Daily Market Performance š
IHSG
7.043
-0,06%
Coal
388,2
-0,47%
Crude Oil
85,2
-0,17%
Gold
1.673
+1,25%
CPO
3898
-1,39%
Nickel
22.201
+0,22%
š Stockbitor!
Mayoritas perusahaan properti mencatat pertumbuhan marketing sales secara tahunan (YoY) pada sembilan bulan pertama tahun 2022 (9M22).
Beberapa nama yang mencatat pertumbuhan antara lain CTRA (+30%), PWON (+11,4%), BSDE (+11%), SMRA (+2,9%). Sementara itu, LPKR mencatat penurunan marketing sales sebesar -11,4% YoY.
Berikut rincian performa marketing sales emiten properti di IHSG:
$PWON: Pakuwon Jati mencatatkan marketing sales senilai 1,17 triliun rupiah pada 9M22, meningkat +11,4% YoY. Jumlah ini setara 65% dari target FY22 sebesar 1,8 triliun rupiah. Sebagai rincian, proyek high rise dan landed masing-masing berkontribusi 50% dari marketing sales.
$SMRA: Summarecon Agung meraih marketing sales senilai 3,5 triliun rupiah pada 9M22, meningkat +2,9% YoY. Jumlah ini setara 70% dari target FY22 sebesar 5 triliun rupiah. Kontributor utama dari capaian tersebut berasal dari produk rumah tapak yang mencapai 70% dari total marketing sales, diikuti toko (11%), tanah kavling (10%) dan apartemen (9%).
$CTRA: Ciputra Development mencatatkan marketing sales sebesar 6,5 triliun rupiah selama 9M22, meningkat +30% YoY. Jumlah ini setara 78% dari target FY22 sebesar 8,4 triliun rupiah. Segmen yang menjadi kontributor utama capaian ini adalah residensial. Secara wilayah, daerah yang berkontribusi terbesar bagi marketing sales CTRA adalah Surabaya (26%), Jabodetabek (22%), Sumatera (22%), Sulawesi (15%) dan Jawa lainnya (12%).
$BSDE: Bumi Serpong Damai meraih marketing sales sebesar 6,7 triliun rupiah pada 9M22, meningkat +11% YoY. Jumlah ini setara 87% dari target FY22 sebesar 7,7 triliun rupiah. Sebagai rincian, residensial berkontribusi 3,9 triliun rupiah atau 58% dari total marketing sales. Sebagai rincian, segmen residensial berkontribusi 58% dari total marketing sales, sementara kontribusi segmen komersial sebesar 14%.
$LPKR: Lippo Karawaci mencatatkan marketing sales sebesar 3,5 triliun rupiah pada 9M22, turun -9,0% YoY. Jumlah ini setara 68% dari target FY22. Penurunan ini didorong penurunan marketing sales di lokasi kontributor terbesar perusahaan, Lippo Village (-18%), dan juga penurunan di Karawang (-9%).
Marketing sales adalah transaksi yang dilakukan sebelum serah-terima bangunan antara pembeli dan perusahaan.
Terdapat beberapa peristiwa makroekonomi sepanjang tahun ini yang dapat mempengaruhi marketing sales perusahaan properti pada 9M22 dan juga kedepannya, seperti:
Kenaikan suku bunga acuan BI menjadi 4,75% per September. Kenaikan suku bunga bisa berdampak pada peningkatan pada suku bunga KPR dan berpotensi menghambat pertumbuhan marketing sales.
Penurunan diskon PPN rumah baru dari 100% menjadi 50% (untuk harga <2 miliar rupiah) dan dari 50% menjadi 25% (untuk harga 2-5 miliar rupiah) sampai dengan akhir September 2022. Hingga kini, insentif diskon PPN DTP ini belum kembali dilanjutkan. Jika tidak dilanjutkan, hal ini juga bisa menghambat pertumbuhan marketing sales.
Dilanjutkannya pelonggaran rasio kredit/pembiayaan properti paling tinggi 100% (DP 0%) untuk semua jenis properti (rumah tapak, rumah susun, serta ruko/rukan). Hal ini tetap bisa menjadi insentif bagi marketing sales properti.
