yang dilakukan oleh perseroan.

  • $BSDE: Bumi Serpong Damai berencana melakukan buyback obligasi global yang diterbitkan oleh anak usahanya, Global Prime Capital, senilai 270 juta dolar AS. Obligasi global ini menawarkan bunga sebesar 5,5% dan akan jatuh tempo pada 2023.


Musim Laba Q1 2022

🕷️ITMG & INDY 1Q22

Source: Stockbit

Selama triwulan pertama 2022, beberapa perusahaan batu bara mencatatkan peningkatan kinerja. Berikut adalah rinciannya:

  • $INDY: Indika Energy membukukan laba bersih sebesar 75 juta dolar AS sepanjang 1Q22, berbalik dari kerugian 9,4 juta dolar AS pada 1Q21. Pendapatan bersih INDY tercatat naik +58,2% YoY menjadi 830,8 juta dolar AS, sedangkan beban pokok pendapatan mengalami kenaikan yang lebih rendah sebesar +36,1% YoY menjadi 570 juta dolar AS. Laba kotor tumbuh +145,3% dan margin laba kotor meningkat menjadi 31,4% dari 20,2% pada 1Q21.

     

    Secara segmen usaha, INDY membukukan pendapatan dari penjualan batu bara sebesar 737,4 juta dolar AS (+56,5% YoY). Adapun, pendapatan kontrak dan jasa turut mengalami kenaikan sebesar +91,4% YoY menjadi 86,6 juta dolar AS. (IDX)

     

    Berdasarkan kontribusi dari anak usaha, Kideco masih menjadi penyumbang terbesar sebanyak 68% dari total pendapatan. Volume produksi Kideco sepanjang 1Q22 tercatat sebesar 7,7 juta ton (-15,4% YoY). Namun, penurunan produksi ini mampu diimbangi oleh kenaikan rerata harga jual Kideco yang tercatat naik +56,6% YoY ke level 70,8 dolar AS per ton.

     

    $ITMG: Indo Tambangraya Megah mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar +406,8% YoY menjadi 213,3 juta dolar AS pada 1Q22. ITMG membukukan pendapatan bersih sebesar 639,9 juta dolar AS, naik +125,1% YoY. Sementara itu, beban pokok pendapatan juga tercatat naik +52,3% YoY menjadi 303,6 juta dolar AS. Laba kotor tumbuh +296,2% dan margin laba kotor meningkat menjadi 52,6% dari 29,9% pada 1Q21. (IDX)

     

    Pendapatan 1Q22 ITMG telah mencapai 25,6% dari estimasi konsensus analis sebesar 2,5 miliar dolar AS untuk FY22. Adapun, laba bersih pada periode tersebut telah memenuhi 32,5% dari estimasi laba bersih FY22 sebesar 655,7 juta dolar AS.


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$PTBA

+8,04%

$ESSA

+7,74%

$EXCL

+7,76%

$DOID

+6,95%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$SCMA

-4,07%

$MMLP

-2,11%

$ASSA

-2,97%

$ARTO

-1,56%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Kobexindo Tractors ($KOBX) memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2021 sebesar 1,43 juta dolar AS (~20,4 miliar rupiah) atau setara dengan 10,6% dari total laba bersih (~9 rupiah per lembar saham). Jika mengacu penutupan harga pada Selasa (21/6) di 482 rupiah, maka dividend yield perusahaan sebesar 1,8%.

  • Sariguna Primatirta ($CLEO), produsen air minum dalam kemasan bermerek Cleo, berencana untuk memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTSatap di 8 pabrik CLEO yang tersebar di pulau Jawa. Perseroan berharap PLTS ini dapat mulai beroperasi pada tahun ini.

  • Platform jual beli dan investasi kripto, Pintumenjadi sponsor resmi Bali United ($BOLA) untuk Liga 1 musim kompetisi 2022/2023.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

👋 Bye Batubara, Ini Saatnya Consumer Goods Era?

Photo by: stockbit

"Walaupun kinerja emiten batubara masih  akan terus cemerlang, namun untuk masuk atau menambah posisi saat ini adalah cerita lain."— dewakura

 

Dalam beberapa bulan terakhir batubara selalu menjadi trending di kalangan investor kita. Dari harga komoditas yang kenaikannya sampai cetak sejarah, hingga kinerja emiten-emitennya yang cukup memuaskan. Tapi apakah tren ini masih akan bertahan lama? Masihkah batubara menarik untuk kita investasi? Jikapun iya, DewaKura punya pendapat yang berbeda. Dalam tulisannya ia mengungkapkan bahwa sektor consumer goods berpotensi besar untuk mengikuti jejak cerita kesuksesan sektor batubara kedepan. Penasaran apa alasan dibalik opini DewaKura ini? Sebaik apa sih potensi sektor consumer goods di market kedepan? Yuk, baca selengkapnya di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Michael Owen Kohana
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Aulia Rahman Nugraha, Muhammad Reza Ilham Taufani, Theodorus Melvin, Anggaraksa Arismunandar, Hendriko Gani, Rahmanto Tyas Raharja, Bayu Santoso

Copyright 2021 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam website ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi Nasabah yang menggunakan Stockbit. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan Stockbit. 

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.


Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.