📶 Moratelindo Segera Melantai di BEI / by Stockbit Snips

11 July 2022

Daily Market Performance 🚀

IHSG

6.722

-0,27%

Coal

410,0

+2,58%

Crude Oil

102,9

-1,79%

Gold

1.737

-0,28%

CPO

4.140

-4,61%

Nickel

21.468

-1,41%

👋 Stockbitor!

PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo), perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi, akan initial public offering (IPO) di BEI dengan ticker $MORA. Berdasarkan keterangan resmi, Moratelindo akan melepas ~2,61 miliar lembar saham (11% saham) dengan kisaran harga book building 368-396 rupiah per lembar saham. Sehingga, Moratelindo berpotensi meraih dana segar senilai 960,7 miliar rupiah hingga 1,03 triliun rupiah.

Berikut adalah rencana penggunaan dananya:

  • 85% untuk investasi, seperti ekspansi jaringan dan infrastruktur

  • 15% untuk modal kerja

Moratelindo sendiri terkenal dalam infrastruktur serat optik (fiber optic) untuk jaringan telekomunikasi, di mana Moratelindo menjadi salah satu penyedia akses jaringan terbesar di Indonesia dengan jaringan serat optik sepanjang 51.749 km berkapasitas 21.000 gigabyte pada 2021.

Smartfren Telecom ($FREN), melalui anak usahanya PT Smart Telecom, saat ini memiliki 20,51% saham $MORA, yang setelah IPO ini akan terdilusi menjadi 18,25%.

Hingga 3M22, Moratelindo menghasilkan penjualan senilai 1,03 triliun rupiah, tumbuh +4,6% YoY. Di sisi lain, Moratelindo mencatatkan laba bersih senilai 155,7 miliar rupiah, turun -0,9% YoY.

Untuk IPO ini, Moratelindo menunjuk dua underwriter, yaitu Sucor Sekuritas dan BNI Sekuritas.

Key Takeaway

Dengan harga penawaran tersebut, kapitalisasi pasar (market capitalization) $MORA akan berkisar dari 8,7 triliun rupiah hingga 9,4 triliun rupiah, tergantung dengan harga IPO final. Hal ini mengimplikasikan valuasi (TTM 3M22):

  • Price to Sales (P/S): 2,1x - 2,2x

  • Price to Earnings (P/E): 15,1x - 16,3x

  • Price to Book Value (PBV)*: 1,65x - 1,75x

*Perhitungan book value sudah memperhitungkan cash dari IPO

Investor yang berminat untuk membeli saham IPO dapat melakukan pemesanan melalui fitur e-IPO di aplikasi Stockbit secara mudah.


Berita Korporasi

🏦 PSP dan Komisaris Beli Saham BSDE Rp889-905/lembar

  • $BSDE: Pemegang saham pengendali Bumi Serpong Damai, PT Paraga Artamida, membeli ~22,9 juta lembar saham BSDE di harga ~889,8 rupiah per lembar. Setelah transaksi ini, kepemilikan Paraga Artamida di BSDE meningkat menjadi ~7,17 miliar lembar saham (~33,86%). Selain itu, Presiden Komisaris BSDE, Muktar Widjaja, juga membeli saham BSDE sebanyak ~1,1 juta lembar di harga ~905 rupiah per lembar. Setelah transaksi ini, kepemilikannya di BSDE menjadi ~106,2 juta lembar saham (0,5%).

  • $AMAR: Pemegang saham pengendali Bank Amar Indonesia, Tolaram Group, membeli ~1,3 miliar lembar (~9,3%) saham AMAR di harga ~282 rupiah per lembar atau senilai total ~363 miliar rupiah. Setelah transaksi inikepemilikan Tolaram Group di AMAR meningkat menjadi ~9,16 miliar lembar saham (~66,29%).

  • $ASSA: Adi Sarana Armada memperoleh fasilitas pinjaman berjangka senilai 450 miliar rupiah dari Bank BTPN ($BTPN). Dana ini akan digunakan untuk membeli armada kendaraan baru dan pembiayaan kendaraan bekas.

  • $BNGA: Bank CIMB Niaga berkolaborasi dengan Bank KB Bukopin ($BBKP) dan Artajasa meluncurkan layanan tarik tunai tanpa kartu (cardless withdrawal) melalui jaringan ATM Bersama. Dengan kerja sama ini, seluruh mesin ATM CIMB Niaga dapat digunakan untuk transaksi cardless withdrawal bagi bank peserta ATM Bersama, termasuk nasabah KB Bukopin.


Musim Laba Q1 2022

🕷 SMDR 1Q22

Selama triwulan pertama 2022, Samudera Indonesia ($SMDR) mencatatkan kenaikan kinerja. Berikut adalah rinciannya: 

Samudera Indonesia mencatatkan 838 miliar rupiah laba bersih pada 1Q22, meningkat sebesar +333,3% YoY dari 194 miliar rupiah pada periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan pada laba bersih ini didukung oleh kenaikan pendapatan (+92,7% YoY), terutama dari segmen pendapatan uang tambang (+136,5% YoY).