š UNTR Jual 545 Unit Alat Berat pada September 2022
$UNTR: United Tractors mencatatkan penjualan 545 unit alat berat Komatsu pada September 2022, turun -7,6% MoM tetapi meningkat +79,3% YoY. Selama 9M22, UNTR mencatatkan penjualan 4.534 unit alat berat (+106,7% YoY) dengan market share sebesar 28%, meningkat dibandingkan 21% pada 9M21. Sementara itu, anak usaha UNTR di sektor kontraktor batu bara, PT Pamapersada Nusantara, mencatatkan volume pengupasan lapisan tanah sebesar 84,3 juta bcm (-4,1% MoM) dengan produksi batu bara sebesar 11,3 juta ton (+0,0% MoM).
$SIPD: Sreeya Sewu Indonesia berencana menggelar rights issue maksimum 500 juta lembar saham dengan harga pelaksanaan dan rasio akan diumumkan kemudian. Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan terdilusi maksimum 27,19%. Dana hasil rights issue akan digunakan untuk pengembangan usaha dan modal kerja. Terkait rencana ini, SIPD akan menggelar RUPSLB pada 30 November 2022.
$PKPK: Perdana Karya Perkasa berencana menggelar rights issue maksimum 600 juta lembar saham dengan harga pelaksanaan dan rasio akan diumumkan kemudian. Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan terdilusi maksimum 50%. Dana hasil rights issue akan digunakan untuk mengambil alih 99,94% saham PT Bhakti Harapan Sejahtera serta modal kerja PKPK. Pemegang saham pengendali PKPK, PT Deli Pratama Batubara, akan bertindak sebagai pembeli siaga dengan dana maksimum 5 miliar rupiah dan melakukan penyetoran dalam bentuk inbreng melalui penyertaan seluruh saham yang dimilikinya di PT Bhakti Harapan Sejahtera.
$MTEL: Dayamitra Telekomunikasi akan menggelar management and employee stock option program (MESOP) dengan jumlah maksimal 44,8 juta lembar saham dengan harga pelaksanaan 720 rupiah per lembar. Dengan demikian, MTEL berpotensi mendapatkan dana sebesar 32,25 miliar rupiah. MESOP ini akan dilaksanakan pada 1 Novemberā12 Desember 2022.
š· SIDO 3Q22
Selama 3Q22, Sido Muncul mencatatkan kenaikan kinerja. Berikut adalah rinciannya:
$SIDO: Laba bersih Sido Muncul turun -24,4% YoY menjadi 275 miliar rupiah pada 3Q22. Penjualan turun -10,7% YoY menjadi 1 triliun rupiah. Di sisi lain, beban pokok penjualan turun lebih lambat dari penjualan (-5,5% YoY) sehingga laba kotor tergerus -14,7% YoY dan margin laba kotor turun menjadi 53,8% (3Q21: 56,3%).
Namun, dibandingkan dengan 2Q22, kinerja Sido Muncul mulai membaik. Penjualan tumbuh +36,9%, disertai kenaikan laba bersih +82,6% dan peningkatan seluruh margin laba.
Secara kumulatif selama 9M22, laba Sido Muncul turun -16,8% YoY menjadi 720 miliar rupiah. Penjualan turun -5,9% menjadi 2,6 triliun rupiah, didorong penurunan segmen jamu herbal (-6,3%) serta makanan dan minuman (-6,3%), sedangkan segmen farmasi tumbuh +5,2%.
Di sisi lain, beban pokok penjualan naik +0,5% sehingga laba kotor turun -10,8% dan margin laba kotor tergerus menjadi 53,3% (9M21: 56,3%). Penurunan kinerja 9M22 juga dipengaruhi efek tingginya kinerja pada 9M21 (high base). (IDX)
Penjualan 9M22 Sido Muncul telah mencapai 69% dari estimasi penjualan FY22 menurut konsensus analis sebesar 3,8 triliun rupiah, sedangkan laba bersih mencapai 67% dari estimasi laba sebesar 1,1 triliun rupiah.
Saham Top Gainer Hari Ini š„
Saham Top Loser Hari Ini š¤
Performa Sektor Hari Ini š
š„ Hal lain yang lagi hot yang perlu kamu ketahui...
