Daily Market Performance π
π Stockbitor!
Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral berencana mengubah skema tarif royalti timah menjadi progresif sesuai harga penjualan. Langkah ini diambil seiring lonjakan harga komoditas timah di pasar global.
Menurut Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin, harga timah tahun ini mencapai 41.256 dolar AS per ton. Angka tersebut melonjak +36,6% dibanding tahun 2021 sebesar 30.207 dolar AS per ton.
Saat ini, tarif royalti timah bersifat flat sebesar 3%. Masih belum jelas kapan tarif royalti timah yang baru akan diberlakukan. Adapun besaran tarif baru masih akan didiskusikan kepada para pelaku usaha.
Royalti timah sendiri mencapai 1,17 triliun rupiah pada 2021, menurut catatan Kementerian ESDM. Angka tersebut naik lebih dari dua kali lipat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 545 miliar rupiah.
Perubahan tarif royalti timah berpotensi mengurangi profitabilitas perusahaan akibat meningkatnya beban. Kabar ini juga menuai respons negatif dari investor, di mana harga saham PT Timah Tbk ($TINS) ditutup melemah -6,92% pada Rabu (22/6).
Di sisi lain, perubahan tarif royalti timah berpotensi meningkatkan penerimaan negara. Penerimaan yang lebih tinggi dapat digunakan pemerintah untuk melakukan subsidi dan stabilisasi harga akibat kenaikan harga komoditas lainnya.
π ββοΈ $INCO Memutuskan untuk Tidak Membagikan Dividen
$INCO: Vale Indonesia memutuskan untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2021. Rencananya, laba tersebut akan digunakan untuk mendanai 3 proyek smelter di Bahodopi, Pomalaa, dan Sorowako. INCO sendiri memperoleh laba bersih sebesar 167,2 juta dolar AS pada 2021, tumbuh +112,5% YoY.
$GOTO: GoTo Gojek Tokopedia menyuntik modal ke 5 perusahaan afiliasi dengan total nilai 210 miliar rupiah pada 17 dan 20 Juni 2022. Kelima anak perusahaan tersebut antara lain: perusahaan penyedia pinjaman berbasis digital PT Semangat Empat Lima (40 miliar rupiah), investor startup logistik Anteraja PT Roda Bangun Selaras (18,4 miliar rupiah), perusahaan investasi PT Semangat Bambu Runcing (58,4 miliar rupiah), serta perusahaan afiliasi di luar negeri Go Car Technology Company Limited (92 miliar rupiah) dan Go Send Co. Ltd. (826 juta rupiah).
$TBIG: Bersama Digital Infrastructure, pemegang saham utama Tower Bersama Infrastructure, melakukan tender offer TBIG pada harga 3.200 rupiah per lembar saham. Pneawaran tender sukarela ini akan berlangsung dari 22 Juni 2022 hingga 22 Juli 2022. Adapun jumlah saham yang dibeli dari publik sebanyak-banyaknya 2,4 miliar lembar saham (10,97% dari saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh).
$KINO: Kino Indonesia telah menuntaskan buyback saham periode 21 Maret - 21 Juni 2022 dengan membeli 29,75 juta lembar saham pada harga rata-rata ~4.218 rupiah per lembar. Total nilai transaksi ini mencapai 125,5 miliar rupiah, lebih rendah dari total dana yang disiapkan sebesar 150 miliar rupiah. Sebelumnya, KINO juga melakukan buyback 20 juta saham dengan total nilai 67,95 miliar rupiah pada 3 Februari - 15 Maret 2022.
$SMDR: Samudera Indonesia menunda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait rencana pemecahan saham (stock split) perseroan. RUPSLB ini mulanya akan digelar pada 29 Juli 2022, tetapi ditunda sampai waktu yang akan ditentukan kemudian dengan memperhatikan persetujuan dari OJK.
π·οΈTINS 1Q22
$TINS: PT Timah membukukan kenaikan laba bersih sebesar 57x lipat (+5.715% YoY) menjadi 601,5 miliar rupiah pada 1Q22. Pendapatan TINS tercatat tumbuh +79,6% YoY menjadi 4,4 triliun rupiah. Di sisi lain, beban pokok pendapatan mengalami kenaikan yang lebih rendah sebesar +55,4% YoY menjadi 3,3 triliun rupiah. Hal tersebut mendorong laba kotor melesat +238,5% dan margin laba kotor naik menjadi 24,9% dari 13,2% pada 1Q21. (IDX)
Dari segi operasional, perseroan membukukan produksi bijih timah sebesar 4.508 ton (-10,5%) dan produksi logam timah sebesar 4.820 Mt (-7,7%). Adapun, volume penjualan logam timah juga mengalami penurunan -3,5% menjadi 5.703 Mt. Namun, rata-rata harga jual (ASP) logam timah tercatat naik signifikan menjadi 43.946 dolar per MT, tumbuh +75,8% dari posisi 1Q21 sebesar 24.992 dolar per MT.
Pendapatan 1Q22 TINS mencerminkan 25,6% dari estimasi konsensus analis sebesar 17,2 triliun rupiah untuk FY22. Adapun, laba bersih telah mencapai 30,1% dari estimasi FY22 sebesar 2,0 triliun rupiah.
Saham Top Gainer Hari Ini π₯
Saham Top Loser Hari Ini π€
Performa Sektor Hari Ini π
π₯ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta pemerintah untuk mewajibkan kembali tes PCR sebagai syarat perjalanan menyusul kenaikan kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral berencana mengubah skema tarif royalti untuk komoditas timah dari yang sebelumnya bersifat tetap sebesar 3% menjadi progresif sesuai harga penjualan. Menurut laporan CNN Indonesia, besaran tarif baru masih akan didiskusikan kepada para pelaku usaha.
Pemerintah Belanda berencana untuk mengaktifkan kembali tenaga batu bara sebagai pembangkit listrik setelah mengalami pemotongan pasokan gas dari Rusia. Langkah serupa juga telah diambil Jerman dan Austria.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
π Tips Teknikal Sederhana untuk Menentukan Kapan Beli atau Jual
"Namun sekali lagi syarat pertama saya melihat sebuah saham dari RSI-nya bukan karena teknikal-nya tetapi indikator kinerja-nya"β MnRizal
Bagi para pemula yang baru mempelajari ilmu teknikal, indikator bisa menjadi salah satu alat bantu dalam melakukan analisis kapan waktu yang tepat untuk menjual atau membeli sebuah saham. Penasaran apa indikatornya? Simak selengkapnya tulisan dari Mnrizal berikut ini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Hendriko Gani
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Aulia Rahman Nugraha, Muhammad Reza Ilham Taufani, Theodorus Melvin, Anggaraksa Arismunandar, Michael Owen Kohana, Rahmanto Tyas Raharja, Bayu Santoso
Copyright 2021 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (βStockbitβ), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam website ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi Nasabah yang menggunakan Stockbit. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan Stockbit.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah βhttps://stockbit.com/β dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri β@Stockbit.comβ Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.