Selain itu, kenaikan pada beban pokok penjualan (+52,6% YoY) dan beban usaha (+1,9% YoY) yang lebih lambat juga menyebabkan terjadinya ekspansi pada seluruh marjin laba perseroan, sehingga Net Profit Margin SMDR dapat meningkat menjadi 23,4% pada Q1 2022 dari 10,4% pada Q1 2021. (IDX)


💰 What to Watch for:

Beberapa data ekonomi yang rilis pekan lalu (4-8 Juli 2022):

  • Euro Area: Inflasi Produsen (PPI) YoY Mei (36,3%) (Senin)

  • Amerika Serikat: Factory Orders MoM Mei (1,6%) (Selasa)

  • Amerika Serikat: Penjualan kendaraan Juni (13 juta) (Rabu)

  • Euro Area: Penjualan Ritel MoM Mei (+0,2%) (Rabu)

  • Indonesia: Cadangan Devisa Juni (US$ 136,4 miliar) (Kamis)

  • Tiongkok: Cadangan Devisa Juni (US$ 3,071 triliun) (Kamis)

  • Amerika Serikat: Neraca perdagangan Mei (-US$ 85,5 miliar) (Kamis)

  • Indonesia: Keyakinan Konsumen Juni (128,2) (Jumat)

  • Amerika Serikat:  Tingkat pengangguran Mei (3,6%) (Jumat)

Jadwal cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi pada pekan ini (11-15 Juli 2022):

  • $BALI: 31,15 rupiah/lembar (Cum date: 11 Juli)

  • $MTLA: 8,5 rupiah/lembar (Cum date: 11 Juli)


Saham Top Gainer Hari Ini 🔥

$ESSA

+9,46%

$AKRA

+4,90%

$AGII

+6,64%

$BRPT

+4,46%

Saham Top Loser Hari Ini 🤕

$GGRM

-6,55%

$WIIM

-3,39%

$MMLP

-5,26%

$ITMG

-2,86%

Performa Sektor Hari Ini 📊


Berita Lainnya

🔥 Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...

  • Pertamina naikkan harga BBM non-subsidi:

  • Pertamax Turbo dari 14.500 rupiah per liter menjadi 16.200 rupiah per liter

  • Pertamina Dex dari 13.700 rupiah per liter menjadi 16.500 rupiah per liter

  • Dexlite dari 12.950 rupiah per liter menjadi 15.000 rupiah per liter.

  • Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa, dikabarkan akan mengundurkan diri dari jabatannya pada Rabu (13/7) menyusul demonstrasi besar-besaran di negara tersebut akibat krisis ekonomi.

  • MNC Land ($KPIG) meresmikan pembukaan Hotel Park Hyatt Jakarta yang berlokasi di kawasan Menteng, Jakarta. Ini merupakan Hotel Park Hyatt ke-46 di dunia dan satu-satunya di Indonesia.

  • PT Esta Utama Corpora, pemegang saham pengendali PT Esta Multi Usaha ($ESTA), membeli ~1,4 miliar lembar (~12,6%) saham ESTA dengan harga 100 rupiah per lembar saham atau senilai total ~140 miliar rupiah. Setelah transaksi ini, kepemilikan Esta Utama Corpora di ESTA naik menjadi ~80,7%.


Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini

🎰 Investasi Saham: Katanya Yakin, Kok Gak All-in?

Photo by: stockbit

"Baik selon investing , growth investing, ataupun style lainnya dalam investasi, tidak bisa dipaksakan cocok untuk semua orang. Jadi pilihlah yang memang nyaman dan sesuai dengan diri Anda sendiri."— ricky2212

Pernah gak, kamu sudah yakin terhadap suatu emiten,  yakin bahwa ke depan, emiten incaran kamu itu akan memberikan profit yang menjanjikan? Mungkin kamu bahkan sudah belajar luar dalam. Dari laporan keuangan, prospek bisnis, sampai ke manajemen dibalik emitennya. Tetapi kenapa tetap gak berani all-in? Memasukkan semua uang kedalam saham yang sudah kamu "yakini" kualitasnya? Istilahnya mungkin selon investing. Apakah betul jika sudah yakin sebaiknya ya memang all-in? Atau justru cara terbaik dalam bertransaksi di saham yang kita yakini justru dengan cara spreading? Kira-kira mana yang lebih baik ya? Temukan jawaban selengkapnya pada tulisan Ricky2212 berikut ini!

Sekilas Tentang ricky2212

Ricky2212 dikenal sebagai investor yang gemar menganalogikan investasi saham berdasarkan pengalamannya sehingga membuat tulisannya dapat relate dengan orang banyak. Seorang Full-time dan quality investor ini banyak berpedoman pada fundamental perusahaan serta memiliki manajemen keuangan dan psikologis yang baik dalam berinvestasi. Kamu bisa temukan insight menarik lainnya dari Rizky2212 di sini!


Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.


Penulis: Rahmanto Tyas Raharja

Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Aulia Rahman Nugraha, Muhammad Reza Ilham Taufani, Theodorus Melvin, Anggaraksa Arismunandar, Hendriko Gani, Bayu Santoso, Michael Owen Kohana

Copyright 2021 Stockbit, all rights reserved. 

Disclaimer: 

Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (“Stockbit”), Perusahaan efek yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Informasi di dalam website ini bersifat rahasia dan hanya ditujukan bagi Nasabah yang menggunakan Stockbit. Dilarang memperbanyak, menyebarkan, dan menyalin informasi rahasia ini kepada pihak lain tanpa persetujuan Stockbit. 

Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research

Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.


Domain resmi Stockbit adalah “https://stockbit.com/” dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri “@Stockbit.com” Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.