Bursa Efek Indonesia (BEI) akan meluncurkan indeks baru bernama IDX Sharia Growth pada 31 Oktober 2022. Indeks ini berisikan 30 saham syariah yang memiliki tren pertumbuhan laba bersih dan pendapatan relatif terhadap harga dengan likuiditas transaksi serta kinerja keuangan yang baik.
Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat total penerbitan obligasi korporasi nasional mencapai 131,94 triliun rupiah selama 9M22, meningkat +70,11% YoY. Menurut Kepala Divisi Pemeringkatan Non Jasa Keuangan I Pefindo, Niken Indriarsih, maraknya penerbitan obligasi disebabkan oleh banyaknya kebutuhan modal kerja dan refinancing. Pefindo memperkirakan total penerbitan obligasi korporasi akan berkisar 153,2 triliun rupiah pada akhir 2022.
Bank KB Bukopin ($BBKP) dan Bank Mayapada Internasional ($MAYA) berencana menggelar rights issue untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung ekspansi ke depannya. Berdasarkan keterbukaan informasi, BBKP akan menerbitkan maksimum 120 miliar saham baru, sedangkan MAYA akan menerbitkan maksimum 20 miliar saham baru. Harga pelaksanaan, efek dilusi, dan rasio kedua rights issue tersebut akan diumumkan kemudian. Terkait rencana ini, BBKP akan menggelar RUPSLB pada 30 November 2022, sementara MAYA pada 29 November 2022.
Kutipan menarik dari komunitas Stockbit minggu ini
š Pemula Wajib Baca, Tips Menaklukkan Psikologi Dalam Trading
āUntuk menjaga emosional alam bawah sadar, pasti kamu akan berambisi kuat untuk mengembalikan dana yang hilang, jadi lebih baik istirahat dulu sejenakāā sultansaham
Selain kemampuan analisis yang baik, psikologi merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh trader karena saat trader memiliki psikologi yang kuat, maka trader juga akan bisa lebih tenang dalam mengambil keputusan. Melalui tulisannya sultansaham memberikan beberapa pandangan mengenai hal ini dan tips agar trader dapat membangun psikologi yang kuat dalam trading. Penasaran bagaimana? Simak selengkapnya di sini!
Subscribe Stockbit Snips di sini untuk dapat berita pasar saham terhangat setiap hari di email kamu.
Penulis: Hendriko Gani
Editor: Vivi Handoyo Lie, Calvin Kurniawan, Astrid Rahadiani Putri, Theodorus Melvin, Rahmanto Tyas Raharja, Bayu Santoso, Michael Owen Kohana, Anggaraksa Arismunandar, Aulia Rahman Nugraha, Syanne Gracetine
Copyright 2022 Stockbit, all rights reserved.
Disclaimer:
Informasi ini dimiliki oleh PT Stockbit Sekuritas Digital (āStockbitā), Perusahaan efek yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Semua konten dalam website ini dibuat untuk tujuan informasional dan bukan merupakan rekomendasi untuk membeli/ menjual saham tertentu. Always do your own research.
Selanjutnya, Semua keputusan investasi nasabah mengandung risiko dan adanya kemungkinan kerugian atas investasi tersebut. Seluruh risiko investasi bukan merupakan tanggung jawab Stockbit melainkan menjadi tanggung jawab masing-masing nasabah. Nasabah setuju untuk membebaskan Stockbit dari segala gugatan hukum jika terjadi kerugian Nasabah yang disebabkan karena risiko investasi tersebut.
Domain resmi Stockbit adalah āhttps://stockbit.com/ā dan semua informasi yang dikirimkan oleh kami akan menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit dan/atau alamat email yang diakhiri ā@Stockbit.comā Semua pemberian Informasi Rahasia kepada pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit namun tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit merupakan tanggung jawab pribadi pihak pemilik Informasi Rahasia dan kami tidak bertanggung jawab atas setiap penyalahgunaan Informasi Rahasia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengatasnamakan Stockbit yang tidak berasal dari atau tidak menggunakan platform resmi aplikasi Stockbit.